Keterangan gambar : : tiang untuk loncat tegak
: kardus : holahop untuk engklek kaki kanan
: holahop untuk dua kaki bersamaan : holahop untuk engklek kaki kiri
: balok tumpuantolakan : bak pasir untuk mendarat
Keterangan sarana dan prasarana 1. Pembatas lapangan dengan tali rafiah dan bendera kecil
2. Tanda Pos dengan bilah bambu dan kertas bufallo 3. Loncat Tegak dengan tiang kelas diberi tanda merah dan kuning
4. Pos 1 melakukan loncat kangguru 5. Pos 2 dengan kardus
6. Pos 3 dengan holahop 7. Pos 4 tolakantumpuan dengan keset
Penerapan lompat jauh yang sesungguhnya dari awalan jalan dan lari dilanjutkan tolakan pada papan tolak, melayang diudara dan mendarat dibak pasir
dengan dua kaki bersamaan. Dengan media bermain sirkuit 4 pos dapat mengetahui aspek kognitif, afektif, psikomotor, dan fisik yang ada dalam materi
pelajaran.
2.9 Kriteria Penilaian Hasil Belajar Penjasorkes
BSNP 2007:24 untuk mata pelajaran pendidikan jasmani, olahraga dan kesehatan dapat dikelompokkan atas dasar kompetensi psikomotor yang
mencakup kesegaran jasmani, kelincahan, dan koordinasi. Kompetensi kognitif mencakup aplikasi tekhnik dan taktik, pengetahuan tentang pendidikan jasmani,
olahraga, dan kesehatan. Kompetensi afektif mencakup sportif, jujur, disiplin, bertanggungjawab, kerjasama, percayadiri dan demokratis. Kompetensi afektif
yang berkaitan dengan perilaku hidup sehat menjadi catatan khusus dan digunakan sebagai pertimbangan kenaikan atau lulusan.
Tabel 2.1 Kriteria Penilaian Kelompok Mata Pelajaran Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan
No INTERVAL NILAI
KRITERIA
1 86 – 100
Baik Sekali 2
75 – 85 Baik
3 65 – 74
Sedang 4
55 – 64 Kurang
5 10 – 54
Kurang Sekali
Batas kelulusan bagi siswa berdasarkan PP No. 19 Tahun 2005 adalah dengan kriteria Baik. Jika hasil pembelajaran masih kurang dari 75 harus
menjalani remidi
untuk selanjutnya
dapat dievaluasi
kembali.
32
BAB III METODE PENELITIAN
Metode penelitian adalah suatu cara untuk memecahkan masalah ataupun cara mengembangkan ilmu pengetahuan dengan menggunakan metode ilmiah.
Metode penelitian merupakan faktor yang sangat penting dalam sebuah penelitian. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas yang
menggunakan data pengamatan secara langsung terhadap proses pembelajaran di kelas. Data yang diperoleh kemudian dianalisis melalui beberapa tahapan dalam
siklus-siklus tahapan.
3.1 Subjek Penelitian
Subyek penelitian ini adalah siswa kelas V Sekolah Dasar Negeri Sengon 05 Kecamatan Tanjung Kabupaten Brebes dengan jumlah murid laki-laki
sebanyak 12 siswa dan siswa perempuan sebanyak 8 siswa, sehingga jumlah murid keseluruhan kelas V sebanyak 20 siswa.
3.2 Objek Penelitian
Objek dalam penelitian ini adalah pembelajaran lompat jauh melalui media bermain sirkuit bagi siswa kelas V Sekolah Dasar Negeri Sengon 05 Kecamatan
Tanjung Kabupaten Brebes Tahun 2013 dan peningkatan pembelajaran penjasorkes.
3.3 Waktu Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan siklus pertama pada tanggal 16 Mei 2013 dan siklus kedua pada tanggal 7 Juni 2013.