Hakikat Rokok Faktor-faktor yang mempengaruhi tingkat pengetahuan

14 c. Membirunya beberapa organ tubuh, khususnya pada bibir dan permukaan lidah baby blues, bronchitis, asma, dan emphysema penyakit sesak napas yang akut. d. Menghambat peredaran darah e. Memicu penyakit kanker, diantaranya kanker paru-paru, kanker mulut, kanker lidah, kanker bibir, kanker tenggorokan, dan kanker sistem kemih. Menurut Kurniawan Agung 2012: 9, merokok selain merugikan kesehatan, juga menyebabkan kerugian secara ekonomi, dimana para pelajar itu masih bergantung pada orang tuanya. Tentu ini menyebabkan keadaan ekonomi orang tuanya semakin berat. Selain itu, rokok juga memberikan dampak buruk lain antara lain: a. Puntung rokok yang dibuang sembarangan akan mencemari lingkungan, contohnya apabila puntung dibuang ke selokan dalam jangka waktu yang lama akan membuat selokan tersumbat dan nyamuk berkembang biak. b. Asap rokok yang banyak mengandung bahan kimia yang berbahaya akan mencemari lingkungan. c. Perokok pasif, yaitu orang-orang yang tidak merokok namun berada disekitar perokok akan memiliki resiko yang sama dengan perokok yaitu terkena penyakit seperti sesak napas pada anak dan kanker pada orang lain. d. Puntung rokok yang di buang sembarangan ke semak-semak akan membuat resiko kebakaran 25 lebih besar. 15

4. Ciri-ciri Perokok

Menurut Dunia Pendidikan Konselor 2011: 3, apabila anak terlalu lama merokok dan menjadi kecanduan akan rokok, dia memiliki tanda-tanda antara lain: a. Tanda fisik diantaranya bergetar, gelisah, jantung berdegup kencang, dan pernafasan menjadi dangkal b. Corak pemikiran diantaranya keinginan menghisap rokok, merasa risau dan bimbang, tidak bisa memusatkan perhatian tanpa rokok c. Corak emosi diantaranya mudah marah, tersinggung, rasa bimbang, dan gelisah d. Pola kelakuan diantaranya sering bolos ke sekolah, tugas sekolah sering tercecer, pemikiran menjadi pencuri karena ketagihan rokok. Menurut AN Uyung Pramudiarja 2012: 24, tanda-tanda rokok sudah mulai membunuh sebagian besar rambut getar dan merusak saluran napas secara keseluruhan, seperti dituturkan Ahmad Hudoyo adalah sebagai berikut. a. Batuk berdahak Salah satu gangguan pernapasan yang paling sering dialami oleh perokok adalah bronkitis kronis. Gejalanya antara lain inflamasi atau radang yang menyebabkan batuk yang tidak sembuh-sembuh, yang disertai ekskresi sputum atau dahak yang berlebihan. Asap rokok juga bersifat silio toksik, maka penderita bronkitis kronis juga akan kehilangan fungsi silia atau rambut-rambut 16 getar di saluran napas sehingga mekanisme pengeluaran dahak terganggu. Salah satu akibatnya adalah obstruksi atau penyumbatan saluran napas. b. Sesak napas Asma atau sesak napas yang memburuk juga termasuk gangguan yang paling banyak dialami oleh perokok, khususnya yang memang dari awal punya riwayat penyakit tersebut. Selain memperburuk, paparan asap rokok juga sering menjadi pencetus kekambuhan serangan asma. Selain karena asma, rokok juga bisa memicu sesak napas akibat kondisi lain seperti rusaknya jaringan paru dan juga pembengkakan di bagian tersebut. c. Paru-paru bengkak Kalau diibaratkan seperti karet gelang, paru-paru yang sehat itu bersifat lenting atau kenyal. Kalau sudah terpapar asap rokok, jaringan paru akan jadi bengkak ukurannya tetapi lembek teksturnya seperti karet gelang yang direndam minyak tanah. Paru-paru membesar tetapi berkurang fungsinya dialami oleh perokok yang menderita emfisema. Secara medis, kondisi ini dicirikan dengan hilangnya elastisitas jaringan paru dan disertai rusaknya atau sobeknya alveoli atau kantung udara sehingga oksigen susah masuk. d. Berat badan turun drastis Penyakit yang sering disebut-sebut sebagai dampak terburuk dari asap rokok adalah kanker paru-paru. Jenis kanker yang satu ini tidak menyebabkan sakit pada stadium-stadium awal, mengingat paru-paru-paru tidak memiliki jaringan saraf. Tidak banyak gejala yang bisa diamati sebagai tanda-tanda awal kanker paru-paru. Namun kebanyakan penderita kanker paru-

Dokumen yang terkait

TINGKAT KETERAMPILAN DASAR BERMAIN BOLA VOLI SISWA PUTRA KELAS VIII DI SMP NEGERI 1 PURING KABUPATEN KEBUMEN, JAWA TENGAH.

1 23 166

TINGKAT KETERAMPILAN BERMAIN BOLAVOLI SISWA PUTRA KELAS VIII TAHUN PELAJARAN 2015/2016 DI SMP NEGERI 1 PURING KEBUMEN – JAWA TENGAH.

0 2 72

PENINGKATAN KEMAMPUAN KOMUNIKASI LISAN MELALUI TEKNIK SOSIODRAMA PADA SISWA KELAS V SD NEGERI 3 BANJAREJO PURING KEBUMEN.

1 7 178

TINGKAT PENGETAHUAN SISWA TENTANG POLA HIDUP SEHAT SISWA KELAS V DAN VI DI SD NEGERI JANTEN, KECAMATAN TEMON, KABUPATEN KULONPROGO.

1 1 93

TINGKAT PENGETAHUAN SISWA PUTRA KELAS IV DAN V YANG MENGIKUTI EKSTRAKURIKULER DI SD NEGERI MELES KECAMATAN ADIMULYO KABUPATEN KEBUMEN TENTANG PERMAINAN SEPAKTAKRAW.

0 0 85

KEMAMPUAN MOTORIK SISWA KELAS IV V DAN VI SD NEGERI BANJARWINANGUN KECAMATAN PETANAHAN KABUPATEN KEBUMEN TAHUN PELAJARAN2015.

0 0 114

TINGKAT KEMAMPUAN DASAR PERMAINAN KASTI SISWA KELAS V DAN VI SD NEGERI BLUMBANG KECAMATAN KALIBAWANG KABUPATEN KULON PROGO.

0 21 109

TINGKAT PENGETAHUAN TENTANG KESEHATAN PRIBADI SISWA KELAS IV DAN V SD NEGERI PANASAN KABUPATEN SLEMAN.

0 1 91

PENGARUH PENYULUHAN MENARCHE TERHADAP TINGKAT KECEMASAN MENGHADAPI MENARCHE SISWI KELAS V DAN VI DI SD NEGERI BERBAH 1 SLEMAN NASKAH PUBLIKASI - Pengaruh Penyuluhan Menarche terhadap TIngkat Kecemasan Menghadapi Menarche Siswi Kelas V dan VI di SD Negeri

0 0 13

ASUHAN KEPERAWATAN PASIEN HIPERTENSI DENGAN DEFISIENSI PENGETAHUAN PEMBERIAN TERAPI NONFARMAKOLOGI (AIR KELAPA) DI DESA TAMBAKMULYO KECAMATAN PURING KABUPATEN KEBUMEN - Elib Repository

0 4 78