Berdasarkan interpretasi reliabilitas di atas maka skala termasuk dalam kategori baik, karena berada dalam rentang 0,800 – 1,00.
4.3 Deskripsi
Hasil Penelitian
4.3.1 Analisis Deskriptif
Jenis penelitian ini adalah penelitian korelasional. Untuk menganalisis hasil penelitian, peneliti menggunakan angka yang dideskripsikan dengan
menguraikan kesimpulan yang didasari oleh angka yang diolah dengan metode statistik.
4.3.2 Gambaran Konsep Diri
Salah satu skala yang digunakan dalam penelitian ini adalah Skala konsep diri, skala tersebut disusun berdasarkan aspek-aspek konsep diri. Oleh karenanya,
gambaran konsep diri dapat ditinjau baik secara umum maupun khusus ditinjau dari tiap aspek. Berikut merupakan gambaran konsep diri yang ditinjau secara
umum dan khusus.
4.3.2.1 Gambaran umum konsep diri
Kriteria Konsep Diri: Jumlah aitem
= 45 Skor Aitem
= 45X5 = 225
Skor Teredah = 45X1
= 45 Mean Teoritik
= Skor tertinggi+ Skor Terendah : 2 = 225+45 : 2 = 135
m y
d t
n d
I
Gam
K
Berd mempunyai
yang negati subjek mem
Terli diri yang p
tergolong k negatif. Unt
diri berikut i T
Interval
X ≥ µ
X µ mbaran meng
T
Kriteria
Positif Negatif
dasarkan tabe skor kurang
if. Subjek p miliki konsep
ihat pada tab positif. Hal
kriteria posi tuk lebih jel
ini:
Gam Tabel 4.6 Kri
enai Konsep Tabel 4.7 Di
el di atas da g dari 135 b
penelitian ya diri yang po
bel di atas b tersebut d
tif berjumla las dapat dil
mbar 4.1 Dia
100
K
iteria Skala K
Interva
X ≥ 135
X 13 p diri dapat d
stribusi Frek
F
50
apat diketahu berarti subje
ang mempu ositif.
bahwa sebag ditunjukkan
ah 100, s lihat pada g
agram Konse
Konsep D
Konsep Diri
al
5 5
dilihat pada t kuensi Kons
ui bahwa ap ek penelitian
unyai skor m
gian besar su dengan pe
sedangkan 0 gambar diagr
ep Diri
Diri
ko ko
i
Krite
Posi Nega
tabel berikut ep Diri
100
pabila subjek n memiliki k
mulai dari 1
ubjek memil ersentase su
0 tergolon ram persenta
onsep diri po onsep diri neg
eria
itif atif
t:
k penelitian konsep diri
135 berarti
liki konsep ubjek yang
ng kriteria ase konsep
sitif gatif
4.3.2.2 Gambaran Konsep Diri Ditinjau dari Tiap Aspek
Konsep diri dapat dilihat dari beberapa aspek. Gambaran setiap aspek konsep diri, dapat dijelaskan sebagai berikut:
4.3.2.2.1 Aspek Self Image
Kriteria konsep diri ditinjau dari aspek self image: Skor Tertinggi
= 16X5 = 80 Skor Terendah
= 16X1 = 16 Mean Teoritik
= Skor tertinggi + Skor Terendah : 2 = 80+16 : 2 = 48
Tabel 4.8 Kriteria Konsep diri Ditinjau dari Aspek Self Image
Kriteria Interval ∑Subjek
Positif X ≥ 48
50 100
Negatif X 48
Berdasarkan tabel di atas dapat diketahui bahwa apabila subjek penelitian mempunyai skor kurang dari 48 berarti subjek penelitian memiliki konsep diri
yang negatif. Subjek penelitian yang mempunyai skor mulai dari 48 berarti subjek memiliki konsep diri yang positif.
Terlihat pada tabel di atas, maka dapat disimpulkan bahwa sebagian besar subjek memiliki konsep diri yang positif. Hal ini ditandai dengan 100 subjek
masuk dalam kriteria positif dan 0 subjek dalam kriteria negatif. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada gambar diagram konsep diri pada aspek Self
Imageberikut ini:
4
K
M
m y
m
m j
b 4.2
4.3.2.2.2 Asp
Kriteria kon Skor Terting
Skor Terend Mean Teorit
Tabel
Kri
Positif Negatif
Berd mempunyai
yang negatif memiliki ko
Terli subjek mem
masuk dalam jelasnya dap
berikut ini: 2 Gambar Di
pek Self Eva
nsep diri ditin ggi
dah tik
l 4.9 Kriteria
iteria
dasarkan tabe skor kuran
f. Subjek pen onsep diri yan
ihat pada tab miliki konsep
m kriteria p pat dilihat pa
100
agram konse
aluasi
njau dari asp = 15X5 =
= 15X1 =1 = Skor Te
= 75+15 a Skala Kons
Inter
X ≥
X el di atas da
g dari 45 b nelitian yang
ng positif. bel di atas, m
p diri yang p ositif dan 0
ada gambar
Self
ep diri Ditinj
pek self evalu 75
15 ertinggi + Sk
: 2 = 45 sep diri ditin
rval
45 45
apat diketahu berarti subjek
g mempunya
maka dapat d positif. Hal
0 subjek d diagram ko
f Image
jau dari Asp
uasi:
kor Terendah
njau dari asp
∑Subjek
50 ui bahwa ap
k penelitian ai skor mula
disimpulkan ini ditandai
dalam kriteri onsep diri pa
pek Self Imag
h : 2
pek Self Eval
k
pabila subjek n memiliki k
ai dari 45 ber
n bahwa seba i dengan 10
ia negatif. U ada aspek Se
positi negat
ge
luasi 100
k penelitian konsep diri
rarti subjek
agian besar 00 subjek
Untuk lebih elf evaluasi
if tif
4
M
m y
m
m j
b G
4.3.2.2.3 Asp
Krite Skor Terting
Skor Terend Mean Teorit
Ta
Kriteri
Positi Negati
Berd mempunyai
yang negatif memiliki ko
Terli subjek mem
masuk dalam jelasnya dap
berikut: Gambar 4.3
pek Self Ide
eria konsep d ggi
= dah
= tik
= =
abel 4.10 Kr ia
f
if dasarkan tabe
skor kuran f. Subjek pen
onsep diri yan ihat pada tab
miliki konsep m kriteria p
pat dilihat p diagram Ko
eal
diri ditinjau 14X5 = 70
14X1 = 14 Skor tertin
70+14 : 2 riteria Konse
Interval
X ≥ 42
X 42 el di atas da
g dari 42 b nelitian yang
ng positif. bel di atas, m
p diri yang p ositif dan 0
pada gamba
Self E
onsep diri Di
dari aspek s
nggi + Skor T = 42
ep diri Ditinj
∑
apat diketahu berarti subjek
g mempunya
maka dapat d positif. Hal
0 subjek d ar diagram k
100
Evaluatio
itinjau dari a
elf Ideal :
Terendah : 2
jau dari Asp
∑Subjek
50 ui bahwa ap
k penelitian ai skor mula
disimpulkan ini ditandai
dalam kriteri konsep diri
on
aspek Self Ev
2
ek Self Idea 1
pabila subjek n memiliki k
ai dari 42 ber
n bahwa seba i dengan 10
ia negatif. U pada aspek
positif negatif
valuasi
l 00
k penelitian konsep diri
rarti subjek
agian besar 00 subjek
Untuk lebih Self Ideal
p
m e
4
M p
t
4
J Ga
Seca pada tabel b
Kriteri
Positi Negati
Berd memperoleh
evaluation d
4.3.2.3 Gam
Skala Melakukan
perawatan w tiap aspek.
secara umum
4.3.2.3.1 Ga
Krite Jumlah Aite
Skor tertingg ambar 4.4 Di
ara keseluruh erikut:
Tabel 4
ia f
if dasarkan tab
h persentase dan sel ideal
mbaran Min
a lain yang Perawatan
wajah dapat Berikut m
m dan khusu
ambaran um
eria minat m em
= gi
= iagram kons
han, ringkasa
4.11 Ringka
Self image
100 bel di atas
e pada kate dan tidak ad
nat Melaku
g digunakan Wajah. Ol
ditinjau bai merupakan g
us.
mum minat
melakukan pe 44
44X5 = 220
Se
sep diri Ditin an analisis k
asan analisis
e Sel
s, maka da egori positif
da subjek ya
ukan Perawa
n dalam pe leh karenan
ik secara um gambaran m
melakukan
erawatan waj
100
elf Ideal
njau dari Asp konsep diri t
Konsep Dir
lf Evaluasi
100 apat dilihat
f adalah as ang masuk da
atan Wajah
enelitian ini nya, gambar
mum maupun minat melaku
n perawatan
jah: pek Self Idea
tiap aspek da
i Tiap Aspek
Self
1 t bahwa as
spek Self I alm kategori
h
i adalah Sk ran minat
n khusus di ukan perawa
n wajah
positif negatif
al apat dilihat
k
f Ideal
00 spek yang
Image, self i negatif.
kala minat melakukan
itinjau dari atan wajah
Skor terendah = 44X1 = 44
Mean teoritik = skor tertinggi + skor terendah : 2
= 220+44 : 2 = 132
Standar Deviasi = skor tertinggi - skor terendah : 6
= 220- 44 : 6 = 29 Gambaran secara umum minat melakukan perawatan wajah berdasarkan
perhitungan di atas diperoleh M=132 dan SD= 29. Selanjutnya dapat diperoleh perhitungan sebagai berikut:
Mean – 1,0 SD = 132-29 = 103 Mean +1,0 Sd = 132+29 = 161
Berdasarkan perhitungan di atas diperoleh distribusi frekuensi minat melakukan perawatan wajah sebagai berikut:
Tabel 4. 12 Kriteria skala minat melakukan perawatan wajah
kriteria Interval ∑subyek
Tinggi 161 ≤ X
39 78
Sedang 103 ≤ X 161
11 22
Rendah X 103
Berdasarkan tabel di atas dapat diketahui bahwa apabila subjek penelitian mempunyai skor kurang dari 103 berarti subjek penelitian memiliki minat
melakukan perawatan wajah kriteria rendah. Subjek penelitian yang mempunyai skor 103 sampai dengan 161 berarti subjek memiliki minat melakukan perawatan
wajah dalam kriteria sedang. Subjek penelitian yang memperoleh skor mulai dari 161 maka subjek penelitian memiliki minat melakukan perawatan wajah dalam
kriteria tinggi.
d k
l p
4
a d
4
d J
M Terli
subjek mem ditandai den
kriteria seda lebih jelasny
perawatan w
4.3.2.3.2 Ga A
Mina aspek. Gam
dapat dijelas
4.3.2.3.2.1
Gam dapat dinyat
Jumlah Aite Skor tertingg
Skor terenda Mean teoriti
ihat pada tab miliki minat m
ngan 78 s ang. Dan tid
ya dapat di wajah berikut
Gambar 4.5
ambaran m Aspek
at melakuka mbaran setiap
skan sebagai
Gambaran Aspek Ko
mbaran minat takan sebaga
em =
gi =
ah =
ik =
Min
bel di atas, m melakukan p
subjek masu dak ada subj
lihat pada g t ini:
5 Diagram m
minat melak
an perawatan p aspek min
i berikut:
Minat me ognisi.
t melakukan ai berikut:
21 21X 5 = 10
21X 1 = 21 skor terting
22
nat Melak
maka dapat d perawatan w
uk dalam k jek yang ma
gambar diag
minat melaku
kukan pera
n wajah pad nat melakuk
elakukan p
n perawatan
5
ggi + skor te
78
kukan Pera
disimpulkan wajah dalam
kriteria tingg asuk dalam
gram persen
ukan perawa
watan waja
da pria dapa kan perawat
perawatan
wajah ditin
erendah : 2
awatan wa
n bahwa seba kriteria ting
gi, 22 sub kriteria rend
ntase minat
atan wajah
ah Ditinjau
at dilihat dar an wajah pa
wajah diti
njau dari asp
ajah
Ting Seda
Rend 56
agian besar ggi. Hal ini
bjek dalam dah. Untuk
melakukan
u dari tiap
ri beberapa ada subjek
injau dari
pek kognisi ggi
ang dah
= 105+21 : 2 = 63 Standar Deviasi
= skor tertinggi-skor terendah : 6 = 105-21: 6 = 14
Gambaran secara umum minat melakukan perawatan wajah ditinjau dari aspek kognisi berdasarkan perhitungan di atas diperoleh M= 63 dan SD= 14.
Selanjutnya dapat diperoleh perhitungan sebagai berikut: Mean – 1,0 SD = 63- 14
= 49 Mean +1,0 SD = 63+14
= 77 Berdasarkan perhitungan diatas diperoleh distribusi frekuensi minat
melakukan perawatan wajah ditinjau dari aspek kognisi sebagai berikut: Tabel 4. 13
Kriteria skala minat melakukan perawatan wajah ditinjau dari aspek kognisi sebagai berikut:
kriteria Interval
∑subjek
Tinggi 77 ≤ X
43 86
Sedang 49 ≤ X 77
7 14
Rendah X 49
Berdasarkan tabel di atas dapat diketahui bahwa apabila subjek penelitian mempunyai skor kurang 49 berarti subjek penelitian memiliki minat melakukan
perawatan wajah kriteria rendah. Subjek penelitian yang mempunyai skor mulai 49 sampai dengan 77 berarti subjek memiliki minat melakukan perawatan wajah
dalam kriteria sedang. Subjek penelitian yang memperoleh skor mulai 77 maka subjek penelitian memiliki minat melakukan perawatan wajah kriteria tinggi.
Terlihat pada tabel di atas, maka dapat disimpulkan bahwa sebagian besar subjek memiliki minat melakukan perawatan wajah dalam kriteria tinggi. Hal ini
ditandai dengan 86 subjek masuk dalam kriteria tinggi. 14 subjek dalam
k l
p
4
d J
M
a
M kriteria seda
lebih jelasny perawatan w
Gambar
4.3.2.3.2. G A
Gam dapat dinyat
Jumlah Aite Skor tertingg
Skor terenda Mean teoriti
Standar Dev
Gam aspek kogni
Selanjutnya Mean – 1,0
ang. Dan tid ya dapat di
wajah berikut
4.6 Diagram
ambaran M Afeksi.
mbaran mina takan sebaga
em =
gi =
ah =
ik =
= viasi =
= mbaran secar
isi berdasark dapat dipero
SD = 69- 15 dak ada subj
lihat pada g t ini:
m minat mela
Minat melak
at melakukan ai berikut:
23 23X 5 = 11
23X 1 = 23 skor terting
115+23 : 2 skor terting
115-23: 6 a umum mi
kan perhitun oleh perhitun
5 = 54
14
Asp
jek yang ma gambar diag
akukan peraw kognis
kukan peraw
n perawatan
5
ggi + skor te 2 = 69
ggi-skor tere = 15
inat melakuk ngan di ata
ngan sebaga
86
pek Kognit
asuk dalam gram persen
watan wajah si
watan wajah
n wajah ditin
erendah : 2
endah : 6
kan perawat s diperoleh
ai berikut:
tif
kriteria rend ntase minat
h ditinjau dar
h ditinjau d
njau dari as
tan wajah di M= 69 dan
Tinggi Sedang
Rendah 58
dah. Untuk melakukan
ri aspek
dari Aspek
spek afeksi
itinjau dari n SD= 15.
h
M
m
m p
5 d
d k
l p
G Mean +1,0 S
Berd melakukan p
K
kriter
Tingg Sedan
Renda Berd
mempunyai perawatan w
54 sampai d dalam kriter
subjek penel Terli
subjek mem ditandai den
kriteria seda lebih jelasny
perawatan w
Gambar 4.7 SD = 69+15
dasarkan pe perawatan w
Kriteria skala
ria
gi ng
ah dasarkan tabe
skor kurang wajah kriteri
dengan 84 b ria sedang. S
litian memil ihat pada tab
miliki minat m ngan 76 s
ang. Dan tid ya dapat di
wajah berikut
Diagram mi = 84
erhitungan d wajah ditinjau
a minat mela kognis
Interval
84 ≤ X
54 ≤ X 84
X 54 el di atas da
g 54 berarti ia rendah. S
erarti subjek Subjek pene
liki minat me bel di atas, m
melakukan p subjek masu
dak ada subj lihat pada g
t ini:
inat melakuk
24
Asp
diatas diper u dari aspek
Tabel 4. akukan peraw
si sebagai be 4
apat diketahu subjek pen
ubjek penel k memiliki m
elitian yang elakukan per
maka dapat d perawatan w
uk dalam k jek yang ma
gambar diag
kan perawata
76
pek Afeks
roleh distri kognisi seba
14 watan wajah
rikut:
∑subjek
38 12
ui bahwa ap nelitian mem
litian yang m minat melak
memperoleh rawatan waj
disimpulkan wajah dalam
kriteria tingg asuk dalam
gram persen
an wajah dit
si
busi frekue agai berikut;
h ditinjau dar 7
2
abila subjek miliki minat
mempunyai kukan peraw
h skor mula ah kriteria ti
n bahwa seba kriteria ting
gi. 24 sub kriteria rend
ntase minat
tinjau dari as Tinggi
Sedang 59
ensi minat ;
ri aspek 76
24
k penelitian melakukan
skor mulai watan wajah
ai 84 maka inggi.
agian besar ggi. Hal ini
bjek dalam dah. Untuk
melakukan
spek afeksi
Secara keseluruhan, ringkasan analisis minat melakukan perawatan wajah tiap aspek dapat dilihat pada tabel berikut:
Tabel 4.15 Ringkasan analisis Minat Melakukan Perawatan Wajah Tiap Aspek
Kriteria kognisi Afeksi
Tinggi 86 76
Rendah 14 24
Berdasarkan tabel di atas, maka dapat dilihat bahwa aspek yang memperoleh persentase terbesar pada kategori tinggi adalah aspek kognisi 86.
Aspek yang memperoleh persentase terbesar pada kategori rendah adalah aspek kognisi 14.
4.4 Uji Asumsi