PENGARUH KADAR PVP K-30 DALAM GRANUL MANITOL TERHADAP MUTU FISIK TABLET HISAP EKSTRAK LIDAH BUAYA (Aloe vera) PROGRAM

SKRIPSI
ANIS AMALIA FIRJATULLAH
PENGARUH KADAR PVP K-30 DALAM
GRANUL MANITOL TERHADAP MUTU FISIK
TABLET HISAP EKSTRAK LIDAH BUAYA
(Aloe vera)

PROGRAM STUDI FARMASI
FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
2015

Lembar Pengesahan

PENGARUH KADAR PVP K-30 DALAM
GRANUL MANITOL TERHADAP MUTU FISIK
TABLET HISAP EKSTRAK LIDAH BUAYA
(Aloe vera)

SKRIPSI


Dibuat Untuk Memenuhi Syarat Mencapai Gelar Sarjana Farmasi pada
Program Studi Farmasi Fakultas Ilmu Kesehatan
Universitas Muhammadiyah Malang
2015

Oleh:

ANIS AMALIA FIRJATULLAH
201110410311053
Disetujui oleh:

Pembimbing I

Dr. H. Achmad Radjaram, Apt
NIP. 194908281978021001

Pembimbing II

Dian Ermawati, S.Farm.,Apt
NIP. 11209070481


Lembar Pengujian

PENGARUH KADAR PVP K-30 DALAM
GRANUL MANITOL TERHADAP MUTU FISIK
TABLET HISAP EKSTRAK LIDAH BUAYA
(Aloe vera)

SKRIPSI

Telah diuji dan dipertahankan didepan tim penguji
pada tanggal 1 Juli 2015

Oleh:
ANIS AMALIA FIRJATULLAH
201010410311053
Tim Penguji

Penguji I


Dr. H. Achmad Radjaram, Apt.
NIP. 194908281978021001

Penguji III

Drs. H. Achmad Inoni, Apt.
NIDN. 0020124205

Penguji II

Dian Ermawati, M.Farm., Apt.
NIP. 11209070481

Penguji IV

Arina Swastika M, S.Farm., Apt.

KATA PENGANTAR
Bismillahirrohmanirrohim
Assalamu’alaikum warohmatullahi wabarokatuh

Puji syukur tercurahkan kepada ALLAh SWT, tuhan semesta alam karena berkat
rahmad dan ridhonya, penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul
PENGARUH KADAR PVP K 30 DALAM GRANUL MANNITOL
TERHADAP MUTU FISIK TABLET HISAP EKSTRAK LIDAH (Aloe vera)
Skripsi ini diajukan untuk memenuhi syarat untuk mencapai gelar Sarjana
Farmasi pada Program Studi Farmasi Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas
Muhammadiyah Malang. Dalam penyusunan skripsi ini penulis tidak terlepas dari
peranan pembimbing dan bantuan dari seluruh pihak. Oleh karena itu, dengan
segala kerendahan hati, penulis ingin mengucapkan banyak terima kasih kepada:
1.

2.

3.

4.

5.

6.


7.

8.

ALLAH SWT, Tuhan semesta alam yang selalu memberikan rahmat, nikmat dan
hidayah-Nya kepada seluruh umat, Rasulullah SAW, yang telah menuntun kita
menuju jalan yang lurus.
Bapak Yoyok Bekti Prasetyo, S.Kep., Ns., M.Kep., Sp.Kom selaku Dekan
Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Malang dan Ibu Nailis
Syifa’, S.Farm., Apt., M.Sc. selaku Ketua Program Studi Farmasi Universitas
Muhammadiyah Malang yang telah memberikan kesempatan penulis belajar di
Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Malang.
Dra. Uswatun Chasanah, M.Kes., Apt selaku dosen wali yang telah memberi
motivasi, saran, nasehat dan kesempatan penulis belajar di Program Studi
Farmasi Universitas Muhammadiyah Malang.
Bapak Dr. H. Achmad Radjaram, Apt. dan Ibu Dian Ermawati, M.Farm., Apt .
selaku Dosen Pembimbing I dan II, disela kesibukan Bapak dan Ibu masih bisa
meluangkan waktu untuk membimbing dan memberi pengarahan dan dorongan
moril sampai terselesaikannya skripsi ini.

Bapak Drs. H. Achmad Inoni, Apt. dan Ibu Arina Swastika Maulita, S.Farm.,
Apt., selaku Dosen Penguji I dan II, yang telah banyak memberikan saran dan
masukan demi kesempurnaan skripsi ini.
Untuk semua dosen Farmasi Universitas Muhamadiyah Malang yang sudah
memberikan waktunya untuk mengajarkan ilmu-ilmu yang sangat berguna,
barokah dan bermanfaat, khususnya kepada Ibu Sendi Lia Yunita, S.Farm., Apt.
selaku Dosen penanggung jawab skripsi yang telah susah payah membantu
jalannya ujian skripsi sehingga kami dapat melaksanakan ujian skripsi dengan
baik.
Untuk semua angggota tata usaha Program Studi Farmasi Fakultas Ilmu
kesehatan Universitas Muhammadiyah Malang, yang telah banyak membantu
untuk kebutuhan administrasi kelengkapan skripsi.
Orang Tuaku tercinta, Ayah Makrus dan Bunda Endang Sulistiyah, yang tiada
henti memberikan motivasi dalam segala hal, yang selalu memberikan pelajaran
hidup dan dengan sabar mendoakan untuk kebaikan dan kesuksesan anak-

9.
10.

11.


12.

13.

anaknya. Terima kasih banyak atas didikan dan kerja keras untuk membuat anakanaknya bahagia serta mendapatkan ilmu yang barokah dan bemanfaat.
Kakakku tercinta Faroek Kausarrian Krisnandi, terima kasih selama ini selalu
melindungiku, berbagi keluh kesah dan selalu berbagi rizki.
Seseorang yang selalu disisiku Tommy Sumardi, terimakasih selalu ada saat aku
membutuhkan bantuan, selalu memeberikan motivasi, dan perhatian sehingga
skripsi ini bisa terselesaikan.
Sahabatku Tercinta Rofida Aneisa Putri, Santi Puji Rahayu, Angga Wardana,
Lany Wulandari, Nabila, Priyadi, Ulil, Caca terima kasih atas masukan, bantuan,
motivasi, semangat, nasehat, perhatian dan kebersamaan dalam suka dukaku
selama ini.
Teman-teman Farmasi UMM 2011 khususnya Farmasi A, terima kasih atas
kebersamaan dan kenangan indah dan buruk selama ini, terima kasih atas
pelajaran hidup yang diberikan.
Untuk semua pihak yang belum disebutkan namanya, penulis mohon maaf dan
terima kasih yang sebesar-besarnya. Semua keberhasilan ini tak luput dari

bantuan, doa yang telah kalian semua berikan.

Jasa dari semua pihak yang telah membantu dalam penelitian ini, penulis
tidak mampu membalas dengan apapun. Semoga amal baik semua pihak
mendapat imbalan dari Allah SWT. Penulis menyadari bahwa skripsi ini jauh dari
kesempurnaan, oleh karena itu penulis mengharapkan saran dan kritik yang
membangun dari pembaca demi kebaikan skripsi ini. Semoga penulisan skripsi ini
dapat berguna bagi penelitian berikutnya, amiin.
Wassalamu’alaikum warohmatullohi wabarokatuh

Malang, 18 Juni 2015
Penyusun

(Anis Amalia Firjatullah)

DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL...........................................................................................ii
LEMBAR PENGESAHAN............................................................. ...................iii
LEMBAR PENGUJIAN .....................................................................................iv

KATA PENGANTA........ ...................................................................................v
RINGKASAN .....................................................................................................vii
ABSTRAK......................................................................................... .................ix
DAFTAR ISI .......................................................................................................xi
DAFTAR TABEL..................................................... ..........................................xiv
DAFTAR GAMBAR ..........................................................................................xv
DAFTAR LAMPIRAN .......................................................................................xvi
DAFTAR SINGKATAN ....................................................................................xvii
BAB I PENDAH….................. ............................................................................. 1
1.1 Latar Belaakang .................................................................................. 4
1.2 Rumusan Masala ................................................................................. 4
1.3 Tujuan Penelitian ................................................................................ 4
1.4 Manfaat Penelitian .............................................................................. 4
BAB II TINJAUAN PUSTAKA........................................................................... 5
2.1 Tanaman Lidah Buaya ........................................................................ 5
2.2 Tinjauan Ekstrak Lidah Buaya ............................................................ 8
2.2.1 Proses Pembuatan Ekstrak Lidah Buaya ................................... 8
2.2.2 Pengeringan Beku ..................................................................... 9
2.3 Tinjauan Tablet Hisap ......................................................................... 10
2.3.1 Pengertian Tablet Hisap ............................................................ 10

2.3.2 Komponen Tablet Hisap............................................................ 12
2.3.3 Metode Pembuatan Tablet Hisap .............................................. 13
2.4 Tinjauan Karakteristik Granul ............................................................. 15
2.4.1 Kemampuan Alir Granul dab Sudut Diam ................................ 15
2.4.2 Kandungan Lembab .................................................................. 16
2.4.3 % Kompresibilitas ..................................................................... 17

2.4.4 Uji Kompaktibilitas ................................................................... 18
2.5 Tinjauan Persyaratan Tablet Hisap...................................................... 18
2.5.1 Kekerasan Tablet ....................................................................... 18
2.5.2 Kerapuhan Tablet ...................................................................... 18
2.5.3 Waktu Melarut Tablet ............................................................... 19
2.6 Tinjauan Tentang Bahan Pembawa ..................................................... 20
2.6.1 Manitol ...................................................................................... 20
2.6.2 Polivinilpirolidn (PVP)K 30...................................................... 21
2.6.3 Cab-o-sil .................................................................................... 22
2.6.4 Magnesium Stearat (Mg-Stearat) .............................................. 22
BAB III KERANGKA KONSEPTUAL .............................................................. 24
3.1 Uraian Kerangka Konseptual .............................................................. 24
3.2 Bagan Alir Konseptual ........................................................................ 26

BAB IV BAHAN,ALAT dan METODE PENELITIAN ...................................... 27
4.1 Bahan ................................................................................................... 27
4.2 Alat ...................................................................................................... 27
4.3 Rancangan Penelitian .......................................................................... 27
4.3.1 Metode Penelitian...................................................................... 28
4.3.2 Pembuatan Granul dan Tablet ................................................... 30
4.3.3 Pemeriksaan Kualitatif Bahan Penelitian .................................. 31
4.3.4 Uji Sifat Fisik Granul ................................................................ 32
4.3.5 Uji Sifat Fisik Tablet ................................................................. 33
4.4 Analisis Statistik .................................................................................. 34
BAB V HASIL PENELITIAN.............................................................................. 35
5.1 Pemeriksaan Kualitatif Bahan Penelitian ............................................ 35
5.1.1 Pemeriksaan Kualitatif Lidah buaya ......................................... 35
5.1.2 Pemeriksaan Kualitatif Manitol ................................................ 36
5.1.3 Pemeriksaan Kualitatif PVP K-30............................................. 37
5.2 Pemeriksaan Mutu Fisik Granul Manitol ............................................ 38
5.3 Pemeriksaan Mutu Fisik Tablet........................................................... 39
5.3 Analisis Statistik Mutu Fisik Tablet .................................................... 41
5.4.1 Uji Analisis Statistik Kekerasan Tablet Hisap Lidah Buaya..... 41

5.4.2 Uji Analisis Statistik KerapuhanTablet Hisap Lidah Buaya ..... 42
5.4.3 Uji Analisis Statistik Waktu Melarut Tablet Hisap ................... 43
BAB VI PEMBAHASAN ..................................................................................... 45
BAB VII KESIMPULAN dan SARAN ................................................................ 49
7.1 Kesimpulan.......................................................................................... 49
7.2 Saran .................................................................................................... 49
DAFTAR PUSATAKA ........................................................................................ 50
LAMPIRAN .......................................................................................................... 54

DAFTAR TABEL
Tabel

Halaman

II.1 Komposisi Kimia Daun Lidah Buaya ..................................................... 7
II.2 Hubungan Antara Kecepatan Alir dengan Sifat Aliran Granul .............. 15
II.3 Hubungan Sudut Diam dan Daya Alir .................................................... 16
II.4 Hubungan antara % Kompresibilitas dan Kemampuan Alir .................. 17
II.5 Hubungan Nilai K dengan Berat Molekul Rata-rata pirolidon............... 21
II.6 Kadar Penggunaan Cab-O-Sil (%) ......................................................... 22
IV.1 Rancangan Pembuatan Granul Manitol dan PVP K-30 .......................... 28
IV.2 Rancangan Pembuatan Tablet Hisap Ekstrak Lidah Buaya .................... 28
V.1 Hasil Pemeriksaan Kualitatif Ekstrak Lidah Buaya ............................... 36
V.2 Pemeriksaan Kualitatif Manitol .............................................................. 36
V.3 Pemeriksaan Kualitatif PVP K-30 .......................................................... 37
V.4 Hasil Pemeriksaan Mutu Fisik Granul ................................................... 38
V.5 Hasil Pemeriksaan Mutu Fisik Tablet Hisap .......................................... 39
V.6 Hasil Uji Analisis Statistik Kekerasan Tablet Hisap Lidah Buaya......... 41
V.7 Hasil Uji HSD Kekerasan Tablet Hisap Ekstrak Lidah Buaya............... 42
V. 8 Hasil Uji Analisis Statistik Kerapuhan Tablet Hisap Lidah Buaya ........ 42
V.9 Hasil Uji HSD Kerapuhan Tablet Hisap Ekstrak Lidah Buaya .............. 43
V.10 Hasil Uji Analisis Statistik Waktu Melarut Tablet Hisap Lidah Buaya . 43
V.11 Hasil Uji HSD waktu Melarut Tablet Ekstrak Hisap Lidah Buaya ........ 44

DAFTAR GAMBAR
Gambar

Halaman

2.1

Tanaman Lidah Buaya ................................................................................. 5

2.2

Struktur kimia acemannan ........................................................................... 8

2.3

Skema Ilustratif Terjadinya Proses Pengeringan Beku ............................... 9

2.4

Diagram Fase Air Untuk menjelaskan Proses Sublimasi ............................ 10

2.5

Perbedaan Mekanisme Proses Pengeringan Biasa dan Beku ...................... 10

2.6

Metode Pengukuran Sifat Alir Sudut Diam ................................................. 15

2.7

Hardness Tester ........................................................................................... 18

2.8

Friabilator .................................................................................................... 19

2.9

Rumus Struktur Manitol .............................................................................. 20

2.10 Rumus Struktur Polivinilpirolidon .............................................................. 22
2.11 Rumus Struktur Mg. Stearat ........................................................................ 22
3.1

Kerangka konseptual ................................................................................... 26

4.1

Bagan Kerja Penelitian ................................................................................ 30

5.1

Kromatogram KLT Ekstrak Lidah Buaya Sinar UV 365 nm ...................... 35

5.2

Histogram Perbedaan Kecepatan Alir Granul ............................................. 38

5.3

Histogram Pengaruh Tekanan Terhadap Kompaktibilatas Tablet ............... 39

5.4

Histogram Kekerasan Tablet Hisap Ekstrak Lidah Buaya .......................... 40

5.5

Histogram Kerapuhan Tablet Hisap Ekstrak Lidah Buaya.......................... 40

5.6

Histogram Waktu Melarut Tablet Hisap Ekstrak Lidah Buaya ................... 41

DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran

Halaman

1.

Daftar Riwayat Hidup .................................................................................... 54

2.

Surat Pernyataan ............................................................................................ 55

3.

Determinasi Tanaman Lidah Buaya ............................................................... 56

4.

Surat Keterangan Penggunaan Freeze Driyer................................................ 57

5.

Sertifikat Analisis PVP K-30 ......................................................................... 58

6.

Foto Freeze Dryer dan Ekstrak Lidah Buaya (Aloe vera) ............................. 59

7.

Perhitungan Ektrak Lidah Buaya (Aloe vera) ................................................ 60

8.

Hasil Uji KLT Ekstrak Lidah Buaya (Aloe vera) .......................................... 61

9.

Hasil FT-IR Manitol ...................................................................................... 62

10. Hasil FT-IR PVP K-30 ................................................................................... 64
11. Tabel Gugus Fungsi FT-IR ............................................................................ 66
12. Mutu Fisik Granul dengan Bahan Pengikat PVP K-30 ................................. 67
13. Mutu Fisik Tablet Hisap Ekstrak Lidah Buaya (Aloe vera) .......................... 69
14. Hasil Statistik Kekerasan Tablet Hisap Lidah Buaya (Aloe vera) ................. 70
15. Hasil Statistik Kerapuhan Tablet Hisap Lidah Buaya (Aloe vera) ................ 71
16. Hasil Statistik Waktu Melarut Tablet Hisap Lidah Buaya (Aloe vera) ......... 72
17. Tabel F ........................................................................................................... 73
18. Foto Granul PVP K-30 dan Manitol .............................................................. 74
19. Foto Tablet Hisap Ekstrak Lidah Buaya ........................................................ 75

DAFTAR SINGKATAN
°C

: Derajat Celcius

b/b

: Bobot/bobot

cm

: Centimeter

cps

: Centripoise

FT-IR

: Fourier Transform Infra Red

g/detik

: Gram per detik

g/ml

: Gram per millimeter

KBr

: Kalium Bromida

Kg/cm2

: Kilogram per Centimeter Persegi

KLT

: Kromatografi Lapis Tipis

KOH

: Kalium Hidroksida

MC

: Moisture Content

mg

: Milligram

ml

: Milliliter

mm

: Millimeter

nm

: Nanometer

PVP

: Polivinilpirolidon

Rf

: Retention factor

rpm

: Rotasi per Menit

tan α

: Tangent alfa

Daftar Pustaka
Agoes, Azwar, 2010. Ilmu Meracik Obat. Buku 1. Jakarta: penerbit Salemba
Medika.
Agoes, G., (2008) Pengembangan Sediaan Farmasi, Edisi Revisi, ITB, Bandung
pp. 208.
Anand.,(2010). Aloe Emodin Glycoside Stiulates Glucose Transport And
Glycogen Storage Through PI3K Dependent Mechanism In L6 Myotubes
And Inhibits Adipocyte Differentation In 3T3L1 Adipocytes, FEBS Letters
584, pp.3170-3178.
Anief, M., 2010. Ilmu Meracik Obat. Edisi Revisi. Cetakan ke 9. Yogyakarta:
Gadjah Mada University Press, hal 168-169.
Anonim, (1995) Farmakope Indonesia, Edisi IV, Departemen Kesehatan
Republik Indonesia, Jakarta pp. 4, 449, 511, 515, 519, 771, 1193.
Anonim, 2009. Farmakope Herbal, Edisi I, Departemen Kesehatan Republik
Indonesia, Jakarta, hal 88.
Ansel, H.C., (1989) Introduction to Pharmaceutical Dosage Form, Terjemahan
: Farida Ibrahim, Pengantar Bentuk Sediaan Farmasi, Edisi Keempat,
Universitas Indonesia Press, Jakarta pp. 251-272.
Aulton, M., and Summers M., (2002) Tablet and Compaction in : Pharmaceutics
The Science of Dosage Form Design, 2 nd, Churchill Livingstone,
Philadelphia, pp. 397-439.
Ausburger,L.L and Vuppala,M.K, 1997. Theory of Granulation, Handbook of
Pharmaceutical Technology, Newyork : Maecell Dekker,pp :9-11.
Banker, G.S., and Anderson N.R., (1989) Tablet, in : Lachman, L., Liebermann
H.A., Kanig J.L. (Ed.) Teori dan Praktek Farmasi Industri, Edisi Ketiga,
Vol. 2, Universitas Indonesia Press, Jakarta, pp. 644-658.
Biset,, N.G., and Max Witchtl., 2001. Herbal Drug and Phytopharmaceutical,
Scientific Publisher, pp. 59-61
Carstensen, J.T., P.C Chan., (1977) Flow Rate and Repose Angles of Wet
Processed Granulation, J. Pharm. Sci., Vol. 66, pp. 1235-1238.
Chandegara, V.K., and A.K. Varshney, (2013) Aloe vera L. Processing and
Product : A Review, Int. J. Med. Arom. Plants, Vol. 3 No. 4, pp. 492-506
Fudholi, A., 1983, Metodologi Formulasi dalam Kompresi Direct, Majalah
Medika, No. 7, Tahun 9, pp. 586-593.
Furnawanthi,2002,
Khasiat
dan
Manfaat
Lidah
Buaya.Agromedia
Pustaka,Jakarta.
Gunsel, W.C., Stuart C.J., Kanig J.L., (1976) Tablet, in : Lachman, H.A (Ed.) The
Theory and Practice of Industrial Pharmacy, 2nd Edition, Lea and
Febiger, Philadelphia, pp. 122-129, 305-336.
Hamman,H.J., (2008) A riview-Coposition and Applications of Aloe vera Leaf
Gel, Molecules, pp.1600-1604.
Hariyadi,P.,(2013), Pengeringan Beku dan Aplikasinya di Industri Pangan,
Foodreview, Vol. VIII/No.2
King, Robert E. 1980. Tablets, Capsules, and Pills, in Osol A., Chase G.
D.,Gennaro A.R., Gibson M. R., Granberg C. B.. Harvey S.C., King R. E,.
Martin A. N., Swinyard E, A., Zink G. L. Remington’s Pharmaceutical
Sciences 16th Edition, Volume 2. Mack Publishing Company: Easton.

Kumar K.P.Sampath, Debjit Bhowmik, Chiranjib, and Biswajit, (2010) Aloe vera :
A Potential Herb and its Medicinal Importance, J. Chem. Pharm. Res., Vol
2(1), pp. 21-29.,
Kumar, S., H. Kaur., P.B Mishra., N. Vashisht., V. Arora., (2013) Mouth
Dissolving Tablets : A Convenient Noval Dosage Form - A Review,
International Journal of Pharmaceutical Research and Development,
Vol 5(08), pp. 21-32.
Lachman, L., H.A Lieberman & J.L Kanig., (1994) .Teori dan Praktek farmasi
Industri.Edisi II.Diterjemahkan oleh Siti Suyatmi,Jakarta: Universitas
Indonesia Press,pp.160-161.
Lachman, L., H.A Lieberman & J.L Kanig., (1994) The Theory and Practice of
Industrial Pharmacy, 3rd Edition, diterjemahkan oleh Siti Suyatmi, UI
Press:Jakarta.
Lieberman, H.A., A.S Rankell., (1989) Drying, in : Lachman, L., Liebermann,
H.A., J.L Kaning, (Ed.) The Theory and Practice of Industrial
Pharmacy, 3rd Edition, Lea and Febiger, Philadelphia, pp. 52.
Madan, J., Sharma A,K., Singh, R., (2009). Fast Dissolving Tablets of Aloe Vera
Gel, Tropical Journal of Pharmaceutical Research, February 2009; 8
(1),pp. 63-70.
Martin, A., 1993. Farmasi Fisik: Dasar-dasar Kimia Fisika dalam Ilmu
Farmasetik. Edisi Ketiga, Penerbit Universitas Indonesia : Jakarta
Mendes,R.W., and bhargava H.2007.Lozenges,in:Swarbrick,James.Encyclopedia
of Pharmaceutical Technology Third Edition,Volume 4.Maercel Dekker
Inc:New york,pp.2231-2235.
Muktamar,T.R., 2007. Pengaruh Penambahan PVP (polivinil Pirolidon) sebagai
Bahan Pengikat Terhadap Sifat Fisik dan Profil Disolusi Tablet Parasetamol
dengan Metode Granulasi Basah. Surakarta: Skripsi.Fakultas Farmasi
Universitas Muhammadiyah Surakarta.
Okorie O., Oreh N.C., 2010. Evaluation Of Aloe Barbadensis (Aloe vera) Gum
As A Binder In Tablet Formulations, Scientia Africana, Vol. 9, No.2,
Nigeria, pp 119-125.
Parrot.E.L.,1979, Pharmaceutical Technology Fundamental Pharmaceuties,3
Rd Edition,Burgess Publishing Company : Mineapolis,PP.73-86.
Peters,D.,1989,Medicated Lozenges,In : Lieberman.H.A.,Lachman.L.And
Schwart.I.B.Eds.,Pharmaceutical Dosage Form,Tablet,Vol 1,2nd Ed
Revised And Expanded,Marcel Dekker.Inc,New York,pp: 419-582.
Phaechamud, Thawatchai., 2009. Characterization And In-Vitro Drug Release Of
A Chitosan-Magnesium Stearate Monolithic Matrix System. Asian
Journal of Pharmaceutical Sciences, Vol. 4, No. 5, pp. 265-276.
Rajeswari, R., Sharmila, R.C., (2012). Aloe vera: The Miracle Plant Its Medicinal
and Traditional Uses in India, Journal of Pharmacognosy and
Phytochemistry, Vol.1 No. 4, pp. 11-124.
Rowe, R.C., P.J Sheskey, M.E Quinn., (2009) Handbook of Pharmaceutical
Excipients, 6th Edition, The Pharmaceutical Press and The American
Pharmaceutical Association, London, pp. 129-132, 206-207, 404-407, 424427, 517-521, 728-730.

Sahu,Pankaj.k.,(2013) Teraupetic and Medicinal Uses Of Aloe vera:A
Riview,India.
Sheth, B.B., Bandelin F.J., Shangraw R.F., (1980), Compressed Tablet, In
Lachman L., Lieberman H.A., Kanig J.L., (editor), Pharmaceutical Dosage
Forms, Tablets, Vol. I, 100-115, Marcel Dekker Inc, New York.
Singh, A., and Garg,G., 2014. Characterization of Drug Complex Using Vaious
Polyers by Solvent Evaporation and Formulate Into Fast Dissolving Tablets
for Enhancement of Oral Bioavailability. An International
Multidisplinary Research Journal, Vol.1,pp.44-53.
Siregar, J.P., S. Wikarsa., (2008) Teknologi Farmasi Sediaan Tablet, Buku
Kedokteran ECG, Jakarta, pp. 193-199, 235-237,505-529.
Subhashree Sahoo et al, 2011. Characterization of Mucoadhesive Norfloxacin
suspensions by fourier transform Infrared Spectroscopy, International
Journal of Drug Development & Research, Vol. 3 (4), pp. 261-270.
Sudarto. (1997). Lidah Buaya. Kanisius. Yogyakarta
The Minister of Health, Labour and Welfare, 2006. Japanese Pharmacopeia, 15th
Ed. p. 1449.
Tiwary, A.K., H. Goel., P. Rai., V. Rana., (2008) Orally Disintegrating Systems:
Innovations in Formulation and Technology, Recent Patents on Drug
Delivery & Formulation, Vol. 2, pp. 258-174.
V.Lavakumar et a.l, 2013. Lyophilization/Freeze Drying - An Review,
International Journal Of Novel Trends In Pharmaceutical Sciences,
Vol. 3 (4), pp. 87-96
Velmurugan S., S. Vinushitha., 2010. Oral Disintegrating Tablets: An Overview,
International Journal of Chemical and Pharmaceutical Sciences,
Vol.1, pp. 1-12.
Voigt, R., 1994, Buku Ajar Teknologi Farmasi Ed V, diterjemahkan oleh
Soendani Noerno Soewandi, Gadjah Mada University Press, Yogyakarta,
pp. 167–168, 199–200, 579–580.
WHO,(1999) WHO Monographs On Selected Medicinal Plants,WHO,GenevA,
pp.33-5.

BAB I
PENDAHULUAN
1.1

Latar Belakang
Indonesia merupakan salah satu negara yang

kaya akan tumbuhan

berkhasiat untuk pengobatan penyakit secara tradisional, salah satunya adalah
tanaman lidah buaya (Aloe vera) yang dapat digunakan sebagai sebagai
peningkatan daya tahan tubuh (imunomodulator) dan nutrisi. Lidah buaya
merupakan salah satu tanaman dari famili liliceae dengan sinonim Aloe
barbadensis Miller, yang ditemukan oleh Philip Miller, seorang pakar botani yang
berasal dari Inggris, pada tahun 1768. Aloe vera mengandung asam amino,
mineral, vitamin, enzim, protein, polisakarida, dan stimulator biologis. Sejak
tahun 50-an Aloe vera telah banyak digunakan untuk produk minuman dan
makanan dan kosmetik (Madan et al., 2009). Tanaman ini sudah lama ditanam
oleh masyarakat indonesia sebagai tanaman obat keluarga sekaligus tanaman hias
(Sudarto, 1997).
Pada penelitian ini dibuat ekstrak lidah buaya yang diambil dari bagian gel
lidah buaya, gel lidah buaya memiliki sifat yang mudah rusak karena adanya
kandungan nutrisi dan enzim. Sehingga mendorong dilakukannya upaya
pengolahan menjadi ekstrak dengan metode pengeringan beku. Lidah buaya
dalam bentuk ekstrak mempunyai beberapa keuntungan yaitu kandungan
nutrisinya tidak mudah rusak, memudahkan dalam penyimpanan dan transportasi
(Furnawathi, 2002) , oleh karena itu diperlukan sebuah inovasi baru dalam bentuk
sediaan farmasi yang lebih praktis dan moderrn guna mengoptimalkan khasiat dan
kegunaan lidah buaya itu sendiri, salah satunya dalam bentuk sediaan oral.
Tablet merupakan bahan obat dalam bentuk sediaan padat yang biasanya
dibuat dengan penambahan bahan tambahan farmasetika yang sesuai (Ansel,
1989). Tablet memiliki keuntungan yaitu biaya produksinya paling rendah, bentuk
sediaan oral yang paling ringan dan kompak, mudah dan murah untuk dikemas
dan dikirim, serta mudah untuk diproduksi secara besar-besaran (Banker and
Anderson, 1989), akan tetapi tablet juga memiliki kelemahan yaitu sukar ditelan
oleh pasien pediatri dan geriatri, sehingga menyebabkan efek terapi selama

1

2

pengobatan menjadi tidak optimal, oleh karena itu seiring penelitian dan
perkembangan

teknologi

bentuk

sediaan

tablet

konvensional

sederhana

dimodifikasi menjadi Tablet Hisap. Tablet Hisap atau Lozenges adalah sediaan
padat yang mengandung satu atau lebih bahan obat, umumnya dengan bahan dasar
beraroma dan manis, yang dapat membuat tablet melarut atau hancur perlahan
dalam mulut (Anonim, 1995). Tablet hisap memiliki kelebihan dibandingkan
dengan sedian yang telah beredar dipasaran karena lebih mudah digunakan tanpa
menggunakan air, mudah dibawa dan memiliki rasa yang enak. Tablet hisap pada
umumnya diformulasikan dengan kekerasan tablet lebih tinggi dari tablet
konvensional, waktu melarutnya ≤ 30 menit dan kerapuhan < 1% (Lachman,
1994).
Sediaan tablet hisap melarut secara perlahan di dalam mulut. Oleh karena
itu, tablet hisap pada umumnya memiliki bahan dasar dengan rasa yang manis
yang biasa digunakan dalam pembuatan tablet hisap yaitu sukrosa, dektrosa,
manitol dan sorbitol (Mendes & Bhargava, 2007). Manitol biasa digunakan dalam
formulasi sediaan farmasi dan produk makanan. Manitol bersifat tidak
higroskopis, biasa digunakan dalam pembuatan tablet dengan metode kempa
langsung, metode granulasi kering dan metode granulasi basah. Granulasi yang
mengandung manitol memiliki keutungan yaitu dapat kering dengan mudah dan
granul dapat mengalir dengan bebas. Manitol juga digunakan sebagai eksipien
dalam formulasi tablet hisap karena rasa yang manis dan sensasi dingin di mulut
(Rowe et al., 2009). Berdasarkan pertimbangan diatas maka dalam penelitian ini
dipilih manitol sebagai basisnya.
Metode dalam pembuatan tablet atau pengempaan tablet ,diantaranya adalah
granulasi basah, granulasi kering dan kempa langsung yang dapat digunakan
dalam pembuatan tablet hisap atau lozenges (Mendes & Bhargava, 2007). Pada
penelitian ini metode yang digunakan metode kempa langsung karena lidah buaya
tidak tahan terhadap pemanasan, selain itu pada metode kempa langsung resiko
terjadinya kontaminasi lebih rendah karena tidak menggunakan air sehingga
kemungkinan pertumbuhan mikroba sangat kecil (Kumar, 2013)
Untuk membentuk tablet hisap yang kompak dan memenuhi kekerasan
tablet yang cukup diperlukan bahan pengikat. Bahan pengikat yang umum

3

digunakan adalah polivinil pirolidon (PVP), gelatin, HPMC, CMC-Na dan metil
selulosa. Pada penelitian ini dipilih bahan pengikat PVP K-30 karena mampu
membentuk ikatan yang kuat antar granul, sehingga tablet yang dihasilkan
memiliki kekerasan dan kerapuhan yang cukup. Selain itu PVP K-30 memiliki
sifat alir baik, sudut diam minimum dan menghasilkan daya kompakibilitas lebih
baik (Muktamar, 2007). PVP K-30 pada pembuatan tablet hisap memiliki
konsentrasi 1-5% (Rowe et al, 2009).
Berdasarkan uraian diatas maka akan dilakukan penelitian yang bertujuan
untuk menentukan pengaruh perbedaan kadar pengikat PVP K-30 1%, 2%, 3%
dengan pembuatan granul dasar manitol sebagai bahan pembawa kempa langsung
terhadap mutu fisik tablet lidah buaya yang memenuhi persyaratan kekerasan
lebih tinggi dari tablet konvensional, kerapuhan < 1%, dan waktu melarut ≤ 30
menit.

4

1.2

Rumusan Masalah
1. Apakah granul manitol dengan kadar pengikat PVP K-30 1%, 2% dan
3% dapat digunakan sebagai basis kempa langsung ?
2. Bagaimana pengaruh kadar bahan pengikat PVP K-30 1%, 2% dan 3%
terhadap mutu fisik tablet hisap ekstrak lidah buaya (Aloe vera) dengan
basis manitol ?

1.3

Tujuan Penelitian
Menentukan kadar bahan pengikat PVP K-30 1%, 2% dan 3%

dalam

granul manitol sebagai basis kempa langsung terhadap mutu fisik tablet hisap
ekstrak lidah buaya (Aloe vera) yang memenuhi persyaratan mutu fisik.
1.4

Manfaat Penelitian
Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi tentang

formulasi tablet hisap ekstrak lidah buaya (Aloe vera) dengan menggunakan PVP
K-30 dalam granul manitol dapat meningkatkan mutu fisik tablet ekstrak lidah
buaya yang baik sehingga dapat dijadikan pertimbangan dalam mengadakan
penelitian lebih lanjut.