Pengertian Anak Usia Dini

16 itu perubahan juga bersifat progresif, yang berarti bahwa perubahan yang terjadi bersifat maju, meningkat dan mendalam baik secara kualitatif maupun kuantitatif. Piaget berpendapat bahwa semua anak memiliki pola perkembangan kognitif yang sama, yaitu melalui empat tahapan: sensori motor, preoperasional, konkret operasional, dan formal operasional. Keempat tahap perkembangan tersebut berlaku serentak di semua bidang perkembangan kognitif Slamet Suyanto, 2005a: 53. Sesuai dengan teori kognitif Piaget dalam Desmita, 2006: 130, maka perkembangan kognitif pada masa awal anak-anak dinamakan tahap praoperasional, yang berlangsung dari usia 2 hingga 7 tahun. Pada tahap ini, konsep yang stabil dibentuk, penalaran mental muncul, egosentris mulai kuat dan kemudian melemah, serta terbentuknya keyakinan terhadap hal yang magis. Ernawulan Syaodih 2005: 22, berpendapat bahwa perkembangan individu bersifat dinamis, perubahannya kadang-kadang lambat, tetapi bisa juga cepat, berkenaan dengan salah satu aspek atau beberapa aspek perkembangan. Perkembangan tiap individu juga tidak selalu seragam, satu sama lain berbeda baik dalam tempo maupun kualitasnya. Ernawulan Syaodih 2005: 24, menambahkan bahwa dalam perkembangan individu dikenal prinsip-prinsip perkembangan yaitu perkembangan berlangsung seumur hidup dan meliputi semua aspek, setiap individu memiliki irama dan kualitas perkembangan yang berbeda, dan perkembangan secara relatif beraturan, mengikuti pola-pola tertentu. Dari beberapa pendapat di atas dapat disimpulkan bahwa perkembangan anak usia dini bersifat meningkat, tetapi perkembangan antara anak satu dengan yang lain berbeda. Sedangkan pola perkembangan kognitif terjadi serentak di 17 semua bidang perkembangan kognitif. Anak memiliki egosentris yang tinggi, mulai mengenal lingkungan sosial, dan mulai muncul penalaran. Berdasarkan teori yang telah disebutkan di atas, perkembangan anak berbeda antara satu dengan lainnya. Anak memiliki egosentris yang tinggi, mulai mengenal lingkungan sosial, dan mulai muncul penalaran sehingga penelitian ini meneliti apakah metode demonstrasi dapat memaksimalkan perkembangan dan penalaran anak dalam mengenal lambang bilangan.

4. Pendidikan Anak Usia Dini

Pendidikan Anak Usia Dini PAUD di Indonesia adalah jenjang pendidikan anak dari lahir sampai berusia enam tahun. Anak berhak mendapatkan pendidikannya agar perkembangan dan pertumbuhannya dapat berjalan secara maksimal dan siap memasuki jenjang pendidikan selanjutnya. Dalam Pasal 1 Ayat 14 Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional menyatakan: Pendidikan anak usia dini adalah suatu upaya pembinaan yang ditujukan kepada anak sejak lahir sampai dengan usia enam tahun yang dilakukan melalui pemberian rangsangan pendidikan untuk membantu pertumbuhan dan perkembangan jasmani dan rohani agar anak memiliki kesiapan dalam memasuki pendidikan lebih lanjut Masitoh, dkk., 2005: 1. Masitoh, dkk., 2005: 2, berpendapat bahwa Pendidikan Anak Usia Dini khususnya Taman Kanak-kanak pada dasarnya adalah pendidikan yang diselenggarakan dengan tujuan untuk memfasilitasi pertumbuhan dan perkembangan anak secara menyeluruh atau menekankan pada pengembangan