1 Tujuan pembelajaran
Adalah suatu proses belajar mengajar, pada hakekatnya adlaah rumusan tingkah laku yang diharapkan dapat dikuasi oleh siswa setelah menerima atau
menempuh pengalaman belajarnya. a.
Menanamkan perasaan kebangsaan berkaitan dengan kesadaran nasional b.
Menunjukkan kemajuan bangsa kita c.
Memberikan pengertian-pengertian sejarah d.
Menumbuhkan minat pada sejarah.
2 Bahan sumber pembelajaran Adalah pengetahuan ilmiah yang dijabarkan dari kurikulum untuk
disampaikan atau dibahas dalam proses belajar mengajar agar sampai pada tujuan yang ditetapkan.
3 Metode dan alat pembelajaran Adalah cara atau tehnik yang digunakan dalam mencapai tujuan.
5. Rencana Pembelajaran
Kompetensi dasar : Kemampuan menghargai peninggalan bangunan -
Bangunan kota kabupaten atau propinsi Hasil Pelajar
: Mewujudkan sikap menghargai bangunan - Bangunan terutama di kota Semarang
Langkah Pembelajaran : Mewujudkan sikap menghargai bangunan a.
Pendahuluan
1 Siswa bersama-sama menyanyikan lagu ”simpang lima ria” 2 Menanyakan pada siswa terletak di kota mana simpanglima tersebut
b. Kegiatan Inti
1 Menceritakan bangunan – bangunan yang berada di kota Semarang Diharapkan siswa dapat menceritakan bangunan – bangunan yang
bersejarah yang berada di Semarang 2 Menunjukkan letak bangunan tersebut dengan peta atau secara
lesan Siswa dapat menunjukkan letak bangunan bersejarah yang menggunakan
peta. 3
Menunjukkan gambar-gambar bangunan bersejarah yang beada di kota Siswa dapat menunjukkan bangunan bersejarah yang berada di kota
Semarang 4
Menyebutkan bangunan – bangunan yang ada di sekitar tugu muda dengan menunjukkkan gambar gereja blenduk, lawang sewu, tugu muda,
museum perjuangan dll Siswa dapat menyebutkan bangunan – bangunan bersejarah di sekitar tugu
muda 5
Menunjuk siswa untuk mengambil gambar yang sesuai dengan perintah guru
Siswa dapat mengambil sesuai apa yang diperintahkan guru 6
Menunjukkan gambar-gambar bangunan di Semarang
Siswa dapat menunjukkan gambar – gambar bangunan bersejarah di Semarang
7 Merangkum materi pembelajaran.
c. Kegiatan Penutup
1 Siswa mencatat rangkuman pembelajaran 2 Untuk memperkaya pengetahuan siswa mengidentifikasi dan
mendiskripsikan bangunan – bangunan bersejarah di Semarang
6. Pengertian Media Pembelajaran Gambar
Media grafis termasuk ke dalam media visual. Sama dengan media lain, media grafis berfungsi untuk menyalurkan pesan dan penerima sumber ke
penerima pesan. Pesan yang akan disampaikan dituangkan ke dalam simbol- simbol komunikasi visual. Supaya proses penyampaian pesan dapat berhasil dan
efisien, simbol-simbol tersebut perlu dipahami benar. Secara khusus grafis berfungsi pula untuk menarik perhatian, memperjelas sajian ide, menghiase fakta
yang mungkin akan cepat dilupakan atau diabaikan bila tidak digrafiskan. Pembuatan media grafis sederhana dan mudah jika ditinjau dari segi biaya
juga relatif murah. Banyak sekali jenis media grafis diantaranya adalah gambar. Media gambar merupakan bahasa yang umum yang dapat dimengerti dan
dipahami dimana-mana. Media pembelajaran gambar mempunyai beberapa kelebihan Sadiman,
2003, 29-31 yaitu, sifatnya konkrit, gambar dapat mengatasi batasan ruang dan
waktu, media gambar dapat mengatasi keterbatasan pengamatan kita, dapat memperjelas suatu masalah, gambar juga dapat digunakan tanpa memerlukan alat
khusus. Namun selain itu gambar mempunyai beberapa kelemahan yaitu gambar
hanya menekankan persepsi indra mata, gambar benda yang terlalu kompleks kurang efektif untuk kegiatan pembelajaran, ukurannya sangat terbatas untuk
kelompok besar. Ada beberapa syarat harus terpenuhi supaya gambar itu baik sebagai media pendidikan setidaknya gambar itu akan cocok dengan tujuan
pendidikan. Gambar tersebut harus otentik, sederhana dan ukurannya relatif serta gambar sebaiknya mengandung gerak atau perbuatan, gambar juga hendaknya
bagus dari sudut seni dan sesuai dengan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai Sadiman, 2003, 29-31
Kata media merupakan bentuk jamak dari kata medium. Kata itu berasal dari bahasa latin medius yang artinya tengah. Dalam bahasa Indonesia. Kata
medium artinya antara. Media adalah perantara atau pengantar pesan dari pengirim ke penerima pesan Sadiman dkk, 2003 : 6 Ahli komunikasi
merumuskan bahwa media adalah segala sesuatu yang dapat diindera yang berfungsi sebagai sarana atau alat untuk proses komunikasi Rustaman dkk 2003 :
134. Secara harfiah kata media berarti pengantar atau perantara. Association for Education and Communication Technology AET
mengartikan media sebagai bentuk yang digunakan untuk proses penyaluran informasi sedangkan National Education Association NEA mengartikan media
sebagai segala benda yang dapat dimanipulasikan, dilihat, didengar, dibaca atau
dibicarakan beserta instrumen yang digunakan dalam kegiatan tersebut. Menurut Dageng yang dikutip Kustiyono 2001 : 4. Pembelajaran adalah salah satu upaya
untuk membelajarkan siswa. Dalam upaya untuk pembelajaran membelajarkan siswa, peranan dan
fungsi media pembelajaran ialah sebagai media komunikasi yang dipakai dalam kegiatan belajar mengajar. Proses belajar mengajar pada hakekatnya adalah prose
skomunikasi yaitu proses penyampaian pesan dari sumber pesarn melalui salauran atau media tertentu ke penerima pesan.
Sumber pesan, saluran atau media dan penerima pesan adalah komponen- komponen proses komunikasi. Pesan yang akan disampaikan adalah isi ajaran
atau didikan yang ada dalam kurikulum, sumber pesannya bisa guru, siswa, orang lain atau penuylis buku dan produser media, salurannya adalah media pendidikan
dan penerima pesannya yaitu siswa atau juga guru. Di dalam pembelajaran sebagai pross komunikasi terdapat kendala atau
gangguan yang mempengaruhinya yang disebut noise. Gangguan-gangguan ini dapat berupa hambatan psikologis seperti : kurangnya minat, rendahnya
intelegensi, kualitas fisiologis seperti : kelelahan, keterbatas daya indera dan hambatan kultural seperti : kebiasan serta hambatan yang berasal dari lingkungan.
Perbedaan gaya belajar, minat, integelensi, keterbatasan daya indera, cacat tubuh atau hambatan jarak geografis, jarak waktu dan lain-lain dapat dibantu diatasi
dengan pemanfataan media pendidikan. Media sebagai salah satu sumber belajar yang dapat membantu guru dan
siswa dalam mengatasi hambatan-hambatan yang ada. Oleh karena itu dapat
dikatakan bahwa media pembelajaran adalah segala jenis sarana yang dapat diindera yang digunakan dalam proses belajar mengajar untuk meningkatkan
efektivitas dan efisiensi pencapaian tujuan pembelajaran Sadiman dkk, 2003 : 12-13.
Dengan demikian media pembelajaran merupakan bagian integral dari proses belajar mengajar dan bertumpu pada tujuan, materi, pendekatan, metode
dan evaluasi pembelajaran. Ada dua unsur yang terkandung dalam media pembelajaran yaitu 1 pesan atau bahan pembelajaran yang akan disampaikan,
dengan istilah lain disebut perangkat lunak software dan 2 perangkat keras hardware yang berfungsi sebagai alat belajar dan alat bantu belajar.
Dengan penggunaan media guru dan siswa diharapkan dapat berkomunikasi lebih baik, mantap dan kelas menjadi hidup. Penggunaan media secara kreatif
dapat memungkinkan siswa belajar lebih banyak, mencamkan apa yang dipelajarinya dengan baik dan meningkatkan performance siswa sesuai dengan
tujuan pembelajaran yang akan dicapai. Macam-macam media pembelajaran yang dapat digunakan dalam kegiatan belajar mengajar dapat dikelompokkan sebagai
berikut :
a. Bahan publikasi : koran, majalah,buku
b. Bahan bergambar : gambar, bagan, peta, poster, foto, lukisan, grafik,
diagram c.
Bahan pameran : buletin board, papan flanel, papan magnet, papan demonstrasi
d. Bahan Proyeksi : film-film strip, slide transpartansi, OHP
e. Bahan rekaman audio : tape casette, piringan hitam, kaset video.
f. Bahan produksi : kamera, tape recorder, termosfek untuk memmbuat
transpansi g.
Bahan Siaran : program radio, program televisi. h.
Bahan Pandang dengar audio visual : TV, film suara, slaide bersuara, video casette
i. Bahan model benda tiruan, selain masih ada lagi media yang kita kenal
antara lain : diorama, pertunjukan wayang dan boneka. Rusiaman, 2003 : 136
Pemanfaatan media merupakan salah satu upaya untuk meningkatkan kualitas pendidikan pada umumnya dan peningkatan proses belajar
mengajar pada khususnya serta upaya menciptakan kondisis belajar yang dapat menunjang agar pembelajaran dapat berlangsung secara efektif dan
efisien.
7. Pemanfaatan Media Gambar dalam Pembelajaran PKPSIPS Sejarah