PROFIL KELUARGA DAMPINGAN GAMBARAN UMUM KELUARGA DAMPINGAN

1

BAB I GAMBARAN UMUM KELUARGA DAMPINGAN

1.1 PROFIL KELUARGA DAMPINGAN

Dewa Made Selingsing yang akrab disapa Dewa Made Bakas merupakan penduduk asli Dusun Tanggahan Talang Jiwa, Desa Demulih, Kecamatan Susut, Kabupaten Bangli. Dewa Made Selingsing lahir di Bangli pada tahun 1927. Dewa Made Selingsing lahir dari keluarga seorang petani, dimana dulu ayahnya adalah seorang petani dan ibunya seorang ibu rumah tangga. Sejak kecil, Dewa Made Selingsing sudah hidup mandiri karena harus jauh dari keluarga demi menuntut ilmu pada jenjang Sekolah Dasar SD. Kemudian setelah lulus sekolah dasar, Dewa Made Selingsing lebih memilih membantu keluarganya untuk bekerja di ladang daripada melanjutkan sekolah ke jenjang SMP Sekolah Menengah Pertama. Saat tumbuh dewasa, Dewa Made Selingsing menikahi Dewa Sang Ayu Periksa dan mempunyai 7 orang anak, diantaranya 6 anak perempuan dan 1 anak laki-laki. Anak-anak perempuannya bernama Dewa Putu Alit, Dewa Nyoman Markin, Dewa Sipir, Dewa Sutapa, Dewa Kompiang Temu Liani dan Sang Ayu Eni Mahadewi, sedangkan anak laki-lakinya bernama Dewa Pustaka. Saat ini ke-7 anak-anaknya telah kawin dan mereka tinggal berdua dirumah. Lebih lanjut, profil keluarga Dewa Made Selingsing dapat dilihat pada tabel berikut: NO. NAMA STATUS UMUR PENDIDIKAN PEKERJAAN KET. 1. Dewa Made Selingsing Kawin 89 Tahun SD Berkebun Kepala Keluarga 2. Dewa Sang Ayu Periksa Kawin 64 Tahun Tidak Sekolah Beternak Istri 3. Dewa Putu Alit Kawin 40 Tahun SMA Guru Sekolah Dasar Anak Pertama 2 Saat ini, keluarga Dewa Made Selingsing tinggal di Desa Tanggahan Talang Jiwa tepatnya di sebelah timur kuburan milik desa. Semenjak semua anak-anaknya kawin, mereka hanya tinggal berdua di rumah. Mereka tinggal di tanah seluas 2 are dengan bangunan yang terdiri dari bangunan rumah yang berukuran 10m x 10m dengan jumla h kamar 1 satu dan dapur yang terpisah seluas 5m x 5m. Sementara kamar mandinya merupakan bekas kamar mandi dari bangunan rumah yang terbakar yang terletak sejauh 500 meter dari rumah. Sisa lahan yang ada digunakan oleh keluarga Dewa Made Selingsing untuk berkebun dan beternak. Kondisi bangunan rumah Dewa Made Selingsing dapat dikategorikan belum layak untuk disebut rumah, karena kondisi bangunan yang masih belum sempurna.

1.2 EKONOMI KELUARGA DAMPINGAN