PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL (CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING) TERHADAP KEMAMAPUAN MENULIS TEKS EKSPOSISI SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 TIGAPANAH TAHUN PEMBELAJARAN 2104/2015.

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KONTEKSTUL
(CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING)
TERHADAP KEMAMPUAN MENULIS TEKS
EKSPOSISI OLEH SISWA KELAS X SMA
NEGERI 1 TIGAPANAH TAHUN
PEMBELAJARAN 2014/2015
SKRIPSI
Diajukan untuk Memenuhi Sebagian Syarat
Memperoleh Gelar Sarjana Pendidkan

Oleh
DANI AGUSTINA BR GINTING
NIM 2102111007

JURUSAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA
FAKULTAS BAHASA DAN SENI
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
MEDAN
2015

KATA PENGANTAR


Puji dan syukur penulis ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, atas
rahmat dan anugrahNya penulis dapat menyelesaikan skripsi ini dengan baik.
Skripsi ini berjudul “Pengaruh Model Pembelajaran Kontekstual (contextual
teaching and Learning) terhadap Kemampuan Menulis Teks Eksposisi Siswa
Kelas X SMA Negeri 1 Tigapanah Tahun Pembelajaran 2014/ 2015”. Skripsi ini
disusun untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar Sarjana Pendidikan
pada Prodi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia di Universitas Negeri Medan.
Dalam penyelesaian skripsi ini, penulis menerima berbagai masukan dan
dukungan dari berbagai pihak, baik dari segi material maupun spiritual. Oleh
karena itu, rasa hormat dan ucapan terima kasih penulis sampaikan kepada:
1.

Prof. Dr. Syawal Gultom, M.Pd., Rektor Universitas Negeri Medan,

2.

Dr. Isda Pramuniati, M.Hum., Dekan Fakultas Bahasa dan Seni,

3.


Drs. Syamsul Arif, M.Pd., Ketua Jurusan Bahasa Dan Sastra Indonesia,dan
Dosen Pembimbing Skripsi

4.

Syairal Fahmy Dalimunthe, S.so., M.I.Kom., Sekretaris Jurusan Bahasa dan
Sastra Indonesia,

5.

Fitriani Lubis, S.Pd., M.Pd., Ketua Program Studi Pendidikan Bahasa dan
Sastra Indonesia,

6.

Dra. Rosmaini, M.Pd., Dosen Pembimbing Akademik,

7.


Drs. H. Sigalingging, M.Pd., Dosen Penguji Skripsi I

8.

Drs. T. R. Pangaribuan, M.Pd., Dosen Penguji Skripsi II

ii

9.

seluruh Bapak/ Ibu Dosen serta Staf Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia,
Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Medan,

10. kepala Sekolah, Josua Perangin-angin, S.Pd., Guru Sidang studi Bahasa
Indonesia E Br Ginting, S.Pd., dan Staf Tata Usaha serta Siswa kelas X-1
SMA Negeri 1 Tigapanah,
11. ayahanda Alm. Mil Ginting dan ibunda Rame Br Barus, serta kakak dan
abang penulis Ngawal Ginting, Jimmy Ginting dan , Nirwati Br Ginting,
12. keluarga besar penulis, terkhusus Ibunda Rame Br Barus,
13. sahabat yang banyak membantu penulis dalam pembuatan Skripsi ini buat

Ricky Deje Surbakti, Sahabat tercinta Yuni Putry Br Sembiring, Cuk vina,
Cuk Ina, Cuk Dita, Juni veronika Br Sitepu, Menda Pinem,
14. seperjuangan penulis Reguler C Stambuk 2010 terkhusus Juni Veronika,
Yoana Stephani Br Tarigan,
15. rekan-rekan Guru SMA Negeri 1 Tigapanah.

Semoga Skripsi ini bermanfaat dan dapat menambah wawasan dan ilmu
pengetahuan bagi kita.

Medan, Juni 2015
Penulis,

Dani Agustina Br. Ginting
NIM 2102111007

iii

ABSTRAK
Dani Agustina Br Ginting, NIM 2102111007. “Pengaruh Model
Pembelajaran Kontekstual (Contextual Teaching and Learning) terhadap

Kemampuan Menulis Teks Eksposisi Siswa Kelas X SMA Negeri 1
Tigapanah Tahun Pembelajaran 2014/2015.”
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran
kontekstual terhadap kemampuan menulis teks eksposisi. Sampel penelitian ini
berjumlah 24 orang siswa dari 160 populasi yang ada. Metode yang digunakan
dalam penelitian ini adalah metode eksperimen dengan model one group pre-test
post-test only, yang dilaksanakan pada satu kelas (kelompok) saja tetapi dua kali
diberi test. Tes yang pertama disebut pre-test, yakni sebelum mendapat perlakuan
dan tes yang kedua disebut post-test, yakni setelah mendapat perlakuan model
pembelajaran Kontekstual.
Alat atau instrumen penelitian ini adalah essay test. Analisis perolehan
data dalam penelitian ini dengan menggunakan uji statistik yaitu uji-t dengan t
taraf signifikan 5% dengan = N-1 = 24-1= 2. Dari df= 23 diperoleh taraf
signifikansi 5 % = 2.07 karena to yang diperoleh lebih besar dari ttabel yaitu
8,19>2,07 , maka hipotesis alternatif (Ha) diterima. Hal ini membuktikan bahwa
model pembelajaran kontekstual berpengaruh positif terhadap kemampuan siswa
dalam menulis teks eksposisi.
Dengan demikian hasil penelitian ini menunjukan bahwa model
pembelajaran kontekstual dapat mempengaruhi kemampuan menulis teks
eksposisi siswa kelas X SMA Negeri 1 Tigapanah


TahunPembelajaran

2014/2015.
Kata kunci: Model Pembelajaran, kontekstual, menulis teks eksposisi

i

DAFTAR ISI

Halaman
ABSTRAK .................................................................................................

i

KATA PENGANTAR ...............................................................................

ii

DAFTAR ISI .............................................................................................


iv

DAFTAR TABEL ....................................................................................

vii

DAFTAR LAMPIRAN ............................................................................

viii

BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah .................................................................

1

B. Identifikasi Masalah .......................................................................

4


C. Batasan Masalah .............................................................................

5

D. Rumusan Masalah ..........................................................................

5

E. Tujuan Penelitian ............................................................................

6

F. Manfaat Penelitian ..........................................................................

6

BAB II KERANGKA TEORETIS, KERANGKA KONSEPTUAL,
DAN HIPOTESIS PENELITIAN
A. Kerangka Teoretis ...........................................................................


7

1. Pengertian Model Pembelajaran ................................................

7

2. Pembelajaran Kontekstual .........................................................

9

a. Pengertian Pembelajaran Kontekstual ...................................

9

b. Komponen dan Karakteristik Pembelajaran Kontekstual ......

10

c. Ciri-Ciri Pembelajaran Kontekstual.......................................


14

d. Penerapan Pembelajaran Kontekstual ....................................

14

e. Strategi Pembelajaran Kontekstual ........................................

15

3. Pengertian Kemampuan Menulis ...............................................

17

4. Pengertian Paragraf Eksposisi ...................................................

18

a. Tujuan Penulisan Eksposisi ...................................................


18

b. Ciri-Ciri Eksposisi .................................................................

19

c. Teknik Penulisan Eksposisi ...................................................

20

iv

d. Stuktur Teks Eksposisi...........................................................

20

e. Pengukuran Hasil Menulis Eksposisi......... ...........................

22

B. Kerangka Konseptual .....................................................................

23

C. Hipotesis Penelitian ........................................................................

25

BAB III METODOLOGI PENELITIAN
A. Lokasi dan Waktu Penelitisan ........................................................

26

1. Lokasi Penelitian .......................................................................

26

2. Waktu Penelitian .......................................................................

26

B. Populasi dan Sampel Penelitian .....................................................

26

1. Populasi .....................................................................................

26

2. Sampel .......................................................................................

27

C. Metode Penelitian ...........................................................................

28

D. Definisi Operasional Variabel Penelitian .......................................

29

E. Instrumen Penelitian .......................................................................

30

F. Desain Penlitian...............................................................................

34

G. Organisasi Pengolahan Data ...........................................................

37

H. Teknik Analisis Data ......................................................................

38

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Hasil Penelitian ...............................................................................

43

1. Kemampuan Menulis Teks Eksposisi Siswa Sebelum
Menggunakan Model Pembelajaran Kontekstual .....................

43

2. Kemampuan Menulis Teks Eksposisi Siswa Sesudah
Menggunakan Model Pembelajaran Kontekstual .....................

45

3. Pengaruh Model Pembelajran Kontekstual ................................

47

B. Pengujian Hipotesis .........................................................................

54

C. Pembahasan Hasil Penelitian ..........................................................

55

v

BAB V SIMPULAN DAN SARAN
A. Simpulan..........................................................................................

59

B. Saran ................................................................................................

60

DAFTAR PUSTAKA ................................................................................

61

vi

DAFTAR TABEL

Tabel 3.1

Populasi Siswa Kelas X SMA Negeri 1 Tigapanah ...............

27

Tabel 3.2

Kriteria Penilaian Teks Ekposisi............................................

31

Tabel 3.3

Kategori Penilaian..................................................................

33

Tabel 3.4

Desain Eksperimen One Group Pre-test Post-Test Design ....

34

Tabel 3.5

Jalannya Pembelajaran One Group Pre-test Post-Test Design

34

Tabel 4.1

Data Hasil Kemampuan Menulis Teks Eksposisi Siswa
Sebelum Menggunakan Model Pembelajaran Kontekstual ...

43

Tabel 4.2

Identifikasi Kecenderungan Hasil Pre-Test ...........................

44

Tabel 4.3

Data Hasil Kemampuan Menulis Teks Eksposisi Siswa
Sesudah Menggunakan Model Pembelajaran Kontekstual ....

45

Tabel 4.4

Identifikasi Kecenderungan Hasil Post-Test..........................

46

Tabel 4.5

Distribusi Frekuensi Hasil Pre-Test .......................................

48

Tabel 4.6

Distribusi Frekuensi Hasil Post-Test .....................................

49

Tabel 4.7

Uji Normalitas Hasil Pre-Test................................................

50

Tabel 4.8

Uji Normalitas Hasil Post-Test ..............................................

51

vii

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Silabus .........................................................................................

62

Lampiran 2 RPP ............................................................................................

64

Lampiran 3 Soal Pretest dan Posttest ............................................................

69

Lampiran 4 Hasil Pretest dan Posttest ...........................................................

72

Lampiran 5 Daftar Nilai Kritis Untuk Uji Lilliefors .....................................

76

Lampiran 6 Tabel Wilayah Luas di Bawah Kurva Normal 0 ke z ................

77

Lampiran 7 Daftar NiIai Persentil Untuk Distribusi t ...................................

78

Lampiran 8 Daftar Nilai Persentil Untuk Distribusi F ..................................

79

viii

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Silabus .........................................................................................

62

Lampiran 2 RPP ............................................................................................

64

Lampiran 3 Soal Pretest dan Posttest ............................................................

69

Lampiran 4 Hasil Pretest dan Posttest ...........................................................

72

Lampiran 5 Daftar Nilai Kritis Untuk Uji Lilliefors .....................................

76

Lampiran 6 Tabel Wilayah Luas di Bawah Kurva Normal 0 ke z ................

77

Lampiran 7 Daftar NiIai Persentil Untuk Distribusi t ...................................

78

Lampiran 8 Daftar Nilai Persentil Untuk Distribusi F ..................................

79

1

BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah
Bahasa merupakan alat komunikasi yang memegang peranan penting dalam
kehidupan

Manusia.

Dengan

menggunakan

bahasa,

manusia

dapat

mengungkapkan ide, gagasan, dan pengalamanya. Melalui bahasa Manusia
mampu memahami ide, gagasan, maupun pengalaman penulisnya. Kemampuan
berbahasa sangat penting dimiliki oleh setiap orang dalam melakukan sesuatu hal
yang berkaitan dengan komunikasi. Pada dasarnya tujuan pengajaran bahasa
Indonesia bukan hanya penguasaan teori saja, tetapi paling penting adalah
keterampilan menggunakan bahasa Indonesia dengan baik dan benar dalam semua
aspek komunikasi.
Menulis adalah rangkaian kegiatan mengungkapkan dan menyampaikan
gagasan atau pikiran dengan bahasa tulis kepada pembaca sehingga pembaca
dapat memahaminya. Bentuk-bentuk tulisan ada empat yaitu: eksposisi, deskripsi,
narasi, dan argumentasi, namun dalam tulisan ini dibatasi hanya pada penulisan
teks eksposisi. Eksposisi adalah tulisan yang menerangkan atau menjelaskan suatu
hal atau gagasan (Sanggup Barus, 2010:1).
Kurikulum 2013 yang dirancang untuk menyongsong model pembelajaran
Abad 21, dimana di dalamnya akan terdapat pergeseran dari siswa diberi tahu
menjadi siswa mencari tahu dari berbagai sumber belajar melampaui batas
pendidik dan satuan pendidikan, peran bahasa menjadi sangat sentral. Kurikulum
2013 menempatkan Bahasa Indonesia sebagai penghela mata pelajaran lain dan

1

2

karenanya harus berada di depan semua mata pelajaran lain. Apabila peserta didik
tidak menguasai mata pelajaran tertentu harus dipastikan bahwa yang tidak
dikuasainya adalah substansi mata pelajaran tersebut, bukan karena kelemahan
penguasaan bahasa pengantar yang dipergunakan.
Pelajaran Bahasa Indonesia menggunakan model pembelajaran kontekstual.
Maka dari itu, siswa dituntut untuk lebih aktif dan berpikir kritis untuk mencari
media pembelajaran atau materi pelajaran tidak hanya dari guru. Selain itu siswa
juga diharapkan menjadi manusia yang cerdas dan berkhlak mulia. Oleh karena
itu, peran bahasa Indonesia sangat dalam kurikulum ini terkhusus.
Keterampilan menulis adalah keterampilan yang penting bagi siswa dalam
pembelajaran. Khususnya pada kurikulum 2013 yang akan diterapkan, maka
kegiatan pembelajaran menulis perlu lebih ditingkatkan. Keterampilan menulis
akan tercapai jika diiringi dengan latihan secara terus menerus.
Masalah yang muncul di lapangan bahwa selama ini guru-guru di sekolah
pada kurang memperhatikan pelajaran menulis. Kemampuan siswa rendah dalam
menulis menyebabkan tujuan pembelajaran yang telah tersusun tidak tercapai.
Berdasarkan obsevasi dan wawancara yang dilakukan penulis dengan salah satu
guru bahasa Indonesia , yaitu siswa kurang mampu menulis gagasan dengan
menggunakan pola urutan waktu dan tempat dalam bentuk menulis teks eksposisi.
Hal ini terlihat dari hasil nilai menulis teks eksposisi yang belum mencapai
Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) pada kompotensi dasar menulis teks
eksposisi. Banyak faktor yang menyebabkan tidak tercapainya kompotensi

3

menulis teks eksposisi, diduga guru tidak menerapkan model atau media yang
bervariasi sehingga tidak menarik bagi siswa
Menulis teks eksposisi adalah salah satu materi yang tercantum dalam
kurikulum 2013 dengan materi pokok menulis teks eksposisi kelas X SMA.
Rendahnya kemampuan siswa dalam menulis teks eksposisi disebabkan oleh dua
faktor, yaitu internal dan eksternal. Faktor internalnya ialah rendahnya
pemahaman siswa tentang struktur teks eksposisi, sedangkan faktor eksternal ialah
kurangnya sarana prasarana dalam kegiatan pembelajaran seperti pendekatan dan
model pembelajaran guru.
Pembelajaran di kelas terkesan membosankan dan siswa kurang mendapatkan
kesempatan untuk menyampaikan gagasan atau ide. Hal ini mewajibkan guru
untuk mampu memilih model pembelajaran yang membuat siswa merasa nyaman
baik secara fisik maupun psikis dalam belajar. Model yang dapat diterapkan pada
kurikulum 2013 sebagai acuan, yang dapat mengaktifkan dan meningkatkan hasil
belajar siswa, sehingga cepat menangkap dan mudah memahami materi pelajaran
serta membuat pelajaran tersebut melekat dalam ingatan siswa, oleh karena itu
penulis memilih untuk menerapkan model pembelajaran kontekstual (contextual
teaching and learning) agar meningkatkan kemampuan siswa dalam menulis teks
eksposisi.
Pembelajaran konseptual adalah konsep belajar yang melibatkan siswa
dengan aktivitas yang membantu siswa meningkatkan pembelajaran nyata yang
mereka hadapi. Penerapanya di dalam kelas dirancang agar siswa belajar dengan
cara mengalami sendiri dan membangun pengetahuan mereka tentang konsep

4

mengenai teks eksposisi sehingga pengetahuan yang mereka peroleh tersebut
dapat digunakan untuk memecahkan persoalan yang mereka hadapi dalam
kehidupan nyata mereka sendri, misalnya ketika siswa dihadapkan pada sebuah
informasi dari bacaan yang mereka baca, maka siswa dapat menemukan informasi
penting dari bacaan tersebut secara cepat dengan cara menuliskan ke dalam teks
eksposisi.
Untuk membuktikan apakah pembelajaran kontekstual ini benar-benar efektif
digunakan meningkatkan siswa tentang menulis teks eksposisi, maka penulis
merasa perlu untuk meneliti ha tersebut. Maka penulis merasa tertarik untuk
melakukan penelitian dengan judul “Pengaruh Model Pembelajaran Kontekstual
(Contextual Teaching And Learning) Terhadap Kemampuan Menulis Teks
Eksposisi Siswa Kelas X SMA Negeri 1 Tigapanah Tahun Pembelajaran
2013/2014.

B. Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah yang telah dijelaskan sebelumnya maka
dapat diidentifikasi masalah sebagai berikut:
1. kemampuan siswa dalam menulis teks eksposisi masih kurang dari yang
diharapkan.
2. kurangnya minat siswa dalam menulis teks eksposisi.
3. kurang bervariasinya model pembelajaran yang diterapkan guru dalam
pembelajaran.

5

C. Batasan Masalah
Berdasarkan indentifikasi masalah di atas, masalah yang diteliti dalam
penelitian ini terbatas pada model pembelajaran yang digunakan guru kurang
bervariasi, hal ini yang menyebabkan kemampuan menulis teks eksposisi siswa
masih rendah. Oleh karena itu penulis menawarkan model pembelajaran
kontekstual dalam bentuk eksprimen karena pembelajaran dengan konteksual
merupakan

pembelajaran

pembelajaran

serta

yang mendororng

dapat

mengembangkan

siswa

terlibat

keterampilan

aktif
berfikir

dalam
dan

mengembangkan kreatifitas siswa dalam menulis, karena dalam proses ini siswa
benar-benar dibimbing bagaimana memahami teknik menulis yang sebenarnya.
Hal ini jelas bahwa model pembelajaran kontekstual mampu membuat
kemampuan menulis siswa jauh lebih baik.

D. Rumusan Masalah
Yang menjadi rumusan masalah adalah;
1. bagaimana kemampuan siswa menulis teks eksposisi siswa kelas X SMA
Negeri 1 Tigapanah sebelum menggunakan model pembelajaran kontekstual?
2. bagaimana kemampuan siswa menulis teks eksposisi siswa kelas X SMA
Negeri

1

Tigapanah

setelah

menggunakan

model

pembelajaran

kontekstual?
3. apakah ada pengaruh model pembelajaran kontekstual

terhadap

kemampuan siswa dalam menulis teks berita siswa kelas X SMA Negeri 1
Tigapanah?

6

E. Tujuan Pembelajaran
Adapun tujuan pembelajaran dari penelitian ini adalah:
1. untuk mengetahui kemampuan siswa menulis teks berita sebelum
menggunakan model pembelajaran kontekstual siswa X SMA Negeri 1
Tigapanah Tahun Pembelajaran 2013/2014.
2. untuk mengetahui kemampuan siswa menulis teks berita sesudah
menggunakan model pembelajaran kontekstual siswa X SMA Negeri 1
Tigapanah Tahun Pembelajaran 2013/2014.
3. untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran kontekstual terhadap
kemampuan siswa menulis teks berita siswa kelas X SMA Negeri 1
Tigapanah Tahun Pembelajaran 2013/2014.

F. Manfaat Penelitian
Manfaat yang diharapkan dari penelitian ini adalah:
1. sebagai masukan bagi siswa untuk mengetahui seberapa besar
kemampuan mereka dalam menulis teks berita menggunakan model
pembelajaran kontekstual.
2. sebagai bahan masukan bagi guru untuk meningkatkan kemampuan siswa
menulis teks berita menggunakan model pembelajaran kontekstual.
3. sebagai bahan masukan bagi lembaga pendidikan khususnya sekolah
yang dijadikan lokasi penelitian untuk meningkatkan mutu siswa.

BAB V
SIMPULAN DAN SARAN

A. Simpulan
Berdasarkan rumusan masalah, temuan penelitian, dan hasil penelitian tentang
Pengaruh Model Pembelajaran Kontekstual ( Contekxtual Teaching And Lerning)
Terhadap Kemampuan Menulis Teks Eksposisi Oleh Siswa Kelas X SMA Negeri
1 Tigapanah tahun pembelajaran 2014/2015, maka dapat disimpulkan sebagai
berikut.
1. Kemampuan Menulis Teks Eksposisi Siswa Kelas X SMA Negeri 1
Tigapanah

tahun

pembelajaran

2014/2015sebelum

melakukan

perlakuanModel pembelajaran kontekstual dengan nilai rata-rata 63,96 dan
berdasarkan nilai KKM berada dalam kategori tidak tuntas.
2.

Kemampuan Menulis Teks Eksposisi Siswa Kelas X SMA Negeri 1
Tigapanah tahun pembelajaran 2014/2015setelah melakukan perlakuanmodel
pembelajaran, dikategorikan baik (B) dengan nilai rata-rata 82,29 dan
berdasarkan nilai KKMberada dalam kategori tuntas.

3. Model pembelajarab kontekstualterbukti memberikan pengaruh yang
signifikan (positif) terhadap kemampuan menulis teks eksposisi siswa kelas X
SMA Negeri 1 Tigapanah tahun pembelajaran 2014/2015 dengan hipotesis
yaitu

>

alternatif (

yakni 8,19> 2,07 telah membuktikan bahwa hipotesis
) diterima.

59

60

B. Saran
Berdasarkan kesimpulan di atas, maka sebagai tindak lanjut penelitian ini perlu
diungkapkan beberapa saran.
1. Kemampuan siswa dalam menulis teks eksposisi perlu ditingkatkan lagi.
Hal tersebut tentunya memerlukan pendekatan pembelajaran yang lebih
efektif

digunakan dalam Proses Belajar Mengajar (PBM) di sekolah.

Salah satu pendekatan mengajar yang dapat dijadikan alternatif adalah
model pembelajaran kontekstual.
2. Untuk menggunakan model pembelajaran kontekstual ini diperlukan
pemahaman guru bahasa dan sastra indonesia baik dari segi persiapan,
pelaksanaan, sampai evalusai agar hal yang diharapkan yakni peningkatan
kemampuan menulis teks eksposisi siswa dapat lebih baik.
3. Siswa masih membutuhkan motivasi dari lingkungan untuk terampil
menulis (memproduksi teks). Oleh karena itu, kemampuan memproduksi
teks eksposisi siswa ditingkatkan lagi dengan mengadakan perlombaan
karya tulis. Hal itu dapat dilakukan dengan memperbanyak latihan
menulis, memberi contoh-contoh teks yang menarik, dan lebih banyak
berdiskusi untuk memecahkan masalah kepasifan siswa.
4. Disarankan agar peneliti selanjutnya tetap memperhatikan perkembangan
pendekatan pembelajaran yang digunakan di sekolah khususnya dalam
pembelajaran menulis teks eksposisi.

DAFTAR PUSTAKA

Arikunto, Suharsimi. 2006. Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktek.
Jakarta: Rineka Cipta.
Arikunto, Suharsimi Cepi Safruddin. 2010. Evaluasi Program Pendidikan:
Pedoman Teoritis Praktis Bagi Mahasiswa dan Praktisi Pendidikan.
Jakarta: Bumi Aksara.
Depdiknas. 2008. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka.
Kemendikbud. 2014. Buku Guru Bahasa Indonesia Ekspresi Diri dan Akademik.
Jakarta: Kemendikbud.
Kemendikbud. 2014. Buku Siswa Bahasa Indonesia Ekspresi Diri dan Akademik.
Jakarta: Kemendikbud.
Mulyasa, H. E. 2013. Pengembangan dan Implementasi Kurikulum 2013.
Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Roestiyah. 2008. Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: Rineka Cipta.
Rusman. 2012. Model-Model Pembelajaran. Jakarta: Raja Grafindo Persada.
Sabri, Ahmad. 2010. Strategi Belajar Mengajar & Micro Teaching. Jakarta:
Quantum Teaching.
Sani, Ridwan Abdullah. 2013. Inovasi Pembelajaran. Jakarta: Bumi Aksara.
Sudijono, Anas. 2007. Pengantar Statistik Pendidikan. Jakarta: Rajawali.
Sugiyono. 2009. Metode Penelitian Pendidikan: Pendekatan Kuantitatif,
Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.
Suryani, Pt., dkk. Pembelajaran Bahasa Indonesia Berbasis Teks di Kelas X SMA
Negeri 1 Singaraja. Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia. Vol.
2 No. 1 Tahun 2014.
Trianto. 2010. Mendesain Model Pembelajaran Inovatif-Progresif. Jakarta:
Kencana.
Trianto. 2011. Mendesain Model Pembelajaran Inovatif-Progresif. Jakarta:
Kencana Prenada Media Group.

61