ALOKASI WAKTU DAN KONTRIBUSI PENDAPATAN TENAGA KERJA WANITA PEMETIK TEH TERHADAP PENDAPATAN KELUARGA (Studi kasus Desa Kertowono Kecamatan Gucialit Kabupaten Lumajang)

ALOKASI WAKTU DAN KONTRIBUSI PENDAPATAN TENAGA KERJA
WANITA PEMETIK TEH TERHADAP PENDAPATAN KELUARGA (Studi
kasus Desa Kertowono Kecamatan Gucialit Kabupaten Lumajang)
Oleh: GATOT SANTOSO ( 98720010 )
Agribisnis
Dibuat: 2007-01-18 , dengan 3 file(s).

Keywords: Tenaga kerja wanita, pendapatan keluarga
Wanita bekerja akan menambah penghasilan keluarga, karena peranan wanita bagi keluarga
sangat penting, sebagai ibu rumah tangga yang miskin dan pencari nafkah. Salah satu proporsi
rumah tangga yang miskin yang berpendidikan tidak tamat SD jauh lebih besar dibandingkan
dengan proporsi rumah tangga yang miskin. Di daerah pedesaan GET semacam itu cukup nyata.
Bagaimana mereka mengalokasi waktunya agar tetap seimbang dan hasil yang mencapai
optimal. Banyak kegiatan mencari nafkah di pedesaan dilakukan oleh wanita melalui tugasnya
sebagai ibu rumah tangga. Dalam hal ini digambarkan peranan ganda di satu pihak sebagai ibu
rumah tangga dan dilain pihak sebagai pencari nafkah. Untuk menggambarkan angkatan pekerja
pedesaan dari pria maupun wanita dalam melakukan bervariasi tidak hanya ditinjau dari salah
satu sektor saja perlu dibedakan waktu yang dicurahkan untuk melakukan produktif baik
pekerjaan rumah tangga, sebab tidak jarang pria dan wanita melakukan bermacam macam
kegiatan di berbagai sektor.
Adapun masalah-masalah yang timbul dalam masalah ini adalah sebagi berikut :

1. Bagaimana mengalokasikan waktu wanita tenaga kerja buruh pemetik the
2. Bagiamana pengambilan keputusan keluarga.
3. Bagaimana kontribusi wanita tenaga kerja buruh pemetik teh terhadap pendapatan keluarga
Tujuan Dan Kegunaan Penelitian
1. Untuk mengetahui alasan wanita bekerja sebagai tenaga kerja buruh pemetik teh.
2. Untuk mengetahui alokasi waktu wanita tenaga kerja buruh pemetik teh.
3. Untuk mengetahui kontribusi wanita tenaga kerja buruh pemetik teh
Sampel diambil sebanyak 30 responden yang ditentukan secara aksidental. Yang mana dari 30
responden tersebut diambil dari 15 responden dari lokasi I dan yang 15 responden diambil dari
lokasi kebun teh II.
Untuk menentukan berapa persen yang harus diambil dari populasi yang ada untuk di jadikan
contoh tidak ada kententuan mutlak, sedangkan contoh terkecil dari sebuah populasi sebesar 30
responden sudah termasuk atau dianggap memenuhi kriteria.
Metode Pengambilan Data
Adapun jenis data yang dipergunakan dalam penelitian ini yakni sebagai berikut:
1. Data Primer: Data yang diperoleh dengan cara melakukan wawancara langsung dengan
menggunakan daftar pertanyaan yang telah dipersiapkan sebelumnya.
2. Data Sekunder: Data yang diperoleh dari daerah atau instansi penelitian terkait, data gografi
desa.
11

3. Observasi: Pengamatan langsung di daerah penelitian untuk mendapatkan gambaran obyek
akan di teliti.
Metode Analisis Data
Analisis data dimulai dengan melakukan editing terlebih dahulu. Editing dimaksud untuk

menghindari kesalahan-kesalahan yang terjadi selama pengumpulan data (wawancara dengan
responden). Setelah itu data dipindahkan dalam tabel (tabulasi) dan disusun sesuai dengan
kebutuhan dan kemungkinan yang terakhir dianalisis. Sesuai dengan kebutuhan dan
kemungkinan yang terakhir dianalisis.
Untuk mengetahui alokasi waktu kerja dan kontribusi pendapatan wanita buruh pemetik, pada
suatu trata dilakukan dengan mengunakan analisa tabel sederhana.
Kontribusi pendapatan buruh pemitik teh terhadap keluarga dihitung dengan mengunakan rumus
sebagai berikut :
Formula kontribusi =
Alokasi Waktu
Alokasi menunjukan bahwa dari alokasi yang dimiliki oleh buruh pemetik the wanita 45,52%
untuk kegiatan memetik teh, 8,10% kegiatan domestik, 0,48% untuk kegiatan non pertanian,
38,52% untuk kegiatan istirahat,7,55% waktu luang.kegiatan memetik teh merupakan kegiatan
yang memkan waktu yang tinggi karena kegiatan ini memebutuhkan 2jam untuk berangkat dan
2jam untuk pulang dari lokasi kerjanya.

Kontribusi pendapatan buruh pemetik teh wanita terhadap pendapat keluarga.
Kontribusi pendapatan buruh pemetik the wanita terhadap pendapatan keluarga yaitu: 44, 56%
atau sebesar Rp. 182.000 perbulan. Tingkat pendapatan keluarga rata-rata perbulan adalah Rp.
408.400 dengan perincian sebagai berikut: (1) pendapatan suami sebesar Rp. 199.667, (2)
pendapatan istri sebesar Rp. 182.000, (3) pendapatan anak Rp. 2.666.7. kontribusi pandapatan
buruh pemetii teh terhadap pendapatan keluarga sangat kecil karena pendapatan tersebut didapat
dari berkerja sebagai buruh pemetik teh.
Pengambilan keputusan
• Keputusan tentang keuangan kelurga 76,6% dinominasi oleh istri
• Keputusan tentang kesehatan kelurga 63,3% didomoniasi oleh istri
• Keputusan tentang pendidikan anak 50% didominasi oleh suami dan istri

Dokumen yang terkait

Pengaruh Penggunaan Tenaga Kerja Luar Keluarga Terhadap Produksi Usaha Padi Sawah(Studi Kasus: Desa Sei Buluh Kecamatan Teluk Mengkudu, Kabupaten Serdang Bedagai)

1 51 83

ALOKASI WAKTU DAN KONTRIBUSI WANITA PEMETIK TEH TERHADAP PENDAPATAN KELUARGA (Studi Di PT. Candi Loka KebunTeh Jamus, Desa Girikerto,Kecamatan Sine, Kabupaten Ngawi)

1 11 3

ANALISIS PRODUKTIVITAS KERJA DAN KONTRIBUSI PENDAPATAN TENAGA KERJA WANITA PEMETIK TEH TERHADAP PENDAPATAN RUMAH TANGGA DI PTPN XII KEBUN KERTOWONO KABUPATEN LUMAJANG

1 3 18

Kontribusi Pendapatan Tenaga Kerja Wanita Terhadap Pendapatan Keluarga Tani Padi Sawah (Oryza sativa L.) (Kasus : Desa Melati II, Kecamatan Perbaungan, Kabupaten Serdang Bedagai)

17 50 159

Kontribusi Pendapatan Tenaga Kerja Wanita Pada Usaha Pembuatan Tempe Terhadap Pendapatan Keluarga (Studi Kasus: Kelurahan Tanjung Sari, Kecamatan Medan Selayang)

0 0 14

Kontribusi Pendapatan Tenaga Kerja Wanita Pada Usaha Pembuatan Tempe Terhadap Pendapatan Keluarga (Studi Kasus: Kelurahan Tanjung Sari, Kecamatan Medan Selayang)

0 0 2

Kontribusi Pendapatan Tenaga Kerja Wanita Pada Usaha Pembuatan Tempe Terhadap Pendapatan Keluarga (Studi Kasus: Kelurahan Tanjung Sari, Kecamatan Medan Selayang)

0 0 5

Kontribusi Pendapatan Tenaga Kerja Wanita Pada Usaha Pembuatan Tempe Terhadap Pendapatan Keluarga (Studi Kasus: Kelurahan Tanjung Sari, Kecamatan Medan Selayang)

0 0 10

Kontribusi Pendapatan Tenaga Kerja Wanita Pada Usaha Pembuatan Tempe Terhadap Pendapatan Keluarga (Studi Kasus: Kelurahan Tanjung Sari, Kecamatan Medan Selayang)

0 2 2

Kontribusi Pendapatan Tenaga Kerja Wanita Pada Usaha Pembuatan Tempe Terhadap Pendapatan Keluarga (Studi Kasus: Kelurahan Tanjung Sari, Kecamatan Medan Selayang)

0 0 4