Pemberian Rangsangan mengamati Kegiatan Pembelajaran
Kunci Jawaban soal :
1. Menurut ukurannya, batu beton jenis spiltkricak dapat dibedakan atas : a. Ukuran butir : 5 - 1 0 mm disebut spiltkricak halus,
b. Ukuran butir : 10-20 mm disebut spiltkricak sedang, c. Ukuran butir : 20-40 mm disebut spiltkricak kasar,
d. Ukuran butir : 40-70 mm disebut spiltkricak kasar sekali.
2. Persyaratan agregat halus secara umum menurut SNI 03-6821-2002 adalah sebagai berikut :
Agregat halus terdiri dari butir-butir tajam dan keras. a. Butir-butir halus bersifat kekal, artinya tidak pecah atau hancur oleh pengaruh
cuaca. Sifat kekal agregat halus dapat di uji dengan larutan jenuh garam. Jika dipakai natrium sulfat maksimum bagian yang hancur adalah 10 berat.
Sedangkan jika dipakai magnesium sulfat b. Agregat halus tidak boleh mengandung lumpur lebih dari 5 terhadap berat
kering, jika kadar lumpur melampaui 5 maka pasir harus di cuci
3. Pengadukan beton secara manual, agar mencapai mutu yang baik, disyaratkan sebagai berikut
a. Lakukan pengadukan beton dengan mesin pengadukmolen, mesin pengaduk sebaiknya dilengkapi dengan alat-alat yangdapat mengukur dengan tepat
jumlah agregat, semen, dan airpencampur; b. Kontrol kekentalan adukan beton terus menerus dengan jalan memeriksa
slumppada setiap campuran beton yang baru, besarnya slumpdijadikan petunjuk untuk menentukan jumlah air pencampur yangtepat sesuai dengan
faktor air semen yang diinginkan; c. Lakukan waktu pengadukan bergantung pada kapasitas molen, volume
adukan, jenis dan susunan butir agregat, dan nilai slump, secara umum, waktu pengadukan minimal dua-tiga menit setelah semua bahan-bahan dimasukkan
ke dalam molen, dan setelah selesai, adukan beton harus memperlihatkan susunan warna yang merataProsedur
4. Penerimaan mutu beton dari pengujian beton inti coring,dianggap memenuhisyarat jika:
a. tidak ada nilai hasil pengujian dengan beton inti yang kurang dari 75 fc‟
b. tidak ada nilai kuat tekan rata-rata dari 3 tiga sample beton inti yangkurang dari 85 fc‟