B. METODE PENELITIAN
Penelitian dilakukan pada tahun 2011 di 4 kawasan yaitu kawasan dekat hutan, dekat peninggalan sejarahkebudayaan, dekat pertanian dan kerajinan serta dekat perkotaan. Dari
masing-masing kawasan dipilih dua kecamatan yang mempunyai sifat khusus yaitu untuk kawasan dekat hutan dipilih wilayah yang jumlah desanya dalam satu kecamatan menduduki
urutan terbanyak berada di dekat hutan yaitu Turi 1 dan Cangkringan 3. Namun karena wilayah cangkringan terkena bencana meletusnya Gunung Merapi maka diganti wilayah yang
masih berada disekitar hutan yaitu kecamatan Pakem Selanjutnya kawasan dekat peninggalan sejarah dan kebudayaan yang berupa candi-candi
dipilih kecamatan yang wilayahnya mempunyai banyak candi yaitu Prambanan 5 dan Kalasan 4. Untuk kawasan dekat perkotaan dipilih wilayah yang mempunyai pendatang terbanyak yaitu
Kecamatan Mlati 3.014 pendatang dan Depok 3.333 pendatang Sleman Dalam Angka, 2009. Adapun untuk kawasan berbasis pertanian dan kerajinanindustri, dipilih kecamatan yang
mempunyai jumlah desa terbanyak masyarakatnya bermata pencaharian di bidang pertanian dan kerajinanindustri, yaitu kecamatan Godean dan Minggir.
Selanjutnya dari masing-masing kecamatan terpilih diambil satu desa secara purposive sampling
. Dari tiap-tiap desa diambil 1 dusun secara purposive random sampling dan dari tiap- tiap dusun diambil sampel sebanyak 20 secara random Singarimbun dan Sofian Effendi, 1989
sehingga ada 160 sampel atau responden pemilik lahan pekarangan. Metode pengumpulan data dilakukan melalui : 1 observasi dengan menginventarisasi
dan identifikasi tanaman di lahan pekarangan. disamping itu juga diinventarisasi elemen pekarangan yang lain seperti ternak, kandang, kolam dan elemen lain di pekarangan yang
bermanfaat bagi pemilik lahan. 2 Wawancara kepada pemilik lahan dengan wawancara mendalam dan dengan menggunakan kuesioner, juga kepada tokoh masyarakat dengan
wawancara mendalam untuk mengetahui sejarah, latar belakang budaya, kearifan lokal serta kondisi sosial ekonomi di lokasi penelitian. Pengolahan data ditabulasi dan diolah dengan
bantuan MS Excel 2007 dan tabulasi silang dengan SPSS 16.0. Untuk Analisis keanekaragaman tanaman digunakan analisis menurut Soejani dalam Fandeli 2006. Selanjutnya dilakukan
analisis fungsi tanaman dan analisis potensi keanekaragaman tanaman pekarangan.
C. DISKRIPSI DAERAH PENELITIAN