Pengamatan observasi Refleksi METODE PENELITIAN

c. Pengamatan observasi

Dalam kegiatan ini, guru atau peneliti mengamati pelaksanaan tindakan untuk mengetahui sejauhmana efek dari hasil belajar gerak lompat jauh melalui media bermain sirkuit, yang dapat dilihat dari keaktifan siswa. Hasil pelaksanaan tindakan kelas yang meliputi hasil observasi terhadap guru atau peneliti dalam mengajar, aktivitas siswa dalam mengikuti pembelajaran serta hasil keterampilan gerak yang dimiliki oleh siswa, dianalisis dan hasilnya akan digunakan sebagai acuan untuk melaksanakan perbaikan pada siklus selanjutnya. Pengamatan proses pembelajaran dilakukan dengan ketentuan : 4 = sangat tinggi, sangat aktif, sangat baik 3 = tinggi, aktif, baik 2 = rendah, tidak aktif, tidak baik 1 = sangat rendah, sangat tidak aktif, sangat tidak baik Untuk mengamati pembelajaran lompat jauh melalui media bermain sirkuit harus terdapat objek yang diamati mencakup pembelajaran dan juga siswa saat mengikuti pembelajaran. Berikut objek yang diamati adalah sebagai berikut : Tabel 3.1 Instrumen Pengamatan No Objek yang diamati 4 3 2 1 1 Minat belajar siswa ketika melakukan tindakan 2 Kesunguh-sungguhan siswa 3 Keseriusan siswa melakukan tindakan 4 Keaktifan siswa selama pembelajaran 5 Kerjasama antar siswa 6 Kehangatan suasana pembelajaran 7 Kedisiplinan siswa 8 Kepercayaan diri siswa 9 Kelancaran langkah-langkah pembelajaran 10 Ketepatan selesainya proses pembelajaran

d. Refleksi

Kegiatan refleksi ini merupakan suatu kegiatan mengulas secara kritis perubahan yang terjadi pada siswa, suasana pembelajaran di kelas dan guru. Dalam tahap ini, dianalisis kendala-kendala yang dihadapi dalam pembelajaran yang kemudian ditentukan langkah-langkah perbaikan untuk siklus selanjutnya dianalisis, sehingga dapat diketahui apakah ada peningkatan hasil belajar gerak lompat jauh melalui media bermain sirkuit pada siklus I. Jika tidak ada peningkatan maka diadakan siklus II dan siklus III dengan perbaikan kualitas pembelajaran sehingga dapat tercapai tujuan pembelajaran yang ditandai dengan peningkatan hasil belajar gerak lompat jauh dengan media bermain sirkuit. Merencanakan perencanaan tindakan lanjut untuk siklus kedua.

2. Siklus kedua

a. Perencanaan planning

Dokumen yang terkait

MEDIA PEMBELAJARAN AUDIO VISUAL TERHADAP PEMBELAJARAN LOMPAT JAUH PADA SISWA KELAS IV SDN GROBOGAN 04 KABUPATEN GROBOGAN TAHUN AJARAN 2012 2013

1 5 129

PEMBELAJARAN SERVICE DAN PASSING BAWAH MELALUI MEDIA BERMAIN KASVOL BAGI SISWA KELAS IV SEKOLAH DASAR NEGERI KEDUNGBOKOR 01 KECAMATAN LARANGAN KABUPATEN BREBES TAHUN 2013

2 25 103

UPAYA MENINGKATKAN HASIL PEMBELAJARAN LOMPAT JAUH MELALUI PENDEKATAN BERMAIN LONGU PADA SISWA KELAS V SDN 05 JEBED KECAMATAN TAMAN KABUPATEN PEMALANG TAHUN 2013

0 37 108

MENINGKATKAN PEMBELAJARAN LOMPAT TINGGI GAYA GUNTING MELALUI BERMAIN RINTANGAN PADA SISWA KELAS V SDN WARU JAYA KECAMATAN PARUNG KABUPATEN BOGOR.

0 0 40

Pembelajaran Dasar- Dasar Lompat Jauh Melalui Media Kardus Untuk Meningkatkan Kekuatan Tolakan Pada Siswa Kelas V SDN I Pegagan Lor Kecamatan Kapetakan Kabupaten Cierbon.

0 3 40

UPAYA PENINGKATAN PARTISIPASI LOMPAT JAUH MELALUI PENDEKATAN BERMAIN PADA SISWA KELAS V SD NEGERI KLEGENWONOSARI KECAMATAN KLIRONG KABUPATEN KEBUMEN TAHUN PELAJARAN 2012/2013.

0 1 16

PENINGKATAN HASIL BELAJAR LOMPAT JAUH MELALUI PENDEKATAN BERMAIN PADA SISWA KELAS V SD ISLAM COKROAMINOTO SURAKARTA TAHUN PELAJARAN 2013/2014.

0 0 16

PENINGKATAN HASIL BELAJAR LOMPAT JAUH MELALUI PENDEKATAN BERMAIN PADA SISWA KELAS V SD NEGERI NGABEYAN 03 KECAMATAN KARTASURA KABUPATEN SUKOHARJO.

0 1 17

UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR GERAK DASAR LOMPAT JAUH MELALUI PENDEKATAN BERMAIN PADA SISWA KELAS IV SDN KARANGASEM 03 KABUPATEN SUKOHARJO TAHUN 2012/2013.

0 0 18

UPAYA PENINGKATAN PEMBELAJARAN LOMPAT JAUH GAYA JONGKOK DENGAN BERMAIN LOMPAT DAN LONCAT PADA SISWA KELAS V SD NEGERI SIGENUK KECAMATAN PITURUH KABUPATEN PURWOREJO.

1 6 128