35
BAB III METODE PENELITIAN
A. Desain Penelitian
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif, yang bermaksud untuk mengetahui dan menemukan informasi serta gambaran
tentang Kreativitas Guru Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan dalam Menyikapi Keterbatasan Sarana dan Prasarana Penjas di Madrasah Aliyah se
Kabupaten Magelang
untuk menunjang
keberhasilan pembelajaran
pendidikan jasmani. Peneletian ini menggunakan metode survei dengan pengambilan data menggunakan angket yang diberikan kepada guru
Penjasorkes.
B. Definisi Operasional Variabel Penelitian
Menurut Saifuddin Azwar 2004:74, definisi operasional adalah suatu definisi mengenai variabel yang dirumuskan berdasarkan karakteristik
variabel tersebut yang dapat dinikmati. Sedangkan menurut Suharsimi Arikunto 2010:161 yang dimaksud variabel adalah segala yang akan
menjadi objek penelitian atau apa saja yang menjadi titik perhatian dari suatu penelitian. Variabel peneletian ini adalah kreativitas guru pendidikan jasmani
olahraga dan kesehatan dalam menyikapi keterbatasan sarana dan prasarana
Penjas di Madrasah Aliyah se Kabupaten Magelang.
36
Kreativitas guru Penjasorkes adalah strategi atau metode yang di desain atau dirancang untuk menghasilkan proses pembelajaran yang
berkualitas dari kemampuan guru melihat masalah yang berhubungan dengan pembelajaran, kemampuan guru dalam menciptakan dan menerapkan ide
untuk memecahkan masalah melalui modifikasi sarana dan prasarana, serta sikap terbuka dan mau menerima hal-hal baru untuk kemajuan pembelajaran.
Faktor-faktor yang mempengaruhi kreativitas guru Penjasorkes antara lain : 1 kemampuan guru melihat masalah dalam Penjasorkes, 2 sikap menerima
dan terbuka dalam hal-hal baru, 3 kemampuan guru dalam mengembangkan kreativitas memodifikasi sarana dan prasarana, Sagirun N 2010: 7. Kesemua
faktor tersebut diukur dengan menggunakan angket.
C. Subjek Penelitian
Subyek dalam penelitian ini adalah semua guru Penjasorkes yang mengajar di Madrasah Aliyah se Kabupaten Magelang yang sudah berstatus
sebagai pegawai negeri maupun sebagai guru honorer dengan syarat memiliki latar belakang di bidang Penjasorkes yang berjumlah 17 orang.
D. Instrumen dan Teknik Pengumpulan Data