21
BAB 3 PEMBAHASAN
3.1. Analisis Sistem
3.1.1. Analisis Masalah
Berdasarkan hasil penelitian di Badan Geologi dan Pertanahan Bandung khususnya pada pengeboran sumber air bersih terdapat masalah
dalam proses pengarsipan atau penyimpanan data proses evaluasi tersebut. Pengeboran sumber air bersih dilakukan di daerah-daerah sulit air di seluruh
wilayah Indonesia. Dikarenakan kondisi tempat pengeboran yang sangat luas tersebar di seluruh Indonesia maka untuk mempermudah dalam pengolahan
data evaluasi pengeboran sumber air bersih tersebut dibuatlah Sistem Evaluasi Pengeboran Air Tanah Berbasis Web. Sehingga pengolahan data evaluasi
dapat dilakukan dengan mudah di mana saja melalui akses internet.
3.1.2. Analisis Sistem yang Sedang Berjalan
Analisis sistem yang sedang berjalan di Badan Geologi dan Pertanahan Bandung khususnya pada pengeboran sumber air bersih yaitu
penyimpanan data evaluasi. Penyimpanan data masih dilakukan secara manual melalui berkas-berkas dokumen.
Analisis sistem yang berjalan berdasarkan hasil observasi yang telah dilakukan, ada beberapa proses yang dilakukan yaitu proses penyelidikan
hidrogeologi, proses pengeboran air tanah dan proses pembuatan laporan.
22
3.1.2.1. Prosedur Penyelidikan Hidrologi
Proses Penyelidikan Hidrogeologi di Badan Geologi dan Pertanahan Bandung adalah sebagai berikut:
1. Teknisi Hidrogeologi mengumpulkan data dan informasi
di daerah-daerah sulit air. 2.
Ahli Hidrogeologi mengkaji tentang geologi dan hidrogeologinya serta data lain yang terkait dengan studi
literatur dari berbagai instansi Pemerintah maupun swasta.
3. Teknisi Hidrogeologi mengambil dan mengumpulkan
data lapangan pada titik-titik minatan hidrogeologi 4.
Surveyor mencatat dan mengukur data hidrogeologi dengan menggunakan sarana peralatan yang tersedia
5. Ahli Hidrogeologi dan Teknisi Hidrogeologi mengamati
geologi dan morfologi setempat serta mengumpulkan data lain yang terkait.
Untuk lebih jelasnya prosedur proses penyelidikan Hidrogeologi yang sedang berjalan dapat dijabarkan dalam bagan
alir dokumen Flowmap seperti pada gambar 3.1