Pengembangan Sistem Informasi Perpustakaan Pusat Sumber Daya Air dan Geologi Lingkungan
SUMBER DAYA AIR TANAH DAN GEOLOGI LINGKUNGAN
KERJA PRAKTEK
Diajukan Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Kerja Praktek Program StudiTeknikInformatika
FakultasTeknikdanIlmuKomputer
RINA SUHARTINI
10109398
PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA
FAKULTAS TEKNIK DAN ILMU KOMPUTER
UNIVERSITAS KOMPUTER INDONESIA
2014
(2)
UNIKOM_RINA SUHARTINI_LAMPIRAN E
LEMBAR PENGESAHAN
(3)
(4)
UNIKOM_RINA SUHARTINI_LAMPIRAN F
(5)
(6)
UNIKOM_RINA SUHARTINI_LAMPIRAN G
DAFTAR RIWAYAT HIDUP
(7)
G-1
Nama : Rina Suhartini
NIM : 10109398
Tempat, tanggal lahir : Titian Resak, 16 Mei 1990
Jenis kelamin : Perempuan
Agama : Islam
Alamat : Jalan Tubagus Ismail 3 No 41 RT 01/ RW 07, Kelurahan Sekeloa
Kecamatan Coblong, Bandung
PENDIDIKAN
Tahun Pendidikan
1998-2004 SDN KERTAMUKTI IV CIBITUNG
SDN 005 TITIAN RESAK
2004-2007 SMPN 1 SEBERIDA
2007-2009 SMAN I SEBERIDA
2009-Sekarang UNIVERSITAS KOMPUTER INDONESIA
Bandung, 23 Desember 2013
(8)
ii
LEMBAR PENGESAHAN
KATA PENGANTAR ... i
DAFTAR ISI ... ii
DAFTAR TABEL ... v
DAFTAR GAMBAR ... vi
DAFTAR LAMPIRAN ... ix
BAB 1 PENDAHULUAN ... 1
1.1 Latar Belakang ... 2
1.2 Perumusan Masalah... 2
1.3 Maksud dan Tujuan ... 2
1.3.1 Maksud ... 2
1.3.2 Tujuan ... 3
1.4 Batasan Masalah ... 3
1.5 Metode Penelitian ... 4
1.6 Sistematika Penulisan ... 5
BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA ... 6
2.1 Profil Perusahaan... 6
2.1.1 Sejarah... 6
2.1.2 Visi dan Misi ... 6
2.1.3 Logo ... 7
2.1.4 Tempat dan Kedudukan ... 8
2.1.5 Badan Hukum ... 8
2.1.6 Struktur Organisasi dan Deskripsi Pekerjaan ... 8
(9)
iii
2.2.3 Diagram Konteks ... 18
2.2.4 Data Flow Diagram (DFD) ... 18
2.2.5 Kamus Data ... 19
2.2.6 Entity Relationship Diagram (ERD) ... 19
2.2.7 Internet ... 22
2.2.8 Perangkat Lunak Pendukung ... 23
BAB 3 PEMBAHASAN ... 26
3.1 Laporan selama kerja praktek ... 26
3.2 Analisis Sistem ... 26
3.2.1 Analisis Masalah ... 27
3.2.2 Analisis Perangkat Keras ... 27
3.2.3 Analisis Perangkat Lunak ... 27
3.2.4 Analisis Jaringan ... 28
3.3 Analisis Kebutuhan Non-Fungsional ... 29
3.3.1 Analisis Pengguna ... 29
3.3.2 Analisis Data ... 30
3.3.3 Diagram konteks ... 31
3.3.4 DFD (Data Flow Diagram) ... 32
3.3.5 Spesifikasi Proses... 40
3.4 Perancangan Basis Data ... 51
3.4.1 Skema Relasi Jaringan semantik ... 51
3.4.2 Perancangan Struktur Tabel ... 52
3.5 Perancangan Arsitektur ... 58
3.5.1 Perancangan Struktur menu ... 58
(10)
iv
3.6.2 Jaringan Semantik Pengunjung ... 80
3.7 Implementasi ... 81
3.7.1 Implementasi antarmuka Pengunjung ... 81
3.7.2 Implementasi antarmuka Admin/ user ... 84
BAB 4 KESIMPULAN DAN SARAN ... 98
4.1 Kesimpulan... 98
4.2 Saran ... 98
(11)
i Puji dan syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan karunia serta hidayah-Nya sehingga penyusunan Laporan Kerja Praktek yang berjudul
“Pengembangan Sistem Informasi Perpustakaan Pusat Sumber Daya Air Tanah
dan Geologi Lingkungan Bandung“ dapat selesai tepat pada waktunya.
Laporan Kerja Praktek ini disusun untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Kerja Praktek Program Strata Satu Jurusan Teknik Informatika Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer Universitas Komputer Indonesia. Penulis menyadari bahwa Laporan Kerja Praktek ini masih jauh dari sempurna baik dalam isi, program maupun penyusunan dan tata bahasa yang dipergunakan.
Dalam kesempatan ini ucapan terimakasih yang setulusnya penulis haturkan kepada Ayahanda dan Ibunda tercinta serta keluarga di Riau yang telah memberikan dorongan doa, moril, materil dan semangat. Selain itu ucapan terima kasih yang sedalam-dalamnya kepada semua pihak yang telah membantu terutama kepada :
1. Ibu Sufaatin, S.T., M.Kom. selaku dosen pembimbing yang telah
meluangkan waktu serta bantuan kepada penulis dalam penyusunan Laporan Kerja Praktek ini.
2. Bapak Arief Daryanto, S.T. selaku koordinator dan pembimbing kerja
praktek di Perpustakaan Pusat sumber Daya Air Tanah dan Geologi Lingkungan Bandung yang telah membantu selama penulis melaksanakan kerja praktek.
(12)
ii Daya Air Tanah dan Geologi Lingkungan Bandung yang telah membantu selama penulis melaksanakan kerja praktek.
4. Ibu Mimin Sumiarsih selaku pustakawati yang telah membantu selama
penulis melaksanakan kerja praktek.
5. Rekan-rekan IF-9 2009
Dan buat semua rekan-rekan yang telah membantu dan tidak dapat disebutkan satu-satu semoga Allah SWT membalas semua kebaikan yang telah diberikan kepada penulis dengan balasan yang berlipat ganda. Amin.
Bandung, Desember 2013
(13)
99
[2].Kristanto A. (2008). Perancangan Sistem Informasi dan Aplikasinya. Yogyakarta:
Gava Media.
[3].Hidayat. (2010). Menyusun Skripsi dan Tesis. Bandung: Informatika.
[4].Pusat Sumber Daya air Tanah dan Geologi Lingkungan (www.pag.bgl.esdm.go.id).
BUKU PANDUAN KEMENTERIAN ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL
BADAN GEOLOGI.
(14)
1
1.1 Latar Belakang
Pusat Sumber Daya Air Tanah dan Geologi Lingkungan (PAG) adalah salah satu unit kerja dibawah Badan Geologi, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral. PAG mempunyai latar belakang sejarah sejak tahun 1978 dengan nama Direktorat Geologi Tata lingkungan. Tahun 2001 berubah nama menjadi Direktorat Tata Lingkungan Geologi dan Kawasan Pertambangan. Tahun 2005 berubah nama menjadi Pusat lingkungan Geologi, dan terakhir pada tahun 2010 berubah nama menjadi Pusat Sumber Daya Air Tanah dan Geologi Lingkungan, dengan perubahan tugas tidak hanya melakukan penelitian dan pelayanan tetapi juga membuat kebijakan dalam bidang Air Tanah, Geologi Lingkungan dan Geologi Teknik.
Sistem Informasi Perpustakaan di Pusat Sumber Daya Air Tanah dan Geologi Lingkungan Bandung saat ini sudah menggunakan sistem yang terpadu, namun masih terdapat kekurangan baik dari segi tampilan
(interface) maupun fitur untuk proses pencatatan peminjaman dan
pengembalian buku. Proses pencatatan data peminjaman dan pengembalian buku masih dilakukan secara manual dengan menggunakan kartu. Hal ini mengakibatkan beberapa permasalahan yang muncul diantaranya data peminjaman dan pengembalian mudah hilang atau rusak karena belum disimpan menggunakan sistem.
(15)
Berdasarkan uraian latar belakang diatas, maka dirasa perlu pengembangan untuk mengolah data peminjaman dan pengembalian dengan
judul : “PENGEMBANGANSISTEMINFORMASIPERPUSTAKAAN
PUSAT SUMBER DAYA AIR TANAH DAN GEOLOGI LINGKUNGAN BANDUNG”
1.2 Perumusan Masalah
Berdasarkan uraian latar belakang diatas dapat dirumuskan
permasalahan yaitu : ”Bagaimana Pengembangan Sistem Informasi
Perpustakaan Pusat Sumber Daya Air Tanah Dan Geologi Lingkungan
Bandung ? ”
1.3 Maksud dan Tujuan 1.3.1 Maksud
Adapun maksud dilakukan pengembangan sistem informasi Perpustakaan Sumber Daya Air Tanah dan Lingkungan Geologi, Bandung adalah untuk memenuhi Laporan Mata Kuliah Kerja Praktek Jurusan Teknik Informatika Universitas Komputer Indonesia (UNIKOM) Bandung.
(16)
1.3.2 Tujuan
Adapun tujuan dari pengembangan sistem ini adalah :
1. Untuk membantu proses peminjaman dan pengembalian pada sistem
informasi perpustakaan yang telah ada dengan menambahkan fitur peminjaman dan pengembalian buku .
2. Untuk mengurangi resiko data hilang atau rusak karena
penyimpanan yang masih manual.
3. Untuk memperbaiki interface sistem informasi perpustakaan yang
telah ada sehingga dapat memudahkan pengguna dalam
menggunakan sistem informasi.
1.4 Batasan Masalah
Permasalahan yang akan dibahas mencakup beberapa hal yang dibatasai dalam ruang lingkup sebagai berikut :
1. Mengolah data peminjaman bukzu. 2. Mengolah data pengembalian buku.
3. Membuat laporan peminjaman dan pengembalian buku.
4. Memperbaiki interface sistem informasi perpustakaan yang ada. 5. Aplikasi yang digunakan untuk mengembangkan sistem ini yaitu :
a. Bahasa pemrograman web PHP
b. Database MySQL
c. WampServer 2.2
d. Notepad++ 5.7
(17)
1.5 Metode Penelitian
Metode yang digunakan dalam penyusunan laporan ini adalah metode analisis deskriptif yakni suatu metode yang bertujuan untuk mendapatkan gambaran secara jelas hal-hal yang diperlukan dalam membangun sistem serta pelaporan
Adapun teknik pengumpulan data yang digunakan adalah sebagai berikut :
1. Studi Wawancara (Interview)
Yaitu teknik pengumpulan data dengan cara melakukan tatap muka dan tanya jawab secara langsung dengan pihak yang bersangkutan untuk diwawancarai ,sehingga data-data yang diperlukan dapat membantu dalam memecahkan masalah.
2. Studi Dokumentasi (Dokumenter)
Yaitu teknik pengumpulan data dengan cara mencatat atau mengumpulkan catatan dokumentasi yang tersimpan di dalam arsip.
3. Studi Pustaka (Library Research)
Yaitu teknik pengumpulan data dengan cara mempelajari buku-buku yang berkaitan dengan masalah yang diamati sehingga dapat menjadi bahan dalam penelitian sekaligus mempelajari unsur-unsur penelitian dalam laporan ini.
(18)
1.6 Sistematika Penulisan
Sistematika yang digunakan dalam laporan kerja praktek ini adalah :
BAB 1 PENDAHULUAN
Pada bab ini membahas tentang latar belakang masalah, perumusan masalah, maksud dan tujuan, batasan masalah, metode penelitian, dan sistematika laporan kerja praktek.
BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA
Pada bab ini menjabarkan profil tempat kerja praktek secara singkat mengenai perusahaan seperti sejarah, visi misi, logo, tempat dan kedudukan, badan hukum, struktur organisasi dan deskripsi pekerjaan.
BAB 3 PEMBAHASAN
Bab ini berisi tentang pembahasan yang dikerjakan pada saat kerja
praktek, yaitu PengembanganSistem Informasi Peminjaman Dan
Pengembalian Buku Di Perpustakaan Pusat Sumber Daya Air Tanah Dan Geologi Lingkungan, Bandung.
BAB 4 KESIMPULAN DAN SARAN
Bab ini berisi kesimpulan selama melakukan kerja praktek di perusahaan serta saran yang mungkin dapat berguna bagi para pembaca berhubungan dengan hasil kerja praktek yang dibuat umumnya, dan penulis khususnya yang melaksanakan kerja praktek.
(19)
6
2.1 Profil Perusahaan 2.1.1 Sejarah
Pusat Sumber Daya Air Tanah dan Geologi Lingkungan (PAG) adalah salah satu unit kerja dibawah Badan Geologi, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral. PAG mempunyai latar belakang sejarah sejak tahun 1978 dengan nama Direktorat Geologi Tata lingkungan. Tahun 2001 berubah nama menjadi Direktorat Tata Lingkungan Geologi dan Kawasan Pertambangan. Tahun 2005 berubah nama menjadi Pusat lingkungan Geologi, dan terakhir pada tahun 2010 berubah nama menjadi Pusat Sumber Daya Air Tanah dan Geologi Lingkungan, dengan perubahan tugas tidak hanya melakukan penelitian dan pelayanan tetapi juga membuat kebijakan dalam bidang Air Tanah, Geologi Lingkungan dan Geologi Teknik.
2.1.2 Visi dan Misi 2.1.2.1 Visi
Adapun Visi dari Pusat Sumber Daya Ait Tanah dan Geologi Lingkungan (PAG) yaitu menjadi institusi rujukan dalam bidang penelitian, penyelidikan, dan pemberian rekomendasi serta penyediaan, pengelolaan dan pelayanan informasi geologi lingkungsn, geologi teknik dan air tanah.
2.1.2.2 Misi
Adapun misi dari Pusat Sumber Daya Ait Tanah dan Geologi Lingkungan (PAG) yaitu :
1. Mewujudkan informasi lingkungan geologi, geologi teknik dan air tanah yang handal dan rujukan untuk rekomendasi penyusunan kebijakan dan
(20)
pengaturan, pedoman dan prosedur penelitian, implementasi pengelolaan tata ruang dan lingkungan.
2. Mencapai rekomendasi geologi lingkungan, geologi teknik dan air tanah yang dipergunakan dalam setiap penyusunan tata ruang, pengelolaan lingkungan dan air tanah , rekonstruksi dan rehabilitasi pasca bencana. 3. Mencapai pelayanan informasi bidang lingkungan geologi dan air tanah
yang efektif, memuaskan pelanggan dan menjangkau masyarakat luas. 4. Menjadikan sumber daya manusia dan organisasi sebagai rujukan
terpercaya dan mitra terdepan dalam bidang penyelidikan, penelitian, dan pelayanan informasi lingkungan geologi, geologi teknik dan air tanah.
2.1.3 Logo
Pusat Sumber Daya Ait Tanah dan Geologi Lingkungan (PAG) merupakan satu unit kerja yang bernaung di bawah Departemen Energi dan Sumber Daya Mineral. Logo yang digunakan adalah logo Depertemen Energi dan Sumberdaya Mineral (Gambar 2.1). Secara umum logo ini berarti terwujudnya ketahanan dan kemandirian energi serta peningkatan nilai tambah energi dan mineral yang berwawasan lingkungan untuk memberikan manfaat yang sebesar-besarnya bagi kemakmuran rakyat.
Gambar 2-1 Logo
Dalam logo itu terkandung beberapa makna, yaitu :
Gambar Petir : menggambarkan salah satu fungsi perwujudan ketahanan dan kemandirian sumber daya energi.
Gambar jaringan transmisi : menggambarkan jaminan penyediaan sumber daya energi.
(21)
Gambar Palu : menggambarkan penyediaan sumber daya mineral dan pengembangan ilmu geologi.
Gambar gelombang air : menggambarkan penyediaan dan pengelolaan sumberdaya air.
2.1.4 Tempat dan Kedudukan
Pusat Sumber Daya Ait Tanah dan Geologi Lingkungan (PAG) berada di jalan Diponegoro No. 57 Bandung 40122 Telepon (022)7274676-7, 7274705.
2.1.5 Badan Hukum
Pusat Sumber Daya Ait Tanah dan Geologi Lingkungan (PAG)
merupakan salah satu cabang departemen pemerintahan di bawah naungan Departemen Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) yang dilindungi oleh
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 19 Tahun 2003 Tentang Badan Usaha Milik Negara.
2.1.6 Struktur Organisasi dan Deskripsi Pekerjaan 2.1.6.1 Struktur Organisasi
(22)
2.1.6.2 Deskripsi Pekerjaan
Adapun deskripsi pekerjaan dari setiap bagian adalah sebagai berikut :
Bagian Tata Usaha
Bagian Tata Usaha mempunyai tugas melaksanakan urusan kepegawaian, rumah tangga, ketatausahaan, pengelolaan sistem dan pelayanan informasi, rencana kerja, anggaran dan keuangan Pusat Sumber Daya Air Tanah dan Geologi Lingkungan. Bagian Tata Usaha menyelenggarakan fungsi:
1. Pelaksanaan urusan ketatausahaan, kearsipan, perlengkapan, rumah
tangga, kepegawaian, organisasi, tata laksana, hukum, pengelolaan sistem dan pelayanan informasi, hubungan masyarakat serta keprotokolan.
2. Pelaksanaan urusan rencana kerja, anggaran, keuangan, dan
administrasi barang milik negara. Bagian Tata Usaha terdiri atas:
1. Subbagian Umum dan Kepegawaian
Tugasnya adalah melakukan urusan ketatausahaan, kearsipan, perlengkapan, rumah tangga, kepegawaian, organisasi, tata laksana, hukum, pengelolaan sistem dan pelayanan informasi, hubungan masyarakat serta keprotokolan.
2. Subbagian Keuangan.
Tugasnya adalah melakukan urusan rencana kerja, anggaran, keuangan, dan administrasi barang milik negara.
Bidang Air Tanah
Tugas Bidang Air Tanah adalah melaksanakan penyiapan penyusunan kebijakan teknis, norma, standar, prosedur, kriteria, rencana, program, evaluasi, pelaporan, pemberian rekomendasi teknis, pendayagunaan dan wilayah konservasi, serta pelaksanaan pemetaan, penelitian, penyelidikan, perekayasaan, pemodelan, dan bimbingan teknis di bidang air tanah. Bidang Air Tanah menyelenggarakan fungsi :
(23)
1. Penyiapan bahan penyusunan kebijakan teknis, norma, standar, prosedur,kriteria, rencana, program, evaluasi, pelaporan, pemberian
rekomendasiteknis wilayah konservasi, serta pelaksanaan
pemetaan,penelitian, penyelidikan, perekayasaan, pemodelan, dan bimbingan teknis di bidang inventarisasi dan konservasi air tanah
2. Penyiapan bahan penyusunan kebijakan teknis, norma, standar,
prosedur, kriteria, rencana, program, evaluasi, pelaporan, pemberian rekomendasi teknis pendayagunaan air tanah, pelaksanaan pengeboran dan bimbingan teknis, serta pengelolaan laboratorium di bidang pendayagunaan air tanah.
Bidang Air Tanah terdiri atas :
1. Subbidang Inventarisasi dan Konservasi Air Tanah
Subbidang Inventarisasi dan Konservasi Air Tanah mempunyai tugas melakukan penyiapan bahan penyusunan kebijakan teknis, norma, standar,prosedur, kriteria, rencana, program, evaluasi, pelaporan, pemberianrekomendasi teknis wilayah konservasi, serta
pelaksanaan pemetaan,penelitian, penyelidikan, perekayasaan,
pemodelan, dan bimbingan teknis dibidang inventarisasi dan konservasi air tanah.
2. Subbidang Pendayagunaan Air Tanah.
Subidang Pendayagunaan Air Tanah mempunyai tugas
melakukanpenyiapan bahan penyusunan kebijakan teknis, norma, standar, prosedur,kriteria, rencana, program, evaluasi, pelaporan, pemberian rekomendasiteknis pendayagunaan air tanah, pelaksanaan pengeboran, dan bimbinganteknis, serta pengelolaan laboratorium di bidang pendayagunaan air tanah.
Bidang Geologi Lingkungan
Bidang Geologi Lingkungan mempunyai tugas melaksanakan penyiapan penyusunan kebijakan teknis, norma, standar, prosedur, kriteria, rencana, program, evaluasi, pelaporan, pemberian rekomendasi teknis pengelolaan lingkungan dan penataan ruang, serta pelaksanaan pemetaan, penelitian, penyelidikan, perekayasaan, pemodelan, dan bimbingan teknis di bidang geologi lingkungan. Bidang Geologi Lingkungan memiliki fungsi :
(24)
1. Penyiapan bahan penyusunan kebijakan teknis, norma, standar, prosedur,kriteria, rencana, program, evaluasi, pelaporan, pemberian rekomendasi teknis pengelolaan lingkungan dan penataan ruang, serta pelaksanaanpemetaan, penelitian, penyelidikan, perekayasaan, pemodelan, danbimbingan teknis di bidang geologi lingkungan regional
2. Penyiapan bahan penyusunan kebijakan teknis, norma, standar, prosedur, kriteria, rencana, program, evaluasi, pelaporan, pemberian rekomendasi teknis pengelolaan lingkungan dan
penataan ruang, serta pelaksanaan pemetaan, penelitian,
penyelidikan, perekayasaan, pemodelan, dan bimbingan teknis di bidang geologi lingkungan perkotaan.
Bidang Geologi Lingkungan terdiri atas :
1. Subbidang Geologi Lingkungan Regional.
Subbidang Geologi Lingkungan Regional mempunyai tugas melakukan penyiapan bahan penyusunan kebijakan teknis, norma, standar, prosedur, kriteria, rencana, program, evaluasi, pelaporan,
pemberian rekomendasiteknis pengelolaan lingkungan dan
penataan ruang, serta pelaksanaan pemetaan, penelitian,
penyelidikan, perekayasaan, pemodelan, dan bimbingan teknis di bidang geologi lingkungan regional.
2. Subbidang Geologi Lingkungan Perkotaan.
Subbidang Geologi Lingkungan Perkotaan mempunyai tugas melakukan penyiapan bahan penyusunan kebijakan teknis, norma, standar, prosedur, kriteria, rencana, program, evaluasi, pelaporan, pemberian rekomendasi teknis pengelolaan lingkungan dan
penataan ruang, serta pelaksanaan pemetaan, penelitian,
penyelidikan, perekayasaan, pemodelan, dan bimbingan teknis di bidang geologi lingkungan perkotaan.
(25)
Bidang Geologi Teknik
Bidang Geologi Teknik mempunyai tugas melaksanakan penyiapan penyusunan kebijakan teknis, norma, standar, prosedur, kriteria, rencana, program, evaluasi, pelaporan, pemberian rekomendasi teknis bangunan vital/strategis dan penanggulangan geodinamik, serta pelaksanan pemetaan, penelitian, penyelidikan, perekayasaan, pemodelan, dan bimbingan teknis dibidang geologi teknik. Bidang Geologi Teknik menyelenggarakan fungsi:
1. Penyiapan bahan penyusunan kebijakan teknis, norma, standar,
prosedur,
kriteria, rencana, program, pelaporan, serta pelaksanaan
pemetaan,penelitian, penyelidikan, perekayasaan, pemodelan, dan bimbingan teknis, serta pengelolaan laboratorium mekanika tanah dan batuan di bidang inventarisasi geologi teknik.
2. Penyiapan bahan penyusunan kebijakan teknis, norma, standar,
prosedur,
kriteria, rencana, program, pelaporan, pemberian rekomendasi teknis bangunan vital/strategis dan penanggulangan geodinamik, serta pelaksanaan penelitian, penyelidikan, perekayasaan, pemodelan, dan bimbingan teknis di bidang evaluasi geologi teknik.
Bidang Geologi Teknik terdiri atas:
1. Subbidang Inventarisasi Geologi Teknik.
Subbidang Inventarisasi Geologi Teknik mempunyai tugas melakukan penyiapan bahan penyusunan kebijakan teknis, norma, standar, prosedur, kriteria, rencana, program, pelaporan, serta pelaksanaan pemetaan, penelitian, penyelidikan, perekayasaan, pemodelan, dan bimbingan teknis, serta pengelolaan laboratorium mekanika tanah dan batuan di bidang inventarisasi geologi teknik.
2. Subbidang Evaluasi Geologi Teknik.
Subbidang Evaluasi Geologi Teknik mempunyai tugas melakukan penyiapan bahan penyusunan kebijakan teknis, norma, standar, prosedur, kriteria, rencana, program, pelaporan, pemberian rekomendasi teknis bangunan vital/strategis dan penanggulangan
(26)
geodinamik, serta pelaksanaan penelitian, penyelidikan, perekayasaan, pemodelan, dan bimbingan teknis di bidang evaluasi geologi teknik.
2.2 Landasan Teori 2.2.1 Sistem Informasi
Sistem informasi adalah seperangkat komponen yang saling berhubungan yang berfungsi mengumpulkan, memproses, menyimpan dan mendistribusikan informasi untuk mendukung pembuatan keputusan dan pengawasan dalam organisasi.
Adapun pengenalan untuk sistem informasi biasanya terdiri dari :
1)Memahami sistem yang telah ada dengan cara menyampaikan
informasi dan menganalisis sistem yang ada.
2)Mendefinisikan kebutuhan sistem baru yaitu pertimbangan,
perencanaan, kebutuhan keluaran, masukan, simpanan,
pengolahan dan mendefinisikan kriteria penilaian.
3)Proses desain sistem yaitu desain keluaran, desain masukan,
desain file, desain pengolahan sistem, pengendalian sistem dan dokumentasi
4)Pengembangan dan implementasi sistem, yaitu menilai
perangkat lunak, dokumentasi sistem dan pelatihan pengguna sistem, pengujian sistem dan penerapan sistem.
(27)
2.2.2 Basis Data (Database)
2.2.2.1 Pengertian
Basis data adalah sekumpulan data persistence yang saling terkait,
menggambarkan suatu organisasi (enterprise) atau basis data adalah
kumpulan dari data yang saling berhubungan antara satu dengan yang lain, tersimpan di perangkat keras komputer dan digunakan perangkat lunak untuk memanipulasinya. Basis data merupakan salah satu komponen yang penting dalam sistem informasi, karena merupakan basis penyimpanan data sebagai penyedia informasi bagi para pemakai.
2.2.2.2 Sistem Basis Data (DBS)
Sistem Basis Data (DBS/Database System) adalah suatu sistem
yang mengelola data dan menyediakan data tersebut apabila dibutuhkan.
2.2.2.3 Komponen Utama Sistem Basis Data
Komponen utama dari sistem basis data antara lain :
1. Data yang disimpan dalam basis data.
2. Perangkat Keras : storage, processor, dan memory.
3. Perangkat Lunak : DBMS, report-writer, design arts, dan
sebagainya.
4. Penggguna :
a. Pengguna Awam (Native User)
b. Pengguna Biasa (Casual User)
c. Programmer
d. Administrator
2.2.2.4 Tujuan Basis Data
Tujuan basis data yaitu untuk mereduksi redundansi yang akibatnya
(28)
sehingga standarisasi data dapat dilakukan, batasan keamanan dapat diterapkan, dimana pengelolaan integritas (jaminan akurasi) data dapat mudah dicapai dan dapat menyeimbangkan kebutuhan yang saling konflik.
2.2.2.5 Database Administrator
Database Administrator adalah orang yang memiliki kontrol
utamaterhadap keseluruhan sistem basis data yang mencakup data dan program.
Fungsi dari Database Administartor adalah:
1) Pendefinisian skema.
2) Pendefinisian struktur penyimpanan dan metode akses.
3) Modifikasi skema dan organisasi fisik.
4) Pemberian otorisasi bagi pengaksesan data.
5) Mendefinisikan bagian basis data yang mana yang dapat diakses
oleh seorang pemakai, termasuk operasi-operasi yang dapat dilakukan.
(29)
2.2.2.6 Bahasa (Language) dalam Sistem Basis Data
a) Data Definition Language(DDL)
DDL adalah perintah-perintah yang digunakan oleh database
administrator untuk mendefinisikan sekema ke DBMS (Database
Management System). DDL juga digunakan untuk menciptakan,
mengubah, dan menghapus basis data. Secara detail hal yang perlu dijabarkan pada DBMS adalah:
1. Nama basis data
2. Nama seluruh berkas pada basis data
3. Nama rekaman dan medan
4. Enskripsi berkas, rekaman dan jalur
5. Nama medan kunci
6. Nama indeks dan jalur yang menjadi indeks
7. Hal lain seperti ukuran basis data
b) Data Manipulation Language (DML)
DML adalah perintah-perintah yang digunakan untuk mengubah, memanipulasi dan mengambil data pada basis data. Tindakan seperti menghapus, mengubah, dan mengambil data menjadi bagian dari DML. DML dibagi atas 2 jenis :
1. Prosedural, menuntut pengguna menetukan data apa saja
yang diperlukan dan bagaimana cara mendapatkannya
2. Nonprosedural, menuntut pengguna menentukan data apa
yang diperlukan tetapi tidak perlu menyebutkan cara mendapatkannya.
(30)
2.2.2.7 Pemodelan Data
Object based Logical Model digunakan untuk mendeskripsikan data
levelkonseptual dan view, dimana penstrukturan data dilakukan berbasis
objek.Sebagai contoh yaitu Entity Relationship Modeldan Object-Oriented
Model.
Record based Logical Model digunakan untuk mendeskripsikan data
level konseptual danview, mendeskripsikan struktur lojik keseluruhan basis
data, dan menstrukturkan basis data dalam sejumlah fixed format records.
Sedangkan Physical Data Model digunakan untuk mendeskripsikan data
pada level terendah.
Instans dan skema terbagi atas dua yaitu:
1) Instan adalah sekumpulan data yang tersimpan di dalam basis
data pada suatu waktu tertentu, dimana data memiliki frekuensi perubahan yang tinggi.
2) Skema adalah desain keseluruhan basis data dimana skema
memiliki frekuensi perubahan yang sangat rendah dan pada umumnya, sebuah basis data akan memiliki satu skema fisik dimana independensi data memberikan kemampuan untuk mendefinisikan skema pada suatu level tanpa mempengaruhi skema di level berikutnya.
(31)
2.2.2.8 Struktur Sistem Basis Data
File Manager bertugas untuk mengelola ruang dan struktur data.
DatabaseManager bertugas untuk menyediakan antarmuka dengan data
fisik. Query Processor berfungsi untuk menterjemahkan query ke instruksi
yang dimengerti Database Manager. DML Precompiler berfungsi untuk
mengkonversi perintah DML menjadi calls normal. DDL Compiler
berfungsi untuk mengkonversi perintah DDL menjadi metadata.
Gambar 2-3 Struktur Sistem Basis Data 2.2.3 Diagram Konteks
Diagram konteks merupakan rancangan aliran data utama yang perlu dilakukan penguraian ke level yang lebih tinggi agar proses yang terjadi dapat terlihat jelas
2.2.4 Data Flow Diagram (DFD)
DFD adalah penjelasan lebih rinci dari diagram konteks dan proses fungsional yang ada dalam sistem. DFD menjelaskan tentang aliran masuk, aliran keluar, proses serta penyuntingan file yang digunakan.
DFD digunakan untuk menggambarkan suatu sistem yang telah ada atau sistem baru yang dikembangkan secara logika tanpa memperhatikan lingkungan fisik dimana data tersebut mengalir atau disimpan.
(32)
DFD sangat berguna untuk mengetahui prosedur suatu program. Keuntungan yang lain adalah mempermudah pemakai atau user yang kurang menguasai komputer untuk mengerti sistem yang akan dibuat.
Gambar 2-4 Simbol DFD 2.2.5 Kamus Data
Kamus data merupakan sebuah daftar yang terorganisasi dari elemen data yang berhubungan dengan sistem, dengan definisi yang tegar dan teliti sehingga pemakai dan analisis sistem akan memiliki pemahaman
yang umum mengenai input, output, komponen penyimpanan dan bahkan
kalkulasi intermediate.
Saat ini, kamus data hampir selalu diimplementasikan sebagai
bagian dari sebuah peranti desain dan analisis terstruktur (CASE). Meskipun
format kamus bervariasi dari peranti satu ke peranti lain, sebagian besar berisi informasi berikut:
a) Name, nama sebenarnya dari data atau item kontrol, penyimpanan
(33)
b) Where-used/how-used, suatu daftar dari proses yang menggunakan data atau item kontrol dan bagaimana ia digunakan.
c) Description, suatu notasi untuk merepresentasikan isi.
d) Supplementary information, informasi lain mengenai tipe data
2.2.6 Entity Relationship Diagram (ERD)
ERD merupakan notasi grafis dalam pemodelan data konseptual yang mendeskripsikan hubungan antara penyimpanan. ERD digunakan untuk memodelkan struktur data dan hubungan antar data, karena hal ini relatif kompleks. Dengan ERD maka model dapat diuji dengan mengabaikan proses yang dilakukan.
Komponen-komponen utama pembentuk Model
Entity-Relationship sebagai berikut :
1) Entitas, merupakan suatu objek yang dapat diidentifikasi dan dapat dibedakan dari objek yang lainnya.
2) Atribut. Setiap entitas pasti mempunyai atribut yang
mendeskripsikan karakteristik (properti) dari entitas tersebut.
3) Relasi, menunjukkan adanya hubungan diantara sejumlah entitas
yang berasal dari himpunan entitas yang berbeda.
4) Kardinalitas, menunjukkan jumlah maksimum entitas yang dapat
berelasi dengan entitas pada himpunan entitas yang lain. Kardinalitas Relasi yang terjadi di antara dua himpunan entitas dapat berupa :
(34)
Setiap entitas pada himpunan entitas A berhubungan paling banyak dengan satu entitas pada himpunan entitas B, dan berlaku sebaliknya.
a1
a4 a3 a2
b1
b4 b3 b2
A B
Gambar 2-5 One to One
b) Satu ke Banyak (One to Many)
Setiap entitas pada himpunan A berhubungan dengan banyak entitas pada himpunan entitas B, dan B berhubungan paling banyak dengan satu entitas pada himpunan entitas A.
a1
a2
b1
b4 b3 b2
A B
b5 a3
Gambar 2-6 One to Many
c) Banyak ke Satu (Many to One
Setiap entitas pada himpunan A berhubungan paling banyak dengan satu entitas pada himpunan entitas B, tapi tidak sebaliknya dimana setiap entitas di himpunan A berhubungan paling banyak satu entitas pada himpunan entitas B.
(35)
a1
a3
b1
a4
b2 a2
A B
b3 a5
Gambar 2-7 Many to One
d)Banyak ke Banyak (Many to Many)
Setiap entitas pada himpunan A berhubungan paling banyak dengan banyak entitas pada himpunan entitas B.
a1
a4 a3 a2
b1
b4 b3 b2
A B
Gambar 2-8 Many to Many 2.2.7 Internet
Sebelum internet ada, ARPAnet (US Defense Advanced Research
Projects Agency) atau Departemen Pertahanan Amerika pada tahun 1969
membuat jaringan komputer yang tersebar untuk menghindarkan terjadinya informasi terpusat, yang apabila terjadi perang dapat dengan mudah
dihancurkan. Jadi bila suatu bagian dari sambungan network terganggu
dari serangan musuh, jalur yang melalui sambungan itu secara otomatis dipindahkan ke sambungan lainya.
Setelah itu, internet digunakan oleh kalangan akademis (UCLA) untuk keperluan penelitian dan pengembangan teknologi. Setelah itu
(36)
pemeritah Amerika Serikat memberikan ijin kearah komersial pada awal tahun 1990.
World Wide Web (WWW) atau singkatnya web memberikan
gambaran secara jelas yang memudahkan untuk mencari dan melihat berbagai dokumen di internet, dokumen-dokumen di internet berhubungan baik satu sama lain, data atau halaman-halaman web agar terhubung pada komputer dimana saja dengan catatan komputer tersebut harus terhubung dengan web dan dapat mengakses internet. Secara mudah kita dapat
mengidentifikasikan hubungan jarak jauh dengan mengklik hyperlink yang
selalu berbeda warna dari teks biasa yang terdapat pada web.
Halaman web termasuk website mempunyai alamat yang unik yang
sering disebut Uniform Resources Locator (URL) sebagai sebuah
identifikasi, misalnya http://www.yahoo.com.
2.2.8 Perangkat Lunak Pendukung 2.2.8.1 Pengenalan PHP
PHP adalah bahasa server - side scripting yang menyatu dengan
HTML untuk membuat halaman web yang dinamis. Maksud dari server -
side scripting adalah sintaks dan perintah - perintah yang diberikan akan
sepenuhnya dijalankan di server, tetapi disertakan pada dokumen HTML.
Pembuatan web merupakan kombinasi antara PHP sendiri sebagai bahasa pemprograman dan HTML sebagai pembangun halaman web. Ketika seorang pengguna internet akan membuka suatu situs yang menggunakan fasilitas server - side scripting PHP, maka terlebih dahulu server yang
(37)
mengirimkan hasilnya dalam format HTML ke web browser pengguna internet tadi. Dengan demikian seorang pengguna internet tidak dapat melihat kode program yang ditulis dalam PHP sehingga keamanan dari halaman web menjadi lebih terjamin.
2.2.8.2 Pengenalan Database MySQL
MySQL adalah multiuserdatabase yang menggunakan bahasa
Structured Query Language (SQL). MySQL dalam operasi client - server
melibatkan server daemon MySQL di sisi server dan berbagai macam
program serta library yang berjalan di sisi client. MySQL mampu
menangani data yang cukup besar. Perusahaan yang mengembangkan
MySQL yaitu TcX, mengaku menyimpan data lebih dari 40 database,
10.000 tabel dan sekitar 7 juta baris, totalnya kurang lebih 100 GB data. SQL adalah bahasa standar yang digunakan untuk mengakses
database server. Bahasa ini pada awalnya dikembangkan oleh IBM, namun
telah diadopsi dan digunakan sebagai standar industri. Dengan
menggunakan SQL, proses akses database menjadi lebih user - friendly
dibandingkan dengan menggunakan dBASE atau Clipper yang masih menggunakan perintah - perintah pemrograman. MySQL merupakan
softwaredatabase yang paling populer di lingkungan Linux, kepopuleran
ini karena ditunjang performa query dari database-nya yang saat ini bisa dikatakan paling cepat dan jarang bermasalah. MySQL ini juga sudah dapat berjalan pada lingkungan Windows.
(38)
2.2.8.3 Web Browser
Web browser adalah sebuah aplikasi yang digunakan untuk
menampilkan file-file yang mendukung web yang berekstensi *.htm,
*.html, *.php dan masih banyak lainya, dan juga beberapa file image
(gambar). Melalui web browser pengguna internet dapat memanfaatkan
fasilitas internet yang ada pada sebuah server internet dan berinteraksi
dengan pengguna internet lainya di seluruh dunia. Beberapa browser yang
cukup dikenal diantaranya yaitu Internet Explorer, Mozilla Firefox, Opera, dan Netscape Navigator.
2.2.8.4 Web Server
Web server adalah sistem yang melayani permintaan suatu web
page, atau tempat penyimpanan web page yang akan dipanggil. Web page
adalah susunan teks, grafik, suara atau video klip dalam berbagai kombinasi
dan berektensikan *.htm atau *.html dan masih banyak lagi lainya.Web
page biasanya berisi link website lainya yang dapat diakses dengan
mengklik pada link yang tersorot, ratusan ribu website bertambah setiap hari, dikembangkan oleh individu dan organisasi yang ingin mengumumkan apa yang mereka ketahui, menjual atau yang ingin mereka bagikan ke seluruh dunia.
(39)
98
BAB 4
KESIMPULAN DAN SARAN
4.1 KesimpulanBerdasarkan hasil pengembangan yang dilakukan dapat disimpulkan bahwa :
1. Dengan adanya proses peminjaman dan pengembalian menggunakan sistem dapat
memudahkan petugas dalam mengelola data peminjaman dan pengembalian.
2. Dengan adanya sistem peminjaman dan pengembalian menggunakan sistem dapat
mengurangi tingkat kerusakan pada data.
4.2 Saran
Adapun saran agar sistem menjadi lebih baik adalah :
1. Membuat sistem Barcode/ QRCODE untuk pendataan koleksi perpustakaan sehingga
tidak perlu menginputkan data secara manual ke dalam sistem.
2. Menyediakan sebuah sistem yang memungkinkan pengunjung yang bukan anggota
perpustakaan dapat membaca koleksi perpustakaan secara online sehingga bisa mendapatkan informasi yang dibutuhkan.
(40)
26
BAB 3
PEMBAHASAN
3.1 Laporan selama kerja praktekKegiatan selama kerja praktek di pusat sumber daya air tanah dan geologi lingkuan di
mulai dari tanggal 01 Agustus – 01 September 2013 dan diperpanjang sampai dengan 16
September 2013, dan dilakukan setiap hari kerja di mulai pukul 09.00 s/d 15.00 wib pada hari senin sampai dengan hari jumat.
Selama kerja praktek penulis ditempatkan di bagian pelayanan perpustakaan. Penulis
memiliki jobdescription sebagai pustakawati yang bertugas untuk memasukan (entri) data
perpustakaan seperti laporan penelitian, majalah, literatur, buku dan bertugas mengembangkan sistem iinformasi perpustakaan online pusat sumber daya air tanah dan geologi lingkungan
Sistem informasi perpustakaan yang berjalan di pusat sumber daya air tanah dan geologi lingkungan bandung saat ini sudah menggunakan sistem yang terpadu, namun masih
terdapat kekurangan baik dari segi tampilan (interface) maupun fitur untuk proses pencatatan
peminjaman dan pengembalian buku. Proses pencatatan data peminjaman dan pengembalian buku masih dilakukan secara manual dengan menggunakan kartu. Hal ini mengakibatkan beberapa permasalahan yang muncul diantaranya data peminjaman dan pengembalian mudah hilang atau rusak karena belum disimpan menggunakan sistem. Oleh karena itu diharapkan sistem informasi yang akan dikembangkan ini dapat berfungsi sebagai penunjang kinerja dari masalah yang ada seperti yang telah disebutkan pada rumusan masalah pada BAB 1.
3.2 Analisis Sistem
Analisis sistem merupakan penguraian dari suatu sistem informasi yang utuh kedalam bagian-bagian komponennya dengan maksud untuk mengidentifikasikan dan mengevaluasi permasalahan-permasalahan, kesempatan dan hambatana-hambatan yang terjadi dan kebutuhan yang diharapkan sehingga dapat diusulkan perbaikan-perbaikan.
(41)
3.2.1 Analisis Masalah
Berdasarkan hasil kerja praktek di Pusat Sumber Daya Air Tanah dan Geologi Lingkungan Bandung, dapat diketahui bahwa sistem yang digunakan sudah terpadu tetapi ada beberapa pengolahan data yang dilakukan secara manual yaitu proses peminjaman dan pengembalian buku perpustakaan yang masih menggunakan buku dan kartu peminjaman untuk menyimpan data peminjaman.
3.2.2 Analisis Perangkat Keras
Perangkat keras adalah seluruh komponen atau unsur peralatan yang digunakan untuk menunjang pengembangan suatu sistem. Perpustakaan sumber daya air tanah dan geologi lingkungan memiliki seperangkat komputer dengan spesifikasi sebagai berikut :
a) Processor intel pentium 4 HT dengan kecepatan 2,8 GHZ
b) RAM sebesar 512 MB
c) Kapasitas Harddisk 80 GB
d) Monitor lcd 17 Inci beresolusi 1280 x 1024
e) Jaringan LAN dan internet
Kebutuhan minimal perangkat keras yang akan dibangun memiliki spesifikasi sebagai berikut :
a) Processor intel pentium III dengan kecepatan 1,4 GHZ atau setara
b) RAM sebesar 256 MB
c) Kapasitas Hardisk 40 GB
d) Monitor 15 inci beresolusi 1024 x 768
e) Jaringan LAN dan internet
Setelah dilakukan analisis terhadap perangkat keras yang ada di perpustakaan sumber daya air tanah dan geologi lingkungan ternyata sudah memenuhi spesifikasi kebutuhan untuk menggunakan perangkat lunak yang akan dibangun.
3.2.3 Analisis Perangkat Lunak
Perangkat lunakadalah komponen dalam pengolahan data yang berupa perangkat yang tidak berwujud fisik. Perangkat lunak untuk mengolah data di di perpustakaan sumber daya air tanah dan geologi lingkungan saat ini masih menggunakan perangkat lunak yang umum seperti berikut:
(42)
a) Sistem operasi yang digunakan adalah Microsoft Windows Xp Professional.
b) Aplikasi pendukung seperti Microsoft Office.
c) Web browser seperti internet Explorer, Mozilla Firefox.
Dari perangkat lunak diatas, diperlukan suatu penambahan perangkat lunak untuk sistem yang akan dibangun, diantaranya :
a) Xampp dan wampserver, sebagai web server.
b) Notepad++, editor teks yang lengkap dan ringan.
c) Google Chrome, Web Browser alternatif.
Sebagai catatan, semua perangkat lunak yang digunakan harus bersifat
freeware/open-source kecuali sistem operasi (windows xp), dan perangkat lunak yang hendak ditambahkan
tersebut telah memenuhi persyaratan.
3.2.4 Analisis Jaringan
Komputer yang digunakan di perpustakaan sumber daya air tanah dan geologi lingkungan sudah memenuhi kebutuhan sistem yang akan dibangun, karena komputer yang digunakan sudah terkoneksi dengan jaringan lokal dan internet seperti pada gambar 3-1.
Gambar 3-1 jaringan minor perpustakaan sumber daya air tanah dan geologi lingkungan
(43)
3.3 Analisis Kebutuhan Non-Fungsional
Analisis kebutuhan non-fungsional merupakan analisis yang dibutuhkan untuk menentukan spesifikasi kbutuhan sistem. Spesifikasi ini meliputi elemen atau komponen-komponen apa saja yang dibutuhkan untuk sistem yang akan dibangun sampai dengan diimplementasikan.
3.3.1 Analisis Pengguna
Menurut bentuk pengguna yang ada di lingkungan tempat kerja praktek berlangsung, dapat dikategorikan pengguna tersebut ke dalam 2 kelompok sebagai berikut :
1. Admin
Dalam peranannya admin dapat memasukan data perpustakaan, mengelolanya, serta melihat atau mencetak laporan , menambah kelengkapan data perpustakaan sesuai dengan kebutuhan.
2. Pengguna (User)
Kemampuan umum yang dimiliki oleh pengguna yang akan menggunakan sistem seperti pada tabel 3-1:
Tabel 3-1 spesifikasi kebutuhan perangkat lunak
Pengguna User Administrator
Tanggung jawab Memasukan data perpustakaan Mengelola data sistem
Hak akses
Mencari, menginputkan, serta
mengedit, menghapus mencetak laporan data perpustakaan.
1. Mencari, menginputkan,
memperbaharui, menghapus
dan mencetak laporan data perpustakaan.
Tingkat
keterampilan Menguasai web browser
Menguasai web browser,
pengetahuan tentang database
Pengalaman Mampu mengoperasikan sistem
komputer berbasis windows xp
1. Mampu mengoperasikan sistem
komputer berbasis windows xp
2. Terampil microsoft office excel
Pelatihan yang
(44)
3.3.2 Analisis Data
Dalam memodelkan data dan menggambarkan hubungan antara data pada sistem digunakan tools atau alat bantu yaitu E-R. Sistem yang dikembangakan dapat dilihat hubungan natra entitas. Untuk itu sistem yang akan dikembangkan memiliki ususlan ERD yang terdapat pada gambar 3-2
Admin Mengelola User Memiliki username Id_anggota password Mengelola Mengelola Mengelola Dokumen peta Kliping majalah Memiliki Memiliki Memiliki Peminjaman melakukan Id_dokumen subjek no_udc
judul ISBN
no_laporan
pengarang penerbit
kunci_data kode_asal judul penerbit
alamat_penerbit harga
no_peta jenis_peta judul
daerah blok derajat skala Id_buku judul bahasa Id_dokumen username username kunci_data username Id_buku username no_peta Id_peminjaman Mengelola nama NIP status jenis N N N 1 1 1 1 1 N N N N 1 1 1 1 N N N N Id_peminjaman Id_peminjaman Id_peminjaman Id_peminjaman Id_dokumen Id_dokumen Id_dokumen Id_dokumen Id_peminjaman Id_anggota klasifikasi kontributor username alamat kota Id_anggota username password tgl_pinjam tgl_kembali
(45)
3.3.3 Diagram konteks
Diagram konteks merupakan gambaran aliran data dari suatu sistem atau perangkat lunak secara global, yang bertujuan untuk memudahkan pemahaman terhadap suatu sistem atau perangkat lunak tersebut. Pada intinya diagram konteks mendeskripsikan ruang lingkup sistem atau perangkat lunak dan interaksi yang terjadi dengan entitas-entitas luarnya seperti pada gambar 3-3.
Admin Sistem Informasi perpustakaan
User Login, tambah, hapus user login,
tambah admin,hapus password
Info data dokumen Info data majalah Ino data kliping Info data peta/ atlas Info data peminjaman Info data pengembalian
Login, lihat, tambah, edit, hapus,cari, cetak laporan
Info data dokumen Info data majalah Ino data kliping Info data peta/ atlas Info data peminjaman Info data pengembalian Login, lihat, tambah, edit,
hapus,cari, cetak laporan
Info data user
(46)
3.3.4 DFD (Data Flow Diagram)
Data Flow Diagram (DFD) merupakan representasi atau model grafis dari sistem
yang menunjukkan aliran data atau informasi dari sumber ke tujuan dengan proses pengolahannya dan juga menggambarkan sistem sebagai jaringan kerja antar fungsi yang berhubungan satu sama lain melalui penyimpanan data.
3.3.4.1 DFD level 0
1.0 Login Admin
2.0 Proses Pengolahan
Data Tabel user
User
verifikasi Data user
Info login Info user
Gambar 3-4 DFD level 0
Keterangan :
1.0 Proses Login
Proses ini harus dilalui sebelum admin dan user dapat mengakses menu utama. Autentikasi dilakukan dengan menggunakan username dan password. Jika respon autentikasi admin dari Sistem Informasi perpustakaan OK, maka admin dapat melanjutkan ke proses yang lain. Jika salah, sistem akan menampilan pesan autentikasi.
(47)
2.0 Proses Pengolahan Data.
Proses ini bisa dilakukan setelah proses login berhasil. Pada proses ini user hanya dapat melakukan pengolahan data perpustakaan seperti melihat data perpustakaan, edit data perpustakaan, hapus data perpustakaan, tambah data cetak laporan data perpustakaan. Sedangkan admin dapat melakukan proses menambah dan menghapus
data user login, serta menambah kelengkapan data perpustakaan pada sistem.
3.3.4.2 DFD Level 1 Proses 1.0
Admin
1.1 Tambah login
user
1.2 Login admin
1.3 Login User
Data user Data login
Info login
Info login admin Data login admin
Data Login Info Login
Info login admin Data login admin
info login admin
Data login admin
1.4 Hapus Login
user User
Data login user Info login user
Info login user Data login user
(48)
3.3.4.3 DFD Level 1 Proses 2.0 2.1 Pengolahan Data dokumen 2.2 Pengolahan data majalah 2.3 Pengolahan data kliping 2.4 Pengolahan data peta/atlas 2.5 Pengolahan data peminjaman Data Peminjaman Data dokumen Data majalah Data kliping Data peta Admin Login Valid Data dokumen
Info data dokumen Info data dokumen
Info data peminjaman
Info data peminjaman Data majalah
Info data majalah Info data majalah
Data Kliping
Info data kliping Info data kliping
Data peta/ atlas
Info data peta/ atlas Info data peta
Info data majalah
2.6 Pengolahan data pengembalian Data Pengembalian Info data pengembalian Data peminjaman
Data Pengembalian Info data pengembalian
User
Info data dokumen
Info data majalah
Info data kliping Data dokumen
Data majalah
Data kliping
Data petaatlas
Info data peta atlas Data peminjaman
Info data peminjaman Data peminjaman
Info data peminjaman
Data pengembalianInfo data pengembalian
(49)
3.3.4.4 DFD level 2 Proses 2.1
2.2.1 Tambah data
majalah
2.2.2 Edit data
majalah
2.2.3 Hapus data
majalah
Admin majalahData
Data majalah Info data majalah
Data majalah Info data majalah
Info data majalah Data majalah
Data majalah Info data majalah
Data majalah Info data majalah
Info data majalah Data majalah
User
2.2.4 Cari data
majalah
2.2.5 Cetak data
majalah
Data majalah Info data majalah
Info datamajalah Data majalah Data majalah
Info data majalah Data majalah
Info data majalah
Info cetak Data majalah
data majalah Info Data majalah
Data majalah Info data majalah
Info data majalah Data majalah
Info cetak Data majalah
(50)
3.3.4.5 DFD level 2 Proses 2.2
2.2.1 Tambah data
dokumen
2.2.2 Edit data dokumen
2.2.3 Hapus data
dokumen
Admin Data
dokumen Data dokumen
Info data dokumen
Data dokumen Info data dokumen
Info data dokumen Data dokumen
Data dokumen Info data dokumen
Data dokumen Info data dokumen
Info data dokumen Data dokumen
User
2.2.4 Cari data dokumen
2.2.5 Cetak data
dokumen
Data dokumen Info data dokumen
Info datadokumen Data dokumen Data dokumen
Info data dokumen Data dokumen
Info data dokumen
Info cetak Data dokumen
data dokumen Info Data dokumen
Data dokumen Info data dokumen
Info data dokumen Data dokumen
Info cetak Data dokumen
(51)
3.3.4.6 DFD level 2 Proses 2.3
2.3.1 Tambah data
kliping
2.3.2 Edit data
kliping
2.3.3 Hapus data
kliping
Admin klipingData
Data kliping Info data kliping
Data kliping Info data kliping
Info data kliping Data kliping
Data kliping Info data kliping
Data kliping Info data kliping
Info data kliping Data kliping
User
2.3.4 Cari data
kliping
2.3.5 Cetak data
kliping
Data kliping Info data kliping
Info datakliping Data kliping Data kliping
Info data kliping Data kliping
Info data kliping
Info cetak Data kliping
data kliping Info Data kliping
Data kliping Info data kliping
Info data kliping Data kliping
Info cetak Data kliping
(52)
3.3.4.7 DFD level 2 Proses 2.4
2.4.1 Tambah data
peta/ atlas
2.4.2 Edit data peta/
atlas
2.4.3 Hapus data
peta/ atlas
Admin Data peta/ atlas
Data peta/ atlas Info data peta/ atlas
Data peta/ atlas Info data peta/ atlas
Info data peta/ atlas Data peta/ atlas
Data peta/ atlas Info data peta/ atlas
Data peta/ atlas Info data peta/ atlas
Info data peta/ atlas Data peta/ atlas
User
2.4.4 Cari data peta/
atlas
2.4.5 Cetak data peta/ atlas
Data peta/ atlas Info data peta/ atlas
Info datapeta/ atlas Data peta/ atlas Data peta/ atlas
Info data peta/ atlas Data peta/ atlas
Info data peta/ atlas
Info cetak Data peta/ atlas
data peta/ atlas Info Data peta/ atlas
Data peta/ atlas Info data peta/ atlas
Info data peta/ atlas Data peta/ atlas
Info cetak Data peta/ atlas
(53)
3.3.4.8 DFD level 2 Proses 2.5
2.5.1 Tambah data
peminjaman
2.5.2 Edit data peminjaman
2.5.3 Hapus data peminjaman
Admin Data
Peminjaman Data peminjaman
Info data peminjaman
Data peminjaman Info data peminjaman
Info data peminjaman Data peminjaman
Data peminjaman Info data peminjaman
Data peminjaman Info data peminjaman
Info data peminjaman Data peminjaman
User
2.5.4 Cari data peminjaman
2.5.5 Cetak data peminjaman
Data peminjaman Info data peminjaman
Info data peminjaman Data peminjaman Info data peminjamanData peminjaman
Info data peminjaman Data peminjaman
Info data peminjaman Data peminjaman
Data peminjaman Info data peminjaman
Data peminjaman Info cetak Data peminjaman
Info data peminjaman
Info cetak Data koleksi
(54)
3.3.4.9 DFD level 2 Proses 2.6 2.6.1 Tambah data pengembalian 2.6.2 Edit data pengembalian 2.6.3 Hapus data pengembalian Admin Data pengembalian Data pengembalian
Info data pengembalian
Data pengembalian Info data pengembalian
Info data pengembalian Data pengembalian
Data pengembalian Info data pengembalian
Data pengembalian Info data pengembalian
Info data pengembalian Data pengembalian User 2.6.4 Cari data pengembalian 2.6.5 Cetak data pengembalian Data pengembalian Info data pengembalian
Info data pengembalian Data pengembalian Info data pengembalianData pengembalian
Info data pengembalian Data pengembalian
Info data pengembalian Data pengembalian Data pengembalian Info data pengembalian Data pengembalian Info cetak Data pengembalian
Info data pengembalian
Info cetak Data koleksi
Gambar 3-12 DFD level 2 Proses 2.5 3.3.5 Spesifikasi Proses
Tabel 3-2 Spesifikasi proses
No Proses Keterangan
1 No Proses 1.0
Nama Proses Login
Deskripsi Login
Input Data login
Output Masuk halaman menu utama
Logika Proses 1. Sistem menampilkan form login 2. User mengisi data login
3. Validasi login
4. Sistem menampilkan menu utama
2 No Proses 2.0
(55)
Deskripsi Mengolah data sistem
Input Validasi login
Output Menu utama
Logika Proses 1. Validasi login
2. Sistem menampilkan menu utama
3 No Proses 2.1
Nama Proses Pengolahan Data Dokumen
Deskripsi Mengolah Data Dokumen
Input Pilih Menu Dokumen
Output Data Dokumen
Logika Proses 1. Login Admin/ user
2. Sistem menampilkan menu utama 3. Data dokumen
4 No Proses 2.2
Nama Proses Pengolahan Data Majalah Deskripsi Mengolah Data Majalah
Input Pilih Menu Majalah
Output Data Majalah
Logika Proses 1. Login Admin/ user
2. Sistem menampikan menu utama 3. Data Majalah
5 No Proses 2.3
Nama Proses Pengolahan Data Kliping Deskripsi Mengolah Data kliping
Input Pilih Menu Kliping
Output Data Kliping
Logika Proses 1. Login Admin/ User
2. Sistem menampikan menu utama 3. Data Kliping
6 No Proses 2.4
Nama Proses Pengolahan Data Peta Deskripsi Mengolah Data Peta
(56)
Output Data Peta
Logika Proses 1. Login Admin/ user
2. Sistem menampikan menu utama 3. Data Peta
7 No Proses 2.5
Nama Proses Pengolahan Data Peminjaman Deskripsi Mengolah Data peminjaman
Input Pilih Menu peminjaman
Output Data Peta
Logika Proses 1. Login Admin/ User
2. Sistem menampikan menu utama 3. Data peminjaman
8 No Proses 2.6
Nama Proses Pengolahan Data Pengembalian Deskripsi Mengolah Data Pengembalian
Input Pilih Menu Pengembalian
Output Data Pengembalian
Logika Proses 1. Login Admin/ User
2. Sistem menampikan menu utama 3. Data Pengembalian
9 No Proses 1.1
Nama Proses Tambah data login
Deskripsi Menambah data login user
Input Pilih Tambah user
Output Data Login
Logika Proses 1. Sistem menampilkan menu utama 2. Pilih Tambah Fitur
3. Pilih Tambah login user 4. Sistem menambah data user 5. Data user
10 No Proses 1.2
Nama Proses Login Admin
Deskripsi Login ke sistem sebagai admin
Input Data login Admin
Output Menu Utama
Logika Proses 1. Tampilan form login 2. Validasi login
(57)
3. Menu Utama
11 No Proses 1.3
Nama Proses Login User
Deskripsi Login ke sistem sebagai user
Input Data login user
Output Menu Utama
Logika Proses 1. Tampilan form login 2. Validasi login 3. Menu Utama
12 No Proses 1.4
Nama Proses Hapus User Login Deskripsi Menghapus user login
Input Pilih opsi hapus user login
Output Data User
13 No Proses 2.1.1
Logika Proses 1. Sistem menampilkan menu utama 2. Pilih menu tambah fitur
3. Pilih opsi hapus user login 4. Konfirmasi penghapusan 5. Data User
Nama Proses Tambah Data dokumen
Deskripsi Menambah data dokumen di sistem
Input Pilih tambah fitur
Output Data dokumen
Logika Proses 1. Sistem menampilkan menu utama 2. Pilih menu tambah dokumen
3. Pilih kelengkapan yang ingin ditambah 4. Data dokumen
14 No Proses 2.1.2
Nama Proses Edit data dokumen
Deskripsi Mengedit data dokumen di sistem
Input Pilih edit fitur
(58)
Logika Proses 1. Sistem menampilkan menu utama 2. Pilih menu tambah fitur
3. Pilih kelengkapan yang ingin diedit 4. Data dokumen
15 No Proses 2.1.3
Nama Proses Hapus data dokumen
Deskripsi Menghapus data dokumen di sistem
Input Pilih hapus fitur
Output Data dokumen
Logika Proses 1. Sistem menampilkan menu utama 2. Pilih menu hapus fitur
3. Pilih salah satu fitur yang akan dihapus 4. Datadokumen
16 No Proses 2.1.4
Nama Proses Cari data dokumen
Deskripsi Mencari data dokumen di sistem
Input Pilih cari fitur
Output data dokumen
Logika Proses 1. Sistem menampilkan menu utama 2. Pilih menu hapus fitur
3. Pilih data yang akan dicari 4. Datadokumen
17 No Proses 2.1.5
Nama Proses Cetak data dokumen
Deskripsi Mencetak data dokumen di sistem
Input Pilih cetak fitur
Output data dokumen
Logika Proses 1. Sistem menampilkan menu utama 2. Pilih menu cetak fitur
3. Pilih data yang akan dicetak 4. Datadokumen
18 No Proses 2.2.1
Nama Proses Tambah Data majalah
(59)
Input Pilih tambah fitur
Output Data majalah
Logika Proses 1. Sistem menampilkan menu utama 2. Pilih menu tambah majalah
3. Pilih kelengkapan yang ingin ditambah 4. Data majalah
19 No Proses 2.2.2
Nama Proses Edit data majalah
Deskripsi Mengedit data majalah di sistem
Input Pilih edit fitur
Output Data majalah
Logika Proses 1. Sistem menampilkan menu utama 2. Pilih menu tambah fitur
3. Pilih kelengkapan yang ingin diedit 4. Data dokumen
20 No Proses 2.2.3
Nama Proses Hapus data majalah
Deskripsi Menghapus data majalah di sistem
Input Pilih hapus fitur
Output Data majalah
Logika Proses 1. Sistem menampilkan menu utama 2. Pilih menu hapus fitur
3. Pilih salah satu fitur yang akan dihapus 4. Data majalah
21 No Proses 2.3.4
Nama Proses Cari data majalah
Deskripsi Mencari data majalah di sistem
Input Pilih cari fitur
Output data majalah
Logika Proses 1. Sistem menampilkan menu utama 2. Pilih menu hapus fitur
3. Pilih data yang akan dicari 4. Datamajalah
22 No Proses 2.2.5
Nama Proses Cetak data majalah
(60)
Input Pilih cetak fitur
Output data majalah
Logika Proses 1. Sistem menampilkan menu utama 2. Pilih menu cetak fitur
3. Pilih data yang akan dicetak 4. Datamajalah
23 No Proses 2.3.1
Nama Proses Tambah Data kliping
Deskripsi Menambah data kliping di sistem
Input Pilih tambah fitur
Output Data kliping
Logika Proses 1. Sistem menampilkan menu utama 2. Pilih menu tambah kliping
3. Pilih kelengkapan yang ingin ditambah 4. Data kliping
24 No Proses 2.3.2
Nama Proses Edit data kliping
Deskripsi Mengedit data kliping di sistem
Input Pilih edit fitur
Output Data kliping
Logika Proses 1. Sistem menampilkan menu utama 2. Pilih menu tambah fitur
3. Pilih kelengkapan yang ingin diedit 4. Data kliping
25 No Proses 2.3.3
Nama Proses Hapus data kliping
Deskripsi Menghapus data kliping di sistem
Input Pilih hapus fitur
Output Data kliping
Logika Proses 1. Sistem menampilkan menu utama 2. Pilih menu hapus fitur
3. Pilih salah satu fitur yang akan dihapus 4. Data kliping
26 No Proses 2.3.4
Nama Proses Cari data kliping
Deskripsi Mencari data kliping di sistem
(61)
Output data kliping
Logika Proses 1. Sistem menampilkan menu utama 2. Pilih menu hapus fitur
3. Pilih data yang akan dicari 4. Data kliping
27 No Proses 2.3.5
Nama Proses Cetak data kliping
Deskripsi Mencetak data kliping di sistem
Input Pilih cetak fitur
Output data kliping
Logika Proses 1. Sistem menampilkan menu utama 2. Pilih menu cetak fitur
3. Pilih data yang akan dicetak 4. Data kliping
28 No Proses 2.4.1
Nama Proses Tambah Data peta
Deskripsi Menambah data peta di sistem
Input Pilih tambah fitur
Output Data peta
Logika Proses 1. Sistem menampilkan menu utama 2. Pilih menu tambah peta
3. Pilih kelengkapan yang ingin ditambah 4. Data peta
29 No Proses 2.4.2
Nama Proses Edit data peta
Deskripsi Mengedit data peta di sistem
Input Pilih edit fitur
Output Data peta
Logika Proses 1. Sistem menampilkan menu utama 2. Pilih menu tambah fitur
3. Pilih kelengkapan yang ingin diedit 4. Data peta
30 No Proses 2.4.3
Nama Proses Hapus data peta
Deskripsi Menghapus data peta di sistem
Input Pilih hapus fitur
(62)
Logika Proses 1. Sistem menampilkan menu utama 2. Pilih menu hapus fitur
3. Pilih salah satu fitur yang akan dihapus 4. Data peta
31 No Proses 2.4.4
Nama Proses Cari data peta
Deskripsi Mencari data peta di sistem
Input Pilih cari fitur
Output data peta
Logika Proses 1. Sistem menampilkan menu utama 2. Pilih menu hapus fitur
3. Pilih data yang akan dicari 4. Data peta
32 No Proses 2.4.5
Nama Proses Cetak data peta
Deskripsi Mencetak data peta di sistem
Input Pilih cetak fitur
Output data peta
Logika Proses 1. Sistem menampilkan menu utama 2. Pilih menu cetak fitur
3. Pilih data yang akan dicetak 4. Data peta
33 No Proses 2.5.1
Nama Proses Tambah Data peminjaman
Deskripsi Menambah data peminjaman di sistem
Input Pilih tambah fitur
Output Data peminjaman
Logika Proses 1. Sistem menampilkan menu utama 2. Pilih menu tambah peminjaman 3. Masukkan data yang akan ditambahkan 4. Data peminjaman
34 No Proses 2.5.2
Nama Proses Edit data peminjaman
Deskripsi Mengedit data peminjaman di sistem
Input Pilih edit fitur
Output Data peminjaman
Logika Proses 1. Sistem menampilkan menu utama 2. Pilih menu tambah fitur
(63)
3. Pilih data yang ingin diedit 4. Data peminjaman
35 No Proses 2.5.3
Nama Proses Hapus data peminjaman
Deskripsi Menghapus data peminjaman di sistem
Input Pilih hapus fitur
Output Data peminjaman
Logika Proses 1. Sistem menampilkan menu utama 2. Pilih menu hapus fitur
3. Pilih salah satu fitur yang akan dihapus 4. Data peminjaman
36 No Proses 2.5.4
Nama Proses Cari data peminjaman
Deskripsi Mencari data peminjaman di sistem
Input Pilih cari fitur
Output data peminjaman
Logika Proses 1. Sistem menampilkan menu utama 2. Pilih menu cari fitur
3. Pilih data yang akan dicari 4. Data peminjaman
37 No Proses 2.5.5
Nama Proses Cetak data peminjaman
Deskripsi Mencetak data peminjaman di sistem
Input Pilih cetak fitur
Output data peminjaman
Logika Proses 1. Sistem menampilkan menu utama 2. Pilih menu cetak fitur
3. Pilih data yang akan dicetak 4. Data peminjaman
38 No Proses 2.6.1
Nama Proses Tambah Data pengembalian
Deskripsi Menambah data pengembalian di sistem
Input Pilih tambah fitur
Output Data pengembalian
Logika Proses 1. Sistem menampilkan menu utama 2. Pilih menu tambah pengembalian 3. Masukkan data pengembalian
(64)
4. Data pengembalian
39 No Proses 2.6.2
Nama Proses Edit data pengembalian
Deskripsi Mengedit data pengembalian di sistem
Input Pilih edit fitur
Output Data pengembalian
Logika Proses 1. Sistem menampilkan menu utama 2. Pilih menu tambah fitur
3. Pilih data yang ingin diedit 4. Data pengembalian
40 No Proses 2.6.3
Nama Proses Hapus data pengembalian
Deskripsi Menghapus data pengembalian di sistem
Input Pilih hapus fitur
Output Data pengembalian
Logika Proses 1. Sistem menampilkan menu utama 2. Pilih menu hapus fitur
3. Pilih salah satu data yang akan dihapus 4. Data pengembalian
41 No Proses 2.6.4
Nama Proses Cari data pengembalian
Deskripsi Mencari data pengembalian di sistem
Input Pilih cari fitur
Output data pengembalian
Logika Proses 1. Sistem menampilkan menu utama 2. Pilih menu cari fitur
3. Pilih data yang akan dicari 4. Data pengembalian
42 No Proses 2.6.5
Nama Proses Cetak data pengembalian
Deskripsi Mencetak data pengembalian di sistem
Input Pilih cetak fitur
Output data pengembalian
Logika Proses 1. Sistem menampilkan menu utama 2. Pilih menu cetak fitur
3. Pilih data yang akan dicetak 4. Data pengembalian
(65)
3.4 Perancangan Basis Data
Perancangan data atau lebih dikenal dengan perancangan basis data yaitu menciptakan atau merancang data yang terhubung dan disimpan secara bersama-sama. Untuk menggambarkannya digunakanlah skema relasi dan perancangan struktur tabel. Dari dua hasil tersebut, implementasi basis data akan bisa dikerjakan
3.4.1 Skema Relasi Jaringan semantik
Tabel relasi menggambarkan suatu hubungan antar tabel yang sudah ada dalam keadaan normal. Adapun keterkaitan tabel relasi yang digunakan dalam sistem informasi perpustakaan dapat digambarkan dalam gambar 3-13 Skema relasi
Tabel admin
PK username
password Tabel Dokumen
PK id-dokumen kd_dokumen K_J_L N_I_L thn_terima no_udc Provinsi kabupaten subjek judul pengarang penerbit alamat th_terbit kota_terbit kolasi bulan_terima pengadaan bahasa lokasi_pus lokasi ISBN no_laporan sumber kd_majalah jumlah tgl_rekam file abstrak gambar Tabel Majalah PK kunci_data kode_asal judul_mjl penerbit alamat_pnb free_pnb harga mata_uang nama_agen alamat-agen kd_lokasi lokasi Tabel kliping PK id_buku bahasa ISBN klasifikasi pengarang kontributor judul edisi tanggal kota_terbit tanggal th-terbit jml_hlm kolom bibliografi subjek gambar timestamp Tabel peta PK no_peta daerah blok perusahaan judul jenis_peta skala Tabel peminjaman PK id-peminjaman id_anggota jenis_dok id_do tgl_pinjam tgl-kembali tgl_batas status catatan Tabel Anggota PK id_anggota nama namabelakang titel pekerjaan nip jenis_kelamin tanggallahir alamat kota region kode_pos negara telepon extension email foto instansi alamat_ins kota_ins kd_pos telepon_ins hiredate reporsto catatan username password userlevel1 activated
(66)
3.4.2 Perancangan Struktur Tabel
Tabel 3-3 Tabel Anggota
No Nama Field Tipe Data Ukuran Kunci Keterangan
1 Id_anggota int 11 PK Primary Key
2 Nama varchar 30
3 Namabelakang varchar 50
4 Label varchar 25
5 Pekerjaan varchar 30
6 NIP varchar 18 NIP anggota
7 Jenis_kelamin varchar 40
8 Tanggallahir varchar 30
9 Alamat varchar 60
10 Kota varchar 30
11 Region varchar 15
12 Kode_pos varchar 10
13 Negara varchar 15
14 Telepon varchar 24
15 Extension varchar 4
16 Email varchar 30
17 Kota varchar 30
18 Instansi varchar 40
(67)
20 Kota_ins varchar 30
21 Kd_pos varchar 5
22 Telepon_ins varchar 24
23 Hiredate varchar
24 Reporsto int 11
25 Catatan varchar
26 Username varchar 20 Username anggota
27 Password varchar 50 Password anggota
28 Userlevel1 int 11 Level anggota
29 activated enum
Tabel 3-4 Tabel Dokumen
No Nama Field Tipe Data Ukuran Kunci Keterangan
1 ID_DOKUMEN integer 11 PK Primary Key
2 KD_DOKUMEN char 1
3 K_J_L double
4 SUBJEK char 20
5 NO_UDC char 50
6 JUDUL char 50
7 PROVINSI varchar 50
8 KABUPATEN varchar 50
9 ISBN char 20
10 BAHASA char 2
11 PENGARANG char 80
12 PENERBIT char 80
13 THN_TERBIT double
(68)
15 N_I_L char 20
16 LOKASI char 30
17 ABSTAK longtext
18 GAMBAR varchar 50
19 FILE varchar 255
20 NO_LAPORAN char 25
21 SUMBER char 25
22 KOLASI char 50
23 LOKASI_PUS char 25
24 JUMLAH smallint 6
25 STATUS tinyint 3
25 PENGADAAN smallint 6
26 BLN_TERIMA double
27 THN_TERIMA double 11
28 KD_MAJALAH int
29 TGL_REKAM datetime
Tabel 3-5 Tabel Majalah
No Nama Field Tipe Data Ukuran Kunci Keterangan
1 KUNCI_DATA double PK Primary Key
2 KODE_ASAL double
3 JUDUL_MJL char 50
4 PENERBIT char 50
5 ALAMAT_PNB char 50
6 FRE_PNB double
7 HARGA double
8 MATA_UANG double
9 NAMA_AGEN char 50
10 ALAMAT_AGN char 50
11 KD_LOKASI double
(69)
Tabel 3-6 Tabel Kliping
No Nama Field Tipe Data Ukuran Kunci Keterangan
1 Id_buku mediumint 5 PK Primary Key
2 bahasa char 3
3 ISBN varchar 20
4 Klasifikasi varchar 40
5 Pengarang varchar 80
6 Kontributor varchar 240
7 judul varchar 200
8 edisi varchar 80
9 tanggal date
10 Kota_terbit varchar 20
11 Th_terbit varchar 80
12 Jml_hlm varchar 4
13 Kolom varchar 30
14 bibliogrgafi char 10
15 subjek varchar 50
16 gambar varchar 50
17 timestamp timestamp
Tabel 3-7 Tabel Peta
No Nama Field Tipe Data Ukuran Kunci Keterangan
1 Daerah char 50
2 No_Peta char 15 PK Primary Key
3 Blok char 10
4 Perusahaan char 50
5 Judul char 100
6 Jenis_Peta char 2
7 Skala int 11
8 Derajat1 smallint 6
9 Menit1 smallint 6
(70)
11 Jns_lintang1 char 2
12 Derajat2 smallint 6
13 Menit2 smallint 6
14 Detik2 smallint 6
15 Jns_lintang2 char 2
16 Derajat_B1 smallint 6
17 Menit_B1 smallint 6
18 Detik_B1 smallint 6
19 Jns_bujur1 char 2
20 Derajat_B2 smallint 6
21 Menit_B2 smallint 6
22 Detik_B2 smallint 6
23 Jns_bujur2 char 2
24 Lembar_peta char 50
25 Jumlah_lembar smallint 6
26 Tahun_terbit smallint 6
27 Lokasi_simpan char 50
28 No_simpan char 50
29 kecamatan longtext
30 Tgl_rekam datetime
31 kode_wil varchar 15
32 provinsi varchar 50
33 kabupaten varchar 50
(71)
Tabel 3-8 Tabel Peminjaman
No Nama Field Tipe Data Ukuran Kunci Keterangan
1 Id_peminjaman smallint 6 PK Primary Key
2 Id_anggota int 11 FK1 Foreign Key1reference to table anggota
3 Jenis_dok char 1
4 Id_dok int 11 FK2 Foreign Key2refernce to table dokumen
5 Tgl_pinjam datetime
6 Tgl_kembali datetime
7 Tgl_batas datetime
8 Status tinyint 3
(72)
3.5 Perancangan Arsitektur
Setelah melakukan perancangan data pada sistem yang dikembangkan, maka dilakukanlah perancangan arsitektur. Perancangan arsitektur yang dibuat meliputi beberapa perancangan diantaranya perancangan struktur menu, spesifikasi antarmuka, perancangan keluaran dan jaringan semantik.
3.5.1 Perancangan Struktur menu
Struktur menu dibuat sesuai dengan level pengguna sistem. Terdapat 3 pengguna aplikasi ini yaitu admin, anggota (user) dan penggunjung. Adapun struktur menunya dapat dilihat pada gambar 3-14 dan gambar 3-15 :
Sistem Informasi Peminjaman dan Pengembalian Buku
Home Koleksi Pencarian Layanan Login
Dokumen
Majalah
Kliping
Peta/ atlas
Gambar 3-14 Struktur Menu Pengunjung
Sistem Informasi Peminjaman dan Pengembalian Buku
Home Koleksi Pencarian Layanan Login
Dokumen Majalah
Kliping Peta/ atlas
Administrasi
Anggota Peminjaman
User manajemen
Data referenci
Logout
(73)
3.5.2 Perancangan Antarmuka
Spesifikasi antarmuka merupakan suatu bentuk tampilan dari program yang akan dibuat untuk kebutuhan interface dengan user. Spesifikasi antarmuka terdiri dari perancangan tampilan menu, tampilan form, tampilan pesan, keluaran dan jaringan semantik.
3.5.2.1 Perancangan Antarmuka Pengunjung
Perancangan antar muka pengunjung terdiri dari beberapa perancangan menu yaitu menu utama, menu koleksi, menu pencarian, dan menu layanan :
3.5.2.1.1 Perancangan Menu Utama (Home)
Berikut dapat dilihat perancangan antar muka menu utama (Home) dari Sistem Informasi Perputakaan Online Pusat Sumber Daya Air Tanah Dan Geologi Lingkungan yang tercantum pada gambar 3-16
Gambar 3-16 perancangan antar muka menu utama (Home)
P01 Header
Home Koleksi
Dokumen
Majalah
Kliping
Peta/ Atlas Pencarian Layanan Login
Perputakaan online pusat
lingkungan geologi
Teks tentang perpustakaan
Nama layer Ukuran layer Font Warna background
: P01 : 960xauto : Verdana, arial : Biru
Klik home menuju
P01
Klik Koleksi untuk memilih submenu ;
Klik dokumen menuju P02
Klik majalah menuju P03
Klik kliping menuju P04
Klik peta/ atlas menuju P05 Klik pencarian
menuju P06
Klik layanan menuju P07
klik login menuju P08
(74)
3.5.2.1.2 Perancangan Menu Koleksi
Berikut dapat dilihat perancangan antar muka menu koleksi dari Sistem Informasi Perputakaan Online Pusat Sumber Daya Air Tanah Dan Geologi Lingkungan yang tercantum pada gambar 3-17, 3-18, 3-19, 3-20
P02
Header Home
Koleksi
Dokumen
Majalah
Kliping
Peta/ atlas Pencarian Layanan Login
Halaman : dokumen - Pencarian
Format Pilih
Tabel data dokumen
Nama layer Ukuran layer Font Warna background : P02 : 960xauto : Verdana, arial : Biru
Gambar 3-17 perancangan antar muka menu koleksi dokumen
P03
Header Home
Koleksi
Dokumen
Majalah
Kliping
Peta/ atlas Pencarian Layanan Login
Halaman : Majalah
Tabel data Majalah
Nama layer Ukuran layer Font Warna background : P03 : 960xauto : Verdana, arial : Biru
Gambar 3-18 perancangan antar muka menu koleksi majalah
Klik home menuju
P01
Klik Koleksi untuk memilih submenu ;
Klik dokumen menuju P02
Klik majalah menuju P03
Klik kliping menuju P04
Klik peta/ atlas menuju P05 Klik pencarian
menuju P06
Klik layanan menuju P07
klik login menuju P08
pencarian
Klik home menuju
P01
Klik Koleksi untuk memilih submenu ;
Klik dokumen menuju P02
Klik majalah menuju P03
Klik kliping menuju P04
Klik peta/ atlas menuju P05 Klik pencarian
menuju P06
Klik layanan menuju P07
klik login menuju P08
(75)
P04
Header Home
Koleksi
Dokumen
Majalah
Kliping
Peta/ atlas Pencarian Layanan Login
Halaman : Kliping
Tabel data kliping
Nama layer Ukuran layer Font Warna background : P04 : 960xauto : Verdana, arial : Biru
Gambar 3-19 perancangan antar muka menu koleksi klipng
P05
Header Home
Koleksi
Dokumen
Majalah
Kliping
Peta/ atlas Pencarian Layanan Login
Halaman : Peta/atlas - Pencarian
Jenis peta Pilih
Tabel data peta
Nama layer
Ukuran layer Font Warna background
: P05 : 960xauto : Verdana, arial : Biru
Gambar 3-20 perancangan antar muka menu koleksi peta/ atlas
Klik home menuju
P01
Klik Koleksi untuk memilih submenu ;
Klik dokumen menuju P02
Klik majalah menuju P03
Klik kliping menuju P04
Klik peta/ atlas menuju P05 Klik pencarian
menuju P06
Klik layanan menuju P07
klik login menuju P08
pencarian
Klik home menuju
P01
Klik Koleksi untuk memilih submenu ;
Klik dokumen menuju P02
Klik majalah menuju P03
Klik kliping menuju P04
Klik peta/ atlas menuju P05 Klik pencarian
menuju P06
Klik layanan menuju P07
klik login menuju P08
(76)
3.5.2.1.3 Perancangan Menu Pencarian
Berikut dapat dilihat perancangan antar muka menu pencarian dari Sistem Informasi Perputakaan Online Pusat Sumber Daya Air Tanah Dan Geologi Lingkungan yang tercantum pada gambar 3-21
P06
Header Home
Koleksi
Dokumen
Majalah
Kliping
Peta/ atlas Pencarian Layanan Login
- Halaman pencarian : Kembali kelist data
Format Pilih
Subjek Judul Provinsi Kab/kota ISBN (Buku)
Bahasa Pilih
Pengarang Tahun
No induk
dokumen Abstrak Tanggal rekam Nama layer Ukuran layer Font Warna background : P06 : 960xauto : Verdana, arial : Biru
Gambar 3-21 perancangan antar muka menu pencarian
Klik home menuju
P01
Klik Koleksi untuk memilih submenu ;
Klik dokumen menuju P02
Klik majalah menuju P03
Klik kliping menuju P04
Klik peta/ atlas menuju P05 Klik pencarian
menuju P06
Klik layanan menuju P07
klik login menuju P08
(77)
3.5.2.1.4 Perancangan menu layanan
Berikut dapat dilihat perancangan antar muka menu pencarian dari Sistem Informasi Perputakaan Online Pusat Sumber Daya Air Tanah Dan Geologi Lingkungan yang tercantum pada gambar 3-22
P07
Header Home
Koleksi
Dokumen
Majalah
Kliping
Peta/ atlas Pencarian Layanan Login
- Halaman Layanan
Nama layer Ukuran layer Font Warna background
: P07 : 960xauto : Verdana, arial : Biru
Gambar 3-22 perancangan antar muka menu layanan
Klik home menuju
P01
Klik Koleksi untuk memilih submenu ;
Klik dokumen menuju P02
Klik majalah menuju P03
Klik kliping menuju P04
Klik peta/ atlas menuju P05 Klik pencarian
menuju P06
Klik layanan menuju P07
klik login menuju P08
(78)
3.5.2.1.5 Perancangan Menu login
Berikut dapat dilihat perancangan antar muka menu login user dari Sistem Informasi Perputakaan Online Pusat Sumber Daya Air Tanah Dan Geologi Lingkungan yang tercantum pada gambar 3-23
Gambar 3-23 perancangan antar muka menu login user
P08
Header Home
Koleksi
Dokumen
Majalah
Kliping
Peta/ atlas Pencarian Layanan Login
Halaman Login Username
Password o Autologin o Simpan username o Selalu masukan userneme
dan password
Nama layer Ukuran layer Font Warna background
: P08 : 960xauto : Verdana, arial : Biru
Klik home menuju
P01
Klik Koleksi untuk memilih submenu ;
Klik dokumen menuju P02
Klik majalah menuju P03
Klik kliping menuju P04
Klik peta/ atlas menuju P05 Klik pencarian
menuju P06
Klik layanan menuju P07
klik login menuju P08
(1)
Gambar 3-63 Menu tambah anggota
(2)
93
Gambar 3-65 Keanggotaan
(3)
Gambar 3-67 Tambah Peminjaman
Gambar 3-68 Edit peminjaman
(4)
95
t
Gambar 3-70 Tambah User manajemen
(5)
Gambar 3-72 Menu data Referenci
(6)
97