Etiologi Kanker Payudara .1 Definisi Kanker Payudara

2.2.8 WEKA Waikato Environment for Knowledge Analysis

WEKA Waikato Environment for Knowledge Analysis adalah suatu perangkat lunak pembelajaran mesin yang populer ditulis dengan Java, yang dikembangkan di Universitas Waikato di Selandia Baru. WEKA adalah perangkat lunak gratis yang tersedia di bawah GNU General Public License. WEKA menyediakan penggunaan teknik klasifikasi menggunakan pohon keputusan dengan algoritma J48. Teknik klasifikasi dan algoritma yang digunakan di WEKA disebut classifier.

2.2.8.1 Cara menggunakan WEKA

Cara termudah untuk menggunakan WEKA adalah melalui interface pengguna grafis yang disebut Explorer. Hal ini memberikan akses ke semua fasilitas dengan menggunakan pilihan menu dan pengisian formulir. Sebagai contoh, dataset dapat dibaca dengan cepat dari file ARFF atau spreadsheet menggunakan Interface Explorer. Kelemahan mendasar dari Interface Explorer adalah bahwa Explorer memegang semuanya dalam memori utama. Ketika dataset dibuka, maka semua data set tersebut masuk ke dalam memori utama. Ini berarti bahwa Explorer hanya dapat diterapkan untuk masalah kecil sampai menengah. Namun, WEKA berisi beberapa algoritma tambahan yang dapat digunakan untuk memproses dataset yang sangat besar. Interface Knowledge Flow memungkinkan merancang konfigurasi untuk pengolahan data secara streaming. Interface Knowledge Flow memungkinkan untuk menarik kotak yang mewakili algoritma pembelajaran dan sumber data di sekitar layar dan bergabung bersama-sama ke dalam konfigurasi yang diinginkan oleh user. Hal ini memungkinkan untuk menentukan aliran data dengan menghubungkan komponen yang mewakili sumber data, alat preprocessing, algoritma pembelajaran learning algorithms, metode evaluasi, dan modul visualisasi. Jika filter dan algoritma pembelajaran learning algorithms mampu, maka data akan dimuat dan diproses secara bertahap. Interface yang ketiga adalah Experimenter, dirancang untuk membantu menjawab pertanyaan praktis dasar ketika menerapkan teknik klasifikasi dan regresi yaitu berupa metode dan nilai parameter karya terbaik yang sesuai untuk masalah yang diberikan. Biasanya tidak ada cara untuk menjawab pertanyaan ini secara Apriori. Hal ini dapat dilakukan secara interaktif dengan menggunakan interface explorer. Namun, interface eksperimenter memungkinkan untuk mengotomatisasi proses dengan membuatnya mudah untuk menjalankan pengklasifikasi dan filter dengan pengaturan parameter yang berbeda pada korpus dataset, untuk mengumpulkan statistik kinerja, dan melakukan tes signifikansi. Pengguna advanced dapat menggunakan eksperimenter untuk mendistribusikan beban komputasi di beberapa mesin menggunakan Java Remote Method Invocation RMI. Dibalik interface ini terletak interaktif fungsionalitas dasar dari WEKA. Ini dapat diakses dalam bentuk mentah dengan memasukkan perintah tekstual, yang memberikan akses ke semua fitur dari sistem. Ketika WEKA dijalankan, harus dipilih di antara empat interface pengguna yang berbeda: Explorer, Aliran Pengetahuan Knowledge Flow, eksperimenter, dan command-line interface. Kebanyakan orang memilih Explorer.