Gambar 15. Pemotongan Batang Rangka
b. Proses Pengelasan Rangka
Setelah besi tersebut dipotong sesuai dengan ukuran yang telah direncanakan maka dilakuakan penyambungan. Penyambungan besi
tersebut menggunakan las busur listrik. Las busur listrik menggunakan arus 80 A dengan listrik AC 3 phase dari sumber tegangan 220 volt.
Penyambungan dilakuakan mulai dari bagian dudukan papan peraga. Setelah
dudukan papan peraga jadi kemudian dilanjutkan penyambungan bagian dari kaki rangka media pembelajaran sebagai
dudukan roda media.
c. Proses Finishing Pengecatan Rangka
Untuk dapat melindungi rangka dari karatkorosi maka dilakuakan pewarnaan pada rangka yang sudah dirapikan sebelumya. Sebelum
pewarnaan dilakukan maka sebelumya dilakukan pembersihan rangka dari kotoran yang berupa karat, pelumas, dan kotoran lainnya. Setelah
dipastikan permukaan yang akan diwarnai sudah rapi maka selanjutnya dilakukan pewarnaan dengan memberikan lapaisan dasar putih. Lapisan
putih diberikan supaya warna utama kelihatan lebih terang. Setelah semua pewarnaan dasar selesai maka langkah selanjutnya memberikan
pewarnaan kedua pada rangka media dengan warna merah, sesuai dengan kesepakatan dari pihak kedua.
4. Pembuatan Papan Media
Komponen sistem power window dan central lock seperti fuse, Kunci kontak, motor power window, motor central lock, dan saklar
penempatanya dipasang pada acyrlic. Dalam pembuatan papan acrylic memerlukan beberapa tahapan yaitu :
a. Proses Pemotongan Acrylic Pemotongan papan acrylic dilakukan di tempat print and cutting
acrylic dengan ukuran sesuai ketentuan dari SMK Muhammadiyah 4 Klaten Tengah. Berikut ukuruan papan acrylic yang dipotong :
Tabel 6. Ukuran Pemotongan Papan Acrylic
No Jenis Acrylic
Ukuran Jumlah
1 Acrylic putih susu ketebalan 3 mm
80 cm x 70 cm 1
80 cm x 70 cm 1
b. Print Acrylic Print papan acrylic dilakukan di tempat print and cutting acrylic
dengan cara menyerahkan desain yang sudah dibuat kepada operator dan 3 hari kemudian papan sudah bisa diambil.