EVALUASI KANDUNGAN PROTEIN KASAR DAN SERAT KASAR AMPAS RUMPUT LAUT gracilaria sp MELALUI FERMENTASI MENGGUNAKAN STARTER BAKTERI SEKLOLITIK RUMEN
EVALUASI KANDUNGAN PROTEIN KASAR DAN SERAT KASAR AMPAS
RUMPUT LAUT gracilaria sp MELALUI FERMENTASI MENGGUNAKAN
STARTER BAKTERI SEKLOLITIK RUMEN
Oleh: SYAMSUDDIN SONDA (00910067)
ANIMAL HUSBANDRY
Dibuat: 2007-01-26 , dengan 3 file(s).
Keywords: rumput laut, ampas rumput laut, bakteri selulolitik, fermentasi, protein kasar, serat
kasar
Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Bioteknologi dan Laboratorium Peternakan
Universitas Muhammadiyah Malang pada bulan Mei – Juli 2006.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh bakteri selulotik rumen dalam
mendegradasi serat kasar dan protein kasar pada limbah rumput laut. Hasil penelitian ini
diharapkan bermanfaat bagi penggunaan limbah ini terutama sebagai bahan pakan ternak non
konvensional. Selain itu juga di harapkan dapat menambah khasanah ilmu pengetahuan
khususnya dibidang peternakan. Bakteri yang digunakan dalam penelitian ini adalah bakteri
selulotik rumen yang terdiri dari Butyrivibro fibriosolvens, Fibrobacter sucinogenes, dan
Ruminoccus albus.
Materi yang digunakan dalam penelitian ini adalah limbah rumput laut Gracilaria sp. Metode
yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode Rancangan Acak Lengkap ( RAL ) dengan 4
kali perlakuan dan 4 kali ulangan terdiri dari perlakuan pemberian bakteri 3%, 6%, 9% dan 12%
dari jumlah bahan pada limbah. Data yang diperoleh di analisis variansi.
Hasil analisis statistik menunjukkan bahwa penambahan bakteri selulolitik rumen pada
fermentasi limbah rumput laut berpengaruh tidak nyata ( P > 0,05 ) terhadap perombakan protein
kasar dan serat kasar.
Kesimpulan dari penelitian ini adalah bahwa penggunaan bakteri selulolitik rumen sampai batas
12 % tidakmenunjukkan hasil signifikan terhadap protein kasar dan serat kasar.
Saran untuk penelitian lebih lanjut agar menggunakan bakteri lignolitik untuk dapat
mendegradasikan kandungan lignin pada limbah rumput laut.
RUMPUT LAUT gracilaria sp MELALUI FERMENTASI MENGGUNAKAN
STARTER BAKTERI SEKLOLITIK RUMEN
Oleh: SYAMSUDDIN SONDA (00910067)
ANIMAL HUSBANDRY
Dibuat: 2007-01-26 , dengan 3 file(s).
Keywords: rumput laut, ampas rumput laut, bakteri selulolitik, fermentasi, protein kasar, serat
kasar
Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Bioteknologi dan Laboratorium Peternakan
Universitas Muhammadiyah Malang pada bulan Mei – Juli 2006.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh bakteri selulotik rumen dalam
mendegradasi serat kasar dan protein kasar pada limbah rumput laut. Hasil penelitian ini
diharapkan bermanfaat bagi penggunaan limbah ini terutama sebagai bahan pakan ternak non
konvensional. Selain itu juga di harapkan dapat menambah khasanah ilmu pengetahuan
khususnya dibidang peternakan. Bakteri yang digunakan dalam penelitian ini adalah bakteri
selulotik rumen yang terdiri dari Butyrivibro fibriosolvens, Fibrobacter sucinogenes, dan
Ruminoccus albus.
Materi yang digunakan dalam penelitian ini adalah limbah rumput laut Gracilaria sp. Metode
yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode Rancangan Acak Lengkap ( RAL ) dengan 4
kali perlakuan dan 4 kali ulangan terdiri dari perlakuan pemberian bakteri 3%, 6%, 9% dan 12%
dari jumlah bahan pada limbah. Data yang diperoleh di analisis variansi.
Hasil analisis statistik menunjukkan bahwa penambahan bakteri selulolitik rumen pada
fermentasi limbah rumput laut berpengaruh tidak nyata ( P > 0,05 ) terhadap perombakan protein
kasar dan serat kasar.
Kesimpulan dari penelitian ini adalah bahwa penggunaan bakteri selulolitik rumen sampai batas
12 % tidakmenunjukkan hasil signifikan terhadap protein kasar dan serat kasar.
Saran untuk penelitian lebih lanjut agar menggunakan bakteri lignolitik untuk dapat
mendegradasikan kandungan lignin pada limbah rumput laut.