4
C. Batasan Masalah
Oleh karena keterbatasan kemampuan peneliti, maka berdasarkan identifikasi masalah di atas, permasalahan dibatasi mengenai Tingkat
Pengetahuan siswa Kelas V dan VI SD Negeri 1 Tambakmulyo Puring Kebumen Terhadap Rokok dan Dampaknya.
D. Rumusan Masalah
Berdasarkan identifikasi masalah dan batasan masalah yang disampaikan penulis, diperoleh rumusan masalah sebagai berikut : Seberapa
besar tingkat pengetahuan tentang bahaya merokok siswa kelas V dan VI SD Negeri 1 Tambakmulyo Puring Kebumen Terhadap Rokok dan Dampaknya?
E. Tujuan Penelitian
Adapun tujuan penelitian yang ingin dicapai adalah untuk: mengetahui tingkat pengetahuan siswa kelas V dan VI SD Negeri 1 Tambakmulyo Puring
Kebumen Terhadap Rokok dan Dampaknya
F. Manfaat Penelitian
Manfaat yang diharapkan dari penelitian ini adalah sebagai berikut: 1. Manfaat Teoritis
Bagi pembaca, penelitian ini dapat digunakan untuk menambah wawasan dan pemahaman tentang rokok dan dampaknya dalam
perkembangan sosial anak di sekolah maupun lingkungan masyarakat. 2. Manfaat praktis
a. Bagi guru Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan dan segenap Manajemen Pendidikan di SD Negeri 1 Tambakmulyo Puring
5 Kebumen, hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi bahan masukan
dalam meningkatkan pengetahuan siswa tentang budaya hidup sehat, khususnya terhadap rokok dan dampaknya.
b. Bagi siswa di SD Negeri 1 Tambakmulyo Puring Kebumen, hasil penelitian ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran tentang
pentingnya budaya hidup sehat khususnya terhadap rokok agar terhindar dari berbagai dampak penyakit yang terdapat pada rokok.
c. Bagi peneliti lain, hasil penelitian ini diharapkan dapat dijadikan bahan referensi dan pembanding penelitian selanjutnya.
6
BAB II KAJIAN PUSTAKA
A. Deskripsi Teori 1. Tinjauan tentang Pengetahuan
a. Pengertian Pengetahuan
Pengetahuan merupakan hasil dari tahu, dan ini terjadi setelah orang melakukan penginderaan terhadap suatu objek tertentu. Penginderaan terjadi
melalui panca indera manusia, yakni indera penglihatan, pendengaran, penciuman, rasa, dan raba. Sebagian besar pengetahuan manusia diperoleh
melalui mata dan telinga. Pengetahuan atau kognitif merupakan domain yang sangat penting dalam membentuk tindakan seseorang over behavior.
Soekidjo Notoatmodjo, 2007: 139-140. Pengetahuan adalah segala sesuatu yang diketahui, segala sesuatu
yang diketahui berkenaan dengan hal mata pelajaran.Tim Penyusun Kamus Besar Bahasa Indonesia, 1999: 22.
Beradasarkan beberapa pendapat ahli yang telah dijelaskan sebelumnya dapat disimpulkan bahwa pengetahuan adalah sesuatu yang
diketahui yang berkenaan dengan hal mata pelajaran yang terjadi setelah orang melakukan suatu penginderaan terhadap suatu obyek tertentu.
b. Tingkatan Pengetahuan
Pengetahuan sangat berguna sebagai guru pendidikan jasmani yang harus tahu mengenai karakteristik anak didiknya. Menurut Soekidjo