Pembangunan Aplikasi Pendeteksian Penyakit Pada Ikan Hias Air Tawar Berbasis Web

(1)

PADA IKAN HIAS AIR TAWAR BERBASISWEB Diajukan Untuk Menempuh Ujian Akhir Sarjana Program Strata Satu Jurusan Teknik Informatika

Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer Universitas Komputer Indonesia

SKRIPSI

Moch. Han-han Hasanuddin 10105211

JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS TEKNIK DAN ILMU KOMPUTER

UNIVERSITAS KOMPUTER INDONESIA BANDUNG

2009

PEMBANGUNAN APLIKASI PENDETEKSIAN PENYAKIT PADA IKAN HIAS AIR TAWAR BERBASISWEB

Diajukan Untuk Menempuh Ujian Akhir Sarjana Program Strata Satu Jurusan Teknik Informatika

Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer Universitas Komputer Indonesia

SKRIPSI

Moch. Han-han Hasanuddin 10105211

JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS TEKNIK DAN ILMU KOMPUTER

UNIVERSITAS KOMPUTER INDONESIA BANDUNG


(2)

vi

DAFTAR ISI

LEMBAR JUDUL

LEMBAR PENGESAHAN

ABSTRAK ... i

ABSTRACT... ii

KATA PENGANTAR ... iii

DAFTAR ISI ... vi

DAFTAR GAMBAR ... xi

DAFTAR TABEL... xiv

DAFTAR LAMPIRAN... xvi

BAB I PENDAHULUAN... 1

1.1 Latar Belakang ... 1

1.2 Identifikasi Masalah ... 2

1.3 Maksud dan Tujuan... 2

1.4 Batasan Masalah... 3

1.5 Metode Penelitian... 4

1.6 Sistematika Penulisan ... 6

BAB II TINJAUAN PUSTAKA ... 8

2.1 Internet ... 8

2.1.1. Sejarah dan Perkembangan Internet... 8

2.1.2. Transport Control Protocol/Internet Protocol (TCP/IP)... 11


(3)

vii

2.3 Penyakit Ikan Hias Air Tawar... 20

2.4 Hipertext Markup Language (HTML) ... 31

2.5 Bahasa Pemrograman PHP (Hypertext Preprocessing)... 32

2.6 Pengertian Database ... 35

2.6.1. Data ... 36

2.6.2. Informasi ... 36

2.6.3. Sistem... 37

2.6.3. Database MySQL ... 38

2.7 WAMP Server... 38

2.8 Macromedia Dreamweaver 8.0 ... 39

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM... 43

3.1 Analisis Sistem... 43

3.2 Analisis Masalah ... 44

3.3 Analisis Data ... 45

3.4 Identifikasi Masukan... 65

3.5 Identifikasi Keluaran ... 66

3.6 Analisis Kebutuhan Non Fungsional ... 66

3.6.1 Analisis Pengguna (Brainware)... 66

3.6.2 Analisis Fasilitas ... 67

3.6.3 Analisis Perangkat Lunak (Software) ... 68

3.6.4 Analisis Perangkat Keras (Hardware) ... 68


(4)

viii

3.7.1 Perancangan Basis Data... 69

3.7.2 Diagram Konteks ... 70

3.7.3.Data Flow Diagram(DFD) ... 70

3.7.3.1 DFD Level 0... 71

3.7.3.2 DFD Level 1 Proses 5.0 (Manajemen Administrator) ... 72

3.7.3.3 DFD Level 1 Proses 6.0 (Manajemen Penyakit)... 72

3.7.3.4 DFD Level 1 Proses 7.0 (Manajemen Gejala) ... 73

3.7.3.5 DFD Level 1 Proses 8.0 (Manajemen Relasi)... 73

3.7.3.6 DFD Level 1 Proses 9.0 (Manajemen Analisa Hasil) ... 74

3.8 Spesifikasi Proses... 74

3.9 Kamus Data... 86

3.10 Skema Relasi... 90

3.11 Struktur Tabel ... 91

3.11.1 Tabel Penyakit ... 92

3.11.2 Tabel Gejala... 92

3.11.3 Tabel Relasi ... 92

3.11.4 Tabel Analisa Hasil ... 92

3.11.5 Tabel Tmp Penyakit ... 93

3.11.6 Tabel Tmp Gejala ... 93

3.11.7 Tabel Tmp Relasi ... 93

3.11.8 Tabel Tmp Pasien ... 93

3.11.9 Tabel Admin ... 94


(5)

ix

3.14 Perancangan Antarmuka ... 96

3.15 Perancangan Pesan... 108

3.16 Jaringan Semantik ... 109

3.17 Perancangan Prosedural ... 112

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM ... 113

4.1 Implementasi Sistem ... 113

4.1.1 Implementasi Perangkat Keras Pengembang... 113

4.1.2 Implementasi Perangkat Lunak Pengembang... 114

4.1.3 Implementasi Basis Data ... 114

4.1.3.1 Pembuatan Tabel Admin... 115

4.1.3.2 Pembuatan Tabel Analisa Hasil ... 115

4.1.3.3 Pembuatan Tabel Gejala... 116

4.1.3.4 Pembuatan Tabel Penyakit ... 117

4.1.3.5 Pembuatan Tabel Relasi ... 118

4.1.3.6 Pembuatan Tabel Tmp Gejala ... 118

4.1.3.7 Pembuatan Tabel Tmp Penyakit ... 119

4.1.3.8 Pembuatan Tabel Tmp Pasien ... 120

4.1.3.9 Pembuatan Tabel Tmp Relasi ... 121

4.1.4 Implementasi Antarmuka... 121

4.1.4.1 Antarmuka Home (Halaman Utama User/Pasien) ... 121


(6)

x

4.2 Pengujian... 123

4.2.1 Rencana Pengujian... 123

4.2.2 Kasus dan Hasil Pengujian ... 125

4.2.3 Kesimpulan hasil pengujian Alpha ... 131

4.2.4 Pengujian Betha ... 132

4.2.5 Pengujian Betha ... 136

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... 137

5.1 Kesimpulan ... 137

5.2 Saran... 138

DAFTAR PUSTAKA ... 139 LAMPIRAN


(7)

xi

Gambar 2.1 Implementasi serta operasi aplikasi berbasis web... 17

Gambar 2.2BrowserdanServer Web... 18

Gambar 2.3Argulusbetina (kiri) dan jantan (kanan) ... 22

Gambar 2.4 Ikan Hias yang terjangkitWhite Spot(Bintik Putih)... 22

Gambar 2.5 Ikan yang terjangkit Busuk Mulut... 23

Gambar 2.6 Ikan yang terserang busuk sirip (kanan) dan ekor (kiri) ... 24

Gambar 2.7 Ikan Hias yang terjangkit Busuk Insang (Gill Rot) ... 24

Gambar 2.8 CacingCapillaria sp... 25

Gambar 2.9 Ikan yang terserangDropsy... 25

Gambar 2.10Hexamita(Kiri), ikan yang terinfeksiHexamita(Kanan)... 26

Gambar 2.11 Ikan yang terinfeksiIcthyophonus... 26

Gambar 2.12 Kelainan gelembung renang pada ikan ... 27

Gambar 2.13 Ikan yang ditempeli kutu jarum (Kiri) dan Kutu Jarum (Kanan).. 28

Gambar 2.14 Bagian tubuh ikan hias yang terserangLimfosistis... 28

Gambar 2.15 Ikan hias yang terjangkitCloudy Eye... 29

Gambar 2.16 Ikan hias yang terjangkit penyakit neon tetra... 29

Gambar 2.17 Bagian tubuh ikan hias yang terserangSaprolegniasis... 30

Gambar 2.18 Ikan hias yang terserang konstipasi... 30

Gambar 2.19 Ikan hias yang terjangkitUlcer... 31

Gambar 2.20 Jendela kerja Macromedia Dreamweaver 8.0 ... 40

Gambar 3.1 ERD Penyakit Ikan Hias Air Tawar... 69


(8)

xii

Gambar 3.3 DFD Level 0... 71

Gambar 3.4 DFD Level 1 proses 5.0 (Manajemen Administrator)... 72

Gambar 3.5 DFD Level 1 proses 6.0 (Manajemen Penyakit) ... 72

Gambar 3.6 DFD Level 1 proses 7.0 (Manajemen Gejala)... 73

Gambar 3.7 DFD Level 1 proses 8.0 (Manajemen Relasi) ... 73

Gambar 3.8 DFD Level 1 proses 9.0 (Manajemen Analisa Hasil) ... 74

Gambar 3.9 Skema relasi ... 91

Gambar 3.10 Struktur menu... 95

Gambar 3.11 Tampilan Halaman Utama (Home) ... 96

Gambar 3.12 Tampilan Halaman Daftar Penyakit ... 97

Gambar 3.13 Tampilan Halaman Registrasi Pasien... 97

Gambar 3.14 Tampilan Halaman Sesi Tanya Jawab ... 98

Gambar 3.15 Tampilan Halaman Analisa Hasil ... 98

Gambar 3.16 Tampilan Halaman Pertolongan... 99

Gambar 3.17 Tampilan Halaman Login Administrator ... 99

Gambar 3.18 Tampilan HalamanHomeAdministrator ... 100

Gambar 3.19 Tampilan Halaman Data Administrator ... 100

Gambar 3.20 Tampilan Halaman Data Administrator Kosong... 101

Gambar 3.21 Tampilan Halaman Ubah Data Administrator ... 101

Gambar 3.22 Tampilan Halaman Data Tambah Administrator ... 102

Gambar 3.23 Tampilan Halaman Data Penyakit... 102

Gambar 3.24 Tampilan Halaman Data Penyakit Kosong ... 103


(9)

xiii

Gambar 3.27 Tampilan Halaman Data Gejala ... 104

Gambar 3.28 Tampilan Halaman Data Gejala Kosong... 105

Gambar 3.29 Tampilan Halaman Ubah Data Gejala ... 105

Gambar 3.30 Tampilan Halaman Tambah Data Gejala ... 106

Gambar 3.31 Tampilan Halaman Data Relasi... 106

Gambar 3.32 Tampilan Halaman Data Analisa Hasil ... 107

Gambar 3.33 Tampilan Halaman Data Analisa Hasil Kosong ... 107

Gambar 3.34 Rancangan Antar Muka Format Pesan... 108

Gambar 3.35 Jaringan Semantik Menu Utama Pengguna ... 109

Gambar 3.36 Jaringan Semantik Menu Administrator ... 111

Gambar 3.37 Prosedur Konsultasi ... 112

Gambar 4.1 Tabel Admin... 115

Gambar 4.2 Tabel Analisa Hasil ... 115

Gambar 4.3 Tabel Gejala ... 116

Gambar 4.4 Tabel Penyakit... 117

Gambar 4.5 Tabel Relasi... 118

Gambar 4.6 Tabel Tmp Gejala... 118

Gambar 4.7 Tabel Tmp Penyakit ... 119

Gambar 4.8 Tabel Tmp Pasien... 120

Gambar 4.9 Tabel Tmp Relasi ... 121

Gambar 4.10 TampilanHome(Halaman Utama) ... 122


(10)

xiv

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 Fungsi Toolbar pada Menu Utama Dreamweaver 8.0 ... 41

Tabel 3.1 Jenis penyakit berdasarkan gejalanya ... 46

Tabel 3.2 Spesifikasi Perangkat Keras... 68

Tabel 3.3 Spesifikasi Proses DFD Level 0... 74

Tabel 3.4 Spesifikasi Proses DFD Level 1 5.0 (Manajemen Administrator)... 78

Tabel 3.5 Spesifikasi Proses DFD Level 1 6.0 (Manajemen Penyakit) ... 80

Tabel 3.6 Spesifikasi Proses DFD Level 1 7.0 (Manajemen Gejala)... 82

Tabel 3.7 Spesifikasi Proses DFD Level 1 8.0 (Manajemen Relasi) ... 84

Tabel 3.8 Spesifikasi Proses DFD Level 1 9.0 (Manajemen Analisa Hasil) ... 85

Tabel 3.9 Kamus data... 86

Tabel 3.10 Tabel penyakit... 92

Tabel 3.11 Tabel gejala ... 92

Tabel 3.12 Tabel relasi ... 92

Tabel 3.13 Tabel analisa_hasil... 92

Tabel 3.14 Tabel tmp_penyakit... 93

Tabel 3.15 Tabel tmp_gejala... 93

Tabel 3.16 Tabel tmp_relasi... 93

Tabel 3.17 Tabel tmp_pasien ... 93

Tabel 3.18 Tabel admin... 94

Tabel 4.1 Rencana PengujianUser(Pasien) ... 124

Tabel 4.2 Rencana Pengujian Administrator ... 124


(11)

xv

Tabel 4.5 PengujianLoginAdministrator... 126

Tabel 4.6 Pengujian Manajemen Administrator ... 126

Tabel 4.7 Pengujian Manajemen Penyakit... 127

Tabel 4.8 Pengujian Manajemen Gejala ... 128

Tabel 4.9 Pengujian Data Relasi ... 128

Tabel 4.10 Pengujian Analisa Hasil sebagai admin ... 129

Tabel 4.11 Pengujian Registrasi Pasien (Data Salah) ... 129

Tabel 4.12 Pengujian Login Administrator (Data Salah)... 129

Tabel 4.13 Pengujian Manajemen Administrator (Data Salah) ... 130

Tabel 4.14 Pengujian Manajemen Penyakit (Data Salah)... 131


(12)

xvi

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran A Lampiran Antarmuka Lampiran B Listing Program


(13)

8

TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Internet

Internet berasal dari kata Interconnection Networking, yang dapat didefinisikan sebagai suatu jaringan global yang menghubungkan berbagai macam jaringan lokal komputer Local Area Network(LAN) ataupun Wide Area Network (WAN), client dan server untuk saling berbagi informasi maupun sumber daya. Atau secara sederhana internet dapat diartikan sebagai "a global network of computer network".Dengan demikian, pada dasarnya internet merupakan jaringan komputer yang sangat besar yang terbentuk dari jaringan-jaringan kecil yang ada diseluruh dunia dan saling terhubung satu sama lain. Komputer yang saling terhubung ke internet terdiri dari berbagai macam operating system dan aplikasi, tetapi semuanya dapat saling berhubungan satu sama lain dengan menggunakan suatu protokol. Protokol yang paling sering digunakan adalah protokol TCP/IP (Transport Control Protocol/Internet Protocol) yang memungkinkan sebuah koputer untuk dapat berhubungan dan berbagi data.

2.1.1 Sejarah dan Perkembangan Internet

Sejarah dari adanya intenet dimulai pada tahun 1969 ketika itu Departemen Pertahanan Amerika, U.S. Defense Advanced Research Projects Agency (DARPA) memutuskan untuk mengadakan riset tentang bagaimana cara menghubungkan sejumlah komputer sehingga membentuk jaringan organik.


(14)

9

Program riset ini dikenal dengan nama ARPANET. Pada 1970, sudah lebih dari 10 komputer yang berhasil dihubungkan satu sama lain sehingga mereka bisa saling berkomunikasi dan membentuk sebuah jaringan.

Tahun 1972, Roy Tomlinson berhasil menyempurnakan program e-mail yang ia ciptakan setahun yang lalu untuk ARPANET. Program e-mail ini begitu mudah sehingga langsung menjadi populer. Pada tahun yang sama, tanda “@” juga diperkenalkan sebagai lambang penting yang menunjukkan “at” atau “pada”. Tahun 1973, jaringan komputer ARPANET mulai dikembangkan ke luar Amerika Serikat.

Computer University College di London merupakan komputer pertama yang ada di luar Amerika yang menjadi anggota jaringan Arpanet. Pada tahun yang sama, dua orang ahli komputer yakni Vinton Cerf dan Bob Kahn mempresentasikan sebuah gagasan yang lebih besar, yang menjadi cikal bakal pemikiran internet. Ide ini dipresentasikan untuk pertama kalinya di Universitas Sussex.

Hari bersejarah berikutnya adalah tanggal 26 Maret 1976, ketika Ratu Inggris berhasil mengirimkan e-maildari Royal Signals and Radar Establishment di Malvern. Setahun kemudian, sudah lebih dari 100 komputer yang bergabung di ARPANET membentuk sebuah jaringan atau network. Pada 1979, Tom Truscott, Jim Ellis dan Steve Bellovin, menciptakan newsgroupspertama yang diberi nama USENET. Tahun 1981 France Telecom menciptakan gebrakan dengan meluncurkan telpon televisi pertama, dimana orang bisa saling menelpon sambil berhubungan denganvideo link.


(15)

Karena komputer yang membentuk jaringan semakin hari semakin banyak, maka dibutuhkan sebuah protokol resmi yang diakui oleh semua jaringan. Pada tahun 1982 dibentuk Transmission Control Protocol atau TCP dan Internet Protokol atau IP yang kita kenal semua. Sementara itu di Eropa muncul jaringan komputer tandingan yang dikenal dengan Eunet, yang menyediakan jasa jaringan komputer di negara-negara Belanda, Inggris, Denmark dan Swedia. Jaringan Eunet menyediakan jasa e-maildan newsgroup USENET. Untuk menyeragamkan alamat di jaringan komputer yang ada, maka pada tahun 1984 diperkenalkan sistem nama domain, yang kini kita kenal dengan DNS atau Domain Name System. Komputer yang tersambung dengan jaringan yang ada sudah melebihi 1000 komputer lebih. Pada 1987 jumlah komputer yang tersambung ke jaringan melonjak 10 kali lipat manjadi 10.000 lebih.

Tahun 1988, Jarko Oikarinen dari Finland menemukan dan sekaligus memperkenalkan IRC atau Internet Relay Chat. Setahun kemudian, jumlah komputer yang saling berhubungan kembali melonjak 10 kali lipat dalam setahun. Tak kurang dari 100.000 komputer kini membentuk sebuah jaringan. Tahun 1990 adalah tahun yang paling bersejarah, ketika Tim Berners Lee menemukan program editor dan browser yang bisa menjelajah antara satu komputer dengan komputer yang lainnya, yang membentuk jaringan itu. Program inilah yang disebut www, atauWorld Wide Web.

Tahun 1992, komputer yang saling tersambung membentuk jaringan sudah melampaui sejuta komputer, dan di tahun yang sama muncul istilah surfing the internet. Tahun 1994, situs internet telah tumbuh menjadi 3000 alamat halaman,


(16)

11

dan untuk pertama kalinya virtual-shopping atau e-retail muncul di internet. Dunia langsung berubah. Di tahun yang sama Yahoo! didirikan, yang juga sekaligus kelahiran Netscape Navigator 1.0.

2.1.2 Transport Control Protocol/Internet Protocol (TCP/IP)

Transmission Control Protocol/Internet Protocol (TCP/IP) adalah salah satu protokol yang digunakan dalam suatu jaringan komputer. TCP/IP dibagi menjadi 5 layer yang masing-masing layer memilki kegunaan sebagai berikut :

1. Application Layer

Berfungsi sebagai tempat dimana program-program aplikasi akan berjalan. 2. Transport Layer

Digunakan untuk menentukan jenis koneksi yang digunakan antarhost. 3. Internet Layer

Berfungsi untuk menentukan jenis paket yang akan digunakan pada saat pengiriman data.

4. Network Layer

Berfungsi untuk menghubungkan komputer dengan jaringan yang ada. 5. Phisical Layer


(17)

2.1.3 Jenis-jenis Layanan Internet

Internet merupakan tempat bertukarnya informasi yang sangat besar. Berikut ini merupakan beberapa fasilitas internet yang banyak digunakan di masyarakat luas.

1. Electronic Mail (E-mail)

E-mail berfungsi untuk mengirim atau menerima surat ke/dari seluruh penjuru dunia. Pengguna dapat mengirim dan menerima pesan dari pemakai internet lain dari berbagai penjuru dunia. Namum selain pesan-pesan pribadi, dengan E-mail dapat juga mengirim dan menerima file binary. Maka secara virtual e-mail dapat mengirim dan menerima segala tipe data. Sistemmail internetadalah tulang punggung (dan motivasi awal) dari internet itu sendiri. Program surat elektronik yang popular digunakan adalah Eudora Mail. Eudora Mail menggunakan protokol yang disebut POP (Post Office Protocol) dan dibuat oleh Qualcomm Inc.

2. File Tranfer Protocol (FTP)

FTP berfungsi mengirim dan menerima file antar host dari seluruh penjuru dunia. Anonymous FTP memungkinkan pengaksesan ke server FTP dengan login anonymous tanpa memerlukan password. Anonymous FTP adalah salah satu dari pelayanan dalam Internet yang cukup penting. Dengan akses ke berbagaianonymous FTP.

3. Tele Networking(TelNet)

TelNet berfungsi untuk mengakses komputer (host/server) dari jauh/Remote login. Telnet adalah program yang memungkinkan komputer


(18)

13

kita menjadi terminal dari komputer lain di internet. Telnet memungkinkan kita untuk masuk (log in) sebagai pemakai komputer jarak jauh dan menjalankan program komputer layanan yang ada dikomputer tersebut. 4. User’s Network(UseNet)

UseNet adalah sistem kelompok diskusi di mana artikel-artikel didistribusikan ke seluruh dunia. UseNet memiliki ribuan kelompok diskusi, sehingga tidak heran jika UseNet meliputi segala macam topik yang mungkin diinginkan.

5. World Wide Web(WWW)

Sering disebut “the WEB”, merupakan sistem dalam internet yang memiliki fasilitas pencarian dan pemberian informasi yang cepat dengan menggunakan teknologi hypertext. Sebutan World Wide Web sangat tepat untuk menggambarkan struktur data pada jaringan internet. Berbeda dengan misalnya susunan data logis berstruktur pohon yang dikenal dari DOS. WWW memungkinkan penanganan atau akses yang jauh lebih fleksibel pada file yang dikelola.

Struktur sumber daya internet dapat dibandingkan dengan jaring laba-laba. Bila dilihat polanya, jaringan ini terdiri atas lingkaran-lingkaran berbagai ukuran yang berpusat pada titik tengah yang sama. Dari titik tengah ini terbentuk garis-garis penghubung yang tegak lurus pada lingkaran, sehingga terdapat titik simpul. Bila pada struktur pohon percabangan merupakan jalur hubungan, pada Web semua garis merupakan penghubung setiap titik simpul yang mengandung data. Pemilihan disini


(19)

dilakukan dengan item Hypertext. Pada titik simpul bisa terdapat sebuah komputer di Internet atau sebuah petunjuk untuk file tertentu pada sebuah komputer. Hal ini berarti, dengan memilih sebuah item Hypertext diciptakan hubungan dengan sebuah komputer pada suatu tempat di dunia, dimana dapat melanjutkan perjalanan atau langsung pada sebuah file tertentu.

6. Internet Relay Chat(IRC)

Internet Relay Chat (IRC) merupakan fasilitas untuk komunikasi langsung dengan menggunakan keyboard. Anda dapat ambil bagian dalam komunikasi publik dengan sekelompok orang. Atau, jika Anda inginkan, Anda dapat menggunakan IRC untuk mengatur komunikasi pribadi dengan orang-orang tertentu, yaitu sejenis teleconference.

7. Internet Phone/Conference

Fasilitas untuk melakukan percakapan jarak jauh via internet. Untuk itu diperlukan aplikasi khusus dan dukungan hardware multi media.

8. WAIS Server

Wide Area Information Service (WAIS) menyediakan cara lain untuk menemukan informasi yang tersebar dalam internet. WAIS mampu mengakses segala database yang besar (seperti dokumen, file berisi gambar, video dan suara).

9. Gopher

Internet menyediakan banyak informasi yang dapat diakses penggunanya lewat sistem menu. Seorang pengguna internet dihadapkan pada sebuah


(20)

15

menu yang bercabang-cabang. Untuk menuju ke informasi atau data yang dituju, seorang pengguna menyeleksi pilihan-pilihan yang disediakan hingga masuk ke topik yang diinginkan. Fasilitas demikian disebut Gopher.

10. Mailing List

Fasilitas ini dibangun menggunakan teknik yang sama dengan proses penyebaran surat elektronik. Dengan menggunakan fasilitas ini, sebuah berita/file dapat didistribusikan ke banyak pengguna sekaligus. Bahkan penggunanya dapat melakukan diskusi, seminar, ceramah, konferensi secara elektronik tanpa terikat dimensi ruang dan waktu. Diskusi dapat berlangsung setiap hari tanpa henti. Hasil yang diperoleh akan jauh lebih efektif daripada penyelenggaraan seminar/konferensi konvesional.

2.2 Aplikasi Berbasis Web

Secara teori aplikasi berbasiswebmerupakan aplikasi yang langsung dapat dijalankan melalui browser dengan koneksi internet, intranet (jaringan lokal) ataupunstand alone, sehingga terjadi umpan balik antara pengguna dengan server penyedia. Untuk membahas aplikasi berbasis web pertama kita harus melihat platformyang berada di bawahnya. Aplikasi berbasis web dibangun diatas HTTP. HTTP merupakan salah satu protokol yang berjalan diatas TCP/IP (protokol internet). HTTP adalah protokol yang stateless, web server hanya memberikan informasi yang diminta, setelah itu koneksi diputus.


(21)

Adapun keunggulan dari aplikasi berbasis web adalah sebagai berikut: 1. Klien yang kecil, tidak membutuhkan resorce yang besar untuk

menjalankan aplikasinya. Cukup dengan komputer yang sanggup menjalakan web browser.

2. Kemudahan untukdepolyment/penyebaran aplikasi.

3. Bukan sekedar situs dinamis dengan tambahanguest book.

4. Cross platform, karena menggunakan standard umum HTTP/HTML. Bisa dijalankan dengan berbagai macam sistem operasi.

5. Learning curve, khususnya yang telah mengenal web sebelumnya. Biasanya aplikasi web dirancang secara intuitif.

6. Kemudahan untuk digabungkan dengan layanan internet lainnya, semisal email, ftp dll

7. Banyak tersedia modul/source untuk komponen pengembangan aplikasi 8. Mudah diakses darimana saja, dari intranet maupun Internet.

9. Pengembangan lebih lanjut. Dengan web kita dapat mengunakan modul-modul yang telah dikembangkan sebelumnya. Terdapat komunitas yang kuat untuk mensupport pengembangan aplikasi opensource semisal Sourceforge.net

Adapun kelemahan dari aplikasi berbasis web adalah sebagai berikut: 1. User Interface tidak sekaya aplikasi platform lain, karena keterbatasan

standar HTML. Beberapa bisa ditingkatkan dengan javascript tetapi menimbulkan masalah cross browser.


(22)

2. Aplikasi yang 3. Banyak faktor

server dan lain 4. Semua proses

yang dilakuka 5. Sangat tergant

Gambar 2.1 implementasi serta konvensional.

Gambar 2.1

Keterangan pa 1. Client browse

server

ngstateless, diakibatkan protokol HTTP.

ktor yang mempengaruhi performansi aplikasi. S ain-lain.

oses dilakukan diserver, ini akan memberatkan se kukan terlalu banyak.

ntung pada jaringan.

.1 dapat mengambarkan dengan lebih ta perlaksanaan operasi bagi sebuah aplikas

2.1. Implementasi serta operasi aplikasi berbasi

pada gambar 2.1 sebagai berikut :

ser mengirim permintaan untuk dokumen H

17

si. Seperti jaringan,

server jika proses

bih jelas basis asi berbasis web

basis web


(23)

2. Web server mencoba untuk mencari dan membaca dokumen di server direktori

3. Web server mengirimkan dokumen HTML ke Client browser

4. User/pengguna dapat mengklik tombol “submit” pada form HTML yang membuat panggilan ke web server untuk menjalankan program CGI di server direktori

5. Jika ada program CGI, web server akan mencoba untuk memohon OS untuk menjalankannya

6. Program CGI dapat membuat sambungan ke aplikasi database untuk mengambil data

7. Program CGI memberikan data apapun yang diminta oleh user di web server.

8. Web server mengirim data ke client browser

Layanan informasi ini disediakan oleh web server dan diakses oleh web browserseperti dilihat pada gambar 2.1 :


(24)

19

Keterangan pada gambar 2.2 sebagai berikut : 1. Web Browser

Web browser digunakan untuk memperoleh informasi dengan format hypertext. Web browser akan mengirimkan request ke web server, dan menampilkan hasilnya ke pengguna. Selain itu web browser juga dapat mengirimkanformkeweb serveruntuk diproses. Contoh dariweb browser adalah NCSA Mosaic, Netscape Navigator, MacWeb, IE, Opera, Conqueror dll.

2. Web Server

Web server memberikan jawaban/response dari permintaan/request web browser. Web server juga dapat memproses form yang dikirimkan oleh web browser. Contoh dari Web server adalah, Apache, NCSA HTTPD (Unix), Webstar (Mac), IIS/PWS (Windows).

3. Informasi

Antarmuka web bisa mengirimkan informasi dalam bentuk text terformat (HTML), grafik/animasi, dan suara. HTTP mengirimkan informasi dengan format HTML (Hypertext Markup Language). HTML sendiri merupakan format sederhana dari standar SGML. Selain itu HTTP juga dapat mengirimkan informasi dalam bentuk lain.

Aplikasi web terletak pada server, yang merupakan perpanjangan dari webserver untuk mengirim dan memporses informasi sehingga informasi yang dikirim ke browser menjadi dinamis dengan adanya aplikasi tersebut. Proses tersebut dapat dilakukan oleh CGI (Common Gateway Interface)


(25)

yang dapat dikembangkan dengan berbagai bahasa pemrograman dalam berbagai platform selama menggunakan standar yang ditetapkan.

Aplikasi berbasis web dapat juga dijalankan sebagai script olehprocessor semacam ASP atau PHP. Script dan program tersebut akan memberikan informasi dalam format HTML ke webserver untuk diteruskan ke browser dan juga memproses informasi dari web server, misalnya menyimpan data ke basisdata. Perlu disadari bahwa aplikasi berbasis web kebayakan menggunakan database (database-driven application). Contoh aplikasi web yang sering digunakan adalah webmail yaitu aplikasi web untuk membaca dan mengirimkan email lewat browser.

2.3 Penyakit Ikan Hias Air Tawar

Sebelum membahas tentang penyakit ikan hias air tawar, kita perlu mengetahui terlebih dahulu cirri-ciri ikan hias yang sehat. Ikan yang sehat memiliki ciri-ciri sebagai berikut :

1. Memilki tubuh dan sirip yang sempurna, lengkap, tidak bengkok, cacat, rusak, atau patah.

2. Bentuk tubuhnya proporsional sesuai dengan kelompok atau jenisnya. 3. Memiliki tubuh yang bersih, tidak ada kutu, lintah, cacing yang menempel. 4. Memiliki sisik yang utuh dan lengkap, tidak terlepas, warna mengkilap,

licin, dan tampak berkilauan.

5. Memiliki tubuh yang mulus, tanpa luka, tanpa jamur, serta bercak atau bintik karena penyakit.


(26)

21

6. Memilki gerakan yang gesit, lincah, serta tidak suka menyendiri.

7. Memiliki nafsu makan yang tinggi. Ikan yang sehat selalu lapar dan akan menyongsong pakan yang diberikan si empunya.

Penyakit pada ikan dapat berupa penyakit eksternal maupun internal, dimana untuk penyakit eksternal dapat lebih mudah diketahui (pada tahap awal) dengan sering dilakukan observasi. Biasanya penyakit eksternal ini menyerang dan dapat diobservasi pada bagian sirip-sirip dan kulit (sisik) ikan. Sedangkan untuk penyakit internal agak sulit untuk diketahui, hal yang dapat diketahui dan dilihat biasanya dari gerakan (berenang) ikan yang abnormal, lesu, dan perubahan warna. Jenis-jenis penyakit ikan hias air tawar antara lain :

1. Argulus

Argulus atau kutu ikan merupakan parasit ikan dari golongan udang-udangan keluarga Branchira. Argulus menempel pada ikan dengan menggunakan alat penghisap khusus. Selanjutnya binatang ini akan menancapkan mulut jarumnya pada tubuh ikan untuk menyuntikkan anti koagulan darah, baru kemudian parasit tersebut mengkonsumsi darah dari inangnya.

Larva Argulus dengan ukuran 0,6 mm bersifat planktonik sebelum akhirnya menyerang ikan. Larva ini akan berganti kulit selama 8 kali sebelum mencapai dewasa dengan ukuran 3 – 3,5 mm. hal ini berlangsung dalam waktu 5 minggu. Kehadiran Argulus dapat dilihat dengan mata telanjang berupa makhluk transparan berbentuk bulat mendatar dengan diameter 5-12 mm. Dibawah ini merupakan contoh (gambar 2.6) dariArgulus.


(27)

Gambar 2.3Argulusbetina (kiri) dan jantan (kanan) 2. Bintik Putih (White Spot)

White Spotdapat masuk melalui ikan yang terjangkit atau melalui air yang mengandung parasit fase berenang. Tanaman air dan pakan hidup dapat pula menjadi perantara white spot terutama apabila lingkungan hidup tanaman dan pakan hidup tersebut telah terjangkitwhite spotsebelumnya.

Air ledeng berkualitas baik jarang menjadi media penyebaran white spot. Diketahui bahwa fase berenang white spothanya dapat bertahan beberapa jam saja sebelum harus menempel pada inangnya. Oleh karena itu, biasanya mereka akan mati selama proses pengolahan air. Di bawah ini merupakan contoh ikan yang terjangkit white spot.

Gambar 2.4 Ikan Hias yang terjangkitWhite Spot(Bintik Putih) 3. Busuk Mulut

Busuk mulut merupakan penyakit akibat infeksi bakteri. Kehadiran penyakit ini ditandai dengan munculnya memar putih atau abu-abu di sekitar mulut, kepala sirip dan insang.


(28)

23

Busuk mulut biasanya akan terjadi pada suhu diatas 20°C, biasanya menyusul kejadian seperti, terluka akibat penangan ikan yang kurang memadai atau berkelahi dan luka lainnya; kekurangan vitamin yang menyebabkan kulit menjadi tidak sehat sehingga mudah terinfeksi; dan kondisi kualitas air yang buruk, seperti kadar ammonia tinggi, begitu pula dengan nitrit dan nitrat, pH tidak tepat dan kadar oksigen terlarut rendah. Dibawah ini adalah contoh gambar ikan yang terserang busuk mulut.

Gambar 2.5 Ikan yang terjangkit Busuk Mulut 4. Busuk Sirip dan Ekor (Fin/Tail Root)

Busuk sirip dan ekor disebabkan oleh beberapa jenis bakteri seperti aeromonas, pseudomonas, dan flexibacter. Busuk sirip atau busuk ekor merupakan fenomena terjadinya proses pembusukan atau kerusakan pada sirip atau ekor ikan. Daya tahan tubuh ikan yang melemah sebagai akibat memburuknya kondisi lingkungan merupakan gejala umum pemicu busuk sirip. Kondisi demikian memungkinkan terjadinya serangan bakteri penyebab busuk sirip. Dibawah ini merupakan gambar ekor ikan yang terserang busuk ekor.


(29)

Gambar 2.6 Ikan yang terserang busuk sirip (kanan) dan ekor (kiri) 5. Busuk Insang (Gill Rot)

Busuk insang atau Gill Rot adalah penyakit pada ikan yang disebabkan oleh jamur Branchiomyces sanguinis dan Branchiomyces demigrans yang menyerang insang ikan dan menyebabkan pernapasan ikan terganggu.

Spesies jamur ini biasanya dijumpai pada ikan yang mengalami stres lingkungan, seperti pH rendah (5.8 -6.5), kandungan oksigen rendah atau pertumbuhan algae yang berlebih dalam akuarium, Branchiomyces sp.tumbuh pada temperatur 14 - 35°C, pertumbuhan optimal biasanya terjadi pada selang suhu 25- 31°C. Penyebab utama infeksi biasanya adalah spora jamur yang terbawa air dan kotoran pada dasar akuarium.

Gambar 2.7 Ikan Hias yang terjangkit Busuk Insang (Gill Rot) 6. Capillaria

Cacing capillaria adalah nama jenis cacing dari genus nematode. Capillaria pada umumnya memilki panjang antara 0.5 sampai 2 cm dengan diameter kurang lebih seukuran dengan rambut. KehadiranCapillaria biasanya


(30)

25

disebabkan oleh penularan dari ikan lain yang telah terinfeksi sebelumnya. Capillaria tidak memerlukan inang tertentu, sehingga infeksi hanya bisa dilakukan oleh ikan lain yang terinfeksi. Dibawah ini merupakan gambar bentuk cacing Capillaria.

Gambar 2.8 CacingCapillaria sp 7. Dropsy

Dropsy merupakan gejala dari suatu penyakit bukan penyakit itu sendiri. Gejala dropsy ditandai dengan terjadinya pembengkakan pada rongga tubuh ikan, akibat berakumulasinya cairan, atau lendir dalam rongga tubuh ikan. Dibawah ini merupak gambar ikan yang terserangdropsy.

Gambar 2.9 Ikan yang terserangDropsy 8. Hexamita

Hexamitamerupakan protozoabercambuk getar (flagel) dengan ukuran 7-15 micron. Parasit ini sering menyerang ikan dari familicichlidae. Penyakit ini boleh dikatakan sebagai penyakit "bawaan", karena protozoa hexamita selalu


(31)

dijumpai pada sistem pencernaan keluarga cichlid. Berikut contoh gambar Hexamitadan ikan hias yang terserangHexamita.

Gambar 2.10Hexamita(Kiri), ikan yang terinfeksiHexamita(Kanan) 9. Icthyophonus

Icthyophonus disebabkan oleh jamur Icthyophonus hoferi. Jamur ini tumbuh baik pada air tawar maupun air asin (laut). Meskipun demikian, biasanya serangan jamur ini hanya akan terjadi pada air dingin 2-20°C. Penyebaran Icthyophonusberlangsung melalu kista yang terbawa kotoran ikan atau akibat kanibalisme terhadap ikan yang terjangkit.

Icthyophonus menyebabkan infeksi terhadap jaringan kulit dan otot dan terkadang menyebabkan pembengkokan tulang serta terjadi pembengkakan pada bagian dalam ikan.


(32)

27

10. Kelainan Gelembung Renang

Gelembung renang (swimbladder) adalah organ berbentuk kantung berisi udara yang berfungsi untuk mengatur ikan mengapung di dalam air, sehingga ikan tersebut tidak perlu berenang terus menerus untuk mempertahankan posisinya. Organ ini hampir ditemui pada semua jenis ikan. Beberapa kelainan atau masalah dengan gelembung renang, yang umum dijumpai, adalah sebagai akibat dari luka dalam, terutama akibat berkelahi atau karena kelainan bentuk tumbuh. Dibawah ini merupakan gambar ikan hias yang mengalami kelainan gelembung renang.

Gambar 2.12 Kelainan gelembung renang pada ikan 11. Kutu Jarum/Jangkar (Lernae)

Kutu jarum, atau kutu jangkar merupakan parasit ikan berukuran besar yang kerap menyerang ikan. Kutu ini pada umumnya lebih sering menyerang ikan yang dipelihara di kolam dibandingkan dengan di akuarium. Meskipun disebut sebagai "kutu" hewan ini sebenarnya tarmasuk dalam kelompok udang-udangan. Berikut gambar dari kutu jarum/jangkar.


(33)

Gambar 2.13 Ikan yang ditempeli kutu jarum (Kiri) dan Kutu Jarum (Kanan) 12. Limfosistis

Penyakit ikan yang disebabkan oleh sejenis virus. Penyakit ini dapat menyerang sejumlah besar ikan, akan tetapi serangannya biasanya terbatas pada jenis-jenis ikan yang telah mengalami evolusi lanjut, seperti keluarga cichlid, penyakit ini tidak menyerang golongancyprinidmaupuncatfish.

Pada dasarnya penyakit ini tidak membahayakan, karena biasanya akan sembuh dengan sendirinya. Hanya saja bagi peternak ikan hias, limfosistis mengganggu penampilan ikan. Dibawah ini adalah gambar ikan hias yang terserang limfosistis.

Gambar 2.14 Bagian tubuh ikan hias yang terserangLimfosistis 13. Mata Berkabut (Cloudy Eye)

Mata berkabut atau "cloudy eye" adalah jenis penyakit yang menyerang mata ikan hias, ditandai dengan memutihnya selaput mata ikan., permukaan luar mata tampak dilapisi oleh lapisan tipis berwarna putih.


(34)

29

Secara umum gejala ini disebabkan oleh kondisi kualitas air yang memburuk, terutama sebagai akibat meningkatnya kadar amonia dalam air.

Gambar 2.15 Ikan hias yang terjangkitCloudy Eye 14. Penyakit Neon Tetra

Merupakan jenis penyakit yang banyak menyerang ikan hias jenis neon tetra, meskipun tidak tertutup kemungkinan akan menyerang jenis ikan hias lainnya seperti keluarga Chichlid. Penyakit ini menyebabkan kulit ikan berubah menjadi pucat serta timbul bintik putih dibawah kulit ikan, serta mengakibatkan ikan menjadi malas, kehilangan keseimbangan berenang dan kehilangan nafsu makan.

Gambar 2.16 Ikan hias yang terjangkit penyakit neon tetra 15. Saprolegniasis

Saprolegniasis adalah suatu penyakit yang disebabkan oleh jamur Saprolegnia atau dikenal juga sebagai "water molds" yang dapat menyerang ikan dan juga telur ikan. Mereka umum dijumpai pada air tawar maupun air payau. Jamur ini dapat tumbuh pada selang suhu 0 - 35 °C, dengan selang


(35)

pertumbuhan optimal 15 - 30 °C. Pada umumnya, Saprolegnia akan menyerang bagian tubuh ikan yang terluka, dan selanjutnya dapat pula menyebar pada jaringan sehat lainnya. Serangan Saprolegnia biasanya berkaitan dengan kondisi kualitas air yang buruk, seperti sirkulasi air rendah, kadar oksigen terlarut rendah, atau kadar amonia tinggi, dan kadar bahan organik tinggi. Kehadiran Saproglegnia sering pula disertai dengan kehadiran infeksi bakteri Columnaris , atau parasit eksternal lainnya. Dibawah ini adalah gambar ikan hias yang terserang Saprolegniasis.

Gambar 2.17 Bagian tubuh ikan hias yang terserangSaprolegniasis 16. Sembelit (Konstipasi)

Sembelit atau konstipasi (constipation) merupakan gejala yang tidak jarang dijumpai pada ikan. Ciri utama ikan sembelit adalah kehilangan nafsu makan, tidak bisa buang kotoran, dan malas (beridiam diri di dasar). Dalam kasus berat bisa disertai dengan nafas tersengal-sengal (megap-megap) dan badan (perut) mengembung.


(36)

31

17. Ulcer

Ulcer merupakan suatu pertanda terjadinya berbagai infeksi bakteri sistemik pada ikan. Fenomena ini ditandai dengan munculnya borok/luka terbuka pada tubuh ikan. Sering pula borok ini disertai dengan memerahnya pinggiran borok tersebut. Ulcer dapat memicu terjadinya infeksi sekunder terutama infeksi jamur. Berikut adalah gambar ikan hias yang terjangkit ulcer.

Gambar 2.19 Ikan hias yang terjangkitUlcer

2.4 Hipertext Markup Language (HTML)

HTML merupakan kependekan dari Hipertext Markup Language dan merupakan bahasa markup yang mengatur bagaimana sebuah dokumen ditampilkan pada browser. Standar HTML dibuat berdasarkan SGML (Strandarized Generalized Markup Language) dan memiliki DTD (Document Type Definition) yang merupakan suatu dokumen yang mengatur sintaks HTML. Penyusun standar HTML adalah W3C (Word Wide Web Consortium).

Sebenarnya HTML pada mulanya didesain untuk menjadi sebuah bahasa yang menggambarkan suatu sturktur dokumen yang tidak terikat pada perangkat keras dan lunak tertentu, tetapi pada kenyataannya HTML menjadi semacam bahasa untuk mengatur format tampilan didokumen saja. Para software develover untuk internet merasa bahwa HTML sangat terbatas untuk mendukung


(37)

aplikasi-aplikasi yang rumit untuk web. Memang HTML dapat menggambarkan suatu struktur dokumen, tetapi terbatas kemampuannya. Meskipun demikian HTML tidak dapat ditinggalkan begitu saja karena masih diperlukan untuk aplikasi sederhana, web statis, dan untuk menangani tampilan dalam web browser. Pengganti HTML dimasa yang akan datang yaitu XHTML, yaitu bahasa markup yang dibuat berdasarkan HTML 4.0 yang disempurnakan.

Sebenarnya suatu halaman web yang dapat dilihat di internet merupakan hasil dari kode-kode HTML yang dipanggil oleh browser.Struktur HTML dasar adalah terdiri dari head dan body yang diapit oleh tag HTML. Dalam struktur head dikenal dengan tag title untuk menggambarkan suatu judul halaman web, serta elemen penting sepertitag metayang sangat diperlukan untuksearce engine. Sedangkan dalam struktur body dapat menyisipkan image, table, serta media lainnya sepertiFlash, Quicktime movie,dan sebagainya.

Untuk membuat atau mendesain suatu halamanweb seseorang tidak harus mengerti benar kode HTML dalam arti menghafal semua tag-tag dalam HTML, tetapi orang tersebut perlu mengerti tentang penggunaan HTML berkaitan dengan pembuatan suatu halamanweb.

2.5 Bahasa Pemrograman PHP (Hypertext Preprocessing)

PHP pertama kali dibuat oleh Rasmus Lerdorf pada tahun 1995. Pada waktu itu PHP masih bernama FI (Form Interpreted), yang wujudnya berupa sekumpulan script yang digunakan untuk mengolah data form dari web. Selanjutnya Rasmus merilis kode sumber tersebut untuk umum dan


(38)

33

menamakannya PHP/FI, kependekan dari Hypertext Preprocessing'/Form Interpreter. Dengan perilisan kode sumber ini menjadi open source, maka banyak programmer yang tertarik untuk ikut mengembangkan PHP. Pada November 1997, dirilis PHP/FI 2.0. Pada rilis ini interpreter PHP sudah diimplementasikan dalam program C. Dalam rilis ini disertakan juga modul-modul ekstensi yang meningkatkan kemampuan PHP/FI secara signifikan. Pada tahun 1997, sebuah perusahaan bernama Zend menulis ulang interpreter PHP menjadi lebih bersih, lebih baik, dan lebih cepat. Kemudian pada Juni 1998, perusahaan tersebut merilis interpreter baru untuk PHP dan meresmikan rilis tersebut sebagai PHP 3.0. Pada pertengahan tahun 1999, Zend merilis interpreter PHP baru dan rilis tersebut dikenal dengan PHP 4.0. PHP 4.0 adalah versi PHP yang paling banyak dipakai pada awal abad ke-21. Versi ini banyak dipakai disebabkan kemampuannya untuk membangun aplikasi web kompleks tetapi tetap memiliki kecepatan dan stabilitas yang tinggi. Pada Juni 2004, Zend merilis PHP 5.0. Dalam versi ini, inti dari interpreter PHP mengalami perubahan besar. Versi ini juga memasukkan model pemrograman berorientasi objek ke dalam PHP untuk menjawab perkembangan bahasa pemrograman ke arah paradigma berorientasi objek

PHP adalah bahasa pemrograman script yang paling banyak dipakai saat ini. PHP banyak dipakai untuk memrogram situs web dinamis, walaupun tidak tertutup kemungkinan digunakan untuk pemakaian lain. PHP juga merupakan bahasa scripting server – side, artinya bahasa yang digunakan pada server dengan tanpa perlu melakukan kompilasi tetapi cukup menuliskan tulisan dalam bentuk ASCII-nya saja. Script yang memuat dokumen HTML on the fly, dokumen


(39)

HTML yang dihasilkan dari suatu aplikasi bukan dokumen HTML yang dibuat dengan menggunakan editor teks atau editor HTML. Dengan menggunakan PHP maka maintenance suatu situs web menjadi lebih mudah. Proses update data dapat dilakukan dengan menggunakan aplikasi yang dibuat dengan menggunakan script PHP. PHP secara resmi merupakan singkatan dari PHP Hypertext Prepocessor, software ini disebarkan dan dilisensikan sebagai perangkat lunak open source.

Contoh terkenal dari aplikasi PHP adalah phpBB dan MediaWiki (software di belakang Wikipedia). PHP juga dapat dilihat sebagai pilihan lain dari ASP.NET/C#/VB.NET Microsoft, ColdFusion Macromedia, JSP/Java Sun Microsystems, dan CGI/Perl. Contoh aplikasi lain yang lebih kompleks berupa CMS yang dibangun menggunakan PHP adalah Mambo, Joomla!, Postnuke, Xaraya, dan lain-lain.

PHP sangat mirip dengan bahasa C, juga mempunyai karakteristik yang mirip dengan Perl. PHP dapat digunakan untuk mengolah data dari berbagai macam database, contoh struktur bahasa PHP :

<?php

echo(“Contoh penggunaan PHP”); …

… ?>

Beberapa kelebihan PHP adalah :

1. Bahasa pemrograman PHP adalah sebuah bahasa script yang tidak melakukan sebuah kompilasi dalam penggunaanya.


(40)

35

2. Web Server yang mendukung PHP dapat ditemukan dimana - mana dari mulai apache, IIS, Lighttpd, hingga Xitami dengan configurasi yang relatif mudah.

3. Dalam sisi pengembangan lebih mudah, karena banyaknya milis - milis dan developer yang siap membantu dalam pengembangan.

4. Dalam sisi pemahamanan, PHP adalah bahasa scripting yang paling mudah karena memiliki referensi yang banyak.

PHP adalah bahasa open source yang dapat digunakan di berbagai mesin (Linux, Unix, Macintosh, Windows) dan dapat dijalankan secararuntime melalui consoleserta juga dapat menjalankan perintah-perintah sistem.

2.6 Pengertian Database

Databasemerupakan "Kumpulan data-data yang mempunyai kaitan antara satu data dengan data yang lain sehingga membentuk satu bangunan data untuk menginformasikan suatu perusahaan atau instansi dalam batasan tertentu", sedangkan program pengelolanya disebut sebagai Database Managemen Sistem (DBMS).Databasediperlukan untuk :

1. Menentukan kualitas informasi : akurat, tepat pada waktunya dan relevan, informasi dapat dikatakan bernilai bila manfaatnya lebih efektif dibandingkan dengan biaya untuk mendapatkannya

2. Mengurangi duplikasi data (data redundancy) 3. Hubungan data dapat ditingkatkan (data relatability) 4. Mengurangi pemborosan tempat simpanan luar


(41)

2.6.1 Data

Data adalah kenyataan yang menggambarkan suatu kejadian dari suatu kesatuan nyata. Data merupakan sesuatu yang masih mentah dan belum dapat dipakai sebagai alat untuk mengambil keputusan, sehingga data masih perlu diolah melalui suatu model yang menghasilkan informasi. Data yang diolah menjadi informasi yang akan digunakan untuk mengambil keputusan disebut siklus informasi.

2.6.2 Informasi

Informasi merupakan sesuatu yang harus dimiliki oleh suatu perusahaan atau organisasi untuk bisa tetap eksis dan bertahan, karena kurangnya informasi yang dimiliki akan mengakibatkan perusahaan atau organisasi akan hancur dan berakhir. Beberapa definisi dari informasi adalah sebagai berikut : informasi adalah data yang telah diolah menjadi suatu bentuk yang lebih berarti bagi penerimanya dan bermanfaat dalam mengambil keputusan saat ini dan masa yang akan datang. Sumber informasi adalah data yang merupakan bentuk tunggal dari data-data item.

Kualitas dari informasi tergantung dari 3 (tiga) hal yaitu :

1. Akurat, informasi harus bebas dari kesalahan dan tidak menyesatkan 2. Tepat waktu, informasi yang datang tidak terlambat dan tidak usang bagi

penerimanya.


(42)

37

Sedangkan nilai dari informasi (Value Of Informations) ditentukan dari dua hal yaitu manfaat dan biaya mendapatkannya. Suatu informasi dikatakan bernilai bila manfaatnya lebih efektif bila dibandingkan dengan biaya untuk mendapatkannya. Namun demikian perlu diperhatikan bahwa informasi yang digunakan dalam suatu informasi umumnya memiliki beberapa fungsi, sehingga tidak memungkinkan dan sulit memperolehnya, karena sebagian informasi dinikmati tidak hanya oleh satu pihak di dalam organisasi. Lebih lanjut sebagian besar informasi tadak dapat persis ditaksir keuntungannya dengan suatu nilai uang, tetapi dapat ditaksir nilai efektifitasnya. Pengukuran nilai informasi biasanya dihubungkan dengan nilai analisiscost of efectivetessataucost benefit.

2.6.3 Sistem

Terdapat dua kelompok pendekatan sistem, yaitu yang menekankan pada prosedur dan menekankan pada komponen atau elemennya. Berikut adalah definisi pendekatan sistem yang menekankan pada prosedurnya : suatu sistem adalah suatu jaringan dari prosedur-prosedur yang saling berkumpul dan bersama-sama untuk menyelesaikan suatu masalah.

Pendekatan sistem yang menekankan pada elemennya atau komponennya mendefinisikan sistem sebagai berikut : sistem adalah suatu satu kesatuan yang berdiri sendiri dari bagian-bagian atau subsistem yang saling berhubungan dan bertujuan untuk mencapai tujuan tertentu. Dapat ditarik kesimpulan bahwa sistem pada dasarnya adalah kumpulan-kumpulan dari prosedur atau elemen yang digunakan untuk menyelesaikan atau menghasilkan suatu hasil tertentu.


(43)

2.6.4 Database MySQL

MySQL adalah database engine atau server database yang mendukung bahasa database pencarian SQL. MySQL merupakan sebuah relational database management sistem, yang menyimpan data pada tabel yang terpisah daripada menyatukan semua data dalam satu tabel yang besar, hal ini dapat meningkatkan kecepatan dan fleksibilitas. Tabel-tabel dihubungkan melalui relasi-relasi tertentu sehingga memungkinkan untuk mengkombinasikan data dari berbagai tabel sesuai dengan permintaan, melalui SQL yang telah menjadi bahasa standar yang umum untuk mengakses database.

SQL merupakan paket standar untuk berkomunikasi dengan database manapun untuk melakukan proses pencarian, penyimpanan, dan pencarian data, contoh penggunaan MySQL :

CREATE TABLE user ( nip varchar(10) NOT NULL, password varchar(20) NOT NULL, PRIMARY KEY (nip)

) TYPE=MyISAM;

2.7 WAMP Server

Dalam dunia teknologi informasi, kata server sudah tidak asing lagi karena untuk menjalankan sebuah sistem informasi atau aplikasi berbasiskan internet harus memiliki paling sedikit satu server. Baik itu server online atau pun yang offline. Agar aplikasi bisa berjalan dengan kinerja yang maksimum.


(44)

39

Salah satu server offline yang ada sekarang ini adalah WAMP yang merupakan kependekan dari Windows, Apache, MySQL, dan PHP. WAMP dibuat hanya untuk bekerja pada sistem operasi windows.

Apache adalah sebuah web server yang membuat akses pengguna yang menggunakan web browser seperti internet explorer atau firefox untuk connet ke komputer dan melihat informasi yang terdapt pada komputer melalui halaman web.

WAMP server digunakan karena software-software lainnya yang membangun aplikasi merupakan software yang mendukung WAMP server.

2.8 Macromedia Dreamweaver 8.0

Macromedia Dreamweaver adalah sebuah HTML editor professional untuk mendesain secara visual dan mengelola situs web maupun halaman web. Dreamweaver merupakan software utama yang digunakan oleh Web Designer maupun Web Programmer guna mengembangkan situs web, ruang kerja maupun fasilitas dan kemampuan dreamweaver mampu meningkatkan produktivitas dan efektivitas dalam desain maupun membangun situs Web. Dreamweaver juga dilengkapi dengan fasilitas untuk manajemen situs yang cukup lengkap.

Untuk mengetahui tampilan Menu Dreamweaver 8.0 dapat dilihat pada gambar 2.20 berikut ini :


(45)

Gambar 2.20 Jendela kerja Macromedia Dreamweaver 8.0

Pada gambar 2 terlihat tampilan jendela kerja Dreamweaver 8.0 yang masih kosong, lingkungan tampilan Dreamweaver 8.0 dapat dijelaskan sebagai berikut :

1. Menu

Menu konteks memungkinkan pengaksesan perintah yang berkaitan dengan objek atau area didalam jendela kerja yangterpilih (terseleksi) secara cepat.

Properties Inspector Design View Panel Insert Panel Group Dokumen Window


(46)

41

2. Panel Insert

Panel insert berisi tentang tombol-tombol untuk membuat atau menyisipkan berbagai tipe objek, misalnyaimage, tabel,layerdanframe. 3. Dokumen Window

Dokumenwindowmerupakan bagian yang terpenting di dalam designweb. Pola layout halaman menjadi acuan bagi tampilan halaman di dalam browser.

4. Panel Group

Panel group merupakan kumpulan panel yang saling berkaitan satu sama lain yang dikelompokkan bersama di bawah satu judul.

5. Design View

Design viewmepresentasikan dokumen secara visual. 6. Properties Inspector

Properties inspectormenampilkanpropertyobjek atau teks yang terseleksi untuk kemudian dapat dimodifikasi .

Untuk mengenal kegunaan dari toolbar utama yang ada pada lingkungan WindowUtama Dreamweaver 8.0 dapat dilihat pada tabel 2.1 :

Tabel 2.1 Fungsi Toolbar pada Menu Utama Dreamweaver 8.0

ICON NAMA FUNGSI

Code

Untuk menampilkan mode pengetikan code ke HTML dalam jendela kode


(47)

Split

Untuk menampilkan jendela code view dan jendela design view

Design

Untuk menampilkan jendela design view. Pada tampilan ini apa yang anda lihat akan sama seperti pada jendela browser

Judul Dokumen

Untuk memberikan judul pada dokumen web

Browser Check

Untuk melakukan pengecekan kesalahan pada dokumen web

Preview

Untuk melihat hasil dalam browser, mencari kesalahan script dalam dokumen dan memasukkan browser dalam daftar browser yangdikenali oleh dreamweaver mx

Refresh Untuk melakukan pembahasan terhadap isi daftar isi situs anda

File Management

Untuk proses upload dan download file

View Option

Untuk mengatur ilihan pada tampilan ruang kerja anda


(48)

137

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Kesimpulan yang diperoleh berdasarkan tujuan yang ingin dicapai dan hasil kuisioner yang telah diuji. Berikut kesimpulan yang diperoleh selama penelitian dan pembuatan skripsi ini adalah sebagai berikut :

1. Dapat memberikan informasi tentang penyakit ikan beserta gejala yang terdapat pada ikan hias air tawar.

2. Aplikasi pendeteksian penyakit pada ikan hias air tawar yang dibangun ini dapat mempermudah dan membantu peternak ikan hias maupun orang awam dalam mengidentifikasi penyakit berdasarkan gejala yang ada. 3. Dapat membantu peternak ikan hias air tawar maupun orang awan dalam

menemukan solusi, yaitu memberikan pencegahan dan pengobatan yang sesuai dengan jenis penyakit yang telah teridentifikasi pada ikan hias mereka.

4. Berdasarkan hasil kuisioner, bahwa aplikasi yang dibangun sudah banyak yang cukup setuju dalam hal tampilan antarmuka/interface, user friendly, dapat membantu user(pasien) dalam melakukan konsultasi dan keamanan yang cukup memadai.


(49)

5.2 Saran

Ada beberapa hal yang dapat dilakukan guna mengembangkan aplikasi pendeteksian penyakit ikan hias air tawar ini, antara lain :

1. Aplikasi pendeteksian penyakit ikan hias air tawar ini masih dapat dikembangkan seiring dengan perkembangan teknologi informasi sistem pakar (khususnya berbasisweb) dimasa yang akan datang.

2. Dalam melakukan konsultasi (tanya jawab) user/pasien hanya dihadapkan oleh dua jawaban yaitu ‘Ya’ dan ‘Tidak’, sehingga untuk pengembangan lebih lanjut kiranyauser/pasien tidak hanya memasukan dua jawaban saja. 3. Gambar contoh penyakit ikan hias untuk output (analisa hasil) perlu

diperbanyak atau diperjelas sehinggauserdapat memahami penyakit yang teridentifikasi (secara visual).


(50)

139

DAFTAR PUSTAKA

Andi Pramono. (2004).Kolaborasi Flash, Dreamweaver, dan PHP untuk aplikasi website, Andi, Yogyakarta.

Author. (03-03-09.16.22),Macromedia,www.wikipedia.org/id.

Author. (03-03-09.16.24),Adobe Dreamweaver,www.wikipedia.org/id Author. (03-03-09.16.27),PHP,www.wikipedia.org/id.

Author. (03-03-09.16.30),MySQL,www.wikipedia.org/id.

Bunafit Nugroho. (2005). PHP dan Mysql Dengan Editor Dreamweaver MX, Andi , Yogyakarta.

Bunafit Nugroho. (2008), Membuat Aplikasi Sistem Pakar dengan PHP dan Editor Dreamweaver, Andi, Yogyakarta.

Hambali Supriyadi & Tim Lentera. (2004), Membuat Ikan Hias Tampil Sehat & Prima, Agromedia Pustaka, Jakarta.

M. Sitanggang. (2008), Mengatasi Penyakit dan Hama Pada Ikan Hias, Agromedia Pustaka, Jakarta.

Ono W.Purbo, (03-04-09.08:50), Teknologi Internet, onno.vlsm.org/v09/onno-ind-1/network/ppt-teknologi-internet-04-1999.PPT.


(51)

Nama : Mohammad Han-han Hasanuddin Tempat,Tgl, Lahir : Bandung, 14 Oktober 1986 Jenis Kelamin : Laki laki

Agama : Islam

Alamat : Jln. Cibiru Indah I No.18 Rt 02/13 Desa Cibiru Wetan Kec. Cileunyi – Bandung 40625

Berat Badan : 68 Kg Tinggi Badan : 174 cm

Hobi : Membaca (Novel), Musik, Olahraga NO. Hand Phone : 085221467615

E mail : ma666ots@yahoo.com

PENDIDIKAN

- Universitas Komputer Indonesia (UNIKOM) – Bandung ( S 1 ) Jurusan Teknik Informatika 2005 – 2009

- SMAN 26 Bandung 2002 - 2005 - Mts Negeri 2 Bandung 1999 - 2002 - SDN I Cicaheum - Bandung 1993 – 1999

KEAHLIAN

- Mengporasikan Komputer ( Word, Exel, Photo shop Cs, Power Point, Flash, internet, dll ) - Bahasa inggris ( Pasif )


(1)

2. Panel Insert

Panel insert berisi tentang tombol-tombol untuk membuat atau menyisipkan berbagai tipe objek, misalnyaimage, tabel,layerdanframe. 3. Dokumen Window

Dokumenwindowmerupakan bagian yang terpenting di dalam designweb. Pola layout halaman menjadi acuan bagi tampilan halaman di dalam browser.

4. Panel Group

Panel group merupakan kumpulan panel yang saling berkaitan satu sama lain yang dikelompokkan bersama di bawah satu judul.

5. Design View

Design viewmepresentasikan dokumen secara visual. 6. Properties Inspector

Properties inspectormenampilkanpropertyobjek atau teks yang terseleksi untuk kemudian dapat dimodifikasi .

Untuk mengenal kegunaan dari toolbar utama yang ada pada lingkungan WindowUtama Dreamweaver 8.0 dapat dilihat pada tabel 2.1 :

Tabel 2.1 Fungsi Toolbar pada Menu Utama Dreamweaver 8.0

ICON NAMA FUNGSI

Code

Untuk menampilkan mode pengetikan code ke HTML dalam jendela kode


(2)

42

Split

Untuk menampilkan jendela code view dan jendela design view

Design

Untuk menampilkan jendela design view. Pada tampilan ini apa yang anda lihat akan sama seperti pada jendela browser

Judul Dokumen

Untuk memberikan judul pada dokumen web

Browser Check

Untuk melakukan pengecekan kesalahan pada dokumen web

Preview

Untuk melihat hasil dalam browser, mencari kesalahan script dalam dokumen dan memasukkan browser dalam daftar browser yangdikenali oleh dreamweaver mx

Refresh Untuk melakukan pembahasan terhadap isi daftar isi situs anda

File Management

Untuk proses upload dan download file

View Option

Untuk mengatur ilihan pada tampilan ruang kerja anda


(3)

137 5.1 Kesimpulan

Kesimpulan yang diperoleh berdasarkan tujuan yang ingin dicapai dan hasil kuisioner yang telah diuji. Berikut kesimpulan yang diperoleh selama penelitian dan pembuatan skripsi ini adalah sebagai berikut :

1. Dapat memberikan informasi tentang penyakit ikan beserta gejala yang terdapat pada ikan hias air tawar.

2. Aplikasi pendeteksian penyakit pada ikan hias air tawar yang dibangun ini dapat mempermudah dan membantu peternak ikan hias maupun orang awam dalam mengidentifikasi penyakit berdasarkan gejala yang ada. 3. Dapat membantu peternak ikan hias air tawar maupun orang awan dalam

menemukan solusi, yaitu memberikan pencegahan dan pengobatan yang sesuai dengan jenis penyakit yang telah teridentifikasi pada ikan hias mereka.

4. Berdasarkan hasil kuisioner, bahwa aplikasi yang dibangun sudah banyak yang cukup setuju dalam hal tampilan antarmuka/interface, user friendly, dapat membantu user(pasien) dalam melakukan konsultasi dan keamanan yang cukup memadai.


(4)

138

5.2 Saran

Ada beberapa hal yang dapat dilakukan guna mengembangkan aplikasi pendeteksian penyakit ikan hias air tawar ini, antara lain :

1. Aplikasi pendeteksian penyakit ikan hias air tawar ini masih dapat dikembangkan seiring dengan perkembangan teknologi informasi sistem pakar (khususnya berbasisweb) dimasa yang akan datang.

2. Dalam melakukan konsultasi (tanya jawab) user/pasien hanya dihadapkan oleh dua jawaban yaitu ‘Ya’ dan ‘Tidak’, sehingga untuk pengembangan lebih lanjut kiranyauser/pasien tidak hanya memasukan dua jawaban saja. 3. Gambar contoh penyakit ikan hias untuk output (analisa hasil) perlu

diperbanyak atau diperjelas sehinggauserdapat memahami penyakit yang teridentifikasi (secara visual).


(5)

139 website, Andi, Yogyakarta.

Author. (03-03-09.16.22),Macromedia,www.wikipedia.org/id.

Author. (03-03-09.16.24),Adobe Dreamweaver,www.wikipedia.org/id Author. (03-03-09.16.27),PHP,www.wikipedia.org/id.

Author. (03-03-09.16.30),MySQL,www.wikipedia.org/id.

Bunafit Nugroho. (2005). PHP dan Mysql Dengan Editor Dreamweaver MX, Andi , Yogyakarta.

Bunafit Nugroho. (2008), Membuat Aplikasi Sistem Pakar dengan PHP dan Editor Dreamweaver, Andi, Yogyakarta.

Hambali Supriyadi & Tim Lentera. (2004), Membuat Ikan Hias Tampil Sehat & Prima, Agromedia Pustaka, Jakarta.

M. Sitanggang. (2008), Mengatasi Penyakit dan Hama Pada Ikan Hias, Agromedia Pustaka, Jakarta.

Ono W.Purbo, (03-04-09.08:50), Teknologi Internet, onno.vlsm.org/v09/onno-ind-1/network/ppt-teknologi-internet-04-1999.PPT.


(6)

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

Nama : Mohammad Han-han Hasanuddin Tempat,Tgl, Lahir : Bandung, 14 Oktober 1986 Jenis Kelamin : Laki laki

Agama : Islam

Alamat : Jln. Cibiru Indah I No.18 Rt 02/13 Desa Cibiru Wetan Kec. Cileunyi – Bandung 40625

Berat Badan : 68 Kg Tinggi Badan : 174 cm

Hobi : Membaca (Novel), Musik, Olahraga NO. Hand Phone : 085221467615

E mail : ma666ots@yahoo.com

PENDIDIKAN

- Universitas Komputer Indonesia (UNIKOM) – Bandung ( S 1 ) Jurusan Teknik Informatika 2005 – 2009

- SMAN 26 Bandung 2002 - 2005 - Mts Negeri 2 Bandung 1999 - 2002 - SDN I Cicaheum - Bandung 1993 – 1999