Pengertian Pelatihan Pendidikan dan Pelatihan

8 dengan tantangan dan mengalami perubahan yang sedemikian cepat Jeffrey dkk, 2007:162. Definisi pelatihan yang dapat disimpulkan dari definisi para ahli di atas adalah sebuah proses dimana seseorang mendapatkan pengetahuan, keahlian, dan tanggung jawab untuk meningkatkan pengetahuan, keahlian dan tanggung jawab seseorang dengan tujuan memperbaiki kepribadian seseorang guna menanggapi tantangan masa depan yang berubah semakin cepat. Evaluasi program pelatihan adalah suatu kegiatan yang dilakukan secara sistematis untuk mengukur tingkat keberhasilan atau keefektifan seluruh kegiatan pelatihan dengan prosedur tertentu yang bertujuan memberikan informasi pelaksanaan pelatihan selanjutnya.

c. Pengertian Pendidikan dan Pelatihan

Secara khusus pendidikan dan pelatihan dilaksanakan oleh pelaksana pendidikan yaitu pendidik terhadap peserta didik untuk menyiapkan peserta didik supaya lebih mampu berperan dalam melaksanakan tugas, pekerjaan, dan kehidupan di masa datang. Dari pengertian diatas dapat dipahami bahwasanya pelatihan merupakan bagian dari kegiatan pendidikan sekolah sedangkan kegiatan pengajaran, yang pada umumnya dilakukan pada pendidikan sekolah dengan menggunakan pendekatan pedagogi, mempunyai hubungan dengan kegiatan pembelajaran yang lebih banyak diterapkan dalam pendidikan luar sekolah dengan menggunakan pendidikan andragogi. 9 Pendekatan partisipatori andragogi melalui daur pengalaman berstruktur merupakan proses membantu belajar orang dewasa secara analisis dan partisipatif melalui tahap-tahap: 1 Pengenalan dan penghayatan terhadap masalah dan kebutuhan peningkatan mutu program dan kemampuan petugas menurut pandangan peserta. 2 Pengungkapan masalah atau kebutuhan peningkatan mutu proram dan kemampuan petugas menurut pandangan peserta. 3 Pengolahan masalah dan kebutuhan peningkatan mutu program dan kemampuan petugas oleh peserta bersama fasilitator atau nara sumber. 4 Penyimpulan cara pemecahan masalah dan pemenuhan kebutuhan peningkatan mutu program dan kemampuan petugas oleh peserta bersama fasilitator. 5 Penyerapan dan penerapan cara-cara peningkatan mutu program dan kemampuan petugas dalam menyelenggarakan program.

2. Manajemen Laboratorium

a. Pengertian Manajemen

Stoner JPTE FT UNY, 2014: 3 ”Manajemen adalah proses perencanaan Planning, pengorganisasian Organizing, pengarahan Actuating dan pengawasan Controlling usaha-usaha para anggota organisasi dan penggunaan sumber daya organisasi lainnya untuk mencapai tujuan yang ditetapkan”. Stoner menekankan pada proses yang dilakukan meliputi perencanaan, pengorganisasian, pengarahan dan pengawasan.