HUBUNGAN ANTARA POLA ASUH IBU BALITA DENGAN STATUS GIZI BALITA 2 BULAN PASCA BENCANA LUMPUR LAPINDO DI KECAMATAN PORONG KABUPATEN SIDOARJO

BAB 1
PENDAHULUAN

1.1

Latar Belakang
Lingkungan fisiko-bio-psikososial adalah lingkungan yang mempengaruhi

tumbuh kembang seorang anak dalam menuju kedewasaan dengan kualitas hidup
yang baik, yang meliputi lingkungan fisik, biologik dan psikososial. Lingkungan
fisik, biologik dan psikososial tidak berdiri sendiri tetapi saling terkait, saling
berhubungan dan saaling mempengaruhi satu sama lain (IDAI, 2008).
Kecamatan Porong adalah salah satu kecamatan di Kabupaten Sidoarjo
yang terkena bencana banjir Lumpur Lapindo yang terjadi sejak lima tahun yang
lalu. Karena adanya bencana ini, maka terjadi berbagai macam masalah fisikobio-psikososial yang nantinya akan berpengaruh terhadap pola asuh anak dan
secara tidak langsung mempengaruhi status gizi anak tersebut. Menurut hasil
cakupan penimbangan di posyandu puskesmas Porong, pada tahun 2010 dari
1.861 balita yang ada, ditemukan 58 balita (3,98%) yang status gizinya berada di
bawah garis merah (BGM) KMS dan 138 balita (7,41%) yang status gizinya
berada di jalur kuning KMS (Perdana, 2011).
Agar tumbuh kembang optimal sesuai dengan kemampuan genetiknya,

maka anak harus mendapat dukungan positif dari lingkuannya. Dalam upaya
meningkatkan kualitas tumbuh kembang diperlukan program asuhan dini. Dari
berbagai penelitian baik yang dilakukan di Denpasar, Surabaya, maupun di

1

2

Bandung

menunjukkan bahwa gangguan tumbuh kembang terbanyak bukan

akibat cacat fisik, tetapi akibat pengasuhan yang kurang memadai (IDAI, 2008).
Krisis sosial ekonomi, kesadaran akan perilaku hidup bersih dan sehat
yang relatif rendah dikhawatirkan menghambat pola asuh anak sehingga akan
berpengaruh terhadap status gizi balita.
Berdasarkan uraian di atas maka penulis ingin meneliti tentang status gizi
balita yang dihubungkan dengan pola asuh ibu balita 2 bulan pasca bencana
Lumpur Lapindo di Kecamatan Porong Kabupaten Sidoarjo mengingat
pentingnya status gizi bagi kesehatan dan perkembangan anak.

1.2

Rumusan Masalah
Apakah ada hubungan antara pola asuh ibu balita dengan status gizi balita
2 bulan pasca bencana Lumpur Lapindo di Kecamatan Porong Kabupaten
Sidoarjo?

1.3

Tujuan Penelitian

1.3.1

Tujuan Umum
Untuk mengetahui hubungan antara pola asuh ibu balita dengan status gizi
balita 2 bulan pasca bencana Lumpur Lapindo di Kecamatan Porong
Kabupaten Sidoarjo.

1.3.2


Tujuan Khusus
Mengidentifikasi perilaku pola asuh ibu balita di wilayah terkena Lumpur
Lapindo Kecamatan Porong Kabupaten Sidoarjo

3

1.4

Manfaat Penelitian

1.4.1

Bagi korban Lumpur Lapindo:
Sebagai masukan cara mengasuh balita yang baik dan benar meskipun
berbagai kendala yang dihadapi termasuk kendala adanya lumpur lapindo.

1.4.2

Bagi Masyarakat Umum:
Masyarakat supaya mengetahui pola asuh yang baik dan benar bagi balita


1.4.3

Bagi Puskesmas:
Sebagai sumber informasi untuk puskesmas Porong dan Kedungsolo
mengenai penerapan pola asuh anak terhadap status gizi balita di wilayah
yang terkena lumpur lapindo.

KARYA TULIS ILMIAH

HUBUNGAN ANTARA POLA ASUH IBU BALITA DENGAN STATUS GIZI
BALITA 2 BULAN PASCA BENCANA LUMPUR LAPINDO DI KECAMATAN
PORONG KABUPATEN SIDOARJO

Oleh :
LATHIFATUL FIKRIYAH
09020030

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
FAKULTAS KEDOKTERAN

2013

i

HASIL PENELITIAN
HUBUNGAN ANTARA POLA ASUH IBU BALITA DENGAN STATUS
GIZI BALITA 2 BULAN PASCA LUMPUR LAPINDO KECAMATAN
PORONG KABUPATEN SIDOARJO

KARYA TULIS AKHIR
Diajukan Kepada:
Universitas Muhammadiyah Malang
untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan dalam
Menyelesaikan Program Sarjana
Fakultas Kedokteran

Oleh:
LATHIFATUL FIKRIYAH
09020030


UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
FAKULTAS KEDOKTERAN
2013

ii

iii

iv

KATA PENGANTAR

Alhamdulillahirabbil’alamin. Segala puji dan syukur kehadirat ALLAH
SWT atas rahmat dan hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas
akhir “Hubungan antara Pola Asuh Ibu Balita dengan Status Gizi Balita di
Wilayah Terkena Lumpur Lapindo Kecamatan Porong Kabupaten Sidoarjo”.
Penulis berharap tugas akhir ini nantinya dapat memperkaya wawasan
serta dapat memberikan kontribusi dalam ilmu pengetahuan khususnya di bidang
kesehatan.
Dalam kesempatan ini, penulis mengucapkan terimakasih yang sebesarbesarnya kepada semua pihak yang terlibat secara langsung maupun tidak

langsung dalam penyelesaian tugas akhir ini. Ucapan terimakasih penulis
sampaikan kepada:
1. Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Malang.
2. dr. Djaka Handaya, M.Kes selaku dosen pembimbing pertama atas
ilmu, waktu, kesabaran, dan saran yang telah diberikan.
3. dr. Bambang Mulyawan, Sp.A selaku dosen pembimbing kedua atas
ilmu, waktu, kesabaran, dan saran yang telah diberikan.
4. dr. Pertiwi Febriana Chandrawati, Msc, Sp.A selaku penguji atas
kesediaan waktu yang diberikan.
5. Staf Puskesmas Kedungsolo Porong : Kepala Puskesmas atas
kesempatan yang diberikan kepada penulis, Bu Erna yang selalu
membantu dan mendukung penulis dalam menyusun tugas akhir ini.

v

6. Keluarga penulis: Ayahanda Drs. Sutrisno, Mpd dan mama Drs.
Sundiarti untuk segala doa, dukungan, kesabaran, dan perhatian
kepada penulis.
7. Sahabatku Riza Darmayanti, Rossa Indah Rahmawati, Roisha
Feriani, Gladiar Pratiwi, Amalia Fauzia Nisa’i, Agatha Vamela, atas

bantuannya,

dukungannya,

kerjasamanya,

terimakasih

sudah

menemani setiap langkah, terimakasih menjadi sahabat terbaik.
8.

Semua

teman-teman

Fakultas

Kedokteran


Universitas

Muhammadiyah Malang angkatan 2009 teman-teman seperjuangan
selama

menempuh

pendidikan

ini

untuk

kebersamaan

dan

semangatnya.
9. Semua pihak yang telah membantu dalam penyelesaian tugas akhir

ini.
Penulis menyadari bahwa penulisan tugas akhir ini masih jauh dari
kesempurnaan, karena itu penulis membuka diri untuk segala kritik dan saran
yang membangun. Akhirnya, semoga tugas akhir ini dapat menambah wawasan
mengenai ilmu kedokteran masyarakat.

Malang, 02 Januari 2013

Penulis

vi

DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL……………………………………………………………….i
LEMBAR PENGESAHAN……………………………………………………….ii
LEMBAR PENGUJIAN………………………………………………………….iii
KATA PENGANTAR……………………………………………………………iv
ABSTRAK………………………………………………………………………..vi
ABSTRACT……………………………………………………………………...vii

DARTAR ISI ....................................................................................................... viii
DAFTAR TABEL..……………………………………………............................xii
DAFTAR GAMBAR……………………………………………………………xiv
DAFTAR SINGKATAN.......................................................................................xv
DAFTAR LAMPIRAN.........................................................................................xvi
BAB 1 PENDAHULUAN......................................................................................1
1.1 Latar Belakang.....................................................................................1
1.2 Rumusan Masalah................................................................................2
1.3 Tujuan Penelitian.................................................................................2
1.3.1 Tujuan Umum..............................................................................2
1.3.2 Tujuan Khusus.............................................................................2
1.4 Manfaat Penelitian...............................................................................3
1.4.1 Bagi Korban Lumpur Lapindo....................................................3
1.4.2 Bagi Masyarakat Umum..............................................................3
1.4.3 Bagi Puskesmas .......................................................................... 3

vii

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA ............................................................................. 4
2.1 Kebutuhan Dasar Tumbuh Kembang Anak ........................................ 4
2.1.1 Kebutuhan Fisis-Biomedis (Asuh)..............................................5
2.1.1.1 Perhatian /Dukungan Ibu terhadap Anak dalam
Praktik Pemberian Makanan...........................................6
2.1.1.2 Pengasuhan Higine Perorangan Anak dan
Kesehatan Lingkungan..................................................16
2.1.1.3 Perawatan Anak Dalam Keadaan Sakit Meliputi Praktik
Kesehatan di Rumah dan Pola Pencarian Pelayanan
Kesehatan......................................................................17
2.1.2 Kebutuhan Akan Emosi/Kasih Sayang (Asih)..........................19
2.1.3 Kebutuhan Akan Stimulasi (Asah)............................................22
2.2 Status Gizi..........................................................................................24
2.2.1 Pengertian Status Gizi................................................................24
2.2.2 Pengukuran Status Gizi..............................................................24
2.2.2.1 Penilaian Antropometri................................................25
2.2.2.2 Klasifikasi Status Gizi..................................................29
2.2.2.3 KMS.............................................................................29
2.2.3 Faktor Yang Mempengaruhi Status Gizi...................................32
2.3 Bencana Lumpur Lapindo.................................................................34
2.3.1 Masalah Ekonomi......................................................................34
2.3.2 Masalah Sosial...........................................................................34
2.3.3 Masalah Lingkungan.................................................................35
2.3.4 Masalah Kesehatan....................................................................36

viii

BAB 3 KERANGKA KONSEP...........................................................................38
3.1 Kerangka Konsep...............................................................................38
3.2 Uraian Kerangka Konsep...................................................................39
3.3 Hipotesis Penelitian............................................................................39
BAB 4 METODE PENELITIAN..........................................................................40
4.1 Jenis Penelitian...................................................................................40
4.2 Populasi dan Sampel Penelitian.........................................................40
4.2.1 Populasi......................................................................................40
4.2.2 Sampel.......................................................................................40
4.3 Teknik Pengambilan Sampel..............................................................41
4.4 Besar Sampel......................................................................................41
4.5 Kriteria Inklusi dan Eksklusi..............................................................41
4.5.1 Kriteria Inklusi..........................................................................41
4.5.2 Kriteria Eksklusi.......................................................................42
4.6 Lokasi dan Waktu Penelitian.............................................................42
4.7 Variabel Penelitian dan Definisi Operasional....................................42
4.7.1 Variabel Bebas..........................................................................42
4.7.2 Variabel Tergantung.................................................................42
4.7.3 Definisi Operasional.................................................................43
4.8 Instrumen Penelitian..........................................................................44
4.9 Alur Penelitian..................................................................................47
4.10 Analisis Data.....................................................................................48
BAB 5 HASIL PENELITIAN DAN ANALISA DATA………………………..50
BAB 6 PEMBAHASAN………………………………………………………...57

ix

6.1 Pembahasan Hasil Penelitian……………………………………….57
6.2 Keterbatasan Penelitian……………………………………………..62
BAB 7 PENUTUP……………………………………………………………….63
7.3 Kesimpulan…………………………………………………………63
7.4 Saran………………………………………………………………..64
DAFTAR PUSTAKA...………………………………........................................65

x

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1

Pengukuran Makanan Bayi............................................................12

Tabel 2.2

Jadwal Pemberian Makanan Pendamping ASI menurut Umur
Bayi................................................................................................14

Tabel 2.3

Klasifikasi Status Gizi menurut Baku Rujukan WHONCHS………………………………………………….…............29

Tabel 5.1

Distribusi Frekuensi Usia Ibu dari Balita di Wilayah terkena
Lumpur Lapindo kecamatan Porong kabupaten
Sidoarjo………………………………………………….…….....50

Tabel 5.2

Distribusi Frekuensi Tingkat Pendidikan Ibu dari Balita di
Wilayah terkena Lumpur Lapindo kecamatan Porong kabupaten
Sidoarjo…......................................................................................51

Tabel 5.3

Distribusi Frekuensi Tingkat Pendidikan Ayah dari Balita di
Wilayah terkena Lumpur Lapindo kecamatan Porong kabupaten
Sidoarjo………………………………………………….…..…...51

Tabel 5.4

Distribusi Frekuensi Jenis Pekerjaan Ayah Dari Balita di
Wilayah terkena Lumpur Lapindo kecamatan Porong kabupaten
Sidoarjo………………………………………………….…..…...51

Tabel 5.5

Distribusi Frekuensi Jenis Pekerjaan Ibu Dari Balita di
Wilayah terkena Lumpur Lapindo kecamatan Porong kabupaten
Sidoarjo……………………………………….……..…………...52

Tabel 5.6

Distribusi Frekuensi Pendapatan Keluarga dari Balita di
Wilayah terkena Lumpur Lapindo kecamatan Porong kabupaten
Sidoarjo…………………………………………………………..52

Tabel 5.7

Distribusi Frekuensi Urutan Anak dalam Keluarga dari Balita di
Wilayah terkena Lumpur Lapindo kecamatan Porong kabupaten
Sidoarjo…………………………………………………………..52

xi

Tabel 5.8

Distribusi Frekuensi Jenis Kelamin Balita di Wilayah terkena
Lumpur Lapindo kecamatan Porong kabupaten
Sidoarjo……………………………………………………….….53

Tabel 5.9

Distribusi Frekuensi Umur Balita di Wilayah terkena Lumpur
Lapindo kecamatan Porong kabupaten Sidoarjo
………………………………………………...………………….53

Tabel 5.10

Distribusi Frekuensi Pola Asuh Ibu Balita……………………….54

Tabel 5.11

Distribusi

Frekuensi Status Gizi

Balita Saat Terjadi

Lumpur Lapindo……………………………………...…………..54
Tabel 5.12

Tabulasi Silang Antara Pola Asuh Ibu Balita dengan Status Gizi
Balita 2 Bulan Pasca Bencana Lumpur Lapindo Di Kecamatan
Porong Kabupaten Sidoarjo………………………………………55

Tabel 5.13

Hasil Uji Korelasi Spearman……………………………………..56

xii

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1

Kartu Menuju Sehat Untuk Laki- Laki dan Perempuan.................31

Gambar 2.2

Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Status Gizi............................33

xiii

DAFTAR SINGKATAN

ASI

: Air Susu Ibu

BGM

: Bawah Garis Merah

CDC

: Centers for Disease Control and Prevention

Ig

: Imunoglobulin

KKP

: Kekurangan Kalori Protein

KMS

: Kartu Menuju Sehat

KVA

: Kurang Vitamin A

MP ASI

: Makanan Pendamping Air Susu Ibu

NCHS

: National Center for Health Statistics

NTU

: Nephelometrix Turbidity Unit

PAH

: Polycyclic Aromatic Hydrocarbons

PH

: Power of Hidrogen

PHBS

: Perilaku Hidup Bersih dan Sehat

UNICEF

: United Nations Emergency Children's Fund

WALHI

: Wahana Lingkungan Hidup Indonesia

WHO

: World Health Organization

xiv

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Surat Keterangan Penelitian……...………………………………...68
Lampiran 2 Informed Consent..............................................................................69
Lampiran 3 Kuesioner...........................................................................................70
Lampiran 4 Uji Validitas dan Reliabilitas.............................................................76
Lampiran 5 Statistika Deskriptif Kuesioner……………………………………..79
Lampiran 6 Crosstabs dan Uji Korelasi Spearman……………………………...83
Lampiran 7 Foto Penelitian………………………………………………………84
Lampiran 8 Data Penelitian………………………………………………………89

xv

DAFTAR PUSTAKA
Adisasmito,W. 2007. Sistem Kesehatan Nasional, Jakarta: Rajagrafindi Persada
Agustawijaya,Didi,dkk.2009.Laporan Pemantauan Kualitas Air Dan Lumpur Di
Dalam Dan Di Luar Peta Area Terdampak Lokasi Semburan Lumpur Di
Sidoarjo.http://www.scribd.com/doc/41678728/METODE-HASILPEMBAHASAN-Laporan-kimia-lingkungan
Arikunto, S. 2002. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta: PT
Rineka Cipta
Azwar, S. 2002. Validitas dan Reabilitas. Yogyakarta: Pustaka Pelajar
Barness LA, Curron JS, 2000, Nutrisi, Dalam: Nelson WE, Nelson Ilmu
Kesehatan Anak Edisi 15 Vol 1, Jakarta: Penerbit Buku Kedokteran EGC,
pp. 192-195
Depkes RI. 2006. Buku Kesehatan Ibu dan Anak. Jakarta: Depkes RI
Direktorat Bina Kesehatan Gizi Masyarakat Depkes. 2009. Panduan Manajemen
Suplementasi Vitamin A. Jakarta: Micronutrient Initiative
Epa,

Konradus.2010.Women and Children Hardest Hit by Mudflow.
http://www.ucanews.com/2010/05/31/women-and-children-hardest-hit-bymudflow/.htm

Gibson, R S. 2005. Principle of Nutritional Assessment, Second Edition.
New York: Oxford University Press
Ikatan Dokter Anak Indonesia. 2008. Tumbuh Kembang Anak dan Remaja.
Cetakan kedua. Jakarta: Sagung Seto
Krisnatuti, Diah, dan Yenrina. 2000. Menyiapkan Makanan Pendamping ASI.
Jakarta: Puspa Swara
Moersintowarti. 2002. Tumbuh Kembang Anak dan Remaja. Jakarta: Sagung Seto
Notoatmodjo, Soekidjo. 2005. Metodologi Penelitian Kesehatan Edisi Revisi.
Jakarta: Rineka Cipta
Pohl, Christine. 2007. LAPINDO Brantas and The Mud Volcano Sidoarjo,
Indonesia. Friend of The Earth International.
Perdana, W Y. 2011. Hubungan Antara Perilaku Hidup Bersih dan Sehat
Keluarga Korban Lumpur Lapindo dengan Status Gizi Balitanya di
Kecamatan Porong Kabupaten Sidoarjo Tahun 2010. Tesis. Universitas
Brawijaya, Malang
Prijadi,Bambang, dkk. 2009. Module Nutrition. Malang:Fakultas Kedokteran
Universitas Brawijaya

xvi

Purwanti, Hubertin. S. 2004. Konsep Penerapan ASI Eksklusif. Jakarta: Penerbit
Buku Kedokteran EGC
Pusdalin-IDI. 2007. Studi Kasus Kondisi Kesehatan Pengungsi Korban Lumpur
Lapindo.http://idionline.org/artikel/46#main-content
Roesli, U. 2007. Mengenal ASI Eksklusif. Jakarta: Trubus Agriwidya
Rudolph CD. 2006. Gastroenterologi dan Nutrisi. In: Rudolph AM. Buku Ajar
Pediatri Rudolph Edisi 20 Vol 2. Jakarta: Penerbit Buku Kedokteran EGC.
Pp 1106-1107
Sastroasmoro S, Ismail S, 2008. Dasar-dasar Metodologi Penelitian Klinis
Jakarta: Sagung Seto
Sediaoetama, A.D. 2004. Ilmu Gizi untuk Mahasiswa dan Profesi. Jakarta: Dian Rakyat
Sekaran, Uma. 1992. Research Methdos For Business: A Skill-Building Approach. 2nd edition.
John Wiley & Sons, Inc. Singapore.
Singarimbun, M. 1995. Metode Penelitian Survei. Edisi revisi. Cetakan ke-2.
Jakarta:PT Pustaka LP3ES Indonesia.
Soetjiningsih. 1998. Tumbuh Kembang Anak. Jakarta:EGC
Solichin, J. 2001. Petunjuk Teknis Pencatatan dan Pelaporan Pelayanan Perkembangan Anak
Buku Pegangan.. Jakarta: FK UI
Sulistyoningsih, H. 2011. Gizi untuk Kesehatan Ibu dan Anak.Jakarta: Graha Ilmu
Sunarti, E. 2004. Mengasuh dengan Hati Tantangan yang Menengah. Jakarta:
Media Kompotindo
Supariasa, D N, Bakri B, Fajar I. 2001. Penilaian Status Gizi. Jakarta : EGC
Sutomo, Budi. 2006. Makanan Pendamping ASI. Jakarta: PT Penerbit Sarana
Bobo, Gramedia Group
Tershakovec AM, Stallings VA, 2001, Nutrisi Pediatri dan gangguan Nutrisi,
Dalam: Behrman RE, Kliegman RM, Nelson Esensi Pediatri Edisi 4,
Jakarta: Penerbit Buku Kedokteran EGC. Pp 72-73
Triton, P B. 2006. Mengasuh dan Perkembangan Balita. Yogyakarta: Media
Pressindo
Widaningrum,Wina, McDonald,L.M. 2009. Muddied Waters: Lapindo
Brantas’
Response
to
the
Indonesian
Mudflow
Crisis.
http://www.cpe.qut.edu.au/conferences/2009/anzca/proceedings/McDo
nald_Widaningrum_ANZCA09.pdf.
World Health Organization. 2003. Pemberian Makanan Tambahan untuk Anak
Menyusu. Jakarta: Penerbit Buku Kedokteran EGC

xvii

Zeitlin, M, Ghassemi H, Mansour M, 2000. Positive Deviance in Child Nutrition.
Tokyo: United Nation University

xviii

Dokumen yang terkait

Pola Makan dan Status Gizi Anak Balita Berdasarkan Karakteristik Keluarga di Kelurahan Pekan Dolok Masihul Kecamatan Dolok Masihul Kabupaten Serdang Bedagai Tahun 2011

5 41 77

Hubungan Pola Asuh Ibu Dengan Status Gizi Anak Balita Di Wilayah Kerja Puskesmas Pantai Cermin Kecamatan Tanjung Pura kabupaten Langkat Tahun 2008

5 71 83

Hubungan Pola Asuh Anak Dengan Status Gizi Balita Umur 24-59 Bulan Di Wilayah Terkena Tsunami Kabupaten Pidie Propinsi Nanggroe Aceh Darussalam Tahun 2008

1 38 105

Hubungan Status Gizi Balita Dan Pola Asuh Di Kabupaten Bener Meriah Tahun 2006

0 41 93

HUBUNGAN ANTARA POLA ASUH DENGAN STATUS GIZI Hubungan Antara Pola Asuh Dengan Status Gizi Pada Balita Usia 2–5 Tahun.

0 2 11

HUBUNGAN ANTARA POLA ASUH DENGAN STATUS GIZI PADA BALITA USIA 2 – 5 TAHUN Hubungan Antara Pola Asuh Dengan Status Gizi Pada Balita Usia 2–5 Tahun.

0 3 11

BAB 1 Hubungan Antara Pengetahuan Ibu Dan Pola Asuh Gizi Dengan Status Gizi Balita Di Desa Ngebung Kecamatan Kalijambe Kabupaten Sragen.

0 1 5

Hubungan Pola Asuh Makan Balita dengan Ibu Pekerja terhadap Status Gizi Balita di Desa Batubulan Kecamatan Sukawati.

2 3 59

HUBUNGAN ANTARA PENGETAHUAN IBU TENTANG GIZI BALITA DAN POLA MAKAN BALITA TERHADAP STATUS GIZI BALITA DI KELURAHAN SRIHARDONO KECAMATAN PUNDONG.

1 6 174

HUBUNGAN POLA ASUH IBU DENGAN STATUS GIZI PADA BALITA (0-59 BULAN) DI PUSKESMAS JETIS II KABUPATEN BANTUL NASKAH PUBLIKASI - HUBUNGAN POLA ASUH IBU DENGAN STATUS GIZI PADA BALITA (0-59 BULAN) DI PUSKESMAS JETIS II KABUPATEN BANTUL - DIGILIB UNISAYOGYA

0 0 19