Hasil dan Pembahasan Analisis

11

4. Hasil dan Pembahasan Analisis

prototype Pada tahap ini developer bekerja sama dengan user untuk menentukan seberapa baik prototype itu memenuhi kebutuhannya dan untuk memberikan saran bagaimana memperbaiki prototype tersebut. Developer kemudian menggunakan feedback ini untuk memperbaharui prototype yang ada. tahap prototype adalah sebagai berikut: 1.Evaluasi tahap pertama Proses evaluasi prototype pertama dilakukan setelah rancangan awal program selesai dibuat. Pada halaman menu utama masih terdapat empat menu, dan belum terdapat menu untuk kualifikasi pelamar. Pada menu kualifikasi pelamar digunakan untuk menampilkan kualifikasi data pelamar. 2.Evaluasi tahap kedua Menu kualifikasi pelamar telah telah ditambahkan, dalam menu ini kriteria pelamar digunakan untuk mengisi kualifikasi umum yaitu jenis kelamin dan umur, kualifikasi akademis berupa tingkat pendidikan dan nilai IPK, pengalaman kerja, dan keahlian yang dimiliki. Kelemahan pada evaluasi yang kedua ini, belum terdapat sub menu cari otomatis yaitu proses pencarian melalui metode Sistem Pendukung Keputusan SPK Fuzzy Multiple Attribute Decision Making FMADM, metode Simple Additive Weighting SAW belum terdapat menu bantuan. 3.Evaluasi tahap ketiga Pada tahap ketiga sub menu cari otomatis sudah ditambahkan, yaitu pencarian lowongan menggunakan Fuzzy Multiple Attribute Decision Making metode Simple Additive Weighting. Pada tahap ini sudah terdapat menu bantuan, dan bahasa dalam aplikasi ini memakai bahasa Indonesia. Tampilan Program Halaman Menu Utama merupakan halaman awal yang akan dilihat oleh user ketika user mengakses aplikasi ini. Saat pertama kali aplikasi dijalankan maka tampilan yang paling awal muncul adalah tampilan menu utama. Menu utama berisi lima pilihan menu yaitu Profil Pengguna, Kualifikasi Pelamar, Cari Lowongan Kerja, Lihat Lowongan Kerja, dan Bantuan, Seperti pada Gambar 7. 12 Gambar 7 Menu Utama Perhitungan Fuzzy Multiple Attribute Decision Making Berikut ini merupakan penjelasan perhitungan metode Fuzzy Multiple Attribute Decision Making metode Simple Additive Weighting secara manual. Kriteria merupakan sesuatu yang dibutuhkan dalam pengambilan keputusan, adapun kriteria yang telah ditentukan yaitu jenis kelamin C1, usia C2, pendidikan C3, nilai IPK C4, pengalaman kerja C5 dan keahlian C6. A. Data kualifikasi pelamar Pada Tabel 1 merupakan kualifikasi pada pelamar yang memiliki kriteria sebagai berikut: Seorang pelamar dengan kualifikasi jenis kelamin pria, umur 25 tahun, tingkat pendidikan S1 serta lulusan TI, mempunyai nilai IPK 3.2, belum mempunyai pengalaman kerja, memiliki keahlian pada PHP ,JAVA, Javascript, HTML, Oracle. Terdapat tiga lowongan kerja yaitu A1 yang berupa lowongan IT Security Analyst dengan rincian wanita, umur maksimal 30 tahun, pendidikan minimal S1 TI, nilai IPK minimal 2.75, Pengalaman kerja tidak diutamakan, memahami konsep IT security information security management system. A2 yang berupa lowongan Developer dengan rincian wanita, umur maksimal 27 tahun, pendidikan minimal D3 lulusan TI, nilai IPK minimal 3.0, pengalaman kerja tidak diutamakan, menguasai OOP, PHP,XML, dan database. A3 yang berupa lowongan Web Programmer dengan rincian jenis kelamin pria, umur antara 24-25 tahun, tingkat pendidikan D3 atau S1 serta lulusan TI, nilai IPK minimal 3.0, mengutamakan fresh graduate, menguasai HTML, PHP, JAVA, Javascript. 13 Tabel 1 Data Kualifikasi Pelamar Kriteria Data Pelamar Jenis Kelamin C1 Pria Usia C2 25 tahun Pendidikan C3 S1 TI IPK C4 3.2 Pengalaman Kerja C5 0 tahun Keahlian C6 PHP, JAVA, Javascript, HTML Oracle B. Tabel Kecocokan Pelamar Berdasarkan tabel data pelamar, maka dibuat suatu tingkat kepentingan kriteria berdasarkan nilai bobot yang telah ditentukan dengan dibentuk keputusan X yang telah dikonversikan ke dalam bilangan fuzzy. Bobot kecocokan setiap alternatif pada setiap kriteria adalah, Sangat Rendah SR = 0 Rendah R = 2,5 Cukup C = 5 Tinggi T = 7,5 Sangat Tinggi ST = 10. Berikut ini merupakan bobot kecocokan pelamar dari setiap alternatif pada setiap kriteria. Tabel 2 Kecocokan Pelamar Alternatif Kriteria C1 C2 C3 C4 C5 C6 A1 10 7.5 5 A2 10 7.5 10 5 A3 10 2 7.5 10 10 5 Setelah diperoleh nilai alternatif dari masing-masing kriteria maka langkah selanjutnya adalah menghitung normalisasi. Adapun perhitungan normalisasi adalah sebagai berikut : 5 5 r11 = = = 0 max{0;0;10} 10 r14 = = = 0.5 max{5;10;10} 10 14 10 10 r12 = = = 1 max{10;10;2} 10 7.5 7.5 r13 = = = 1 = max{7.5;7.5;7.5} 7.5 0 0 r21 = = = 0 max{0;0;10} 10 10 10 r22 = = = 1 max{10;10;2} 10 7.5 7.5 r23 = = = 1 max{7.5;7.5;7.5} 7.5 10 10 r31 = = = 1 max{10;0;10} 10 2 2 r32 = = = 0.2 max{10;10;2} 10 7.5 7.5 r33 = = = 1 max{7.5;7.5;7.5} 7.5 0 0 r15 = = = 0 max{0;0;10} 10 0 0 r16 = = = 0 max{0;5;5} 5 10 10 r24 = = = 1 max{5;10;10} 10 0 0 r25 = = = 0 max{0;0;10} 10 5 5 r26 = = = 1 max{0;5;5} 5 10 10 r34 = = = 1 max{5;10;10} 10 10 10 r35 = = = 1 max{0;0;10} 10 5 5 r36 = = = 1 max{0;5;5} 5 Langkah selanjutnya, membuat normalisasi nilai R yang diperoleh dari hasil normalisasi X sebagai berikut: 0 1 1 0.5 0 0 R = 0 1 1 1 0 1 1 0.2 1 1 1 1 Pengambil keputusan memberikan bobot preferensi, berdasarkan tingkat kepentingan masing-masing kriteria yang dibutuhkan sebagai berikut: 15 C. Bobot W W1 {2.5 7.5 10 10 7.5 7.5} W2 {2.5 7.5 5 7.5 7.5 10} W3 {2.5 2.5 7.5 5 7.5 10} Selanjutnya akan dibuat perkalian W R dan penjumlahan hasil perkalian untuk memperoleh alternatif terbaik dengan melakukan perankingan nilai terbesar sebagai berikut : V1 = 02.5 + 17.5 + 110 + 0.510 + 07.5 + 07.5 = 22,5 IT Security Analyst V2 = 02.5 + 17.5 + 15 + 17.5 + 07.5 + 110 = 30 Developer V3 = 12.5 + 0.22.5 + 17.5 + 15 + 17.5 + 110 = 33 Web Programmer Hasil perankingan diperoleh : V1 = 22,5, V2 = 30 dan V3 = 33. Nilai terbesar ada pada V3, dengan demikian alternatif A3 yaitu lowongan 3 Web Programmer adalah alternatif yang terpilih sebagai alternatif terbaik. Jika dalam perhitungan program dengan input kualifikasi seperti berikut: Jenis Kelamin = Pria Usia = 25 tahun Pendidikan = S1 TI IPK = 3.2 Pengalaman Kerja = 0 tahun Keahlian = PHP, JAVA, Javascript, HTML, Oracle 16 Gambar 8 Input Kualifikasi Pelamar Dari input pembobotan kriteria seperti Gambar 8, C1 jenis kelamin = pria, C2 usia = 25 tahun, C3 tingkat pendidikan = S1-TI, C4 nilai IPK = 3.2, C5 pengalaman kerja = 0 tahun, C6 keahlian = Java, PHP, Javascript, HTML, Oracle, maka akan menghasilkan output seperti pada Gambar 9, serta perankingan tertinggi sebagai berikut: Lowongan Pertama = Web Programmer Lowongan Kedua = Developer Lowongan Ketiga = IT Security Analyst Gambar 10 Output ranking 17 Pengujian Sistem Pengujian Alpha Testing Pengujian dengan metode alpha testing adalah pengujian yang dilakukan oleh user yang terkendali pada lingkungan pengembang. Pada pengujian menggunakan alpha testing akan diperiksa apakah masih terdapat kesalahan di dalam aplikasi. Selanjutnya pengembang akan memperbaiki error serta kesalahan- kesalahan yang terdapat pada aplikasi tersebut hingga aplikasi berjalan dengan sempurna dan sesuai dengan kebutuhan user. Rincian pengujian alpha testing, menggunakan metode black-box testing dapat dilihat pada Tabel 3. Tabel 3 Black-box Testing Aplikasi Pengujian ValidInvalid Admin dapat login serta memanipulasi data di web admin. Valid Transfer data lowongan dan nama perusahaan dari web server ke aplikasi mobile android. Valid Spesialisasi pekerjaan, kota, dan info lowongan kerja dapat muncul ada aplikasi mobile android. Valid Tampilan peta dengan Google Maps dapat muncul pada aplikasi mobile android. Valid Aplikasi bisa mendapatkan perankingan lowongan tertinggi dan menampilkannya ke mobile android. Valid Aplikasi bisa mendapatkan titik lokasi perusahaan berdasarkan nilai longitude dan latitude dari web server dan menampilkannya ke Google Maps. Valid Pengujian Beta Testing Setelah itu dilakukan pengujian secara beta testing. Beta testing adalah pengujian yang dilakukan oleh user. Jadi dalam pengujian ini, semua lingkungan perangkat lunak yang ada tidak dapat dikendalikan lagi oleh pengembang. Pengujian aplikasi secara beta testing dilakukan kepada 30 responden dan lebih diprioritaskan kepada mahasiswa Universitas Kristen Satya Wacana khususnya Fakultas Teknologi Informasi. Pengujian dilakukan dengan cara para responden menggunakan aplikasi terlebih dahulu, setelah selesai, para responden diminta untuk mengisi kuesioner. Responden diminta mengisi kuesioner untuk mengetahui feedback terhadap aplikasi. Tabel 4 merupakan tabel kuesioner hasil pengujian aplikasi terhadap 30 responden. 18 Tabel 4 Tabel Kuesioner Dari pertanyaan nomor satu tentang pernahkah responden melihat aplikasi sejenis ini sebelumnya, hasilnya bahwa dua puluh tujuh responden menjawab sangat baik, tiga responden menjawab baik. Untuk pertanyaan kedua apakah aplikasi ini mudah digunakan oleh responden, diperoleh hasil enam belas responden menjawab baik, tiga belas responden menjawab sangat baik. Dari pertanyaan yang ketiga yaitu apakah responden merasa mudah dalam hal pengisian data profil, hasilnya tujuh belas responden menjawab baik, sepuluh responden menjawab sangat baik dan tiga responden menjawab cukup. Untuk pertanyaan nomor empat bagaimanakah konten dalam aplikasi ini ditinjau dari pemilihan warna, tujuh belas responden menjawab baik, sebelas responden menjawab sangat baik. Bagaimanakah konten dalam aplikasi ini ditinjau dari pemilihan huruf, enam belas responden menjawab baik, sebelas responden menjawab sangat baik, dan tiga responden menjawab cukup. Bagaimanakah konten dalam aplikasi ini ditinjau dari penempatan tombol, hasilnya bahwa delapan belas responden menjawab baik, sepuluh responden menjawab sangat baik. Bagaimanakah konten dalam aplikasi ini ditinjau dari pemilihan ikon, hasilnya bahwa empat belas responden menjawab baik, serta dua belas responden menjawab sangat baik . Pertanyaan kelima apakah fungsi dari masing-masing menu mudah dipahami oleh responden, dapat dihasilkan empat belas responden menjawab sangat baik, dua belas responden menjawab baik. Pada pertanyaan keenam apakah informasi tentang lowongan kerja dalam aplikasi ini jelas, tiga belas responden menjawab sangat baik, tiga belas responden menjawab baik dan empat responden menjawab cukup. Dari pertanyaan nomor tujuh apakah aplikasi ini dapat membantu dalam mencari pekerjaan sesuai bidangnya dan kriterianya, hasilnya tujuh belas responden menjawab baik, sebelas responden menjawab sangat baik. Untuk pertanyaan nomor delapan apakah aplikasi ini berguna bagi job seeker yang sedang membutuhkan lowongan pekerjaan, lima belas responden menjawab baik tiga belas responden menjawab sangat baik dan tiga responden menjawab cukup. Kategori Total Pertanyaan 1 2 3 4a 4b 4c 4d 5 6 7 8 Total Sangat Baik 27 13 10 11 11 10 12 14 13 11 13 145 Baik 3 16 17 17 16 18 14 12 13 17 15 158 Cukup 1 3 2 3 2 4 4 4 2 2 27 Tidak baik Sangat Tidak Baik Total 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 330 19

5. Simpulan