Sistem Informasi Nilai Online Di Sekolah Menengah Atas Negeri 42 Berbasis Web

(1)

`1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

SMA Negeri 42 merupakan salah satu sekolah unggulan yang berada di Jakarta Timur. Sekolah yang telah berdiri sejak tahun 1971 ini memiliki siswa siswi yang tidak sedikit. Rapor merupakan media untuk menginformasikan hasil belajar yang diperoleh oleh siswa dan siswi selama satu semester. Namun pada saat ini terdapat kesulitan menginformasikan nilai siswa kepada orang tua.

Hal inilah yang menjadi permasalahan pokok yang di alami SMA Negri 42 dalam menyampaikan hasil balajar para peserta didiknya kepada orang tua atau wali murid. Informasi Penilaian yang ada sekarang masih dilakukan dengan cara manual yaitu, setelah seluruh guru menilai seluruh hasil ujian yang dilakukan maka nilai tersebut akan di ketahui setelah adanya pembagian rapor. Dengan keadaan yang seperti ini maka setiap orang tua akan sulit dalam memantau perkembangan anak mereka yang bersekolah di SMA Negeri 42 karena harus menunggu keluarnya rapor terlebih dahulu serta siswa yang bersangkutan sulit untuk mengetahui nilai ujian yang telah mereka kerjakan. Sehingga diperlukan sebuah solusi dimana dapat mempermudah dalam penyampaian informasi ini.

Untuk memenuhi kebutuhan tersebut dapat disolusikan untuk membuat “Sistem Informasi Nilai online di SMA Negeri 42 Jakarta Berbasis Web”. Sistem Informasi ini diharapkan akan mempermudah sekolah dalam menginformasikan nilai para pesrta didiknya secara lebih cepat tanpa harus menunggu terlebih dahulu rapor kepada para orang tua atau wali murid yang telah mengerti akan teknologi internet.


(2)

1.2 Perumusan Masalah

Rumusan masalah dari latar belakang adalah :

a. Siswa siswi harus menunggu nilai rapor yang telah mereka kerjakan jika ingin mengetahui nilai mereka.

b. Para orang tua atau wali murid merasa kesulitan untuk mengatahui nilai dari anak mereka karena harus menunggu rapor keluar terlebih dahulu.

Berdasarkan dari permasalahan di atas, untuk memenuhi kebutuhan itu maka dapat di rumuskan masalahnya dengan membangun sistem informasi nilai online.

1.3 Maksud dan Tujuan 1.3.1 Maksud

Berdasarkan permasalahan di atas, maka maksud dari penulisan laporan kerja peraktek ini adalah untuk membuat Sistem Informasi Nilai online di SMA Negeri 42 Jakarta Berbasis Web.

1.3.2 Tujuan

Adapun tujuan dari pembuatan sistem informasi nilai online adalah:

a. Mempermudah memberikan informasi kepada orang tua mengenai nilai hasil ujian yang dilakukan anaknya.

b. Mempermudah siswa dalam mengetahui nilai hasil ujian mereka. 1.4 Batasan Masalah

Permasalahan yang akan dibahas disini mencakup beberapa hal yang dibatasi dalam ruang lingkup sebagai berikut:

a. Data yang digunakan adalah data siswa, guru, nilai akhir siswa dan mata pelajaran.

b. Proses yang dilakukan adalah pengolahan data siswa, pengolahan data nilai, pengolahan data guru, pengolahan data mata pelajaran, pengolahan data kelas, pengolahan data jurusan dan pengolahan data sekolah.


(3)

d. Toolyang digunakan adalah PHPsebagai program aplikasi dalam pembuatan antar muka ( halaman web ) dan MySql sebagai program untuk membangun databasenya.

e. Pengguna yang akan menggunakan sistem informasi ini adalah guru, siswa dan orang tua wali murid SMA N 42 Jakarta.

f. Pemodelan data yang digunakan adalah pemodelan Prosedural. 1.5 Metode Penelitian

Dalam penyelesaian Kerja Praktek ini, metodologi yang digunakan melalui tahapan-tahapan sebagai berikut :

a. Tahap pengumpulan data, yaitu :

1. Observasi, yaitu mengamati secara langsung proses kerja yang dilaksanakan di dalam Sekolah untuk memperoleh gambaran yang jelas mengenai objek yang diteliti.

2. Wawancara, yaitu melakukan dialog secara langsung dengan pihak yang berwenang dalam memberikan keterangan terhadap data yang dibutuhkan.

3. Studi pustaka, yaitu mengumpulkan data-data yang dibutuhkan dan berhubungan dengan permasalahan yang sedang dihadapi melalui buku-buku atau literature, jurnal, paper, contoh-contoh web. Selain itu, juga mencari penjelasan yang berhubungan untuk pemecahan masalah melalui internet.

b. Tahap pengembangan perangkat lunak

Model yang digunakan untuk proses pengembangan perangkat lunak yang akan dibangun adalah Model Waterfall, yang terdiri dari tahap-tahap sebagai berikut :


(4)

Gambar I.1 Water Fall

1. Analisis Sistem

Data dan informasi yang telah diperoleh pada tahap pengumpulan data, yang selanjutnya dianalisis untuk mendapatkan kerangka global. Persyaratan ini kemudian didefinisikan secara rinci dan berfungsi sebagai spesifikasi sistem.

2. Perancangan sistem dan perangkat lunak

Proses perancangan dilakukan dari hasil analisis yang telah dibuat sebelumnya dan sistem membagi persyaratan dalam sistem perangkat keras atau perangkat lunak. Kegiatan ini menentukan arsitektur sistem secara keseluruhan.

3. Implementasi sistem

Pada tahap ini, perancangan perangkat lunak direalisasikan sebagai serangkaian program atau unit program berdasarkan hasil analisis dan perancangan yang telah diperoleh dari tahap sebelumnya.

4. Pengujian sistem

Melakukan pengujian yang menghasilkan kebenaran program. Proses pengujian berfokus pada logika internal perangkat lunak, memastikan bahwa semua pernyataan sudah diuji dan memastikan apakah hasil yang diinginkan sudah tercapai atau belum.


(5)

5. Operasi dan pemeliharaan

Sistem dioperasikan (di-instal dan dipakai). Pemeliharaan mencakup koreksi dari berbagai error yang tidak ditemukan pada tahap-tahap terdahulu, perbaikan atas implementasi unit sistem dan pengembangan pelayanan sistem, sementara persyaratan-persyaratan baru ditambahkan.

1.6 Sistematika Penulisan

Sistematika penulisan Kerja Praktek ini disusun untuk memberikan gambaran umum tentang penelitian yang dijalankan. Sistematika penulisan kerja praktek ini adalah sebagai berikut :

BAB I PENDAHULUAN

Bab ini berisi tentang latar belakang dari masalah, rumusan masalah, maksud dan tujuan, batasan masalah, metodologi penelitian dan sistematika penulisan.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Bab ini menjelaskan tempat dilakukannya penelitaian dan menjelaskan teori-teori yang berhubungan dengan masalah yang dibahas yaitu keterkaitan dengan database dan menjelaskan tentang tahapan pembuatan web yang sesuai dengan kebutuhan pengguna (user) dari buku referensi yang ada.

BAB III PEMBAHASAN

Bab ini menjelaskan tentang analisis terhadap seluruh sistem untuk mengetahui kekurangan dan kebutuhan sistem yang akan dibangun serta mengevaluasi sistem agar dapat dilakukan pengembangan sistem. Dari hasil analisis dilakukan perancangan untuk sistem yang baru mencakup perancangan basis data..

BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN

Bab ini berisi kesimpulan secara keseluruhan dalam pembangunan sistem aplikasi dan saran untuk pengembangan sistem selanjutnya.


(6)

`1

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Profil Tempat Kerja Praktek 2.1.1 Sejarah Sekolah

Sekolah Menengah Atas Negeri 42 Jakarta adalah Sekolah Menengah Atas Negeri yang berada di terletak di Jl. Rajawali Halim Perdanakusuma, Makasar, Jakarta Timur. Sekolah yang pada awal berdirinya pada tahun 1971 bernama SMA Angkasa. Pada tahun 1975 nama tersebut berubah menjadi SMA Negeri 14 Jakarta dan pada tahun 1080 hingga sekarang bernama SMA Negeri 42 Jakarta.

Sudah terjadi Sembilan kali pergantian kepala sekolah hingga sekarang, yaitu :

a. Tahun 1975 – 1980 Drs. Ismail b. Tahun 1980 – 1985 Subagio BSc c. Tahun 1985 – 1992 Imam Sukarsa BA d. Tahun 1992 – 1995 Drs. W.B. Pardosi e. Tahun 1995 – 1998 Dra. Hj. Aisyah Kasim f. Tahun 1998 – 2002 Drs. Muchtar A. g. Tahun 2002 – 2006 Dra.Hj. Sri Resmi h. Tahun 2007 – 2010 Drs. H. Sultoni M.Pd i. Tahun 2010 - sekarang Dra. Hj. Hartini, MPd


(7)

2.1.2 Logo Sekolah

Dibawah ini adalah logo dari Sekolah Menegah Atas Negeri 42 Jakarta yang dibuat oleh Dra. Tisnoarsi pada bulan Januari 1980 :

Gambar II.1 Logo SMA N 42

Makna yang terkandung dalam gambar adalah: a. Perisai Segi Lima mengacu pada Pancasila.

b. Pena dan Buku, berkaitan dengan membaca dan menulis sebagai simbol pendidikan.

c. Kelopak Bunga Teratai yang mekar berjumlah 14 yang memiliki arti bahwa SMAN 42 awal mulanya berasal dari Filial SMA Negeri 14 Jakarta Timur. Makna warna dalam gambar adalah:

a. Merah, Putih mengacu pada warna Bendera Kebangsaan Negara Indonesia. b. Biru, sekolah yang berada di lingkungan TNI AU Halim Perdanakusuma.

c. Kuning, adalah komposisi perpaduan warna dari warna merah, putih dan biru yang bararti harapan dan kejayaan SMA Negeri 42 Jakarta.


(8)

2.1.3 Struktur Organisasi dan Pembagian Tugas

2.1.3.1 Bagan Struktur Organisasi SMA Negeri 42 Jakarta

Keterangan :

: Garis Komando : Garis Koordinasi


(9)

2.1.3.2 Pembagian Tugas 2.1.3.2.1 Tugas Kepala Sekolah

Kepala sekolah berfungsi sebagai pemimpin dan administrator serta supervisior.

Kepala sekolah selaku pemimpin, bertugas : 1. Menyusun Perencanaan

2. Mengorganisasikan kegiatan 3. Mengarahkan kegiatan 4. Melaksanakan kegiatan 5. Melaksanakan pengawasan

6. Melakukan evaluasi terhadap kegiatan 7. Menentukan kebijaksanaan

8. Mengadakan rapat 9. Mengambil keputusan 10. Mengatur proses belajar

11. Mengatur adminstrasi kantor, siswa dan perlengkapan Kepala sekolah selaku adminstrator, bertugas :

1. Perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, pengkoordinasian

2. Pengawasan kurikulum kesiswaaan, kantor, kepegawaian, perlengkapan, keuangan, perpustakaan

Kepala sekolah selaku supervisor, bertugas: 1. Kegiatan belajar mengajar

2. Kegiatan bimbingan dan penyuluhan 3. Kegiatan kurikulum dan ekstrakulikuler 4. Kegiatan ketata-usahaan


(10)

5. Kegiatan kerjasama dengan masyarakat dan dunia usaha

2.1.3.2.2 Tugas Wakil Kepala Sekolah Umum :

1. Wakil kepala sekolah mewakili kepala sekolah kedalam dan keluar jika kapala sekolah berhalangan

2. Wakil kepala sekolah membantu dalam menyiapkan program, perencanaan, pelaksanaan evaluasi dan analisis atas program yang dibuat 3. Wakil kepala sekolah melaksanakan setiap hari pengawasan petugas piket

keals/pengontrolanWakil kepala sekolah secara kusun membidangi kegiatan/tugas tertentu

Khusus :

1. Wakil kepala sekolah bidang kurikulum, bertugas : - Mempersiapkan rapat – rapat guru

- Menelaah dan mempelajari perkembangan kurikulum, kurikulum baru untuk ditetapkan di sekolah

- Merencanakan pembagian tugas mengajar

- Merencanakan dan melaksanakan ulangan-ulangan, ujian blok, pembagian rapor dan kenaikan kelas

- Merencanakan pembagian tugas mengajar - Mengevaluasi hasil belajar

- Melaksanakan kegiatan ujian sekolah dan ujian nasional - Mengusahakan peningkatan mutu pelajaran

- Mengumpulkan dan memeriksa buku persiapan mengajar, program semester dan program tahunan


(11)

- Meneliti dan mempersiapkan siswa yang akan diusulkan untuk PMDK - Mengumpulkan soal – soal ulangan harian, dan ujian blok

- Memeperbanyak/menggandakan soal ulangan umum

- Mengumpulkan nilai ulangan harian, ujian blok dan nilai rapor - Memantau dan mengevaluasi kegiatan pelajaran

- Mengumpulkan program tahunan, program semester, AMP, dan rencana mengajar

- Merencanakan dan melaksanakan latihan ujian sekolah/ujian nasional , SPMB

- Mengevaluasi hasil latihan ujian sekolah/ujian nasional, SPMB

- Mengaktifkan guru MGMP lokal, memprogram pertemuan guru MGMP lokal.

- Mengaktifkan dan membina kelompok ilmiah SMA.

- Mengkoordinasikan ketepatan waktu untuk mengajar/bertugas - Memonotor tugas wali kelas, guru piket, guru bidang studi - Mengatur jadwal supervise guru bidang studi.

- Spervisi guru bidang studi/pendelegasian dari kepala sekolah, bila kepala sekolah berhalangan

- Menyusun persiapan ujian blok semester I dan semester II, ujian sekolah/ujian nasional dan PSB

- Membentuk koordinasi guru bidang studi dan monitoring pelaksanaan KBM guru – guru pendalaman materi

2. Wakil kepala sekolah bidang kesiswaan, bertugas :

- Merencanakan, mempersiapkan dan melaksanakan pembentukan pengurus OSIS


(12)

- Melaksanakan masa orientasi siswa bagi siswa baru kelas X

- Melaksanakan penerimaan siswa baru pada permulaan tahun pengajaran - Mendorong dan mewujudkan latihan ke OSIS dalam keseluruhan dan

sekbid-sekbidnya

- Merencanakan mengusulkan calon Pembina OSIS dan sekbidnya - Meningkatkan kegiatan ekstrakulikuler yang efektif dan berkualitas - Mempersiapkan dan melaksanakan upacara – upacara bendera

- Menegakan terwujudnya dan terlaksananya tata tertib sekolah secara baik dan konsisten

- Mencatat/mengatur/menghitung murid/guru yang tidak hadir dan menentukan penggantinya

- Menangani perkelahian pelajar

- Menangani urusan penggunaan pemakaian seragam siswa

- Menangani absensi siswa, perubahan siswa dan keterlambatan siswa - Merencanakan dan memantau kegiatan yang berkaitan dengan

peningkatan rasa cinta terhadap bangsa dan Negara

- Merencanakan, mempersiapkan kegiatan paskibra, pramuka dalam bentuk latihan upacara

- Memasyarakatkan hidup disiplin, bertanggung jawab dan menumbuhkan sikap empati

- Mengadakan konsultasi dengan siswa dan orang tua dalam mencari jalan keluar bagi siswa bermasalah

- Memberi jalan keluar bagi siswa yang bermasalah

- Member peneguhan dan penguatan pada siswa yang baru mencari identitas diri


(13)

3. Wakil kepala sekolah bidang sarana prasarana, bertugas :

- Memenuhi kebutuhan sekolah : siswa, personil, perlengkapan - Menyelengarakan pengadaan perawatan dan penghapusan barang - Merencanakan melaksanakan rehabilitas dan perawatan gedung

- Merencanakan dan menyelenggarakan penignkatan pendayagunaan fasilitas dan peralatan sekolah yang ada termasuk halaman sekolah - Merencanakan dan melaksanakan pembinaan kebersihan 6K - Merencanakan upaya kesejahteraan personil

2.1.3.2.3 Tugas komiter sekolah

Komiter sekolah mempunyai tugas membatu penyelanggaraan kegiatan belajar mengajar disekolah dan ikut memelihara, menumbuhkan, meningkatkan serta membantu mengembangkan sekolah sebagai wawasan widya mandala.

1. Wewenang Komite Sekolah :

- Mewakili orang tua dalam kegiatan yang berhubungan dengan tugas komite sekolah baik didalam maupun luar sekolah

- Mengadalan hubungan/kerja sama dengan orang tua, warga sekolah, masyarakat, pemerintah dan dunia usaha yang terkait

- Mengusahakan sumbangan sukarela dari masyarakat yang peduli pendidikan

- Mengadapan forum komunikasi dalam usaha mengulangi terjadinya faktor yang menghambat kelancaran belajar di sekolah


(14)

2.1.3.2.4 Tugas kepala tata usaha 1. Sebagai koordinir administrasi

2. Membuat APBS dan mengurus ijin IPDB 3. Membuat program tahunan

4. Membuat program kerja tata usaha

5. Mengkoordinasikan pelaksanaan tugas tata usaha 6. Mengkonsep surat-surat dinas

7. Membantu kepala sekolah dalam urusan dinas baik bersifat intern maupun ektern

2.1.3.2.5 Tugas bendahara rutin dan komite 1. Tugas Bendahara Rutin :

- Membuat/mencatat pemasukan dan pengeluaran rutin dan menimpan uanga di brankas kantor

- Membuat SPJ dana rutin dan melaporkannya

- Pengambilan dana rutin ke Dinas Dikmenti dan Bank DKI - Pengambilan dan pendistribusian dana pegawai

- Pemganbilan dan pendistribusian dana, kesra pegawai, tunjagan kusus guru tetap, subsidi beras

- Memungut dan menyetor pajak : PPN, PPh pasal 21 dan PPh pasal 22 - Pengurusan perubahan gaji pegawai ke BKD DKI Jakarta

- Pengurusan dana repel

- Meyimpan dan mengatur bukti-bikti pemasukan dan pengeluaran dana - Mengeluarkan uang atas ijin kepala sekolah


(15)

2. Tugas Bendahara Komite

- Menerima, meyimpan, mengeluarkan, membukukan, mempertanggung jawabkan dan melaporkan iuran dari orang tua siswa melalui komite sekolah.

2.1.3.2.6 Tugas staf kurikulum, kesiswaan, dan sarpras

1. Membantu wakil kepala sekolah sesuai dengan bidangnya masing – masing.

2.1.3.2.7 Tugas pembina – pembina

1. Organisasi Siswa Intra Sekolah (OSIS) :

- Memperseiapkan calon pengurus MPK dan OSIS (Pendataan dilakukan saat melakukan mos)

- Mengadakan pelatihan calon pengurus OSPEK (OSIS dan PK) dilaksanakan dua hari, sabtu dan hari minggu

- Pemilihan calon pengurus OSPEK dan sekbidnya

- Memprogramkan dan melaksanakan LATGAB OSPEK serta kegiatan – kegiatan ekskul

- Mengadakan penggantian OSPEK dan sekbidnya

- Menyaksikan pertanggung jawaban OSIS dan MPK dan penetapan ketua UMUM OSIS hasil pemilihan suara seluruh siswa serta badan pengurus yang terkait

- Menyusun program kerja OSIS dan sekbidnya - Menyelengarakan kegiatan program

- Meneliti dan mengevaluasi kegitan proker 2. Palang Merah Remaja (PMR)

- Melakukan pembinaan terhadap anggota PMR - Mengawasi pelaksanaan kegiatan/latihan PMR


(16)

- Mengikuti lomba – lomba yang diselenggarakan antar sekolah - Mengikuti lomba – lomba yang diselenggarakan PMI Jakarta Timur - Melakukan baksos kepanti-panti, korban kebakaran, bencana alam dan

lain – lain

- Menghimpun dana pada bulan dana PMI

- Melaporkan hasil kegiatan kepada kepala sekolah 3. Usaha Kesehatan Sekolah (UKS)

- Pengadaan obat – obatan

- Pemeliharaan ruang UKS agar tetap bersih dan steril - Pengaturan piket UKS

- Memeriksa administrasi UKS

- Mengontrol gizi makanan yang dijual di kantin sekolah - Mengupayakan sanitasi lingkungan sekolah tetap sehat - Menjaga kebersihan sekolah

- Merawat tanaman obat keluarga

- Merawat atau memelihara flora dan fauna dilingkungan sekolah - Membina dan membantu KKR (Kader Kesehatan Remaja)

- Mengikuti lomba antar sekolah tingkat kota, propinsi dan nasional - Melakukan kerjasama dengan instansi – isntansi terkait seperti depkes,

diknas, depdakri dan deapag 4. EkstraKurikuler (Ekskul)

- Mengkoordinir kegiatasn ekskul dibawah binaannya

- Mengawasi kegiatan ekskul pada waktu laihan baik dilingkungan atau luar sekolah


(17)

- Melaporkan hasil lomba kepada kepala sekolah

- Mengikuti pelatihan/penataran sesuai dengan kegiatan ekskul - Mengevaliasi kegiatan ekskul

5. Piket Staf, bertugas :

- Menbantu tugas guru piket

- Mengkoordinir pikiet sesuai jadwal - Memonitor piket

- Membagi tugas guru piket, bila ada kelas kosong - Menagani siswa secara instensif setiap hari 6. Guru Piket, bertugas:

- Guru piket harus sudah hadir pukul 06.15 setiap hari - Meningkatkan pemelikaran 7K disekolah

- Menertibkan pendataan dan mengisi buku piket

- Menertibkan kelas – kelas yang tidak ada gurunya dengan jalan menetapkan /mencatat guru inval/masuk kelas kalu memang tidak ada guru inval

- Mencatat kejadian yang ada dalam buku kasus dan melapor hal – hal yang dianggap perlu kepada kepala sekolah atau wakilnya

- Mencatat guru yang terlambat dating, yang tidak masuk dan pulang sebelum waktunya. Menentukan guru inval/pengganti

- Mencatat siswa yang terlambat dating, yang tidak masuk dan pulang sebelum waktunya

- Mencatat siswa yang terlambat datang dalam buku tamu dan mnyalurkan tamu yang ada sesuai dengan keperluannya


(18)

- Membantu penyampaian pengumuman sekolah

- Membunyikan bel masuk, pergantian jam, dan mengupayakan guru masuk kelas tepat pada waktunya

- Berusaha untuk tidak selalu berada diruang guru dan diupayakan suapaya tetap menjaga, mengawasi berkeliling dilingkungan sekolah terutama saat istirahat, sesuai pos masing – masing

- Membantu pelaksanaan upacara bendera 7. Wali Kelas, betugas:

- Menjaga dan membina agar kelasnya tetap tertib, teratur, rapih, bersih, dan menggairahkan dalam berlangsungnya proses belajar mengajar - Mengadakan pendataaan murid – murid

- Membuat album murid

- Mengenal pribadi dan lingkungan murid yang berada dibawah asuhannya

- Mengatur pembagian kelompok kerja sera mengkoordinasikan secara baik

- Mengadakan tata hubungan dengan (komunikasi) dengan orang tua murid.


(19)

2.2 Landasan Teori

2.2.1 Pengertian Sistem Informasi

Dalam sebuah perusahaan baik yang berskala besar atau kecil system informasi sangat diperlukan untuk memaksimalkan kinerja karyawan sehingga hasil yang diperoleh akan maksimal juga.

Sistem informasi didefinisikan oleh Robert A. Leitch dari K. Roscoe Davis sebagai berikut [1]:

“Sistem informasi adalah suatu sistem didalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian, mendukung operasi, bersifat manajerial dan kegiatan strategi dari suatu organisasi yang menyediakan pihak luar tertentu dengan laporan-laporan yang diperlukan”.

Berdasarkan pengertian diatas, maka dapat disimpulkan bahwa sistem informasi adalah elemen-elemen yang saling terkait dan bekerja sama untuk menghasilkan informasi bagi suatu organisasi atau perusahaan.

2.2.1.1 Karakteristik Sistem Informasi

Semua sistem informasi mempunyai karakteritik umum, yaitu : a. Tumbuh dan berkembang sepanjang masa (Evolusi).

b. Mempunyai jaringan arus informasi (jaringan komunikasi).

c. Melaksanakan tugas-tugas yang berhubungan dengan data (Tahapan, tugas, dan konversi data).

d. Menyediakan informasi kepada berbagai pemakai untuk berbagai tujuan (pemakai informasi)


(20)

2.2.1.2 Komponen Sistem Informasi

Adapun komponen-komponen dar sistem informasi itu sendiri, adalah sebagai berikut :

a. Hardware yaitu suatu perangkat keras dalam komputer yang kita bisa sentuh dan rasakan.

b. Software yaitu suatu perangkat lunak di dalam komputer yang berfungsi untuk mengoperasikan suatu aplikasi di dalam sistem komputer.

c. Data yaitu sekumpulan karakter yang diterima sebagai masukan (input) untuk sistem informasi dan disimpan serta diolah.

d. Prosedur yaitu suatu urutan pekerjaan tata usaha yang biasanya melibatkan beberapa orang dalam satu bagian atau lebih, dan disusun untuk menjamin adanya perlakuan yang seragam terhadap transaksi-transaksi perusahaan yang sering terjadi.

e. Manusia yaitu orang yang terlibat dalam sistem informasi seperti operator, pemimpin sistem informasi, dan sebagainya.

2.2.1.3 Kegiatan Sistem Informasi

a. Input adalah proses yang menggambarkan suatu kegiatan untuk menyediakan data untuk diproses.

b. Proses adalah bagaimana suatu data yang diolah untuk menghasilkan suatu informasi yang bernilai lebih.

c. Output adalah suatu kegiatan untuk menghasilkan laporan dari proses. d. Penyimpanan adalah suatu kegiatan untuk memelihara dan menyimpan data. e. Kontrol adalah suatu aktivasi untuk menjamin bahwa sistem informasi


(21)

Gambar II.3Kegiatan Sistem Informasi ( Sumber : Jog[1])

2.2.2 Basis Data

Basis data adalah sekumpulan data persistence yang saling terkait, menggambarkan suatu organisasi(enterprise). Sistem Basis data (DBS) suatu sistem yang mengelola data dan menyediakan data tersebut apabila dibutuhkan.[4] Komponen utama Sistem Basis data :

1. Data yang disimpan dalam basis data. 2. H/W : storage, processor, memory.

3. S/W : DBMS, Report-writer, design arts, dll. 4. Penggguna :

a. Pengguna Awam (Naive User) b. Pengguna Biasa (Casual User)

c. Programmer d. Administrator

2.2.2.1 Model Entity

Peter Pin-Shan Chen, “The Entity-Relationship Model-Toward a unifield

view of data”, 1976. Model data E-R didasarkan pada persepsi bahwa dunia nyata

merupakan sekumpulan dari sejumlah obyek dasar (entitas) dan relasi antar obyek-obyek data tersebut. Termasuk dalam kelompok object-based logical. Merupakan contoh kelas Extended atau semantic models


(22)

1. Entitas(Entity)

Sebuah entitas adalah sebuah obyek yang dapat dibedakan dari obyek-obyek lainnya. Pengelompokkan entitas

a. Entitas konkrit / nyata dan entitas abstrak.

b. Entitas biasa (Regular/Strong) dan entitas lemah (Weak).

Himpunan entitas(entity set) adalah kumpulan sejumlah entitas yang memiliki tipe yang sama. Sebuah entitas memiliki sejumlah properti (atribut). Setiap atribut memiliki sekumpulan nilai yang diizinkan, yang disebut domain. Sebuah basis data mengandung sekumpulan himpunan entitas, yang masing-masingnya memiliki sejumlah entitas dari tipe yang sama.

2. Batasan(Kekangan)

Kekangan digunakan untuk melindungi integritas data (misalnya, melindungi kesalahan sewaktu pengisian data).

3. Atribut

a. Key Vs Non Key

Key adalah jika atribut tersebut mampu mewakili identitas keunikan dari suatu entitas. Key dapat dibangun dari satu atribut atau gabungan beberapa atribut.Keyterbagi atas beberapa jenis, diantaranya :

a) Super Key b) Primary Key c) Candidate Key d) Foreign Key

b. Atribut sederhana Vs Atribut Komposit

Atribut sederhana adalah atribut yang tidak perlu di-breakdown

kembali. Atribut Komposit adalah atribut yang perlu di-breakdownkembali. c. Atribut bernilai tunggal Vs Banyak

Atribut bernilai tunggal adalah atribut yang isinya hanya 1, sementara atribut bernilai banyak adalah atribut yang memiliki isi banyak.


(23)

Atribut Mandatory adalah atribut yang harus diisi tidak boleh kosong, sebaliknya Non mandatory boleh null (kosong).

e. Atribut Turunan

Atribut yang nilainya dapat diproleh dari atribut lain/proses lain. 4. Relasi ( Relationship)

Sebuah relasi menggambarkan suatu asosiasi antar sejumlah entitas. Himpunan relasi (Relationship set) adalah kumpulan sejumlah relasi yang memiliki tipe yang sama. Jumlah entitas terlihat dalam 2 buah relasi disebut derajat. Kebanyakan relasi yang muncul adalah relasi binary, ada beberapa yang ternary, lebih dari itu sangat jarang. Fungsi sebuah entitas di dalam relasi disebut peran (role). Sebuah relasi dapat memiliki atribut.

5. Kardinalitas Relasi (Derajat Hubungan)

Relasi yang dimungkinkan antar entitas, dimana : a. 1 – 1

b. 1 – N c. N – 1

d. N – N/N – M 6. Diagram E- R

Diagram E-R menggambarkan struktur lojik keseluruhan basis data. Simbol yang digunakan :

a. Persegi empat, merepresentasikan himpunan entitas (untuk entitas lemah diberi garis ganda).

b. Elips, merepresentasikan atribut.

c. Wajik, merepresentasikan himpunan keterhubungan. d. Garis, menghubungkan simbol-simbol pada diagram.

e. Label dari persegi empat, elips, dan wajik menunjukkan nama. f. Kardinalitas pemetaan dinyatakan dengan 2 cara :

a) [Korth] garis berarah (1) dan garis tidak berarah (Banyak).

b) [Date] menuliskan kardinalitasnya pada garis. g. Peran dapat dituliskan sebagai label dari garis. 7. Varian Entitas


(24)

a. Entitas Kuat : Keberadaannya tidak tergantung dari entitas lain. Entitas Lemah : Keberadaanya tergantung dari entitas lain.

b. Sub Entitas(Generalisasi dan Spesialisasi)

Generalisasi dibentuk dengan metode Bottom Up, sementara Spesialisasi dengan metode Top Down.

8. Varian Relasi

a. Relasi Tunggal

Relasi yang dihasilkan dari 1 entity set. b. Relasi Multi entitas

Relasi yang terjadi apabila memang ketiganya saling berelasi. c. Relasi Ganda

Relasi yang dihasilkan oleh 2 entity yang saling terhubung pada 1 proses.

d. Agregasi

Relasi yang tergantung pada keberadaan relasi lain. 2.2.3 Internet

Menurut sejarah-internet.com [3] pengertian internet adalah :

Internet merupakan jaringan global komputer dunia, besar dan sangat

luas sekali dimana setiap komputer saling terhubung satu sama lainnya dari negara ke negara lainnya di seluruh dunia dan berisi berbagai macam informasi,

mulai dari text, gambar, audio, video, dan lainnya.”.

Terdapat banyak sekali layanan aplikasi di internet dan masih terus akan berkembang sejalan dengan perkembangan teknologi informasi, dalam laporan ini hanya akan dibahas beberapa contoh aplikasi yang banyak digunakan saja, diantaranya adalah :

2.2.3.1 Electronic mail (E-Mail)

Aplikasi ini adalah yang paling banyak digunakan, dan termasuk salah satu dari aplikasi pertama di Internet. Dengan E-Mail, anda dapat mengirim dan


(25)

menerima surat, pesan, dokumen secara elektronik dengan pemakai lain di Internet yang mempunyai alamat e-mail.

2.2.3.2 News-USENET

Digunakan sebagai sarana untuk berdiskusi antar pemakai jaringan Internet. Aplikasi ini hampir serupa dengan suatu papan pengumuman, dimana setiap orang dapat mengirim, melihat dan menanggapi suatu berita atau suatu topik diskusi dengan fasilitas yang hampir sama dengan e-mail. Topik diskusi dipisahkan oleh group, dan pemakai yang berminat dapat melihat isi diskusi pada newsgroup tersebut.

2.2.3.3 File Transfer Protocol (FTP)

FTP merupakan suatu protocol untuk aplikasi pengiriman data berupa file, Dengan adanya aplikasi ini, dimungkinkan untuk upload dan download data dalam format data berbentuk file seperti misalnya data aplikasi, gambar, database dan sebagainya.

2.2.3.4 Remote Login – Telnet

Telnet adalah suatu aplikasi remote login Internet yang memungkinkan anda untuk log-in atau menggunakan komputer yang berbeda pada jaringan secara interaktif. Untuk login dibutuhkan login account pada komputer tujuan, jika anda bukan user terdaftar maka tidak dapat login ke komputer tersebut. Aplikasi ini biasanya digunakan untuk mengakses komputer berbasis sistem operasi UNIX dari tempat yang berbeda dari servernya.

2.2.3.5 World Wide Web (WWW)

Awalnya informasi dapat dicari pada internet dengan menggunakan fasilitas information service berbasis archie, gopher dan WAIS (Wide Area

Information System). Pencarian informasi berdasarkan menu-menu pada

sistem-sistem tersebut dan output yang dihasilkan berbasis teks. Saat ini dengan teknologi World Wide Web, dimungkinkan untuk mengakses informasi secara


(26)

interaktif, dan bentuk informasinya berupa tampilan grafis maupun teks. Hal ini dimungkinkan dengan adanya Hypertext Transfer Protocol (HTTP) yang digunakan untuk mengakses suatu informasi yang disimpan pada suatu situs

web(website). Untuk dapat menggunakan sarana ini, dibutuhkan aplikasi Web

Browser.

2.2.3.6 Universal Resource Locater (URL)

Pada penggunaan World Wide Web, penunjukan suatu sumber informasi menggunakan metode Universal Resource Locater (URL), yang merupakan konsep penamaan lokasi standar dari suatu file, direktori, komputer, lokasi komputernya dan metoda yang digunakan. URL tidak hanya dapat menunjuk ke suatu file tapi dapat juga menunjuk suatu query, dokumen dalam suatu database, atau hasil dari perintah atau yang lainnya. Dengan URL ini didefinisikan lokasi dan metoda pengaksesan file tersebut.

2.2.3.7 Hyper Text Transfer Protocol (HTTP)

Web merupakan terobosan baru bagi teknologi system informasi yang menghubungkan data dari banyak sumber dan layanan yang beragam macamnya di internet. Pengguna tinggal mengklik tombol mousenya pada link-link hypertext

yang ada untuk melompat ke dokumen-dokumen di berbagai lokasi di internet. Link-link sendiri bisa mengacu kepada dokumen web, server FTP (File Transfer

Protokol), e-mail ataupun layanan-layanan lainnya.

Server dan browser web berkomunikasi satu sama lain dengan protocol yang memang dibuat khusus untuk ini, yaitu HTTP. HTTP bertugas menangani permintaan-permintaan (request) dari browser untuk mengambil dokumen-dokumen web.

HTTP bisa dianggap sebagai system yang bermodel Client-Server.

Browser web sebagai Clientnya, mengirimkan permintaan kepada Server Web

untuk mengirimkan dokumen-dokumen web yang dikehendaki pengguna. Server Weblalu memenuhi permintaan ini dan mengirimkannya melalui jaringan kepada


(27)

browser. Setiap permintaan akan dilayani dan ditangani sebagai suatu koneksi terpisah yang berbeda.

2.2.4 Hyper Text Markup Language (HTML)

HTML dewasa ini dikenal sebagai bahasa standar untuk membuat dokumen web. Sesungguhnya Hypertext Markup language (HTML) justru tidak dibuat untuk mempublikasikan informasi di web, namun oleh karena kesederhanaan serta kemudahan penggunaannya, HTML kemudian dipilih orang untuk mendistribusikan informasi di web.

Perintah perintah HTML diletakkan dalam file berekstensi *.html dan ditandai dengan mempergunakan tag (tanda) berupa karakter “< “dan “>”. Tidak seperti bahas pemrograman berstruktur seperti pascal atau C, HTML tidak mengenal jumping atau looping. Kode-kode html dibaca oleh browser dari atas kebawah tanpa adanya lompatan-lompatan.

Struktur sebuah dokumen HTML pada dasarnya dibagi menjadi dua bagian besar, yaitu header dan body. Masing-masing ditandai oleh pasangan

container tag <head> dan <body>. Bagian head berisikan judul dokumen dan

informasi-informasi dasar lainnya sedangkan bagian body adalah data dokumennya. Pengaturan format teks dan pembentukan link dilakukan terhadap objeknya langsung dengan ditandai oleh tag-tagHTML.

HTML diatur oleh konsorsium WWW (W3C) semua perubahan atas standar bahasa HTML harus disahkan terlebih dahulu oleh WWW. Sejauh ini, HTML telah mengalami berbagai revisi sepanjang hidupnya, standar paling akhir yang sekarang diperkenalkan adalah standar HTML 4.0, yang mendukung antara lain CSS (Cascading Style Sheet), Dynamic Content Positioning (Penempatan isi secara dinamis), hingga kini, tidak semua browser web telah disesuaikan untuk mendukung standar HTML terbaru ini.


(28)

2.2.5 Structure Query Language (SQL)

SQL adalah bahasa standar yang digunakan oleh Database Management System untuk memanipulasi dan memperoleh data dari sebuah database relasional. Dengan SQL kita dapat melakukan hal-hal berikut terhadap basis data : a. Pengubahan struktur sebuah database

b. Pengubahan pengaturan keamanan sistem c. Memberikan hak akses kepada pengguna d. Memperoleh informasi dari database

e. Mengupdate database

Perintah-perintah SQL dikelompokkan menjadi lima macam yaitu: 2.2.5.1 Data Definition Language (DDL)

Adalah perintah SQL yang digunakan untuk mendefinisikan kerangka basisdata, perintah-perintahnya adalah:

a. create: untuk membuat atau menciptakan objek basis data

b. alter : untuk memodifikasi atau mengubah objek basis data c. drop: untuk menghapus objek basis data

d. objek databaseyang dimaksud adalah basis data, table, index

2.2.5.2 Data Manipulations Language (DML)

Adalah perintah yang digunakan untuk mengoperasikan atau memanipulasi isi basisdata, SQL menyediakan 4 perintah DML yaitu:

a. select: digunakan untuk mengambil data dari basis data

b. delete: digunakan untuk menghapus data pada basis data

c. insert: digunakan untuk menambahkan data kedalam table

d. update: digunakan untuk memodifikasi data pada basis data

2.2.5.3 Security

Adalah perintah-perintah yang digunakan untuk menjamin keamanan data. Perintahnya antara lain:


(29)

a. Grant

Digunakan untuk memberikan akses kepada user tertentu ke basisdata b. Revoke

Digunakan untuk mencabut hak akses dari user 2.2.5.4 Integrity

Adalah perintah-perintah yang digunakan untuk menjaga kesatuan data. Contoh: recover table: digunakan untuk memperbaiki tablepada basisdata

2.2.5.5 Auxilliary

Adalah perintah-perintah pelengkap atau tambahan seperti : unload dan

rename.

2.2.6 Metode Pengembangan Perangkat Lunak

Metode pengembangan perangkat lunak memiliki beberapa jenis model proses dalam membangun suatu software. Adapun macamnya yaitu :

2.2.6.1 Linear SequentialModel/ Waterfall Model

Model ini adalah model klasik yang bersifat sistematis, berurutan dalam membangun software. Fase-fase dalam Waterfall Model ditunjukan pada Gambar:[5]

Gambar II.4Waterfallmodel Analisis

Kebutuhan

Desain Sistem

Penulisan Kode Program

Pengujian Program


(30)

1. Analisis Kebutuhan

Mengumpulkan kebutuhan secara lengkap kemudian kemudian dianalisis dan didefinisikan kebutuhan yang harus dipenuhi oleh program yang akan dibangun. Fase ini harus dikerjakan secara lengkap untuk bisa menghasilkan desain yang lengkap.

2. Desain Sistem

Desain dikerjakan setelah kebutuhan selesai dikumpulkan secara lengkap. 3. Penulisan Kode Program

desain program diterjemahkan ke dalam kode-kode dengan menggunakan bahasa pemrograman yang sudah ditentukan. Program yang dibangun langsung diuji baik secara unit.

4. Pengujian Program

Penyatuan unit-unit program kemudian diuji secara keseluruhan (system

testing).

5. Pemeliharaan

mengoperasikan program dilingkungannya dan melakukan pemeliharaan, seperti penyesuaian atau perubahan karena adaptasi dengan situasi sebenarnya. Kekurangan yang utama dari model ini adalah kesulitan dalam mengakomodasi perubahan setelah proses dijalani. Fase sebelumnya harus lengkap dan selesai sebelum mengerjakan fase berikutnya.

2.2.6.2 Pemrograman Prosedural

Pemrograman dalam paradigma prosedural dilakukan dengan memberikan serangkaian perintah yang berurutan. Hal-hal yang menjadi dasar dalam pemrograman prosedural, meliputi definisi algoritma dan konstruktor pemrograman prosedural, serta konsep Input, Proses, dan Output yang sangat lazim dalam dunia pemrograman prosedural.[6]

A. Algoritma

Algoritma adalah serangkaian langkah-langkah yang tepat, terperinci, dan terbatas untuk menyelesaikan suatu masalah. Langkah yang tepat artinya serangkaian langkah tersebut selalu benar untuk menyelesaikan masalah yang


(31)

diberikan. Langkah yang tidak memberikan hasil yang benar untuk domain masalah yang diberikan bukanlah sebuah algoritma. Langkah yang terperinci artinya setiap langkah diberikan secara detail dan dapat dieksekusi oleh komputer, instruksi seperti “angkat sedikit ke kiri” merupakan contoh instruksi yang tidak tepat, karena “sedikit” tidak menyatakan sesuatu yang tepat.

Langkah yang diberikan harus terbatas, artinya suatu saat langkah harus berhenti, jika langkah tidak pernah berhenti (misalnya: “ambil air, masukkan ke bak mandi, ulangi ambil air, dan seterusnya”) maka serangkaian langkah itu tidak disebut sebagai algoritma (jika: “ambil air, masukkan ke bak mandi, ulangi ambil air sampai bak mandi penuh”, maka bisa disebut algoritma, namun langkah ambil air, masukkan ke bak mandi, harus diperinci).

B. Konstruktor (elemen) Pemrograman Prosedural

Elemen bahasa pemrograman prosedural yang penting adalah: 1. Program utama

2. Tipe 3. Konstanta 4. Variabel

5. Ekspresi, operator, dan operand 6. Struktur Data

7. Instruksi dasar 8. Program Moduler 9. File eksternal 10. Rekurens

Konstruktor ini tidak untuk dipelajari secara berurutan, namun semua perlu dipelajari dan dimengerti untuk dapat membuat program dengan baik.

C. Input, Proses, dan Output

Sekumpulan aksi dalam pemrograman prosedural bisa dibagi menjadi tiga bagian penting yaitu: input, proses, dan output. Bagian input, proses, dan output dikerjakan secara sekuensial, dan dalam setiap bagian mungkin akan ada input, proses, dan output.


(32)

2.2.6.3 Data Flow Diagram

DFD merupakan alat perancangan sistem yang berorientasi pada alur data dgn konsep dekomposisi dapat digunakan untuk penggambaran analisa maupun rancangan sistem yg mudah dikomunikasikan oleh profesional system kepada pemakai maupun pembuat program. Berikut ini penjelasan symbol-simbol DFD.

Simbol II.1 Simbol DFD

A. KOMPONEN PROSES

Komponen proses menggambarkan transformasi input menjadi output. Penamaan proses disesuaikan dgn proses/kegiatan yang sedang dilakukan. ada beberapa hal yang perlu diperhatikan tentang proses :

1. Proses harus memiliki input dan output.

2. proses dapat dihubungkan dgn komponen terminator, data store atau proses melalui alur data.

3. Sistem/bagian/divisi/departemen yang sedang dianalisis oleh profesional sistem digambarkan dgn komponen proses.

B. KOMPONEN DATA STORE

Komponen ini digunakan untuk membuat model sekumpulan paket data dan diberi nama dgn kata benda bersifat jamak. Data store dapat berupa


(33)

file/database yang tersimpan dalam disket, harddisk atau bersifat manual seperti buku alamat, file folder. Yang perlu diperhatikan tentang data store :

1. Alur data dari proses menuju data store, hal ini berarti data store berfungsi sebagai tujuan/tempat penyimpanan fari suatu proses (proses write). 2. Alur data dari data store ke proses, hal ini berarti data store berfungsi sbg

sumber/ proses memerlukan data (proses read).

3. Alur data dari proses menuju data store dan sebaliknya berarti berfungsi sbg sumber dan tujuan.

C. KOMPONEN ALUR DATA

Alur data digunakan untuk menerangkan perpindahan data / paket datadari satu bagian ke bagian lainnya. Alur data dapat berupa kata, pesan, formulir / informasi. Ada 4 konsep tentang alur data :

1. Packets of data

Apabila ada 2 data / lebih yg mengalir dari 1 sumber yg sama menuju pada tujuan yg sama & mempunyai hubungan digambarkan dgn 1 alur data. 2. Diverging data flow

Apabila ada sejumlah paket data yg berasal dari sumber yg sama menuju pada tujuan yg berbeda atau paket data yg kompleks dibagi menjadi bbrp elemen data yg dikirim ke tujuan yg berbeda.

3. Converging data flow

Apabila ada bbrp alur data yg berbeda sumber menuju ke tujuan yg sama. 4. Sumber dan Tujuan

Arus data harus dihubungkan pada proses, baik dari maupun yg menuju proses.

D. PENGGAMBARAN DFD

Tidak ada aturan baku untuk menggambarkan DFD, tapi dari berbagai referensi yg ada, secara garis besar:

1. Buat diagram context

Diagram ini adalah diagram level tertinggi dari DFD yg menggambarkan hubungan sistem dgn lingkungan luarnya.


(34)

a. Tentukan nama sistemnya. b. Tentukan batasan sistemnya.

c. Tentukan terminator apa saja yg ada dalam sistem.

d. Tentukan apa yg diterima/diberikan terminator dari/pada sistem. e. Gambarkan diagram context.

2. Buat diagram level Zero

Diagram ini adalah dekomposisi dari diagram Context. Cara :

a. Tentukan proses utama yg ada pada sistem.

b. Tentukan apa yg diberikan/diterima masing-masing proses pada/dari sistem sambil memperhatikan konsep keseimbangan (alur data yg keluar/masuk dari suatu level harus sama dgn alur data yg masuk/keluar pada level berikutnya)

c. Apabila diperlukan, munculkan data store (master) sebagai sumber maupun tujuan alur data.

d. Gambarkan diagram level zero. e. Hindari perpotongan arus data

f. Beri nomor pada proses utama (nomor tidak menunjukkan urutan proses).

3. Buat diagram level Satu

Diagram ini merupakan dekomposisi dari diagram level zero. Cara :

a. Tentukan proses yg lebih kecil (sub-proses) dari proses utama yg ada di level zero.

b. Tentukan apa yg diberikan/diterima masing-masing sub-proses pada/dari sistem dan perhatikan konsep keseimbangan.

c. Apabila diperlukan, munculkan data store (transaksi) sbg sumber maupun tujuan alur data.

d. Gambarkan DFD level Satu e. Hindari perpotongan arus data.


(35)

f. Beri nomor pada masing-masing sub-proses yg menunjukkan dekomposisi dari proses sebelumnya. Contoh : 1.1, 1.2, 2.1

4. DFD level dua, tiga, ..

Diagram ini merupakan dekomposisi dari level sebelumnya. Proses dekomposisi dilakukan sampai dg proses siap dituangkan ke dalam program. Aturan yg digunakan sama dgn level satu.

2.2.7 Program Pendukung 2.2.7.1 WAMP

Wamp adalah suatu web server yang mengkoneksikan antara apache, mysql, dan php dengan sistem operasi windows. Dengan demikian kita tidak perlu menkonfigurasi koneksi antara apache, mysql, dan php karena sudah tersedia dan terkonfigurasi di dalam WAMP.

2.2.7.2 PHP

PHP adalah bahasa pemrograman script yang paling banyak dipakai saat ini. PHP banyak dipakai untuk memprogram situs web dinamis, walaupun tidak tertutup kemungkinan digunakan untuk pemakaian lain.

Pada awalnya PHP merupakan kependekan dari Personal Home Page (Situs Personal). PHP pertama kali dibuat oleh Rasmus Lerdorf pada tahun 1995. Pada waktu itu PHP masih bernama FI (Form Interpreted), yang wujudnya berupa sekumpulan script yang digunakan untuk mengolah data form dari web.

Selanjutnya Rasmus merilis kode sumber tersebut untuk umum dan menamakannya PHP/FI. Dengan perilisan kode sumber ini menjadi open source, maka banyak programmer yang tertarik untuk ikut mengembangkan PHP.

Pada November 1997, dirilis PHP/FI 2.0. Pada rilis ini interpreter PHP sudah diimplementasikan dalam program C. Dalam rilis ini disertakan juga modul-modul ekstensi yang meningkatkan kemampuan PHP/FI secara signifikan.

Pada tahun 1997, sebuah perusahaan bernama Zend menulis ulang interpreter PHP menjadi lebih bersih, lebih baik, dan lebih cepat. Kemudian pada


(36)

Juni 1998, perusahaan tersebut merilis interpreter baru untuk PHP dan meresmikan rilis tersebut sebagai PHP 3.0 dan singkatan PHP dirubah menjadi akronim berulang PHP: Hypertext Preprocessing.

Pada pertengahan tahun 1999, Zend merilis interpreter PHP baru dan rilis tersebut dikenal dengan PHP 4.0. PHP 4.0 adalah versi PHP yang paling banyak dipakai pada awal abad ke-21. Versi ini banyak dipakai disebabkan kemampuannya untuk membangun aplikasi web kompleks tetapi tetap memiliki kecepatan dan stabilitas yang tinggi.

Pada Juni 2004, Zend merilis PHP 5.0. Dalam versi ini, inti dari interpreter PHP mengalami perubahan besar. Versi ini juga memasukkan model pemrograman berorientasi objek ke dalam PHP untuk menjawab perkembangan bahasa pemrograman ke arah paradigma berorientasi objek.

Kelebihan PHP:

1. Bahasa pemrograman PHP adalah sebuah bahasa script yang tidak melakukan sebuah kompilasi dalam penggunaanya.

2. Web Server yang mendukung PHP dapat ditemukan dimana - mana dari mulai apache, IIS, Lighttpd, nginx, hingga Xitami dengan konfigurasi yang relatif mudah.

3. Dalam sisi pengembangan lebih mudah, karena banyaknya milis - milis dan developer yang siap membantu dalam pengembangan.

4. Dalam sisi pemahamanan, PHP adalah bahasa scripting yang paling mudah karena memiliki referensi yang banyak.

5. PHP adalah bahasa open source yang dapat digunakan di berbagai mesin (Linux, Unix, Macintosh, Windows) dan dapat dijalankan secara runtime melalui console serta juga dapat menjalankan perintah-perintah system. 6. PHP memiliki 8 (delapan) tipe data yaitu Integer, Double, Boolean, String,


(37)

2.2.7.3 MYSQL

MySQL adalah sebuah implementasi dari sistem manajemen basisdata relasional (RDBMS) yang didistribusikan secara gratis dibawah lisensi GPL (General Public License). Setiap pengguna dapat secara bebas menggunakan MySQL, namun dengan batasan perangkat lunak tersebut tidak boleh dijadikan produk turunan yang bersifat komersial. MySQL sebenarnya merupakan turunan salah satu konsep utama dalam basisdata yang telah ada sebelumnya; SQL (Structured Query Language). SQL adalah sebuah konsep pengoperasian basisdata, terutama untuk pemilihan atau seleksi dan pemasukan data, yang memungkinkan pengoperasian data dikerjakan dengan mudah secara otomatis.

Kehandalan suatu sistem basisdata (DBMS) dapat diketahui dari cara kerja pengoptimasi-nya dalam melakukan proses perintah-perintah SQL yang dibuat oleh pengguna maupun program-program aplikasi yang memanfaatkannya. Sebagai peladen basis data, MySQL mendukung operasi basisdata transaksional maupun operasi basisdata transaksional. Pada modus operasi non-transaksional, MySQL dapat dikatakan unggul dalam hal unjuk kerja dibandingkan perangkat lunak peladen basisdata kompetitor lainnya. Namun demikian pada modus non-transaksional tidak ada jaminan atas reliabilitas terhadap data yang tersimpan, karenanya modus non-transaksional hanya cocok untuk jenis aplikasi yang tidak membutuhkan reliabilitas data seperti aplikasi blogging berbasis web (wordpress), CMS, dan sejenisnya. Untuk kebutuhan sistem yang ditujukan untuk bisnis sangat disarankan untuk menggunakan modus basisdata transaksional, hanya saja sebagai konsekuensinya unjuk kerja MySQL pada modus transaksional tidak secepat unjuk kerja pada modus non-transaksional.

MySQL memiliki beberapa keistimewaan, antara lain :

a. Perangkat lunak sumber terbuka. MySQL didistribusikan sebagai perangkat lunak sumber terbuka, dibawah lisensi GPL sehingga dapat digunakan secara gratis.


(38)

b. Portabilitas. MySQL dapat berjalan stabil pada berbagai sistem operasi seperti Windows, Linux, FreeBSD, Mac Os X Server, Solaris, Amiga, dan masih banyak lagi.

c. Multi-user. MySQL dapat digunakan oleh beberapa pengguna dalam waktu yang bersamaan tanpa mengalami masalah atau konflik.

d. 'Performance tuning', MySQL memiliki kecepatan yang menakjubkan dalam menangani query sederhana, dengan kata lain dapat memproses lebih banyak SQL per satuan waktu.

e. Ragam tipe data. MySQL memiliki ragam tipe data yang sangat kaya, seperti signed / unsigned integer, float, double, char, text, date, timestamp, dan lain-lain.

f. Perintah dan Fungsi. MySQL memiliki operator dan fungsi secara penuh yang mendukung perintah Select dan Where dalam perintah (query).

g. Keamanan. MySQL memiliki beberapa lapisan keamanan seperti level subnetmask, nama host, dan izin akses user dengan sistem perizinan yang mendetail serta sandi terenkripsi.

h. Skalabilitas dan Pembatasan. MySQL mampu menangani basis data dalam skala besar, dengan jumlah rekaman (records) lebih dari 50 juta dan 60 ribu tabel serta 5 milyar baris. Selain itu batas indeks yang dapat ditampung mencapai 32 indeks pada tiap tabelnya.

i. Konektivitas. MySQL dapat melakukan koneksi dengan klien menggunakan protokol TCP/IP, Unix soket (UNIX), atau Named Pipes (NT).

j. Lokalisasi. MySQL dapat mendeteksi pesan kesalahan pada klien dengan menggunakan lebih dari dua puluh bahasa. Meski pun demikian, bahasa Indonesia belum termasuk di dalamnya.


(39)

k. Antar Muka. MySQL memiliki antar muka (interface) terhadap berbagai aplikasi dan bahasa pemrograman dengan menggunakan fungsi API (Application Programming Interface).

l. Klien dan Peralatan. MySQL dilengkapi dengan berbagai peralatan (tool)yang dapat digunakan untuk administrasi basis data, dan pada setiap peralatan yang ada disertakan petunjuk online.

m. Struktur tabel. MySQL memiliki struktur tabel yang lebih fleksibel dalam menangani ALTER TABLE, dibandingkan basis data lainnya semacam PostgreSQL ataupun Oracle.


(40)

(41)

2

BAB III

PEMBAHASAN

3.1 Lokasi dan Jadwal Kerja Praktek 3.1.1 Lokasi Kerja Praktek

Kerja praktek dilaksanakan di SMA Negeri 42 Jakarta yang beralamat di Jl. Rajawali Halim Perdanakusuma, Makasar, Jakarta Timur.

3.1.2 Jadwal Kerja Praktek

Kerja peraktek berlangsung dari 16 Juli 2010 sampai dengan 8 September 2010.

3.2 Data Hasil Kerja Praktek

3.2.1 Analisis sistem yang sedang berjalan

Dalam membangun sistem inforamsi yang sesuai dengan kebutuhan tentu diperlukan analisis terhadap sistem yang sedang berjalan. Tujuan dari menganalisis sistem yang sedang berjalan agar sistem informasi yang di bangun tidak keluar dari sistem yang telah ada. Sistem yang sedang berjalan pada proses penyampaian hasil belajar kepada orang tua / wali murid adalah sebagai berikut

a. Setelah Siswa selesai mengerjakan soal dan mengumpulkannya kepada guru b. Guru mengoreksi hasil ujian yang telah di kerjakan oleh siswa

c. Nilai yang telah ada diberikan kepada wali kelas masing – masing untuk dimasukan kedalam rapor

d. Rapor yang telah lengkap dengan nilai siswa diberikan kepada orang tua / wali murid pada waktu yang telah di tentukan sebelumnya.


(42)

3.2.1.1 Kesimpulan analisis yang sedang berjalan

Dengan melihat serta memahami dari proses yang sedang berjalan, maka dapat disimpulkan bahwa :

a. Sistem yang digunakan untuk memberikan informasi kepada orang tua / wali murid masih di lakukan secara manual, yaitu setelah siswa selesai melakukan ujian maka guru akan memeriksanya, memasuakn kedalam rapor dan membakian kepada orang tua.

b. Lamanya waktu penyampaian hasil belajar siswa kepada orang tua / wali murid.

3.2.2 Analisis Kebutuhan Data Non Fungsional

Analisis kebutuhan non fungsional ini menggambarkan kebutuhan luar sistem yang diperlukan seperti kebutuhan perangkat keras, kebutuhan perangkat lunak, dan user yang akan menggunakan sistem. Hal ini di maksudkan agar sistem dapat digunakan dengan baik sesuai dengan kebutuhan.

3.2.2.1 Kebutuhan Perangkat Keras

Untuk menjalankan suatu sistem informasi, baik yang masih sederhana maupun yang sudah kompleks tentunya memerlukan perangkat keras yang dapat mendukung proses kerja dari suatu sistem informasi yang berjalan. Adapun perangkat keras yang tersedia adalah sebagai berikut :

No Perangkat Keras Spesifikasi

1 Prosessor Intel core2duo 2,2 GHz

2 Monitor Monitor VGA 17 inch

3 VGA VGA Card On-Board 128 MB

4 Memori Memori DDR 1 GB

6 Keyboard Keyboard

7 Mouse Mouse

Table III.1 Perangkat Keras yang Tersedia

Pada pembuatan sistem informasi nilai online ini ada beberapa hal yang harus diperhatikan terutama penggunaan perangkat keras yang akan mendukung pembuatan sistem informasi tersebut dari awal pembuatan hingga pengujian program. Adapun perangkat keras yang telah tersedia tersebut sudah cukup memenuhi.


(43)

3.2.2.2 Analisis Kebutuhan Software

Dalam pembuatan sistem informasi nilai online ini selain perangkat keras yang harus diperhitungkan juga harus diperhatikan mengenai pemilihan perangkat lunak untuk mendukung program yang dibangun. Adapun detail perangkat lunak yang dibutuhkan adalah sebagai berikut :

1. Sistem Operasi Windows XP SP2 2. Mozzila Firefox

3. XAMPP

3.2.2.3 Analiis Kebutuhan Brainware

Suatu sistem informasi akan berjalan optimal apabila ditunjang oleh perangkat pikir yang memiliki kemampuan dalam menjalankan suatu sistem informasi. Untuk menjalankan sistem informasi yang dibangun sekolah memerlukan empat macam pengguna yang terlibat yaitu admin, guru, siswa dan orang tua siswa. Detail penjelasan pengguna tersebut bisa dilihat dalam rincian sebagai berikut :

Admin (Guru IT)

Umur : 25-45 tahun

Pendidikan Terakhir : SMA /SMK/Strata I (S1)

Kemampuan yang dimiliki : Mampu menggunakan aplikasi dari sistem informasi yang dibangun untuk pengolahan data secara keseluruhan. Guru (Pengajar)

Umur : 30-45 tahun

Pendidikan terakhir : Strata I (S1)

Kemampuan yang dimiliki : Mampu menggunakan aplikasi dari sistem informasi yang dibangun untuk pengolahan nilai siswa.


(44)

Siswa

Umur : 15-18 tahun

Kemampuan yang dimiliki : Mampu menggunakan aplikasi dari sistem informasi yang dibangun yang mencakup melihat data nilai yang telah dimasukan. Orang tua / wali murid

Kemampuan yang dimiliki : Mampu menggunakan aplikasi dari sistem informasi yang dibangun yang mencakup melihat data nilai yang telah dimasukan 3.2.3 Analisis Basis Data

Dibawah ini adalah ERD yang menggambarkan hubungan antara entitas entitas yang terdapat pada sistem inforamsi nilai online SMA N 42 Jakarta.


(45)

6


(46)

`7

3.2.4 Analisis Kebutuhan Fungsional

Analisis kebutuhan fungsional menggambarkan proses kegiatan yang akan diterapkan dalam sistem dan menjelaskan kebutuhan yang diperlukan agar sistem dapat berjalan dengan baik serta sesuai dengan kebutuhanData Flow Diagram 3.2.4.1 Perancangan Diagram Konteks

Diagram konteks merupakan alat untuk struktur analisis. Pendekatan

struktur ini untuk menggambarkan sistem secara garis besar atau secara keseluruhan. Pada diagram konteks ini sistem informasi yang dibuat akan menghasilkan sumber informasi yang dibutuhkan dan tujuan yang ingin dihasilkan.


(47)

3.2.4.2 Analisis Data Flow Diagram (DFD)

Data Flow Diagram (DFD) digunakan untuk menggambarkan sistem

sebagai sebuah jaringan dari proses-proses secara fungsional yang dinghubungkan satu dengan yang lainnya oleh aliran data. Dalam Data Flow Diagram (DFD) terdiri dari entitas luar, aliran data, proses, dan penyimpanan data.

Berikut ini merupakan Data Flow Diagram (DFD) yang menggambarkan bagaimana sistem berjalan saat guru IT, pengajar, siwa, dan orang tua mengakses aplikasi nilai Online SMA 42 Jakarta.


(48)

`9 ` ` ` ` ` ` ` ` `` ` ` ` `` ` ` ` ` ` ` ` ` ` ` `` `` ` ` `` ` ` ` 1 ` ` `` ` ` ` ` ` ` ` ` ` ` ` ` ` ` `` ` ` ` ` `` ` ` ` ` ` ` ` ` ` ` `` ` ` ` ` ` ` ` ` ` `` ` ` ` ` ` ` ` ` ` ` ` ` ` ` ` ` `` ' ' ' ' ` ` pengajar guru TI 1 Login + t_master_user t_master_guru 2 PENGOLAHAN HAK AKSES + t_master_level

- data hak akses - Info hak akses

- data hak akses - Info hak akses 3 KONFIGURASI SEKOLAH + t_konfigurasi 4 OLAH TAHUN AJARAN + t_tahun_ajar 5 PENGOLAHAN JURUSAN + t_jurusan 6 PENGOLAHAN MASTER KELAS + t_master_kelas 7 PENGOLAHAN DETAIL KELAS +

- data konfigurasi

t_detail_kelas 8 PENGOLAHAN NILAI INDEX + t_index - info data index

- data index

9 PENGOLAHAN MATA PELAJARAN + t_mata_pelajaran 10 PENGOLAHAN ADMIN + 11 PENGOLAHAN GURU + 12 PENGOLAHAN PENGAJAR + t_pengajar 13 PENGOLAHAN SISWA + t_siswa 14 PENGOLAHAN SISWA PER KELAS + t_relasi_kelas 15 PENGOLAHAN NILAI SISWA + t_nilai t_sebagian_siswa 16 EDIT PRFOFILE & PASSWORD +

- info konfiguasi

- data konfigurasi - info konfigurasi

- login valid

- login valid

- info tahun ajaran

- login valid - data login

- login invalid

- data login - info login - data login

- info login

- data login - info login invalid

- data tahun ajaran - info tahun ajaran

- tahun ajaran - info tahun ajaran

- login valid

- nama jurusan - info pengolahan jurusan - nama jurusan

- info nama jurusan

- login valid

- data master kelas - info pengolahan master kelas

- info nama jurusan

- nama kelas, jurusan - info nama kelas, jurusan

- login valid

- data detail kelas - info pengolahan detail kelas

- info data kelas

- data detail kelas - info detail kelas - dat nilai index

- info pengolahan index

- login valid

- data mata pelajaran - info pengolahan mata pelajaran

- data mata pelajaran - info mata pelajaran - info data kelas

- login valid - login valid

- data admin

- info pengolahan admin - data admin - info level akses

- info data admin - login valid

- login valid - login valid

- data siswa

- info data siswa - data siswa - info data siswa - data siswa per kelas

- info data siswa per kelas - info data siswa - info data detail kelas

- info tahun ajar - data ssiwa perkelas - info data siswa per kelas

- data nilai siswa

- info data nilai siswa - data nilai siswa - info data nilai siswa - info mata pelajaran

- info tahun ajar

- info data siswa - info data sebagain siswa

- data sebagian siswa - info sebagian siswa

17 LIHAT NILAI

- info nilai - info siswa - info tahun ajar

- info nilai siswa

- info nilai siswa orang tua

wali murid siswa

- login valid - data guru

- info data guru - data guru - info data guru

- login valid - data pengajar

- info data pengajar

- info data guru

- data pengajar - info data pengajar

- login valid

- data profile dan password - info data profile dan password - data profile dan password

- info data profile dan password

- data profile dan password - info data profile dan password - data profile dan password

- info data profile dan password - info level akses

- info siswa

- info kelas


(49)

`10

Gambar III.4DFD Level 1 Proses 2 (Pengolahan Hak Akses)


(50)

Gambar III.6Level 1 Proses 5 (Pengolahan Jurusan)


(51)

1.

Gambar III.8 Level 1 Proses 7 (Pegolahan Detail Kelas)


(52)

Gambar III.10 Level 1 Proses 9 (Pengolahan Mata Pelajaran)


(53)

Gambar III.12 Level 1 Proses 11 (Pengolahan Guru)


(54)

Gambar III.14 Level 1 Proses 13 (Pengolahan Siswa)


(55)

Gambar III.16 Level 1 Proses 15 (Pengolahan Nilai Siswa)

3.2.4.2.1 Spesifikasi Proses

Spesifikasi Proses merupakan deskripsi dari setiap elemen proses yang terdapat dalam program, yang meliputi nama proses, input, output, dan keterangan dari proses. Berikut ini spesifikasi proses dari nilai online SMA 42.

No Proses Keterangan

1

No. Proses 1 Nama Proses Login

Sumber Guru IT dan Pengajar

Input Data login

Output Data login invalid

Destination Guru IT dan Pengajar

Logika Proses begin

{pengguna memasukan username dan password} ifusername ada & password benar

thentampil login valid elsetampil login invalid end


(56)

2

No. Proses 2

Nama Proses PENGOLAHAN HAK AKSES

Sumber Guru IT

Input Data hak akses

Output Info pengolahan hak akses berhasil ditambah, diubah,

dihapus

Destination Guru IT

Logika Proses begin

{guru IT dapat melakukan proses tambah, ubah, hapus data hak akses kedalam database}

End

3

No. Proses 2.1

Nama Proses TAMBAH HAK AKSES

Sumber Guru IT

Input Tambah data hak akses

Output Info tambah data hak akses

Destination Menambah data hak akses

Logika Proses begin

{guru IT melakukan proses tambah data hak akses kedalam database}

ifdata hak akses tidak valid

thentampil info hak akses invalid

elsesimpan data hak akses baru ke database

end

4

No. Proses 2.2

Nama Proses UBAH HAK AKSES

Sumber Guru IT


(57)

Output Info ubah data hak akses

Destination Mengubah data hak akses

Logika Proses begin

{guru IT melakukan proses ubah data hak akses dari

database}

ifdata hak akses yang diubah invalid thentampil info ubah hak akses invalid

elseperbaharui data hak akses dari database

end

5

No. Proses 2.3

Nama Proses HAPUS HAK AKSES

Sumber Guru IT

Input Hapus data hak akses

Output Info hapus data hak akses

Destination Menghapus data hak akses

Logika Proses begin

{guru IT melakukan proses hapus data hak akses dari

database}

ifdata hak akses ada

thenhapus data hak akses

elsetampil info data hak akses tidak ada di database

end

7

No. Proses 3

Nama Proses KONFIGURASI SEKOLAH

Sumber Guru IT

Input Ubah data konfigurasi

Output Info ubah data konfigurasi

Destination mengubah konfigurasi sekolah

Logika Proses begin


(58)

database}

ifdata konfigurasi sekolah ada

thenubah data konfigurasi sekolah

elsetampil info data konfigurasi sekolah gagal diubah end

8

No. Proses 4

Nama Proses OLAH TAHUN AJARAN

Sumber Guru IT

Input Tambah data tahun ajaran, ubah data tahun ajaran, hapus

data tahun ajaran

Output Info tahun ajaran berhasil ditambah, diubah, dihapus

Destination Menambah, merubah, menghapus tahun ajaran

Logika Proses begin

{guru IT dapat melakukan proses tambah, ubah, hapus data tahun ajaran kedalam database}

End

9

No. Proses 4.1

Nama Proses TAMBAH TAHUN AJARAN

Sumber Guru IT

Input Tambah data tahun ajaran

Output Info tambah tahun ajaran

Destination Menambah data tahun ajaran

Logika Proses begin

{guru IT melakukan proses tambah data tahun ajaran kedalam database}

ifdata tahun ajaran tidak valid

thentampil info tahun ajaran invalid

elsesimpan data tahun ajaran baru ke database


(59)

10

No. Proses 4.2

Nama Proses UBAH TAHUN AJARAN

Sumber Guru IT

Input Ubah data tahun ajaran

Output Info ubah data tahun ajaran

Destination Mengubah data tahun ajaran

Logika Proses begin

{guru IT melakukan proses ubah data tahun ajaran dari

database}

ifdata tahun ajaran yang diubah invalid thentampil info ubah tahun ajaran invalid

elseperbaharui data tahun ajaran dari database

end

11

No. Proses 4.3

Nama Proses HAPUS TAHUN AJARAN

Sumber Guru IT

Input Hapus data tahun ajaran

Output Info hapus data tahun ajaran

Destination Menghapus data tahun ajaran

Logika Proses begin

{guru IT melakukan proses hapus data tahun ajaran dari

database}

ifdata tahun ajaran ada

thenhapus data tahun ajaran

elsetampil info kesalahan data tahun ajaran end

12

No. Proses 5

Nama Proses OLAH JURUSAN

Sumber Guru IT


(60)

jurusan

Output Info jurusan berhasil ditambah, diubah, dihapus

Destination Menambah, merubah, menghapus jurusan

Logika Proses begin

{guru IT dapat melakukan proses tambah, ubah, hapus data jurusan kedalam database}

End

13

No. Proses 5.1

Nama Proses TAMBAH JURUSAN

Sumber Guru IT

Input Tambah data jurusan

Output Info tambah jurusan

Destination Menambah data jurusan

Logika Proses begin

{guru IT melakukan proses tambah data jurusan kedalam

database}

ifdata jurusan tidak valid

thentampil info jurusan invalid

elsesimpan data jurusan baru ke database

end

14

No. Proses 5.2

Nama Proses UBAH JURUSAN

Sumber Guru IT

Input Ubah data jurusan

Output Info ubah data jurusan

Destination Mengubah data jurusan

Logika Proses begin

{guru IT melakukan proses ubah data jurusan dari

database}


(61)

thentampil info ubah jurusan invalid elseperbaharui data jurusan dari database

end

15

No. Proses 5.3

Nama Proses HAPUS JURUSAN

Sumber Guru IT

Input Hapus data jurusan

Output Info hapus data jurusan

Destination Menghapus data jurusan

Logika Proses begin

{guru IT melakukan proses hapus data jurusan dari

database}

ifdata jurusan ada

thenhapus data jurusan

elsetampil info kesalahan data jurusan end

16

No. Proses 6

Nama Proses OLAH MASTER KELAS

Sumber Guru IT

Input Tambah data master kelas, ubah data master kelas, hapus

data master kelas

Output Info master kelas berhasil ditambah, diubah, dihapus

Destination Menambah, merubah, menghapus master kelas

Logika Proses begin

{guru IT dapat melakukan proses tambah, ubah, hapus data master kelas kedalam database}

End

17

No. Proses 6.1


(62)

Sumber Guru IT

Input Tambah data master kelas

Output Info tambah master kelas

Destination Menambah data master kelas

Logika Proses begin

{guru IT melakukan proses tambah data master kelas kedalam database}

ifdata master kelas tidak valid

thentampil info master kelas invalid

elsesimpan data master kelas baru ke database

end

18

No. Proses 6.2

Nama Proses UBAH MASTER KELAS

Sumber Guru IT

Input Ubah data master kelas

Output Info ubah data master kelas

Destination Mengubah data master kelas

Logika Proses begin

{guru IT melakukan proses ubah data master kelas dari

database}

ifdata master kelas yang diubah invalid thentampil info ubah master kelas invalid

elseperbaharui data master kelas dari database

end

19

No. Proses 6.3

Nama Proses HAPUS MASTER KELAS

Sumber Guru IT

Input Hapus data master kelas

Output Info hapus data master kelas


(63)

Logika Proses begin

{guru IT melakukan proses hapus data master kelas dari

database}

ifdata master kelas ada

thenhapus data master kelas

elsetampil info kesalahan data master kelas end

20

No. Proses 7

Nama Proses OLAH DETAIL KELAS

Sumber Guru IT

Input Tambah data detail kelas, ubah data detail kelas, hapus

data detail kelas

Output Info detail kelas berhasil ditambah, diubah, dihapus

Destination Menambah, merubah, menghapus detail kelas

Logika Proses begin

{guru IT dapat melakukan proses tambah, ubah, hapus data detail kelas kedalam database}

End

21

No. Proses 7.1

Nama Proses TAMBAH DETAIL KELAS

Sumber Guru IT

Input Tambah data detail kelas

Output Info tambah detail kelas

Destination Menambah data detail kelas

Logika Proses begin

{guru IT melakukan proses tambah data detail kelas kedalam database}

ifdata detail kelas tidak valid

thentampil info detail kelas invalid

elsesimpan data detail kelas baru ke database


(64)

22

No. Proses 7.2

Nama Proses UBAH DETAIL KELAS

Sumber Guru IT

Input Ubah data detail kelas

Output Info ubah data detail kelas

Destination Mengubah data detail kelas

Logika Proses begin

{guru IT melakukan proses ubah data detail kelas dari

database}

ifdata detail kelas yang diubah invalid thentampil info ubah detail kelas invalid

elseperbaharui data detail kelas dari database

end

23

No. Proses 7.3

Nama Proses HAPUS DETAIL KELAS

Sumber Guru IT

Input Hapus data detail kelas

Output Info hapus data detail kelas

Destination Menghapus data detail kelas

Logika Proses begin

{guru IT melakukan proses hapus data detail kelas dari

database}

ifdata detail kelas ada

thenhapus data detail kelas

elsetampil info kesalahan data detail kelas end

24

No. Proses 8


(65)

Sumber Guru IT

Input Tambah data nilai index, ubah data nilai index, hapus

data nilai index

Output Info nilai index berhasil ditambah, diubah, dihapus

Destination Menambah, merubah, menghapus nilai index

Logika Proses begin

{guru IT dapat melakukan proses tambah, ubah, hapus data nilai index kedalam database}

End

25

No. Proses 8.1

Nama Proses TAMBAH NILAI INDEX

Sumber Guru IT

Input Tambah data nilai index

Output Info tambah nilai index

Destination Menambah data nilai index

Logika Proses begin

{guru IT melakukan proses tambah data nilai index kedalam database}

ifdata nilai index tidak valid

thentampil info nilai index invalid

elsesimpan data nilai index baru ke database

end

26

No. Proses 8.2

Nama Proses UBAH NILAI INDEX

Sumber Guru IT

Input Ubah data nilai index

Output Info ubah data nilai index

Destination Mengubah data nilai index

Logika Proses begin

{guru IT melakukan proses ubah data nilai index dari


(66)

ifdata nilai index yang diubah invalid thentampil info ubah nilai index invalid

elseperbaharui data nilai index dari database

end

27

No. Proses 8.3

Nama Proses HAPUS NILAI INDEX

Sumber Guru IT

Input Hapus data nilai index

Output Info hapus data nilai index

Destination Menghapus data nilai index

Logika Proses begin

{guru IT melakukan proses hapus data nilai index dari

database}

ifdata nilai index ada

thenhapus data nilai index

elsetampil info kesalahan data nilai index end

28

No. Proses 9

Nama Proses OLAH MATA PELAJARAN

Sumber Guru IT

Input Tambah data mata pelajaran, ubah data mata pelajaran,

hapus data mata pelajaran, cari data mata pelajaran, tambah data sebagian siswa

Output Info mata pelajaran berhasil ditambah, diubah, dihapus,

info sebagian siswa berhasil di tambah

Destination Menambah, merubah, menghapus mata pelajaran

Logika Proses begin

{guru IT dapat melakukan proses tambah, ubah, hapus data mata pelajaran kedalam database}


(67)

29

No. Proses 9.1

Nama Proses TAMBAH MATA PELAJARAN

Sumber Guru IT

Input Tambah data mata pelajaran

Output Info tambah mata pelajaran

Destination Menambah data mata pelajaran

Logika Proses begin

{guru IT melakukan proses tambah data mata pelajaran kedalam database}

ifdata mata pelajaran tidak valid

thentampil info mata pelajaran invalid

elsesimpan data mata pelajaran baru ke database

end

30

No. Proses 9.2

Nama Proses UBAH MATA PELAJARAN

Sumber Guru IT

Input Ubah data mata pelajaran

Output Info ubah data mata pelajaran

Destination Mengubah data mata pelajaran

Logika Proses begin

{guru IT melakukan proses ubah data mata pelajaran dari

database}

ifdata mata pelajaran yang diubah invalid thentampil info ubah mata pelajaran invalid

elseperbaharui data mata pelajaran dari database

end

31

No. Proses 9.3

Nama Proses HAPUS MATA PELAJARAN

Sumber Guru IT


(68)

Output Info hapus data mata pelajaran

Destination Menghapus data mata pelajaran

Logika Proses begin

{guru IT melakukan proses hapus data mata pelajaran dari database}

ifdata mata pelajaran ada

thenhapus data mata pelajaran

elsetampil info kesalahan data mata pelajaran end

32 No. Proses 9.4

Nama Proses CARI MATA PELAJARAN

Sumber Guru IT

Input cari data mata pelajaran

Output Info cari data mata pelajaran

Destination Mencari data mata pelajaran

Logika Proses begin

{guru IT melakukan proses cari data mata pelajaran dari

database}

ifdata mata pelajaran yang dicari invalid thentampil info cari mata pelajaran invalid

elsetampilkan data mata pelajaran dari database

end

33

No. Proses 9.5

Nama Proses TAMBAH SEBAGIAN SISWA

Sumber Guru IT

Input Tambah sebian siswa

Output Info tambah sebagian siswa

Destination Tambah sebagian siswa

Logika Proses begin


(69)

kedalam database}

ifdata sebagian siswa tidak valid

thentampil info sebagian siswa invalid

elsesimpan data sebagian siswa baru ke database

end

34

No. Proses 10

Nama Proses OLAH ADMIN

Sumber Guru IT

Input Tambah data admin, ubah data admin, hapus data admin

Output Info admin berhasil ditambah, diubah, dihapus

Destination Menambah, merubah, menghapus admin

Logika Proses begin

{guru IT dapat melakukan proses tambah, ubah, hapus data admin kedalam database}

End

35

No. Proses 10.1

Nama Proses TAMBAH ADMIN

Sumber Guru IT

Input Tambah data admin

Output Info tambah admin

Destination Menambah data admin

Logika Proses begin

{guru IT melakukan proses tambah data admin kedalam

database}

ifdata admin tidak valid

thentampil info admin invalid

elsesimpan data admin baru ke database


(70)

36

No. Proses 10.2

Nama Proses UBAH ADMIN

Sumber Guru IT

Input Ubah data admin

Output Info ubah data admin

Destination Mengubah data admin

Logika Proses begin

{guru IT melakukan proses ubah data admin dari

database}

ifdata admin yang diubah invalid thentampil info ubah admin invalid

elseperbaharui data admin dari database

end

37

No. Proses 10.3

Nama Proses HAPUS ADMIN

Sumber Guru IT

Input Hapus data admin

Output Info hapus data admin

Destination Menghapus data admin

Logika Proses begin

{guru IT melakukan proses hapus data admin dari

database}

ifdata admin ada

thenhapus data admin

elsetampil info kesalahan data admin end

38

No. Proses 11

Nama Proses OLAH GURU

Sumber Guru IT


(71)

Output Info guru berhasil ditambah, diubah, dihapus

Destination Menambah, merubah, menghapus guru

Logika Proses begin

{guru IT dapat melakukan proses tambah, ubah, hapus data guru kedalam database}

End

39

No. Proses 11.1

Nama Proses TAMBAH GURU

Sumber Guru IT

Input Tambah data guru

Output Info tambah guru

Destination Menambah data guru

Logika Proses begin

{guru IT melakukan proses tambah data guru kedalam

database}

ifdata guru tidak valid

thentampil info guru invalid

elsesimpan data guru baru ke database

end

40

No. Proses 11.2

Nama Proses UBAH GURU

Sumber Guru IT

Input Ubah data guru

Output Info ubah data guru

Destination Mengubah data guru

Logika Proses begin

{guru IT melakukan proses ubah data guru dari

database}

ifdata guru yang diubah invalid thentampil info ubah guru invalid


(72)

elseperbaharui data guru dari database

end

41

No. Proses 11.3

Nama Proses HAPUS GURU

Sumber Guru IT

Input Hapus data guru

Output Info hapus data guru

Destination Menghapus data guru

Logika Proses begin

{guru IT melakukan proses hapus data guru dari

database}

ifdata guru ada

thenhapus data guru

elsetampil info kesalahan data guru end

42

No. Proses 12

Nama Proses OLAH PENGAJAR

Sumber Guru IT

Input Tambah data pengajar, ubah data pengajar, hapus data

pengajar

Output Info pengajar berhasil ditambah, diubah, dihapus

Destination Menambah, merubah, menghapus pengajar

Logika Proses begin

{guru IT dapat melakukan proses tambah, ubah, hapus data pengajar kedalam database}

End

43

No. Proses 12.1

Nama Proses TAMBAH PENGAJAR


(1)

(2)

DAFTAR ISI

BAB I PENDAHULUAN...1

1.1 Latar Belakang ...1

1.2 Perumusan Masalah ...2

1.3 Maksud dan Tujuan...2

1.3.1 Maksud...2

1.3.2 Tujuan ...2

1.4 Batasan Masalah ...2

1.5 Metode Penelitian ...3

1.6 Sistematika Penulisan ...5

BAB II TINJAUAN PUSTAKA ...6

2.1 Profil Tempat Kerja Praktek ...6

2.1.1 Sejarah Sekolah...6

2.1.2 Logo Sekolah ...7

2.1.3 Struktur Organisasi dan Pembagian Tugas ...8

2.2 Landasan Teori...19

2.2.1 Pengertian Sistem Informasi ...19

2.2.2 Basis Data ...21

2.2.3 Internet ...24

2.2.4 Hyper Text Markup Language (HTML)...27

2.2.5 Structure Query Language (SQL)...28

2.2.6 Metode Pengembangan Perangkat Lunak...29

2.2.7 Program Pendukung...35

BAB III PEMBAHASAN...40

3.1 Lokasi dan Jadwal Kerja Praktek...40

3.1.1 Lokasi Kerja Praktek...40

3.1.2 Jadwal Kerja Praktek ...40

3.2 Data Hasil Kerja Praktek ...40

3.2.1 Analisis sistem yang sedang berjalan ...40


(3)

3.2.3 Analisis Basis Data ...43

3.2.4 Analisis Kebutuhan Fungsional ...45

3.2.5 Perancangan Data...70

3.2.6 Implementasi...94

3.2.7 Pengujian...106

BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN ...121

4.1 Kesimpulan ...121

4.2 Saran ...121


(4)

`1

DAFTAR PUSTAKA

[1] Jogiyanto HM, Akt., MBA, Ph.D., Analisis dan Desain Sistem Informasi: Pendekatan Terstruktur Teori dan Praktek Aplikasi Bisnis, Penerbit Andi Yogyakarta, Yogyakarta, 1999

[2] Fathansyah, Ir. Buku Teks Ilmu Komputer, “Basis Data”, Penerbit Informatika Bandung, Bandung, 1999.

[3] http://www.sejarah-internet.com/pengertian-internet/, 15.00 Wib, 9-11-2010

[4] Sabariah, Mira K.2009.Basis Data / Pendahuluan.

[5] http://rpl07.wordpress.com/2007/06/21/model-dan-proses-oleh-rona-f-5105- 100-083, 20.00 Wib, 16-12-2010

[6] http://bakrimegadata.wordpress.com/2010/02/25/object-oriented programming/#more-37 , 20.00 Wib, 16-12-2010


(5)

1

KATA PENGANTAR

Pertama-tama penulis panjatkan puji dan syukur kehadirat Allah SWT atas segala rahmat dan karunia-Nya, sehingga laporan kerja praktek yang berjudul “SISTEM INFORMASI NILAIONLINE DI SEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI 42BERBASIS WEB” ini dapat diselesaikan dengan baik.

Laporan ini diajukan untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah Kerja Praktek Program Strata Satu Jurusan Teknik Informatika. Dalam pembuatan laporan ini juga tidak akan lepas dari bantuan, bimbingan serta dorongan dari berbagai pihak. Oleh karena itu, pada kesempatan ini penulis ingin menyampaikan ucapan terima kasih sebesar-besarnya kepada Bapak Takdir Firman Nirwana, selaku pembimbing kerja praktek pada SMA NEGERI 42 JAKaRTA dan Ibu Dian Dharmayanti, selaku pembimbing kerja praktek kelas IF3/2007 jurusan Teknik Informatika Universitas Komputer Indonesia. Dan juga kepada kedua orang tua yang telah memberi dukungan dan motivasi dalam hal ini, dan teman-teman yang telah memberi semangat kepada penulis.

Semoga laporan ini dapat bermanfaat bagi semua pihak dan juga semoga Allah SWT membalas kebaikan semua pihak yang telah berjasa selama pengerjaan laporan ini dengan pahala yang berlipat. Amin.

Bandung, Januari 2011


(6)