Patofisiologi Kanker Payudara .1 Definisi Kanker Payudara

interface eksperimenter memungkinkan untuk mengotomatisasi proses dengan membuatnya mudah untuk menjalankan pengklasifikasi dan filter dengan pengaturan parameter yang berbeda pada korpus dataset, untuk mengumpulkan statistik kinerja, dan melakukan tes signifikansi. Pengguna advanced dapat menggunakan eksperimenter untuk mendistribusikan beban komputasi di beberapa mesin menggunakan Java Remote Method Invocation RMI. Dibalik interface ini terletak interaktif fungsionalitas dasar dari WEKA. Ini dapat diakses dalam bentuk mentah dengan memasukkan perintah tekstual, yang memberikan akses ke semua fitur dari sistem. Ketika WEKA dijalankan, harus dipilih di antara empat interface pengguna yang berbeda: Explorer, Aliran Pengetahuan Knowledge Flow, eksperimenter, dan command-line interface. Kebanyakan orang memilih Explorer.

BAB III PERANCANGAN SISTEM

Dalam bab metodologi penelitian ini akan dikaji tiga hal, yaitu 1 sumber data, 2 analisis pengolahan data, 3 desain antarmuka sistem. Ketiga hal tersebut akan dibahas satu per satu dalam subbab yang ada di bawah ini.

3.1 Sumber Data

Dalam penelitian ini, obyek yang digunakan adalah data Wisconsin Breast Cancer Database dari Dr.William H.Woldberg 1989-1991, University of Wisconsin Hospitals, Madison, USA. Data berjumlah 699, dengan atribut sebanyak 11 termasuk atribut kelas. Didalam file tersebut berisi data satu pasien dengan rincian sebagai berikut: Tabel 3.1 Data Atribut Wisconsin Diagnosis Breast Cancer No Nama Atribut Keterangan Nilai 1. ID Nomor kode sampel Nomor Id 2. Ketebalan Clump Atribut ini menentukan apakah sel berlayer atau tidak karena sel tumor jinak benign celss cenderung hanya mempunyai satu layer monolayer sedangkan sel ganas cenderung mempunyai banyak layer multilayer. 1-10 3. Keseragaman ukuran sel Atribut ini menentukan konsistensi ukuran sel. 1-10 4. Keseragaman bentuk sel Atribut ini menentukan kesamaan bentuk sel. 1-10 5. Adhesi Marginal Atribut ini menentukan apakah sel- sel bersama sama atau tidak karena sel ganas cenderung kehilangan kemampuan ini. 1-10