3 area pekarangan rumahnya. Dewa Made Selingsing menanam tanaman-tanaman yang dapat
dipanen dalam waktu dekat, seperti pisang, pepaya, singkong, kelapa, cengkeh, durian dan mangga. Istrinya, Dewa Sang Ayu Periksa kesehariannya pergi beternak. Hewan ternak yang
dimiliki hingga saat ini yaitu seekor sapi. Kandang ternak sapi miliknya tidak jauh dari rumah, masih diarea pekarangan rumahnya. Setiap-hari, Dewa Sang Ayu Periksa mencari rumput
untuk makanan ternak sapinya. Tidak jarang Dewa Sang Ayu Periksa harus berjalan jauh untuk memperoleh rumput di kebun saudaranya. Walaupun bekerja sebagai petani dan peternak,
kesehariannya Dewa Made Selingsing dan Dewa Sang Ayu Periksa hidup sangat sederhana. Mereka hanya mengandalkan hasil dari kebun dan ternak yang jumlahnya tidak sebanding
dengan biaya hidup yang dikeluarkan.
1.2.1 PENDAPATAN KELUARGA
Dewa Made Selingsing dan Dewa Sang Ayu Periksa hidup sangat sederhana. Kesehariannya mereka hanya mengandalkan hasil penjualan dari hasil perkebunan untuk
makan, seperti daun dan umbi singkong. Pendapatannya tidak menentu, terkadang ketika tidak ada yang membeli, hasil perkebunan tersebut dikonsumsi sendiri. Kadang-kadang ketika
panen, mereka segera menjualnya ke pasar Bangli atau menitipkan hasil panen kepada anak- anaknya untuk dijual di pasar Bangli. Tidak jarang ketika ada upacara agama, banyak orang
yang membeli langsung hasil panen mereka ke rumah seperti janur, kelapa, dan buah-buahan. Untuk menambah jumlah pendapatan, mereka menjual kayu bakar. Kesehariannya ada
beberapa orang yang datang ke rumah untuk membeli kayu bakar. Mereka hanya mengandalkan hasil dari kebun yang jumlahnya tidak sebanding dengan biaya hidup yang
dibutuhkan.
1.2.2 PENGELUARAN KELUARGA
Rincian pengeluaran keluarga Dewa Made Selingsing adalah sebagai berikut: a.
Kebutuhan sehari-hari
4
Pengeluaran utama keluarga Dewa Made Selingsing adalah biaya hidup sehari- hari seperti bahan makanan. Jika di rata-ratakan, pengeluaran keluarga ini
perharinya mencapai Rp. 50.000,00 sedangkan air PAM perbulannya rata-rata Rp 45.000,00.
b. Kesehatan
Dewa Made Selingsing tidak menganggarkan secara khusus keuangan dalam hal kesehatan. Ketika sakit, Dewa Made Selingsing lebih memilih untuk
beristirahat daripada harus ke dokter atau puskesmas untuk berobat, begitu pula dengan keluarganya. Hal ini disebabkan karena keluarga Dewa Made Selings i ng
tidak mempunyai Jaminan Kesehatan untuk bantuan pengobatan gratis. Namun terkadang ketika sakit, mereka hanya membeli obat di warung terdekat sesuai
dengan sakit yang dirasakan. c.
Sosial Dalam hal social, Keluarga Dewa Made Selingsing biasanya hanya
mengeluarkan biaya ketika ada upacara agama di desa. Biaya yang dikeluarka n tergantung dengan besar kecilnya upacara yang dilaksanakan. Biasanya biaya yang
dikeluarkan sekitar Rp. 100.000,00 – Rp. 200.000,00.
5
BAB II IDENTIFIKASI DAN PRIORITAS MASALAH