Program USULAN PENSOLUSIAN MASALAH

10.00 – 13.00 Kaler untuk mencari loksi KK dampingan. Menuju rumah KK dampingan serta Perkenalan diri kepada KK dampingan, berbincang tentang silsilah keluarga. 2x3jam = 6 jam 2 28 Juli 2016 16.00-19.00 Melihat situasi KK dampingan 1x3jam = 3 jam 3 29 Juli 2016 11.00-13.00 Berbincang tentang kebiasaan keluarga dalam menjalankan kehidupan sehari-hari. 1x2jam = 2 jam 4 30 Juli 2016 15.00-18.00 Melakukan pendekatan lebih lanjut, lalu berbincang-bincang untuk mencari informasi terkait latar belakang keluarga. 1x3jam = 3 jam 5 1 Agustus 2016 15.30 – 19.30 Melakukan pendekatan lebih lanjut, lalu berbincang-bincang untuk mengidentifikasi masalah-masalah keluarga 1x4jam = 4 jam 6 3 Agustus 2016 15.00 – 17.00 Observasi kegemaran 1x2 jam = dan kebiasaan di rumah 2jam 7 5 Agustus 2016 16.00 – 21.00 Berkunjung ke KK dampingan dan berdiskusi serta bercerita mengenai masalah yang dihadapi dan makan bersama dengan keluarga KK dampingan 1x6jam = 6 jam 8 9 Agustus 2016 15.30 – 18.30 Membantu kegiatan rumah 1x3jam = 3 jam 9 11 Agustus 2016 14.00 – 19.00 Berkunjung ke KK dampingan dan berdiskusi serta bercerita terkait perekonomian keluarga 1x5jam = 5 jam 10 12 Agustus 2016 15.00 – 19.00 Diskusi dan observasi langsung lingkungan rumah KK dampingan 1x4jam = 4 jam 11 15 Agustus 2016 14.00 – 19.00 Berkunjung ke KK dampingan sambil berbincang – bincang untuk lebih mengenal keluarganya. 1x5jam = 5 jam 12 16 Agustus 2016 14.00 – 19.00 Berkunjung ke KK dampingan sambil berdiskusi masalah psikologis keluarga 1x5 jam = 5 jam 13 18 Agustus 2016 15.00 – 19.00 Membantu kegiatan sehari – hari 1x4 jam = 4 jam 14 19 Agustus 2016 14.00 – 19.00 Membantu kegiatan sehari – hari 1x4 jam = 4 jam 15 20 Agustus 2016 13.30 – 19.30 Beramah – tamah sekaligus memberikan pemahaman akan pentingnya kesehatan dan kebersihan lingkungan rumah untuk hidup yang lebih sehat. 1x5jam = 5 jam 16 22 Agustus 2016 08.00 – 12.00 14.00 – 20.00 Membantu Kegiatan sehari – hari. Beramah – tamah dan membantu Ibu Ni Luh Karmita bekerja sebagai buruh memetik cengkeh dan membantu Bapak I Ketut Sueker membuat kurungan ayam. 1x10 jam = 10 jam 17 23 Agustus 2016 09.00 – 12.00 14.00 – 21.00 Membantu kegiatan sehari – hari Beramah – tamah dengan keluarga sekaligus memeberikan tips untuk mengatur pengeluaran sehari – hari 1x3jam = 3 jam 1x7jam = 7 jam 18 25 Agustus 2016 13.00 – 19.00 Beramah – tamah dan 1x6jam = 6jam membantu kegiatan sehari – hari 19 26 Agustus 2016 15.00 – 20.00 Beramah – tamah dan membantu kegiatan sehari – hari 1x5jam = 5 jam 20 27 Agustus 2016 14.00 – 18.00 Beramah – tamah sekaligus berpamitan dengan keluarga 1x4jam = 4 jam TOTAL WAKTU 98 jam

BAB IV PELAKSANAAN KEGIATAN PENDAMPINGAN KELUARGA

4.1 Waktu

Pelaksanaan kegiatan KK Dampingan di keluarga I Ketut Suekerdilakukan sebanyak 20 kali dalam satu bulan, dimulai pada tanggal 27 Juli 2016 hingga 27 Agustus 2016 dengan total waktu98 jam. 4.2 Lokasi Lokasi dari kegiatan KK Dampingan berada di rumah Bapak I Ketut Sueker di Banjar Pengajaran Kalerdengan jarak sekitar 10 kilometer dari kantor kelurahan Berangbang. Sistem dalam pembagian KK Dampingan ditetapkan oleh kepala desa berdasarkan lingkungan yang ada di kelurahan Berangbang. 4.3 Pelaksanaan Pelaksanaan dari kegiatan KK Dampingan ini dilakukan selama 20 kalikunjungan dengan rincian pelaksanaan kegiatan terlampir. 4.4 Permasalahan Beberapa masalah yang dialami oleh keluarga Bapak I Ketut Suekersesuai dengan hasil pengamatan penulis, yaitu: a. Hasil dari pekerjaan yang ditekuni Bapak I Ketut Suekertidak mencukupi untuk memenuhi kebutuhan keluarga. b. Ingin mendapatkan pekerjaan yang lebih baik, tetapi keahlian yang dimiliki kurang memadai. 4.5 Solusi Adapun solusi yang dapat ditawarkan untuk keluarga dampingan adalah: a. Untuk masalah kurangnya motivasi dalam berwirausaha, pendamping memberikan motivasi dan gambaran ke depan mengenai kewirausahaan, sebagaimana pengetahuan yang dimiliki oleh pendamping. Pengetahuan tersebut meliputi apa saja keuntungan apabila membuka peluang usaha sendiri. b. Untuk masalah ekonomi modal, pendamping menyarankan agar beliau memakai hasil dari pembagian. c. Membangun usaha sendiri dengan keahlian yang dimiliki dan pendaping membantu promosi dari kerjainan anyaman bambu seperti keranjang, kurungan ayam.

4.6 Dampak dan Hasil

Dampak atau tujuan yang ingin dicapai dalam kegiatan ini adalah perekonomian dalam hal ini adalah keuangan dari keluarga Bapak I Ketut Suekerdapat terkontrol dengan baik sehingga kelebihan atau kekurangan dari penghasilan dapat diperbaiki. Kemudian, kesehatan dan kebersihan dapat dilanjutkan secara maksimal agar terhindar dari penyakit. Hasil yang akan dicapai adalah seimbangnya perekonomian keluarga ini meskipun dengan penghasilan kecil akan tetap teratur dan tidak sampai kekurangan dalam jumlah yang relatif lebih besar dari kemampuan usaha dari keluarga Bapak I Ketut Sueker. Kemudian, kebersihan serta kesehatan yang dicapai adalah tertatanya lingkungan serta memberikan kenyamanan yang berarti, terhindar dari penyakit infeksi maupun non-infeksi. 4.7 Kendala Dalam pelaksanaan program KK Dampingan di rumahBapak I Ketut Suekertidak ada hambatan yang ditemui. Keterbukaan serta keramahan dari keluarga Bapak I Ketut Suekersangat membuat program berjalan dengan lancar dan komunikatif, sehingga antara tujuan dan hasil yang diharapkan dapat berjalan sesuai dengan yang diharapkan.