5 Nilai Vi yang lebih besar mengindikasikan bahwa alternatif Ai lebih terpilih.
Adapun langkah-langkah dalam menyelesaikan sebuah kasus FMADM dengan SAW adalah:
1. Menentukan kriteria-kriteria yang akan dijadikan acuan dalam pengambilan keputusan, yaitu Ci.
2. Menentukan bobot kecocokan setiap alternatif pada setiap kriteria. 3. Membuat matriks keputusan berdasarkan kriteria Ci, kemudian
melakukan normalisasi matriks berdasarkan persamaan yang disesuaikan dengan jenis atribut atribut keuntungan atau biaya sehingga diperoleh
matriks ternormalisasi R.
4. Hasil akhir diperoleh dari proses perankingan yaitu penjumlahan dari perkalian matriks ternormalisasi R dengan nilai bobot sehingga diperoleh
nilai terbesar yang dipilih sebagai alternatif terbaik Ai sebagai solusi.
Web Service adalah suatu sistem perangkat lunak yang dirancang untuk mendukung interoperabilitas dan interaksi antar sistem pada suatu jaringan. Web
service digunakan sebagai suatu fasilitas yang disediakan oleh suatu website untuk menyediakan layanan dalam bentuk informasi kepada sistem lain, sehingga
sistem lain dapat berinteraksi dengan sistem tersebut melalui layanan-layanan service yang disediakan oleh suatu sistem yang menyediakan web service [10].
JSON singkatan dari java script object notation notasi object java script, adalah suatu format ringkas untuk pertukaran data komputer. Formatnya berbasis teks
dan terbaca manusia serta digunakan untuk merepresentasikan struktur data sederhana dan baris asosiatif atau bisa disebut dengan obyek format JSON sering
digunakan untuk mentransmisikan data terstruktur melalui melalui suatu koneksi jaringan pada suatu proses yang disebut serialisasi. Aplikasi utamanya adalah
pada pemrograman aplikasi web AJAX dengan berperan sebagai alternatif terhadap penggunaan tradisional format xml [11].
3. Metode dan Perancangan Sistem
Dalam menyelesaikan pembuatan sistem ini, maka akan dibuat perancangan sistem terlebih dahulu tujuannya agar sistem dapat bekerja dengan
baik, kerangka perancangan sistem dapat dilihat pada Gambar 1.
6
PC
Database
Web Server
ADMIN
Web Service
Website Admin
SERVER
Google Maps API
USER Android
Smart Phone
Data User XML
APLIKASI ANDROID
Server Google
Gambar 1
Arsitektur Sistem
Pada sisi server, komponen utamanya adalah web server. Web server berfungsi untuk menjalankan website admin dan web service. Website admin
adalah website yang diakses oleh admin ketika akan mengelola data tambah, update, delete pada database milik server, bisa berupa data dasar, perusahaan,
lowongan kerja, dll. Web service adalah bagian yang berfungsi untuk berkomunikasi atau bertukar data dengan aplikasi client yang terinstal pada
smartphone android. Data disini simpan dan diakses melalui database. Data berupa data dasar kota, tingkat pendidikan, keahlian, data perusahaan, data
lowongan kerja dan data histori pengunaan aplikasi client pada android. Pada sisi aplikasi android, terdapat aplikasi yang terinstal pada smartphone android yang
dijalankan oleh client. Komunikasi antara aplikasi android dengan server menggunakan web service yang terdapat pada web server. Sedangkan data
informasi client selain tersimpan sebagai data histori yang tersimpan pada database, juga tersimpan di sisi client pada aplikasi android berupa file XML.
Admin mengelola data yang ada pada database milik server melalui website admin dengan mengaksesnya melalui personal computer PC. Serta untuk
mengakses ke maps, aplikasi langsung mengambil layanan data dari Google Maps.
Model
Prototype
Metode perancangan sistem yang digunakan untuk membangun aplikasi ini adalah metode prototype. prototype adalah proses yang digunakan untuk
membantu pengembangan perangkat lunak dalam membentuk model dari perangkat lunak yang harus dibuat. Metode ini dilakukan secara bertahap, yaitu
dengan mengembangkan suatu prototype yang sederhana terlebih dahulu baru
7 kemudian dikembangkan dari waktu ke waktu sampai perangkat lunak selesai
dikembangkan. Prototype merupakan bentuk dasar atau model awal dari suatu sistem atau subsistem [12].
Gambar 2 Prototype Model [12]
Proses pada model prototype dapat dijelaskan sebagai berikut: 1. Pengumpulan kebutuhan prototype
Pada tahap awal metode ini adalah analisis permasalahan dan kebutuhan, yaitu mengumpulkan kebutuhan dari dari sistem yang akan dibuat, dengan
perencanaan yang cepat akan dibentuk konstruksi dari prototype-nya. Prototype ini akan dievaluasi lagi dan hasilnya digunakan untuk mengelola
kembali kebutuhan dari perangkat lunak yang akan dikembangkan. Pada tahap ini yang akan dilakukan adalah merancang kebutuhan serta gambaran umum
untuk aplikasi yang akan dibuat.
2. Perancangan prototype Perancangan dilakukan cepat dan rancangan mewakili semua aspek software
yang diketahui, dan rancangan ini menjadi dasar pembuatan prototype. Langkah berikutnya dari metode ini adalah membuat rancangan sistem
aplikasi, yaitu membangun sistem berdasarkan tahap sebelumnya. Pada tahap ini dilakukan desain sistem dan perancangan antarmuka. Perancangan
dilakukan dengan model Unified Modelling System UML untuk menggambarkan sistem secara keseluruhan.
3. Evaluasi prototype User mengevaluasi prototype yang dibuat dan digunakan untuk memperjelas
kebutuhan software. Pada tahap ini yang dilakukan adalah menguji aplikasi yang telah dibuat. Pengujian dilakukan dengan menginstal aplikasi yang telah
dibangun ke dalam aplikasi mobile device berbasis android dan diujicobakan semua fungsi yang telah dibuat.
8
Perancangan Sistem
Aplikasi ini dirancang menggunakan Unified Modelling System yang meliputi:
Use Case Diagram
Gambar 3 menjelaskan tentang alur use case, user dapat mengakses semua menu yang disediakan, yaitu user mengisi data pengguna, mencari lowongan
kerja, melihat lowongan kerja, serta langsung keluar dari aplikasi. Dijelaskan fungsi-fungsi yang dilakukan oleh admin, pada use case diagram ini admin
melakukan login, mengubah beberapa data tentang data dasar, mengubah data tentang perusahaan, mengubah data tentang info lowongan pekerjaan. Serta dapat
melihat serta menghapus histori data pengguna.
Tambah Data Histori
Hapus Histori Cari Lowongan Kerja
Extend Isi Data Pengguna
Extend
Keluar Aplikasi User
Ubah Data Dasar Ubah Data Info Lowongan Kerja
Ubah Data Perusahaan
Lihat Histori Penggunaan Extend
Lihat Lowongan Kerja Extend
Admin Ubah IPK
Ubah Jenis Kelamin Ubah Umur
Ubah Pendidikan Ubah Pengalaman Kerja
Ubah Keahlian
Ubah Data Kriteria Lowongan Extend
Extend Extend Extend
Extend Extend
Data Keahlian Data Perusahaan
Data Kota Extend
Extend Extend
Include
Gambar 3 Use Case Diagram
.
Input Profil
Input Kata Kunci
Input Kualifikasi
Cari Info
Lihat Data
Manual Otom atis
Tamplikan Data
SPK Ambil Data
Cara Pencarian
Web Serv ices Aplikasi Android
User
Gambar 4 Activity Diagram User
9
Activity Diagram
Activity diagram user pada aplikasi pencarian lowongan kerja berbasis android, pertama kali user harus menginputkan profil. Setelah menginputkan
profil maka akan tersambung pada opsi cari info. Pada cari info ini terdapat dua pilihan yaitu cara pencarian manual dan cari otomatis, jika cara pencarian secara
manual maka kita akan menginputkan kata kunci dan jika memilih cara pencarian otomatis maka akan diarahkan menuju cara pencarian menggunakan metode
Sistem Pendukung Keputusan SPK fuzzy multiple attribute decision making dengan simple additive weighting, seperti pada Gambar 4.
Pada Gambar 5 dijelaskan tentang activity diagram admin pada aplikasi pencarian lowongan kerja berbasis android. Untuk admin berfungsi untuk
memasukkan tentang data dasar, data perusahaan serta data lowongan kerja ke dalam database. Pertama kali admin harus login ke halaman utama web admin.
Setelah login berhasil admin dapat melakukan tambah data dasar, tambah data perusahaan, tambah lowongan kerja, lihat histori penggunaan serta menghapus
histori penggunaan.
Login Login Gagal
Halaman Utama
Login Sukses
Update Data
Tambah Daftar Lowongan Kerja
Lihat Histori Penggunaan
Hapus Histori Penggunaan
Tambah Data Dasar
Tambah Daftar Perusahaan
Database Web Admin
Admin
Gambar 5 Activity Diagram Admin
Class Diagram
Secara umum terdapat dua hubungan antar class pada Gambar 6, yaitu asosiasi dan pewarisan. Hubungan asosiasi adalah hubungan statis antar class,
umumnya menggambarkan class yang memiliki atribut berupa class lain, atau class yang harus mengetahui eksistensi class lain. Class perusahaan dan lowongan
kerja, class lowongan kerja terdapat atribut yang berupa class perusahaan yang memiliki hubungan relasi one to many. Class kriteria pelamar dan histori cari
otomatis, terdapat class histori cari otomatis yang ada atribut berupa class kriteria pelamar memiliki hubungan one to one. Hubungan pewarisan adalah hubungan
10 hirarkis antar class, class dapat diturunkan dari class lain dan mewarisi semua
atribut dan metode class asalnya dan menambahkan fungsionalitas baru, sehingga disebut anak dari class yang diwarisinya. Pada class histori penggunaan dengan
class histori cari manual, class histori cari otomatis dan class histori keahlian, di mana class histori penggunaan sebagai super class atau disebut parent dan class
histori cari manual, class histori cari otomatis serta class histori keahlian sebagai sub class atau child.
Gambar 6 Class Diagram
11
4. Hasil dan Pembahasan Analisis