Mean, Median, Modus 1 Mean Tabel Kecenderungan Variabel

26 pengambilan data atau alat ukur pengukurannya. Teknik pengambilan data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu dengan metode dokumentasi. Di dalam melaksanakan metode dokumentasi, peneliti menyelidiki benda- benda tertulis seperti buku-buku, majalah, dokumen, peraturan-peraturan, notulen rapat, catatan harian, dan sebagainya Arikunto, 2010:201. Teknik ini digunakan untuk memperoleh data mengenai prestasi siswa yang dilakukan dengan dokumentasi nilai raport siswa pada mata pelajaran muatan lokal elektronika di SMP dan dokumentasi nilai ulangan harian pertama pada mata pelajaran teknik elektronika dasar di SMK.

H. Teknik Analisis Data 1. Deskripsi Data

Data yang diperoleh dari lapangan, disajikan dalam bentuk deskripsi data dari masing-masing variabel, baik variabel bebas maupun variabel terikat. Analisis deskripsi data yang dimaksud meliputi mean, median, modus, histogram, diagram lingkaran pie chart dan tabel kategori kecenderungan masing-masing variabel.

a. Mean, Median, Modus 1 Mean

Mean M merupakan nilai rata-rata yang dihitung dengan cara menjumlahkan semua nilai yang ada dan membagi total nilai tersebut dengan banyaknya sampel. = ∑ Keterangan: Me = Mean rata-rata 27 ∑ = Epsilon baca jumlah = Nilai x ke i sampai ke n = Jumlah individu, Sugiyono, 2010:49 2 Median Median Me merupakan suatu bilangan pada distribusi yang menjadi batas tengah suatu distribusi nilai. Median membagi dua distribusi nilai kedalam frekuensi bagian atas dan frekuensi bagian bawah. = + 1 2 − Keterangan : Md = Harga Median b = Batas bawah, dimana median akan terletak n = Banyaknya data jumlah sampel p = Panjang kelas interval F = Jumlah semua frekuensi sebelum kelas median f = Frekuensi kelas median, Sugiyono, 2010:53 3 Modus Modus Mo merupakan nilai atau skor yang paling sering muncul dalam suatu distribusi. Modus merupakan teknik penjelasan kelompok yang didasarkan atas nilai yang sedang popular yang sedang menjadi mode atau sering muncul pada kelompok tersebut. Perhitungan modus menggunakan rumus : 28 = + + Keterangan: Mo = Modus b = Batas kelas interval dengan frekuensi terbanyak p = Panjang kelas interval b 1 = Frekuensi pada kelas modus frekuensi pada kelas interval yang terbanyak dikurangi frekuensi kelas interval terdekat sebelumnya. b 2 = Frekuensi kelas modus dikurangi frekuensi kelas interval berikutnya. Sugiyono, 2010:52

b. Tabel Kecenderungan Variabel

Untuk mengidentifikasikan seberapa tinggi muatan lokal mempengaruhi prestasi siswa Kelas XI Bidang Keahlian Elektronika. digunakan rerata ideal Mi dari seluruh responden untuk setiap variabel sebagai kriteria perbandingan. seperti pada tabel 8 : Tabel 3. Kriteria Kecenderungan No. Kriteria Kecenderungan Kategori 1. X Mi + 1.5 SDi Sangat Tinggi 2. Mi+ 0.5 SDi X ≤ M + 1.5 SDi Tinggi 3. Mi – 0.5 SDi X ≤ M + 0.5 SDi Sedang 4. Mi – 1.5 SDi X ≤ M - 0.5 SDi Rendah 5. X ≤ Mi – 1.5 SDi Sangat Rendah 29 Selanjutnya rumus dengan kategori di atas disusun melalui langkah- langkah sebagai berikut : 1 Menentukan skor terendah dan tertinggi. 2 Menghitung mean ideal Mi yaitu = 1 2  skor tertinggi  skor terendah  . 3 Menghitung SD ideal SDi yaitu 1 6  skor tertinggi  skor terendah  . Azwar, 2007:163

c. Histogram

Dokumen yang terkait

PENGEMBANGAN MODUL MATA PELAJARAN TEKNIK ELEKTRONIKA DASAR KELAS X TEKNIK AUDIO VIDEO DI SMK MUHAMMADIYAH 1 BANTUL.

0 0 148

UPAYA PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN PRESTASI BELAJAR DENGAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING (PBL) PADA MATA PELAJARAN ELEKTRONIKA DASAR SISWA KELAS X KOMPETENSI KEAHLIAN TEKNIK ELEKTRONIKA INDUSTRI DI SMK NEGERI 3 BOYOLANGU KABUPATEN TULUNGAGUNG.

0 0 269

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF MATERI FLIP-FLOP PADA MATA PELAJARAN TEKNIK ELEKTRONIKA DASAR UNTUK PESERTA DIDIK KELAS X TEKNIK ELEKTRONIKA INDUSTRI DI SMK NEGERI 2 PURWOKERTO.

1 2 293

ANALISIS PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN MATERI DASAR ELEKTRONIKA BERBASIS MACROMEDIA FLASH PADA MATA PELAJARAN MUATAN LOKAL ELEKTRONIKA DI SMP NEGERI 1 YOGYAKARTA.

3 16 162

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN TRANSISTOR MENGGUNAKAN TRAINER TRANSISTOR PADA MATA PELAJARAN ELEKTRONIKA DASAR KELAS X TEKNIK ELEKTRONIKA INDUSTRI SMK MUHAMMADIYAH PRAMBANAN.

2 3 152

PENGARUH MOTIVASI BELAJAR DAN PERSEPSI SISWA TENTANG KONDISI FASILITAS LABORATORIUM ELEKTRONIKA DASAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATA PELAJARAN PRAKTIK TEKNIK ELEKTRONIKA SISWA KELAS X PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK AUDIO VIDEO SMK NEGERI 2.

0 0 167

PENGEMBANGAN MODUL TEKNIK ELEKTRONIKA DASAR PADA MATA PELAJARAN TEKNIK ELEKTRONIKA DASAR KELAS X TEKNIK AUDIO VIDEO DI SMK NEGERI 2 YOGYAKARTA.

1 9 255

muatan lokal elektronika di sltp pengasih

0 0 1

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF MATERI FLIP-FLOP PADA MATA PELAJARAN TEKNIK ELEKTRONIKA DASAR UNTUK PESERTA DIDIK KELAS X TEKNIK ELEKTRONIKA INDUSTRI DI SMK NEGERI 2 PURWOKERTO.

1 2 293

PENGARUH MOTIVASI BELAJAR DAN PERSEPSI SISWA TENTANG KONDISI FASILITAS LABORATORIUM ELEKTRONIKA DASAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATA PELAJARAN PRAKTIK TEKNIK ELEKTRONIKA.

0 0 2