11 d. Memiliki wawasan tentang pengelolaan dan pengembangan lembaga
pendidikan. e. Memiliki bekal pengetahuan dan keterampilan praktis agar dapat
melaksanakan program dan tugas di sekolah. f. Memiliki pengetahuan untuk dapat bersikap dan bekerja dalam kelompok
secara interdisipliner dan lintas sektoral dalam rangka penyelesaian tugas di sekolah.
g. Memiliki kemampuan menggunakan waktu secara efektif dan efisien pada saat melaksanakan program PPL.
Secara garis besar materi pembekalan terdiri dari tiga pilar utama antara lain: a. Wawasan dan kebijakan kependidikanakademis.
b. Isu-isu terkini dalam bidang kependidikan. c. Teknis pelaksanaan PPL.
B. PELAKSANAAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN PPL
Tahapan ini merupakan tahapan penting atau merupakan tahapan utama untuk mengetahui kemampuan praktikan dalam mengadakan pembelajaran di lapangan.
Pelaksanaan praktik pengalaman lapangan dalam hal ini adalah kegiatan praktik mengajar, mahasiswa dibimbing oleh guru pembimbing sesuai dengan program
studi masing-masing.
Pelaksanaan praktik mengajar dimulai dengan tahap persiapan yaitu membuat Rencana Pelaksanaan Pembelajaran RPP dengan berpedoman pada silabus
yang telah dibuat sesuai dengan kurikulum yang telah ada. Pelaksanaan pembelajaran dilakukan dengan menyampaikan materi sesuai dengan RPP.
Proses belajar mengajar disesuaikan dengan alokasi waktu yang tersedia.
Kegiatan yang dilakukan mahasiswa selama praktik mengajar antara lain: 1.
Kegiatan Persiapan
Kegiatan praktik mengajar pada dasarnya merupakan wahana latihan mengajar sekaligus sarana membentuk kepribadian guru atau pendidik. Dalam
kegiatan mengajar ini mahasiswa praktikan diharapkan dapat menggunakan keterampilan dan kemampuan yang telah diterima untuk menyampaikan materi.
Kegiatan yang dilakukan dalam persiapan praktik mengajar adalah mempersiapkan perangkat pembelajaran yang berupa Rencana Pelaksanaan
Pembelajaran RPP dan silabus dengan rincian pelaksanaan sebagai berikut:
Silabus
Silabus adalah rencana pembelajaran pada suatu danatau kelompok mata pelajarantema tertentu yang mencakup standar kompetensi, kompetensi dasar,
12 materi pokokpembelajaran, kegiatan pembelajaran, indikator pencapaian
kompetensi untuk penilaian, penilaian, alokasi waktu dan sumber belajar. Silabus disusun sebagai acuan dalam menyusun rencana pelaksanaan pembelajaran
RPP, melaksanakan pembelajaran, dan melakukan penilaian dalam pembelajaran. Komponen silabus sebagai berikut:
1. Standar Kompetensi Merupakan kumpulan dari beberapa kompetensi dasar yang diharap dapat
dicapai siswa setelah menerima materi pelajaran yang diambil dari standar isi. 2. Kompetensi Dasar
Merupakan kemampuan yang diharapkan dapat dicapai siswa setelah menerima materi pelajaran yang diambil dari Standar Isi.
3. Materi pembelajaran mempertimbangkan potensi peserta didik tingkat perkembangan fisik, intelektual, emosional, sosial, dan spritual peserta didik,
kebermanfaatan bagi peserta didik, kedalaman dan keluasan materi pembelajaran, dan alokasi waktu.
4. Kegiatan pembelajaran dirancang untuk memberikan pengalaman belajar yang melibatkan proses mental dan fisik melalui interaksi antar peserta didik dalam
rangka pencapaian kompetensi. Hal-hal yang harus diperhatikan dalam mengembangkan kegiatan pembelajaran adalah memuat rangkaian kegiatan
yang harus dilakukan peserta didik secara berurutan untuk mencapai kompetensi dasar dan penentuan urutan kegiatan pembelajaran harus sesuai
dengan hierarki konsep materi pembelajaran. 5. Indikator merupakan penanda pencapaian kompetensi dasar yang ditandai
oleh perubahan perilaku yang dapat diukur mencakup sikap, pengetahuan, dan keterampilan. Indikator dikembangkan sesuai dengan karakteristik peserta
didik, satuan pendidikan, dan potensi daerah. Indikator digunakan sebagai dasar untuk menyusun alat penilaian. Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam
pengembangan indikator adalah kompetensi dasar dikembangkan menjadi beberapa indikator dan ditulis menggunakan kata kerja operasional.
6. Penilaian dapat berupa tes dan non tes. Pada pembelajaran penilaian dilakukan untuk mengkaji ketercapaian kompetensi dasar dan indikator.
7. Penentuan alokasi waktu pada setiap kompetensi dasar didasarkan pada jumlah minggu efektif dan alokasi waktu mata pelajaran per minggu dengan
mempertimbangkan jumlah kompetensi dasar, keluasan, kedalaman, tingkat kesulitan, dan tingkat kepentingan kompetensi dasar.