Profil Keluarga Dampingan Permasalahan Keluarga Program

2 Nyuh, Kecamatan Marga, Kabupaten Tabanan. Pada KKN-PPM periode XIII ini, penulis mendapat kesempatan untuk mendampingi salah satu keluarga yang ada di Dusun Dinas Batannyuh Kelod, Desa Batannyuh, yaitu keluarga I Ketut Ariana dimana bapak I Ketut Ariana ini merupakan salah satu warga yang menerima beras Raskin dari pemerintah yang datanya diberikan oleh kepala desa Batanyuh. Berikut adalah profil keluarga I Ketut Ariana .

1.1 Profil Keluarga Dampingan

Adapun profil Keluarga Dampingan yang didampingi selama KKN periode 2016 adalah sebagai berikut: Tabel 1. Profil KK Dampingan No Nama Status Umur Pendidika n Pekerjaan Ket. 1 I Ketut Ariana Kawin 44 SD Buruh Harian Lepas Tamat SMP 2 Ni Nengah Sari Kawin 48 SD Ibu Rumah Tangga Tamat SD 3 Ni Wayan Nonik Apriyawati Belum Kawin 25 SMA Pelajar Tamat SMA 4 Ni Kadek Sucitrawati Belum Kawin 21 SMA Pelajar Tamat SMA 5 Ni Komang Linda Sawitri Belum Kawin 17 SMA Pelajar Tamat SMP 6 Ni Made Musni Kawin 71 SD Ibu Rumah Tangga Tamat SD 3 Bapak I Ketut Ariana bertempat tinggal di banjar Batannyuh kelod, Desa Batan Nyuh. Bapak I Ketut Ariana dalam kesehariannya bekerja sebagai Buruh Harian Lepas dan petani yang jam kerjanya sangat bergantung kepada warga yang membutuhkan tenaganya untuk membangun rumah, ataupun membangun sanggah. sedangkan istri Beliau Ni Nengah Sari hanya sebagai ibu rumah tangga yang keseharianya mengurus ternak babi yang beliau miliki. Pasangan ini memliliki tiga orang putri yang pertama bernama Ni Wayan Nonik Apriyawati, Ni Kadek Sucitrawati, dan Ni Komang Linda Sawitri. Dimana Ni Wayan Nonik Apriyawati setelah lulus dari SMK 2 Tabanan kemudian bekerja di salah satu Hotel di kawasan Seminyak, Ni Kadek Sucitrawati yang juga merupakan lulusan dari SMK 2 Tabanan, Ni Komang Linda Sawitri Masih menempuh pendidikan di SMK 2 Tabanan. Bapak I Ketut Ariana juga mengurus ibunya yang bernama Ni Made Musni.

1.2 Ekonomi Keluarga Dampingan

1.2.1 Pendapatan Keluarga

Bapak I Ketut Ariana penghasilan setiap selesai menjalankan tugasnya menjadi Buruh Harian Lepas dengan mendapat gaji Rp.100.000 setiap ada yang membutuhkan tenaganya. Selain menjadi Buruh Harian Lepas bapak I Ketut Ariana juga menyewa sawah untuk ditanami padi yang pembayaran sewanya dibayar dengan cara menyumbangkan 1 ekor babi yang berbobot 90 kg setiap tahunnya meskipun bapak I Ketut Ariana gagal panen. Setiap panen bapak I Ketut Ariana dapat mengantongi Rp.3.000.000 dah hasil tersebut juga tergantung dari harga pasar. Istri dari bapak I Ketut Ariana, Ni Nengah Sari hanya mengurus rumah tangga dan memelihara 2 ekor babi yang nantinya salah satu babi tersebut akan digunakan untuk membayar uang sewa sawah dan yang lainnya akan digunakan untuk upacara agama.

1.2.2 Pengeluaran Keluarga

Sedangkan untuk pengeluaran dari keluarga Bapak I Ketut Ariana berasal dari pemenuhan kebutuhan makan sehari-hari. a. Kebutuhan sehari – sehari 4 Untuk kebutuhan sehari – hari keluarga Bapak I Ketut Ariana berasal dari hasil kerjanya sebagai buruh harian lepas. Setiap harinya Bapak I Ketut Ariana untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari mengandalkan hasil kebun yang berupa nangka,pisang, dan pepaya. b. Biaya Sekolah Bapak I Ketut Ariana memiliki dua orang putri yang masih bersekolah.. sehingga tidak jarang bapak I Ketut Ariana harus meminjam uang kepada tetangga untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari dan sekolah anaknya. 5 BAB II IDENTIFIKASI DAN PRIORITAS MASALAH Identifikasi permasalahan yang dihadapi oleh keluarga dampingan diperoleh setelah beberapa kali mengadakan kunjungan ke rumah keluarga dampingan, dimana identifikasi permasalahan dilakukan dengan pendekatan secara kekeluargaan dengan keluarga Bapak Ketut Rania. Seperti sosialisasi program KKN, berkenalan dengan seluruh anggota keluarga, berbincang-bincang dan berdiskusi tentang berbagai hal, serta melihat-lihat suasana rumah Bapak I Ketut Ariana.

2.1 Permasalahan Keluarga

Berdasarkan pengamatan dan perbincangan dengan keluarga Bapak I Ketut Ariana, masalah yang dihadapi oleh keluarga dampingan ini berasal dari berbagai bidang, seperti bidang ekonomi, dan kesehatan. Dari sekian banyak masalah yang dihadapi oleh keluarga dampingan saya ini, saya mengambil beberapa masalah yang akan dijadikan masalah prioritas.

2.2 Masalah Prioritas

2.2.1 Ekonomi

Dilihat dari segi ekonomi, keluarga Bapak I Ketut Ariana termasuk kurang mampu. Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, Pemasukan keluarga Bapak I Ketut Ariana hanya bersumber dari penghasilannya sebagai buruh harian lepas dan dari hasil pertanian yang terkadang terkendala gagal panen. Sehari-hari keluarga ini mengandalkan beras raskin yang diterima dari kantor desa dan hasil kebun , kemudian bapak I Ketut Ariana juga hasus membayar uang sekolah kedua anaknya yang masih menempuh pendidikan di perguruan tinggi dan masih menempuh pendidikan di bangku sekolah menengah kejuruan.Tanah yang berada di belakang rumahnya memiliki lahan yang cukup luas yang ditanami oleh pohon pisang, pohon nangka, dan pohon pepaya, namun hasil kebun yang melimpah tersebut tidak diolah 6 dengan baik sehingga tidak terlalu banyak mambantu perekonomian dari keluarga I Ketut Ariana.

2.2.2 Masalah Kesehatan

Setelah melakukan survei dan melihat keadaan di lingkungan rumah bapak I Ketut Ariana dapat dilihat bahwa kebersihan di lingkungan rumah bapak I Ketut Ariana perlu dibenahi karena jarak kandang ayam dan babi yang sangat dekat dengan dapur dan limbah hasil pembuangan kotoran ternak babinya tersebut juga tidak dilengkapi dengan saluran pembuangan khusus sehingga limbah kotoran babi tersebut berserakan di kebun dan menimbulkan bau yang tidak sedap yang dapat memicu timbulnya penyakit 7 BAB III USULAN PENSOLUSIAN MASALAH

3.1 Program

Dari permasalahan yang telah diuraikan diatas, maka disusun usulan program untuk solusi dari masalah yang telah diprioritaskan dan mungkin dapat dilaksanakan selama 5 Minggu untuk membantu keluarga I Ketut Ariana sebagai Keluarga dampingan adalah sebagai berikut: 3.1.1 Bantuan Ekonomi Berdasarkan identifikasi masalah ekonomi yang dihadapi Bapak I Ketut Ariana, maka saya berinisiatif melaksanakan beberapa bantuan untuk meningkatkan sumber pendapatan keluarganya. Pemberian Bantuan Obat cacing dan vitamin bagi 2 ekor babinya dan vitamin pada ayamnya agar dapat mencegah datangnya penyakit dan meningkatkan kesehatan ternak I Ketut Ariana, sehingga dapat meningkatkan harga jual dan menghemat waktu pemeliharaan sehingga dapt dijual dengan cepat dengan hasil yang maksimal. Pemberian Sembako dan alat tulis juga saya lakukan untuk membantu kebutuhan sehari-hari dari bapak I Ketut Ariana. 3.1.2 Bantuan Kesehatan Bantuan kesehatan yang dapat saya berikan adalah sosialisasi mengenai bagaimana cara hidup sehat dan memberikan tanaman Obat Keluarga yang nantinya juga dapat digunakan untuk keluarga bapak I Ketut Ariana dan juga dalam rangka menyambut lomba desa yang akan dilaksanakan pada tahun 2017, tanaman obat keluarga tersebut antara lain, Lidah Buaya, Lidah Mertua, Jinten, dan Kunyit

3.2 Jadwal Kegiatan