tersebut, sebaliknya suatu kegagalan akan menghilangkan minat terhadap hal tersebut.
Berdasarkan penjelasan di atas dapat ditarik kesimpulan bahwa faktor yang mempengaruhi minat antara lain: faktor dari dalam meliputi keadaan
ekonomi, gaya hidup, motivasi, persepsi, faktor emosional dan sikap. Faktor dari luar meliputi kelompok acuan, motif sosial, keluarga, sekolah dan lingkungan
masyarakat.
2.2.3 Aspek-aspek Mengenai Minat
Menurut Hurlock 1978: 116 aspek-aspek yang terdapat di dalam minat adalah sebagai berikut:
a. Aspek kognitif Aspek kognitif didasarkan atas konsep yang dikembangkan mengenai
bidang yang berkaitan dengan minat. Aspek kognitif minat ini berkisar sekitar pertanyaan apa saja keuntungan dan kepuasan pribadi yang dapat diperoleh dari
minat itu. Konsep yang membangun aspek kognitif minat didasarkan atas
pengalaman pribadi dan apa yang dipelajari di rumah dan dimasyarakat, serta dari berbagai jenis media massa. Selama kegiatan ini memberi kepuasan, minat
mereka akan menetap. b. Aspek afektif
Aspek afektif atau bobot emosional konsep yang membangun aspek kognitif minat dinyatakan dalam sikap terhadap kegiatan yang ditimbulkan minat.
Seperti halnya aspek kognitif, aspek afektif berkembang dari pengalaman pribadi,
dari sikap orang yang penting yaitu orang tua, teman sebaya terhadap kegiatan yang berkaitan dengan minat tersebut, dan dari sikap yang dinyatakan atau tersirat
dalam berbagai bentuk media massa terhadap kegiatan itu. Gerungan dalam Djaali 2007: 122 mengatakan minat adalah perasaan
ingin tahu, mempelajari, mengagumi atau memiliki sesuatu. Disamping itu minat merupakan bagian dari ranah afeksi, mulai dari kesadaran sampai pada pilihan
nilai. Minat juga merupakan pengerahan perasaan dan menafsirkan untuk sesuatu hal ada unsur seleksi. Minat tidak timbul sendirian, ada unsur kebutuhan. Hal ini
menyangkut dengan pengambilan keputusan menurut Kotler 2001:223. Akan tetapi karena minat adalah kecenderungan untuk melakukan aktivitas tertentu
disertai perasaan senang sehingga dibatasi sampai evaluasi berbagai pilihan yang menjadi obyek yang diminati. Adapun aspek menurut Kotler adalah sebagai
berikut: a. Pengenalan kebutuhan
Konsumen mengenali masalah atau kebutuhan. Konsumen merasakan perbedaan antara keadaan nyata dengan keadaan yang diinginkan. Kebutuhan
dapat dipicu oleh rangsangan internal dan rangsangan eksternal b. Pencarian informasi
Seorang konsumen yang telah tertarik mungkin mencari lebih banyak informasi, konsumen mungkin hanya meningkatkan perhatian atau mungkin aktif
mencari informasi c. Evaluasi berbagai alternatif
Bagaimana konsumen memproses informasi untuk mencapai pilihan- pilihan, tahap dalam proses pengambilan keputusan pembeli dimana konsumen
menggunakan informasi untuk mengevaluasi merek-merek alternatif dalam suatu susunan pilihan.
Dari beberapa pendapat ahli di atas maka aspek minat yang meliputi: aspek kognitif dan aspek afektif yang berkaitan dengan pengenalan kebutuhan,
pencarian informasi dan evaluasi berbagai alternatif.
2.3 Hubungan antara konsep diri dengan minat melakukan