Sistem Informasi pengiriman Barang Pada Jasa Pengiriman PT Pahala Express Devery KCP Metro Bandung Berbasis Client-Server

(1)

vi LEMBAR PENGESAHAN

LEMBAR PERNYATAAN KEASLIAN

ABSTRAK ... i

ABSTRACT ... ii

KATA PENGANTAR ... iii

DAFTAR ISI ... vi

DAFTAR GAMBAR ... x

DAFTAR TABEL ... xi

DAFTAR SIMBOL ... xiv

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian ... 1

1.2 Identifikas dan Rumusani Masalah ... 4

1.2.1 Identifikasi Masalah ... 4

1.2.2 Rumusan Masalah ... 5

1.3 Maksud dan Tujuan Penelitian... 5

1.3.1 Maksud dari Penelitian ... 6

1.3.2 Tujuan Dari Penelitian ... 6

1.4. Kegunaan Penelitian 1.4.1 Kegunaan Praktis ... 6

1.4.2. Kegunaan Akademis ... 7

1.5 Batasan Masalah... 7


(2)

vii BAB II LANDASAN TEORI

2.1 Konsep Dasar Sistem ... 9

2.1.1 Definisi Sistem ... 9

2.1.2 Definisi Informasi ... 10

2.1.3 Definisi Sistem Informasi ... 10

2.1.4 Bentuk Umum Sistem ... 11

2.1.5 Elemen/Komponen Sistem... 12

2.1.6 Manfaat Sistem Informasi ... 13

2.1.7 Klasifikasi Sistem ... 14

2.2 Pengiriman Barang... 15

2.2.1 Pengertian Pengiriman ... 15

2.3 Arsitektur Aplikasi ... 15

2.3.1 Database yang Membangun Sistem ... 16

2.3.2 Software yang Membangun Sistem ... 16

2.3.3 Hardware yang Membangun Sistem ... 16

2.3.4 Pengertian Jaringan komputer... 17

2.3.5 Jenis – Jenis Jaringan Komputer ... 17

2.3.6 Topologi jaringan ... 18

2.3.4. Manfaat jaringan ... 20

2.3.4.1 Jaringan Untuk Perusahaan atau Organisasi . 20 2.3.4.2.Jaringan Untuk Umum ... 21


(3)

viii

2.5. SQL Server 2000... 23

BAB III OBJEK DAN TEMPAT PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian ... 26

3.1.1 Sejarah Singkat Perusahaan ... 26

3.1.2 Visi dan Misi Perusahaan ... 27

3.1.3 Struktur Organisasi perusahaan... 28

3.1.4 Deskripsi Jabatan ... 28

3.2 Metode Penelitian ... 30

3.2.1 Desain Penelitian ... 32

3.2.2 Sumber dan Teknik Pengumpulan Data ... 33

3.2.3 Metode Pendekatan /Pengembangan Sistem ... 34

3.2.3.1 Metode Pendekatan Sistem ... 34

3.2.3.2 Metode Pengembangan Sistem ... 35

3.2.4 Analisis dan Perancangan Sistem ... 38

3.2.4.1 Flow map... 38

3.2.4.2 Diagram Konteks ... 38

3.2.4.3 Data Flow Diagram ... 39

3.2.4.4 Kamus Data... 39

3.2.4.5 Perancangan Basis Data ... 39

a.Normalisasi ... 40

b.Tabel Realasi ... 41


(4)

ix

4.1 Analisis Sistem yang Sedang Berjalan... 43

4.1.1 Analsis Dokumen ... 43

4.1.2 Analisis Prosedur yang Sedang Berjalan ... 44

4.1.2.1 Flow Map yang sednag Berjalan... 45

4.1.2.2 Flowmap yang sedang Berjalan ... 45

4.1.2.3 Diagram konteks Yang Sedang Berjalan ... 47

4.1.2.4 DFD yang Sedang Berjalan ... 48

4.1.2.5 Evaluasi Sistem yang sedang Berjalan... 48

4.2 Perancangan Sistem ... 49

4.2.1 Tujuan Perancangan Sistem ... 50

4.2.2 Gambaran Umum Sistem yang Diusulkan... 50

4.2.3 Perancangan Prosedur yang diusulkan... 51

4.2.3.1 Flow Map yang dirancang... 53

4.2.3.2 Diagram Konteks yang Dirancang ... 54

4.2.3.3 Data Flow Diagram yang dirancang ... 54

a. DFD Level 1 ... 56

4.2.3.4 Kamus Data... 56

4.2.4 Perancangan Basis Data ... 58

4.2.4.1 Normalisasi ... 58

4.2.4.2 Relasi Tabel ... 60

4.2.4.3 Entity Relationship Diagram ... 61


(5)

x

4.2.5.1. Struktur Menu ... 68

4.2.5.2. Perancangan Input ... 69

4.2.5.3. Perancangan Output ... 71

4.2.6 Perancang Arsitektur Jaringan ... 74

BAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM 5.1 Implementasi ... 75

5.1.1 Batasan Implementasi ... 75

5.1.2 Implementasi Perangkat Lunak... 76

5.1.3 Implementasi Perangkat Keras ... 76

5.1.4 Implementasi Basis Data(sintaks Sql) ... 76

5.1.5 Implementasi Antar Muka... 80

5.1.6 Implementasi Instalasi Program... 91

5.1.7 Penggunaan program ... 92

5.2 Pengujian... 93

5.2.1 Rencana Pengujian ... 94

5.2.2 Kasus Pengujian ... 94

5.2.3 Kesimpulan dari Hasil Pengujian... 96

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN 6.1 Kesimpulan ... 97

6.2 Saran... 98 DAFTAR PUSTAKA


(6)

PENGIRIMAN PAHALA KENCANA EXPRESS DELIVERY DI KCP MTC BANDUNG BERBASIS CLIENT SERVER

DEDE SOPYANUDIN 1.05.04.542

Telah disetujui dan disahkan di Bandung sebagaiskripsi Pada tanggal

Mengetahui,

Pembimbing 1 Pembimbing 2

Dr.Ir. Eddy Soeryanto Soegoto Prof Dr.Ummi Narimawati ,Dra.SE.Msi

NIP. 4127.70.001 NIP. 4127.34.02.015

Dekan Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer

Prof.Dr.Ir H. Ukun Sastra Prawira.M.Sc. NIP. 4127.70.006

Ketua Jurusan Manajemen Informatika

Dadang Munandar,SE.M.Si NIP. 4127.70.26.019


(7)

(8)

i

dibidang penjualan jasa pengiriman barang dan paket. Pelayanan yang diberikan selama ini sudah berjalan dengan baik namun, belum sepenuhnya dapat memenuhi tuntutan konsumen diantaranya adalah valadasi yang tidak terkontrol sehingga memberikan informasi yang salah, Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui standar operasi kerja pengiriman barang yang saat ini berjalan dan selanjutnya merancang sistem informasi pengiriman barang pada PT.Pahala Express Delivery

dengan terkomputerisasi sebuah jaringanClient server.

Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif dengan pendekatan kasus pada PT pahala express delivery dan untuk Metode perancangan program

menggunakan pendekatan terstruktur, dengan menggunakan alat bantu

pengembangan system berupa flow map, diagram konteks, DFD, dan alat perancangan database yang diusulkan berupa Relasi tabel, ERD, Struktur file, adapun teknik pengumpulan data yang digunakan adalah dokumentasi, observasi dan wawancara. Dalam perancangan program sistem pengiriman barang ini menggunakan bahasa pemograman Visual Basic 6.0 dengan database menggunakan SQL Server 2000, dan pembuatan laporan dengan menggunakan Crystal Report 8.5 yang menyediakan fasilitas untuk mempermudah proses pembuatan laporan

Hasil penelitian menunujukan bahwa sistem informasi pengiriman barang di sesuaikan dengan fasilitas dan kemampuan perusahaan untuk mempermudah penyelesaian masalah yang dihadapi dengan demikian penyelesaian pengembangan sistem pengiriman barang yang disesuaikan dengan fasilitas dan kemampuan di PT. Pahala Express Delivery KCP Metro Bandung untuk mempermudah menyelesaikan masalah yang dihadapi, dengan harapan dapat menciptakan peningkatan kinerja serta operasional yang ada pada Pahala Express Delivery.


(9)

ii

on shipping things and package. a serve given while done is it’s work properly but, still getting yet done can be fill demand the costumer like validation still not controlling until give wrong information, the direction of this research are to known

standard operation of shipping now on walking and furthermore to plane and

development the current information system of shipping delivery service system at pahala express delivery with computing use based on client server.

The research method use on this research is descriptive research, with nearly of problem at pahala express delivery and to design program use waterfall in data used is documentation, observation. And this research used waterfall method and tools to development these system use Flow Map Context Diagram, DFD, and a data collecting technique using such research methods as observation, and literature, studies, the programs implementation program is using a Visual Basic 6.0 programming language and a database using SQL Server 2000 and also use the crystal report 8.5versi providing facilities for made report data recovery of goods

The result research raising as the system information of shipping is being appropriate with capability of concern given easy performance in problem as the face, as like that hopes this system can be applied to raising the performance work of Pahala Express Delivery


(10)

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang penelitian

Berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi, dan seiring dengan perkembangan teknologi Informasi, komputer sebagai alat bantu dalam perkembangan teknologi informasi, telah banyak digunakan oleh Perusahaan sebagai alat proses dalam pekerjaan sehari-hari, dan segala sesuatu yang berhubungan dengan pengolahan data ataupun pekerjaan lainnya, kebutuhan akan komputer baik dalam bidang pendidikan, pemerintahan, bisnis dan sebagainya menuntut perkembangan desain perkembangan sistem informasi yang juga diikut oleh perkembangan perangkat lunak (software) ataupun perangkat keras (hardware).

Persaingan di dunia usaha yang semakin ketat memicu berkembangnya sebuah sistem informasi yang asalnya masih dengan impelementasi manual kini banyak bermigrasi dengan sistem yang telah berteknologi informasi berbasis komputer, pada dunia usaha khususnya dengan sistem yang memakai teknologi yang berbasis komputer telah menjadi pilihan yang sangat utama pada setiap instansi perbisnisan demi cepatnya pelayanan yang diberikan perusahaan kepada pelanggannya, dari sebab itulah penelitian ini dilakukan untuk mengembangkan sistem yang sedang yang masih menggunakan dengan sistem manual menjadi sebuah sistem yang terkomputerisasi.


(11)

Pahala express merupakan salah satu dari lima unit usaha yang dimiliki oleh PT. Pahala Kencana yang telah teruji dalam jasa pelayanan perjalanan dan transportasi sejak tahun 1972. Kelima unit usaha tersebut meliputi : Jasa Bus Antar Kota & Antar Propinsi, Jasa Bus Kota, Jasa Bus Pariwisata, Jasa Tour & Travel serta Jasa Kurir & Kargo. PT.Pahala Express Delivery memberikan pelayanan yang aman, tepat waktu dan terpercaya merupakan visi perusahaan yang selalu dipegang teguh. Sesuai dengan visinya yaitu menjadi perusahaan terbaik dan terkemuka dalam bidang pelayanan jasa kurir, kargo dan logistik di Indonesia, misinya yaitu misi mengembangkan produk, jasa dan sumber daya manusia yang berkualitas, bersaing dan terpercaya, mengembangkan jaringan pelayanan terpadu secara nasional, Memperbesar pangsa pasar, memberikan kepuasan bagi para pelanggan, mitra usaha, karyawan dan pemegang saham/owner, menjadi acuan dalam pola manajemen yang profesional dan dinamis.

Sistem informasi yang sedang berjalan di PT.Pahala Express Delivery di KCP Metro Bandung masih menggunakan pengolahan data yang manual yaitu mencatat semua kegiatan kedalam buku dan pembuatan bukti transaksi pengiriman barang dari proses transaksi pengiriman barang sampai pembuatan laporan masih melakukan pencatatan kedalam buku besar, sehingga dalam proses pengolahan data tersebut masih sering terjadi keterlambatan dalam proses pemasukan data, karena proses yang manual memakan waktu yang cukup lama, masih sering terjadi hambatan dalam membuat laporan, masih sering terjadinya kesalahan yang diluar dugaan karena terjadinya salah validasi dan penumpukan


(12)

laporan tentang pengiriman barang kepimpinan, sehingga sering terjadi salah informasi dengan yang sebenarnya akibat tidak terkoreksinya kesalahan. Hal ini merupakan alasan penting yang harus diperhatikan agar pengiriman barang dapat berjalan dengan baik cepat dalam pelayanan dan tepat dalam pengiriman barang, karena data-data tersebut akan digunakan untuk dijadikan bukti pengiriman dan dijadikan sebuah laporan ke kantor pusat.

Berdasarkan pada uraian diatas pemanfaatan teknologi informasi terkomputerisasi di Pahala Kencana express khususnya di KCP Metro Bandung sangat penting demi kelancaran sebuah bisnis yang sedang berjalan. Dengan demikian, dikarenakan pentingnya penggunaan teknologi yang terkomputerisasi karena hampir disetiap instansi yang berada di pusat telah menggunakan sistem pengolahan data dengan terkomputerisasi yang dapat digunakan di setiap cabang dan untuk memudahkan membuat laporan pengiriman baik untuk konsumen maupun kantor pusat mengenai pembuatan laporan ke kepala bagian yang selama ini di lakukan masih dengan manual.

Komputer merupakan salah satu solusi yang tepat untuk keperluan tersebut. Oleh karena itu pentingnya keberadaan sistem informasi dengan terkoputerisasi yang sudah menggunakan berbasis client server yaitu data-data yang telah di terdistribusi ke setiap devisi atau ke kepala bagian dengan harapan laporan dapat diterima dengan cepat diterima oleh yang membutuhkan sangat dibutuhkan demi kelancaran dalam perusahaan melayani pelanggannya.

Dari uraian diatas maka penelitian ini membahas tentang sistem pengolahan data dengan menggunakan komputer aplikasi database Client server


(13)

yang diimplementasikan dengan bahasa pemrograman Visual Basic.6 dan SQL server 2000, dalam sebuah penelitian yang penulis tetapkan dengan judul :

“SISTEM INFORMASI PENGIRIMAN BARANG PADA JASA

PENGIRIMAN PAHALA KENCANA EXPRESS DELIVERY DI KCP MTC BANDUNG BERBASIS CLIENT SERVER”

1.2 Identifikasi dan Rumusan Masalah 1.2.1 Identifikasi Masalah

Berdasarkan uraian pada latar belakang penelitian diatas, maka penelitian ini dapat diidentifikasi sebagai berikut:

1) Masih menggunakan pengolahan data yang manual yaitu mencatat semua kegiatan transaksi pengiriman barang dari proses transaksi pengiriman barang sampai pembuatan laporan

2) Proses pembuatan laporan pengiriman barang masih sering terhambat karena masih meggunakan proses manual.

3) Sering dijumpai hambatan-hambatan yang mengganggu kelancaran kerja, hambatan-hambatan tersebut diantaranya tidak terkontrolnya validasi data yaitu pengesahan data laporan oleh pimpinan, sehingga memberikan informasi yang salah.


(14)

1.2.2 Rumusan masalah

1) Bagaimana standar sistem operasi kerja atau pola kerja pada sistem informasi pengiriman barang, yang sedang berjalan pada jasa pengiriman PT.Pahala Express Delivery di KCP Metro Bandung

2) Bagaimana merancang sistem informasi yang masih manual pada pengiriman barang di PT.Pahala Express Delivery di KCP Metro Bandung berbasis komputerisasi yang telah menggunakan client server yang

3) Bagaimana Implementasi sistem informasi jasa pengiriman barang yang di rancang di PT.Pahala Express Delivery di KCP Metro Bandung

4) Bagaimana pengujian sistem informasi pengiriman barang pada PT.Pahala Express Delivery di KCP Metro Bandung yang akan diimplementasikan.

1.3 Maksud dan Tujuan Penelitian 1.3.1. Maksud dari penelitian

Untuk menjelaskan dari hasil penelitian yang di lakukan, berupa mengumpulkan data – data yang berasal dari perusahaan untuk dijadikan kajian dan acuan dalam pembuatan skripsi dan juga pembuatan program untuk diimplementasikan dalam sebuah sistem informasi pengiriman barang di PT.Pahala Express Delivery di KCP Metro Bandung.


(15)

1.3.2. Tujuan dari Penelitian

Tujuan dilakukanya penelitian ini adalah

1) Untuk mengetahui standar oprasi prosedur atau job deskripsi pada jasa pengiriman barang,yang sedang berjalan di PT.Pahala Express Delivery di KCP Metro Bandung

2) Untuk merancang sebuah sistem informasi pengiriman barang di PT.Pahala Express Delivery di KCP Metro Bandung dengan penggunaan teknologi koputerisasi danclient server.

3) Untuk mengimplementasikan sebuah sistem yang telah dirancang berupa sistem informasi Pengiriman barang yang dirancang pada PT.Pahala Express Delivery di KCP Metro Bandung .

4) Untuk mengetahui pengujian program pada PT.Pahala Express Delivery di KCP Metro Bandung.

1.4 Kegunaan Penelitian 1.4.1 Kegunaan Praktis

Secara operasional hasil penelitian ini di harapkan dapat memberikan bantuan dalam mengolah data yang ada di lingkungan kerja jasa pengiriman barang di PT.Pahala Express Delivery di KCP Metro Bandung, sehingga menjadi lebih cepat dan akurat.


(16)

1.4.2 Kegunaan Akademis

1) Bagi pengembangan ilmu, memberi masukan pada bidang ilmu sistem informasi, terkait dengan sistem informasi pengiriman barang di PT.Pahala Express Delivery di KCP Metro Bandung .

2) Bagi penulis, implementasi pembelajaran yang telah penulis pernah dapat selama mengikuti perkuliahan di UNIKOM

3) Bagi peneliti lain, memberi informasi bagi penulis lain yang meneliti dibidang sistem informasi kajian yang sama yaitu perancangan sistem informasi pengiriman barang berbasisclient server.

1.5 Batasan Masalah

Adapun batasan masalah dilakukannya penelitian adalah hanya meneliti pada divisi jasa pengiriman PT.Pahala Express Delivery di KCP Metro Bandung. 1) Sistem yang di bangun hanya dapat dijalankan pada divisi jasa pengiriman

PT.Pahala Express Delivery di KCP Metro Bandung.

2) Program yang di rancang hanya dapat berjalan pada divisi jasa pengiriman PT.Pahala Express Delivery di KCP Metro Bandung.

3) Penelitian terbatas hanya di divisi pengiriman barang di PT.Pahala Express Delivery di KCP Metro Bandung.

4) Pada program yang dirancang satu nomor transaksi hanya untuk satu jenis barang yang dikirim artinya setiap pelanggan yang melakukan pengiriman 2 jenis barang maka akan dijadikan 1 no transaksi apabila tujuan alamat


(17)

yang sama,jika alamat yang berbeda maka no transaksinya 2 dengan mengisi 2 formulir pengisian pengiriman

1.6 Lokasi dan Waktu Penelitian 1.6.1 Tempat penelitian

Adapun penelitian dilaksanakan di PT.Pahala Express Delivery di KCP Metro Bandung yang beralamatkan di MTC kav.D-51.jl soekarno hatta no. 590 Bandung telp(022)70800599 - 7537660

1.6.2 Waktu penelitian

Penelitian ini dilakukan dari bulan september sampai dengan bulan januari. Untuk lebih jelasnya. Jadwal dapat dilihat pada tabel 1.1 berikut ini .

Table 1.1 Jadwal Penelitian Kegiatan September 2008 Oktober 2008 November 2008 Desember 2008 Januari 2009

Minggu 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2

Preliminary Investigation System Analysis Design system System development System implementation


(18)

2.1. Konsep Dasar Sistem Informasi

Kosep dasar sistem dalam perancangan sistem yang akan dibuat, agar dapat mengambil keputusan,adapun tahapan rincian kosep sistem informasi yang diterapkan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:

2.1.1. Definisi Sistem

Sistem menurut Jogiyanto [Jog99] “jaringan dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan atau melakukan sasaran tertentu”.

Sistem dapat didefinisikan dalam 2 kelompok pendekatan.didalam pendefinisian sistem yaitu menekankan procedurnya dan menekankan pada komputernya atau elemennya. Pendekatan yang lebih menekan pada procedurnya [Jog99] mendefinisikan sebagai berikut :

“Sistem adalah suatu jaringan kerja dari procedur-procedur yang saling berhubungan, berkimpul bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan atau melakukan sasaran tertentu”.

Selain itu menurut [Jog99] definisi system yang lebih menekan pada elemen atau komponen, yaitu :“Sistem merupakan kumpulan elemen-elemen yang berinteraksi untuk mencapai suatu tujuan tertentu”.


(19)

Jadi system adalah “Kumpulan dari bagian atau komponen atau subsistem baik phisik yang saling berhubungan satu sama lain dan bekerjasama secara hamonis untuk mencapai suatu tujuan tertentu”

2.1.2. Definisi Informasi

Informasi adalah suatu hal yang penting dalam suatu system. Sistem yang kurang mendapatkan informasi akan menjadi kurang berguna dan mungkin berakhir. Informasi adalah data yang diolah menjadi bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi penerimanya [Jog99]. Sumber dari informasi adalah data. Data adalah kenyataan yang menggambarkan sustu kejadian – kejadian dan kesatuan nyata.

2.1.3. Definisi Sistem Informasi

“Sistem informasi adalah suatu sistem di dalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian, mendukung operasi, bersifat manajerial dan kegiatan strategis dari suatu organisasi dan menyediakan pihak luar tertentu dengan laporan – laporan yang diperlukan [Jog99].”

Sedangkan dari tujuan Sistem Dari Keberadaan sistem informasi adalah : 1) Untuk menyajikan sistem informasi sebagai pendukung pengambilan

keputusan

2) Untuk menyajikan informasi sebagai pendukung kegitan operasional sehari hari


(20)

manajemen

Sementara Fungsi Utama sistem adalah: a) Fungsi pengumpulan data(Data Collection)

Originating -> input -> data store(documentation) b) Fungsi Pemrosesan Data(Data Processing)

Validation > Clasification > Collect/Documentation >Summary > Sortir ->Calculating( for quantitative’s data)

c) Fungsi manajemen data(Data management)

 Storing

 Updating

 Retrieving

d) Fungsi pengendalian dan keamanan data(entry barrier) e) Fungsi Penyedia Informasi(Reporting)sebagaimain function

2.1.4. Bentuk umum system

Bentuk umum sistem dari suatu sistem terdiri dari Masukan (Input), Proses dan Keluaran (Output). Dalam bentuk umum sistem ini terdapat satu atau lebih masukan yang akan diproses dan akan menghasilkan suatu keluaran.

Gambar 2.1 Bentuk umum sistem


(21)

2.1.5. Elemen / Komponen Sistem

Menurut [Jg99], suatu sistem mempunyai elemen/komponen sistem, yaitu : 1. Komponen

Suatu sistem terdiri dari sejumlah komponen yang salng berinteraksi yang artinya saling bekerja sama membentuk satu kesatuan. Komponen – komponen atau elemen – elemen dapat berupa subsistem atau bagian – bagian dari sistem. 2. Batas Sistem

Batas sistem (boundary) merupakan daerah yang membatasi antara sustu sistem dengan sistem yang lainnya atau dengan lingkungan luarnya.

3. Lingkungan luar sistem

Lingkungan luar (environment) dari sustu sistem adalah apapun di luar batas dari sistem yang mempengaruhi operasi sistem. Lingkungan luar sistem dapat bersifat menguntungkan dan dapat juga bersifat merugikan sistem tersebut. Lingkungan luar yang menguntungkan merupakan energi dari sistem dan demikian harus tetap di jaga dan di pelihara, sedangkan lingkungan luar yang merugikan harus di tahan dan di kendalikan kalau tidak maka akan mengganggu kelangsungan hidup dari sistem.

4. Penghubung Sistem

Penghubung (interface) merupakan media penghubung antara satu subsistem dengan subsistem yang lainnya. Melalui penghubung ini memungkinkan sumber – sumber data dari satu subsistem ke subsistem lainnya. Keluaran (output) dari satu subsistem akan menjadi masukan (input) untuk subsistem yang lainnya dengan


(22)

melalui penghubung. Dengan penghubung satu subsistem dapat berinteraksi dengan subsistem yang lainnya membentuk satu kesatuan.

5. Masukan Sistem

Masukan (input) adalah energi yang dimasukan ke dalam sistem. Masukan dapat berupa masukan perawatan (maintenance input) dan masukan sinyal (signal input). Maintenace input adalah energi yang dimasukan supaya sistem tersebut dapat beroperasi. Signal input adalah energi yang diproses untuk didapatkan keluar.

6. Keluaran Sistem

Keluaran (output) adalah hasil dari energi yang diolah dan di klasifikasikan menjadi keluaran yang berguna dan sisa pembangunan. Keluaran dapat berupa masukan untuk subsistem yang lain atau kepada supra sistem.

7. Pengolahan Sistem

Sustu sistem dapat mempunyai suatu bagian pengolahan yang akan merubah masukan menjadi keluaran. Sustu sistem produksi kan mengolah masukan berupa bahan baku dan bahan – bahan lain menjadi keluaran berupa barang jadi.

8. Sasaran Sistem

Suatu sistem pasti mempunyai tujuan (goal) atau sasaran (objective). Suatu sistem dikatakan berhasil bila mengenai sasaran atau tujuannya.

2.1.6. Manfaat Sistem Informasi

a. Organisasi menggunakan sistem informasi untuk mengolah transaksi transaksi, mengurangi biaya dan menghasilkan pendapatan sebagai salah


(23)

satu atau pelayanan mereka.

b. Bank menggunakan sistem informasi untuk mengolah cek-cek

nasabah dan membuat berbagai laporan rekening Koran dan transaksi. c. Perusahaan menggunakan system informasi untuk mempertahankan persediaan pada tingkat paling rendah agar konsisten dengan jenis barang yang tersedia

2.1.7. Klasifikasi Sistem

Menurut [Jg99] sistem dapat diklasifikasikan dari beberapa sudut pandang, di antaranya adalah sebagai berikut :

1. Abstrak( abstract system) dan Fisik (physical system)

Sistem abstrak adalah sistem yang berupa pemikiran atau ide – ide yang tidak tampak secara fisik. Misalnya sistem teologia yaitu sistem yang berupa pemikiran – pemikiran hubungan antara manusia dengan Tuhan. Sistem fisik merupakan sistem yang ada secara fisik. Misalnya sistem komputer, sistem akuntansi, sistem produksi dan sebagainya.

2. Alamiah (natural system) dan Buatan manusia (human made system)

Sistem alamiah adalah sistem yang terjadi melalui proses alam, tidak di buat manusia. Misalnya sistem perputaran bumi. Sistem buatan manusia adalah sistem yang di rancang oleh manusia. Sistem buatan manusia yang melibatkan interaksi antara manusia dengan mesin di sebuthuman machine systematau da yang menyebut denganman-machine system.


(24)

Sistem tertentu beroperasi dengan tingkah laku yang sudah dapat diprediksi. Interaksi diantara bagian – bagiannya dapat dideteksi dengan pasti, sehingga keluaran dari sistem dapat diramalkan. Sistem komputer adalah contoh dari sistem tertentu yang tingkah lakunya dapat dipastikan berdasarkan program – program yang dijalankan. Sistem tak tentu adalah sistem yang kondisi masa depannya tidak dapat diprediksi karena mengandung unsur probabilitas. 4. Tertutup (closed system) dan terbuka (open system)

Sistem yang tertutup merupakan sistem yang tidak berhubungan dan tidak terpengaruh dengan lingkungan luarnya. Sistem ini bekerja secara otomatis tanpa adanya turut campur tangan dari pihak di luarnya. Secara teoritis sistem ini ada, tetapi kenyataannya tidak ada sistem yang benar – benar tertutup, yang ada hanyalah relatively closed system (secara relative tertututp, tidak benar – benar tertutup). Sistem terbuka adalah sistem yang berhubungan dan terpengaruh dengan lingkungan luarnya.

2.2. Pengiriman Barang 2.2.1. Pengertian Pengiriman

Pengiriman adalah sebuah kegiatan untuk mengantarkan barang atau bdokumen dari tempat satu ketempat lainnya yang berbeda,pengiriman ini berupa barang atau kendaraan yang akan dikirimkan ke tempat tujuan sesuai

Dengan demikian sistem informasi pengiriman barang adalah Jasa pengiriman adalah sebuah perusahaan yang bergerak dibidang pengiriman barang atau dokumen yang telah memiliki aturan-aturan sendiri dan atau yang telah


(25)

memiliki sop(standar operating procedure)dan telah mempunyai kepercayaan di masyarakat

Dengan demikian Pengertian Sistem Informasi Pengiriman Barang adalah Sebuah sistem yang menyatukan setiap elemen - elemen kerja yang memiliki hubungan dengan pengiriman barang untuk mencapai tujuan agar standar operasi prosedur kerja tercapai dengan minimal 98%

2.3. Arsitektur Aplikasi

2.3.1. Database yang digunakan dalam membangun sistem

Database yang digunakan dalam pembuatan program ini yaitu Sql server 2000 Dan aplikasi koneksi Database menggunakan ADOBC.

2.3.2. Software yang digunakan dalam memebangun sistem

Adapun Software yang membangun program ini sebagai berikut : 1. Visual Basic 6.0,

2. Crystal Report 8.5 untuk membuat laporan 3. Sql Server 2000

2.3.3. Hardware yang digunakan dalam memebangun sistem 1) Monitor.

2) Minimum processor intel Pentium 4 2,26 GHz.

3) Minimum RAM 128 Mb jika menggunakan windows 95 / 98 atau RAM 256 Mb jika menggunakan windows XP.


(26)

4) Agar aplikasi terlihat lebih bagus dan menarik digunakan VGA dengan resolusi video adapter yang kompatibel.

5) Switch Hub untuk menghubungkan jaringan.

2.3.4. Pengertian Jaringan Komputer

Menurut Wiharsono Kurniawan [WK07],jaringan computer adalah kumpulan sejumlah pheriperal yang terdiri dari bebrapa computer, printer, LAN Card, dan peralatan lain yang saling terintegrasi satu sama lain

2.3.5. Jenis – Jenis Jaringan Komputer

Dari sisi luas area network cakupan yang dimiliki, jaringan computer dapat diklasifikasikan menjadi :

1. Local Area Network

Menurut Wiharsono Kurniawan[WK07], Merupakan suatu jaringan komputer yang masih berada di dalam gedung atau ruangan. computer-komputer pribadi dan workstation dalam kantor perusahaan atau pabrik-pabrik untuk memakai bersama resource (misalnya printer, scanner) dan saling bertukar informasi.

LAN merupakan ukuran yang terbatas, yang berarti bahwa waktu transaksi pada keadaan terburuknya terbatas dan dapat diketahui sebelumnya

2. Metropolitan Area Network (MAN)

Metropolitan Area Network (MAN) pada dasarnya merupakan versi LAN yang berukuran lebih besar dan biasanya memakai teknologi yang sama dengan LAN.


(27)

MAN dapat mencakup kantor-kantor perusahaan yang berdekatan dan dapat memanfaatkan untuk keperluan pribadi swasta atau umum. MAN biasanya mampu menunjang data dan suara, dan bahkan dapat berhubungan dengan jaringan televise kabel. MAN hanya memiliki sebuah atau dua buah kabel dan tidak mempunyai elemen switching, yang berfungsi untuk mengatur paket melalui beberapa output kabel adanya elemen switching m,embuat rancangan menjadi lebih sederhana.

3. Wide Area Network (WAN)

Menurut Wiharsono Kurniawan[Wk07], Wide Area Network adalah sebuah jaringan yang memiliki jarak yang sangat luas, karena radiusnya mencakup sebuah negarabenua. Pada sebagian besar WAN, komponen yang dipakai dalam berkomunikasi biasanya terdiri dari dua komponen, yaitu: Kabel transmisi dan elemen swithing.

Kabel transmisi berfungsi untuk memindahkan bit-bit dari satu computer ke computer lainnya, sedangkan elemen swithing disini adalah sebuah computer khusus yang digunakan untuk menghubungkan dua buah kabel trasmisi atau lebih. 2.3.6. Topologi Jaringan

Topologi jaringan merupakan cara menghubungkan komputer atau terminal-terminal dalam satu jaringan. Dari sisi bentuk dan model hubungan antar komputer dapat berbentuk sebagai topologi Star Network, loop Network, Ring Network, Bus Network dan Web Network.


(28)

a. Topologi Star Network

Pada Topologi ini Locala Area Network terdiri dari sebuah central node yang berfungsi sebagai pengaturan arus informasi dan penanggung jawab komunikasi dalam suatu jaringan

Gambar 2.2 Topologi Star Network Sumber : Wiharsono Kurniawan [Wk07]

Mengingat pentingnya fungsi dari central node, maka dalam sistem ini biasanya komputer yang digunakan sebagai central node merupakan komputer besar atau mainframe komputer yang memiliki kemampuan dan kecepatan tinggi.

b. Topologi Bus Network

Pada topologi ini, node yang satu dengan node yang lain di hubungkan dengan suatu jalur data atau bus. system topologi bus tidak memiliki central node dan semua node memiliki status yang sama antara satu dengan yang lainnya.


(29)

Gambar 2.3 Topologi Bus Network Sumber : Wiharsono Kurniawan [WK07] 2.3.1. Manfaat Jaringan Komputer

Menurut Wiarsono Kurniawan[WK07], dapat saling berbagi file data (Sharing Data)dengan komputer rekan, tukar menukar data antar komputer dapat dilakukan secara cepat memungkinkan kita untuk menggunakan satu printer yang terhubung dengan jaringan secara bersama-sama dalam area jaringan.

2.3.6.1. Jaringan untuk Perusahaan atau Organisasi

Dalam membangun jaringan computer diperusahaan atau organisasi, ada berapa keuntungan yang dapat diperoleh dalam hal-hal resource sharing, reliabilitas tinggi, lebih ekonomis, skalabilitas, dan media komunikasi.

Resource sharing bertujuan agar seluruh program, peralatan, khususnya data dapat digunakan oleh setiap orang yang ada pada jaringan tanpa terpengaruh oleh setiap orang yang ada pada jaringan tanpa terpengaruhi oleh lokal resource dan pemakai.


(30)

Yang dimaksud dengan skabilitas yaitu kemampuan untuk meningkatkan kinerja system secara bersangsur-angsur sesuai prosesor.

2.3.6.2. Jaringan Untuk Umum

Apa yang telah di ulas diatas bahwa minat untuk membangun jaringan computer semata-mata hanya didasarkan pada alasan ekonomi dan teknologi saja. Bila computer mainframe yang besar dan dan baik dapat diperoleh dengan harga murah, maka akan banyak perusahaan atau organisasi yang menggunakan

Jaringan computer akan memberikan layanan yang berbeda kepada perorangan dirumah-rumah di badingkan dengan layanan yang diberikan pada perusahaan seperti apa yang telah diulas diatas.

Terdapat tiga hal pokok myang menjadi daya tarik jaringan computer pada perorangan yaitu:

1. Akses ke informasi yang berada ditempat yang jauh 2. Komunikasi orang keorang

3. Hiburan interaktif

2.3.3.3 Pengertian Client/Server

Client server menurut Wiharsono Kurniawan [Wk07], merupakan jaringan yang didesain untuk mengatur beberapa komputer seacara bersamaan melalui sebuah server. Semua komputer client yang terhubung dengan komputer server selluruhnya harus patuh pada kehendak server. Semua kokmputer dalam


(31)

mengakses data , memakai program aplikasi, dan lain-lain yang berhubungan dengan komputer server harus terlebih dahulu mendapatkan ijin atau hak akses dari komputer server.

2.4. Perangkat Lunak Pendukung

Perangkat lunak (software) pendukung sangatlah dibutuhkan dalam membangun sistem aplikasi ini, karena sistem aplikasi yang akan dibangun ini membutuhkan beberapa program aplikasi yang digunakan untuk menghasilkan program aplikasi yang lengkap yang sesuai dengan yang dibutuhkan oleh pengguna. Adapun program aplikasi yang digunakan dalam pembangunan perangkat lunak ini adalahVisual Basic 6.0 & SQL Server 2000.

2.4.1. Tinjauan software Visual Basic 6.0

Visual Basic adalah salah satu bahasa pemrograman komputer. Bahama pemrograman ddalah perintah-perintah yang dimengerti oleh komputer untuk melakukan tugas-tugas tertentu. Bahama pemrograman Visual Basic, yang dikembangkan oleh Microsoft sejak tahun 1991, mempakan pengembangan dari pendahulunya, yaitu bahasa pemograman BASIC (Beginner's All-purpose Symbolic Instruction Code) yang dikembangkan pada era 1950-an, Visual Basic merupakan salah satu development tool, yaiiu alat bantu untuk membuat berbagai macam program komputer, khuwsnya yang menggunakan sistem operas! Windows, Visual Basic merupakan salah satu bahasa pemrograman komputer yang mendukung pemrogiaman berorientasi objek(Object Oriented Programming,OOP).


(32)

Agar dapat menggunakan Visual Basic, Anda hatus memahami IDE (Integrated Development Environment) atas lingkungan kerja dari Visual Basic 6.0 itu sendiri. Tampilan IDE Visual Basic 6.0 IDE Visual BVasic 6.0 dibagi menjadi delapan bagian besar, yaitu menu. loolbar, toolbox, project explorer, properties window, form layout window, form, dan kode editor. Unt.uk melihat IDE Visual Basic 6.0, dari menu Start - Programs - Microsoft Visual Basic 6rQ dan pilih Microsoft Visual Basic 6.0.

1. Menu

Pada bagian menu terdapat 13 menu utama, yaitu menu File, Edit,View, Projecr, Format, Debug, Rim, Query, Diagram, Tools, Add-ins, Windows, dan Help. Unluk menggunakan menu itu Anda tinggal mengklik pada menu utuma dan kemudian memilih submenunya.

2. Toolbar memiliki fungsi yang sama dengan menu, hanya saja piJihannya berbenruk ikon. Umuk memilih suatu proses yang akan dilakukan. Anda tinggal mcngklik ikon yang sesuai dengan proses yang Anda inginkan.

3. Tool box

Toolbox adalah tempat dimana control-kontrol diletakan. Control-kontrol yang terdapat pada toolbox dipakai dalam pembuatan program aplikasi. Objek control yang dibuat pada form aplikasi diambil dari kontrolkontrol yang ada pada toolbox. 4 Project Explorer

Adalah tempat untuk melihat daftar form dan modul yang digunakan dalam project dalam project explorer anda juga dapat memilih form yang di pakai


(33)

Properties window adalah tempat properti setiap objek kanlrol. Properties window juga dipakai untuk mengatur properti dari objek kontrol yang dipakai Dengan properties window Anda dapat mengubah properti yarg nantinya akan dipakai sebagai default objek kontrol pada waktu program pertama kali dieksekusi

6. Form Layout Window

Form layout window berfungsi unkuk melihat posisi form pada layar monitor pada waktu program dieksekusi. Untuk menggeser form, klik dan geser forrn pada form layout window sesuai yang Anda inginka

7. Form

Form adalah tempat unluk membuat tampilan (user interface) bagi program aplikasi Anda. Pada form Anda dapat melelakkan atau menambahkan objek konlrol.

8. Kode Editor

Kode editor adalah tempat di mana Anda meletakkan atau menulis-kan kode program dari program aptikasi Anda

2.5. SQL Server 2000

SQL Server adalah sistem manajemen database relasional (RDBMS) yang dirancang untuk aplikasi arsitektur client/server. Istilah client, server dan client/server dapat digunakan untuk merujuk kepada konsep yang sangat umum atau hal spesifik dari perangkat keras atau perangkat lunak. Pada level yang sangat umum, sebuah client adalah setiap komponen dari sebuah sistem yang meminta layanan atau sumber daya (resources) dari komponen sistem lainnya. Sedangkan


(34)

sebuah server adalah setiap komponen sistem yang menyediakan layanan atau sumber daya ke komponen sistem lainnya.

Gambar 2.4 SistemClient/Server Sumber: [Wk07]

Sistem client/serverdirancang untuk memisahkan layanan basisdata dari client, dengan penghubungnya menggunakan jalur komunikasi data. Layanan basisdata diimplementasikan pada sebuah komputer yang berdaya guna, yang memungkinkan manajemen tersentralisasi, keamanan, dan berbagi sumber daya. Oleh karena itu,serverdalamclient/serveradalah basisdata layanannya. Aplikasi-aplikasiclientdiimplementasikan pada berbagai platform, menggunakan berbagai kakas pemrograman.


(35)

3.1. Objek Penelitian

Objek penelitian adalah unit penelitian yang dijadikan objek penelitian dengan menjelaskan secara rinci tetang seluk beluk tempat yang di teliti. Didalam objek penelitian ini, adapun perusahaan yang menjadi objek penelitian ini yaitu di PT PAHALA EXPRESS DELIVERY KCP Metro Bandung :

3.1.1. Sejarah Perusahaan

Pahala Express merupakan satu dari lima unit usaha yang dimiliki oleh PT. Pahala Kencana yang telah teruji dalam jasa pelayanan perjalanan dan transportasi sejak tahun 1972.yang didirikan oleh bapak teguh saputra yang mana ke Kelima unit usaha tersebut meliputi : Jasa Bus Antar Kota & Antar Propinsi, Jasa Bus Kota, Jasa Bus Pariwisata, Jasa Tour & Travel serta Jasa Kurir & Kargo. Memberikan pelayanan yang aman, tepat waktu dan terpercaya merupakan visi perusahaan yang selalu dipegang teguh.

Kemudian demi melancarkan dan memajukan bisnis yang sedang berjalan maka pahahal express kemudian membuka cabang yang berlokasi di mtc soekarno hatta yang dipegang oleh pak ipan sopandi beliau adalah utusan dari kantor pusat bandung yang berada dijalan riau, sejak tahun 2000 perusahaan itu berdiri dibawah naungan pak ipan sopandi yang hingga sekarang masih berjalan.


(36)

3.1.2. Visi dan Misi Perusahaan

Berikut adalah visi dan misi di PT. Pahala Express Delivery :

1. Visi Menjadi Perusahaan Terbaik dan Terkemuka dalam bidang pelayanan jasa kurir, kargo dan logistik di Indonesia

2. Misi

a. Mengembangkan produk, jasa dan sumber daya manusia yang berkualitas, bersaing dan terpercaya.

b. Mengembangkan jaringan pelayanan terpadu secara nasional c. Memperbesar pangsa pasar

d. Memberikan kepuasan bagi para pelanggan, mitra usaha, karyawan dan pemegang saham / owner

e. Menjadi acuan dalam pola manajemen yang profesional dan dinamis

3.1.3. Struktur Organisasi Perusahaan

Struktur organisasi merupakan penggambaran secara grafik yang menggambarkan struktur kerja dari suatu struktur organisasi. Struktur organisasi hanya dapat menunjukkan hubungan wewenang yang formal saja dan tidak dapat menggambarkan seberapa besar wewenang, tanggung jawab dan deskripsi pekerjaan yang terperinci

Struktur organisasi mempunyai arti penting karena struktur organisasi merupakan bentuk atau formal kegiatan dan hubungan antara berbagai subunit bagian – bagian dalam perusahaan. Dengan mengetahui struktur organiasasi


(37)

dapat diperoleh suatu gambaran tentang bagian – bagian yang ada di dalam suatu organiasasi. Untuk lebih jelasnya struktur organisasi tersebut dapat di lihat pada gambar berikut:

Gambar 3.1 Struktur Organisasi PT. Pahala Express Delivery Di Kantor Cabang Pembantu Bandung

3.1.4. Deskripsi Jabatan

Untuk menjalankan usahanya sebuah perusahaan tidak lepas dari sumber daya manusia, oleh karena itu dalam PT. Pahala Express delivery terdapat pembagian tugas dari tiap – tiap bagian seperti yang akan diuraikan dibawah ini :

1. Tugas Direktur Utama

a. Melaksanakan kebijakan perusahaan secara keseluruhan

b. Mendegelasikan tugas – tugas kepada direktur sesuai dengan bidangnya masing –masing


(38)

c. Melakukan pengawasan secara menyeluruh kepada setiap departemen agar mekanisme pelaksanaan tugas dapat berjalan dengan lancar.

2. Kepala Cabang

a. Memberikan wewenang kepada setiap staf di lapangan b. Memmelihara logistic di setiap kantor cabang

c. Memeriksa laporan disetiap kcp tetang pengiriman barang. 3. Tugas Manager (Operasional)

a. Mengadakan pemesanan penjualan tiket dan keperluan sesuai dengan permintaan tamu

b. Melaksanakanmeeting servicekepada tamu perusahaan c. Membuat laporan kerja yang telah dilakukan secara berkala 4. Tugas Manager (Keuangan dan Administrasi)

a. Melaksanakan pimpinan harian dan koordiasi di antara bawahannya b. Menandatangani perjanjian dan kontrak usaha

c. Menetukan kebijakn perusahaan mengenai keuangan, tata kerja dan kepegawaian

5. Tugas Staf (Operasional Pengiriman Barang atau Dokumen)

a. Memberikan informasi mengenai tarif pengiriman barang, jadwal pengiriman barang dan tenggang waktu pengiriman

b. Melakukan reservasi dan memberikan konfirmasinya segera kepada tamu c. Mengeluarkan atau issued formulir pengiriman barang yang telah memperoleh konfirmasi dan segera menyerahkan kepada tamu


(39)

e. Mewakili tamu dalam pengurusan dokumen pengiriman barang f. Menentukan biaya pengurusan dokumen pengiriman barang

g. Membuat laporan kegiatan pengurusan dokumen pengiriman barang/dokumen secara berkala.

6. Tugas Staf Keuangan

a. Menyiapkan data – data keuangan dan anggaran pengeluaran perusahaan b. Bertanggung jawab menangani pemasukan dan pengeluaran keuangan perusahaan kepada pemimpin.

7. Tugas Staf Administrasi

a. Menyusun anggaran pendapatn dan biaya tahunan perusahaan b. Merumuskan dan menyelenggarakan administrasi dan akunting perusahaan

c. Menyelesaikan pembayaran gaji, upah, dan pajak d. Membuat laporan kegiatan secara berkala.

3.2. Metode Penelitian

Metode ialah suatu kerangka kerja untuk melakukan suatu tindakan, atau suatu kerangka berfikir menyusun gagasan, yang beraturan, berarah dan berkonteks, yang paut(relevant) dengan maksud dan tujuan. Secara ringkas, metode ialah suatu sistem berbuat. Karena berupa sistem maka metode merupakan seperangkat unsur-unsur yang membentuk suatu kesatuan.

Penelitian (research) ialah suatu kegiatan mengaji (study) secara teliti dan teratur dalam suatu bidang ilmu menurut kaidah tertentu. Kaidah yang


(40)

dianut ialah metode. Mengaji ialah suatu usaha memperoleh atau menambah pengetahuan. Jadi, meneliti dilakukan untuk memperkaya dan meningkatkan kefahaman tentang sesuatu.

Jadi Metode Penelitian adalah suatu penyelidikan (investigation), yaitu mencari fakta secara teliti dan teratur menurut suatu kaidah tertentu untuk menjawab suatu pertanyaan. Jadi, menyelidik dikerjakan untuk menjelaskan sesuatu permasalahan.

Ketentuan dasar bagi penyajian hasil penelitian secara efektif sebagai berikut:

1. Persoalan beserta seginya yang ditinjau dari tatacara penghampirannya (approach)harus diungkapkan jelas.

2. Menunjukkan kepentingan persoalannya.

3. Ruang lingkup uraian harus jelas, akan tetapi tidak terlalu luas agar dimungkinkan menjabarkan subyeknya secara khusus.

4. Sajian disusun berdasarkan kesudahan kajian yang dapat dipertahankan (defendable).

5. Susunan uraian harus menarik dengan urutan penalaran yang mudah diikuti, dengan tata bahasa yang tidak rancu, dan kalau dapat merangsang tanggapan hadirin atau pembaca.

6. Penarikan kesimpulan harus langsung dan paut dengan maksud dan tujuan penelitian, berarti tidak menggunakan asumsi berlebihan dan


(41)

mengekstrapolasikan pendapat terlalu jauh.

7. Uraian dibagi dalam bagian-bagian yang urutannya dapat mengantarkan pembaca memasuki inti kajian setapak demi setapak, dan membentuk kesatuan uraian yang bulat

3.2.1. Desain Penelitian

Untuk melakukan suatu penelitian perlu dilakukan perencanaan penelitian, agar peneltian yang dilakukan dapat berjalan dengan baik dan sistematis. Desain penelitian adalah semua proses yang diperlukan dalam perencanaan dan pelaksaan penelitian, Berdasarkan pengertian di atas maka dapat dikatakan bahwa desaian penelitian mulai dari perencanaan sampai dengan pelaksanaati penelitian dilakukan pada waktu tertentu. Desain penelitian yang penulis terapkan dalam penelitian ini langkah-langkahnya sebagai berikut :

1. Identifikasi dan pemilihan masatah

2. Merumuskan masalah dan menentukan tujuannya

3. Mengumpulkan dan menganalisis data-data mengenai jasa pengiriman barang

4. Memilih metode pengembangan sistem yang dirancang 5. Mengolah data yang yang telah dikumpulkan untuk di analsis

Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriftif dengan dengan studi kasus pada Pahala Express Delivery dan untuk perancangan sistem


(42)

informasi menggunakan metode action dengan pendekatan terstruktur yaitu metode pengembanganWaterfall

3.2.2. Sumber dan Teknik Pengumpulan Data

Sumber data penelitian ini ada 2 yaitu data primer dan data sekunder dan teknik pengumpulan data yang dilakukan dalam penelitian ini meliputi :

a. Wawancara

Wawancara adalah proses Tanya jawab dalam bentuk lisan antara dua orang atau lebih yang berhadapan dengan cara bertatapmuka. Dalam melakukan penelitian ini, penulis melakukan wawancara dengan beberapa karyawan PT. Pahala Kencana Express Delivery

b. Observasi

Observasi yaitu suatu studi yang direncanakan, disengaja dan bersistim mengenai gejala-gejala tertentu melalui pengamatan dan pencatatan. Penulis melakukan pengamatan pada perusahaan yang diteliti di bagian penjualan tiket dalam hal Pengiriman barang di pahala express kcp mtc bandung.

c. Dokumentasi

Yaitu analisa beberapa dokumen yang berisi informasi tentang informasi yang bersangkutan dengan kebutuhan penelitian yang dapat membantu dalam penelitian yang dilakukan dilapangan,yang kemudian di analisis untuk dijadikan sebuah bahan perancangan system informasi di pahala kencana express kcp mtc Bandung


(43)

3.2.3. Metode Pendekatan/Pengembangan Sistem

Metode pendekatan sistem yang digunakan adalah metode pendekatan analisis dan pemograman terstruktur. Alat-alat yang digunakan dalam pendekatan analisis dan pemograman terstruktur adalah sebagai berikut flowmap, diagram konteks,data flow diagram (DFD), kamus data, normalisasi, entity relation diagram (ERD), rancangan input/output, pengkodean, struktur menu, kebutuhan sistem yang digunakan.

3.2.3.1. Metode Pendekatan Sistem

Metode yang digunakan untuk melakukan analisis adalah dengan pendekatan terstruktur. Tujuannya adalah supaya pada akhir pengembangn sistem akan didapatkan sistem yang strukturnya didefinisikan dengan baik dan jelas. Analisis sistem secara terstruktur mengacu pada dokumen atau data yang berjalan dalam sistem.

Adapun pendekatan - pendekatan tersebut adalah sebagai berikut: kusrini[2007] 1) Pendekatan sistem(System Approach)

Pendekatan sistem memperhatikan sistem informasi sebagai satu kesatuan yang terintegrasi untuk masing-masing kegiatan atau aplikasinya. Pendekatan sistem ini juga menekankan pada pencapaian keseluruhan organisasi, tidak hanya pada sasaran sistem informasi itu saja


(44)

Pendekatan terstruktur dilengkapi dengan alat-alat(tools) dan teknik-teknik (techniques) yang dibutuhkan dalam pengembangan sistem sehingga hasil akhir sistem yang dikembangkan adalah yang strukturnya didefinisikan dengan baik dan jelas

3) Pendekatan Moduler(Moduler Approach)

Pendekatan modeler berusaha memecahkan sistem yang rumit menjadi bebrapa bagian atau modul yang sederhana sehingga sistem lenih mudah dipahami dan dikembangkan

4) Pendekatan berkembang(Evolutionary Approach)

Pendekatan berkembang menerapkan teknologi canggih hanya untuk aplikasi-aplikasi yang diperlukan pada saat itu saja dan akan terus dikembangkan pada periode-periode berikutnya, memnuhi kebutuhan sesuai perkembangan teknologi.

3.2.3.2. Metode Pengembangan Sistem

Adapun pengembangan dan perancangan dengan menggunakan sistem System Development Life cicle(waterfall) yang terdiri dari tahap-tahap sebagai berikut:


(45)

Gambar 3.2. System Development Life Cicle / siklus Hidup Sistem Informasi Sumber : Asep Wahyudin [AW05]

a. Preliminary Investigation(Melakuakan Investigasi)

Adalah kegiatan yang dilakukan dalam pendefinisian kebutuhan-kebutuhan user yang diperlukan dalam perangkat lunak.

System Development Specification Design Report System Design Information System Operated Stop Information System Replacement

System Request and System Development Requirement Preliminary Investigation System Analysis System Requirement Report Information System Already Function System Implementation Stop Stop

Stop End Phase

Preliminary Report


(46)

b. System Analysis(Analisis Sistem)

Manganalisis sistem yang telah diperoleh dari hasil penelitian dan pengumpulan data sehingga dapat diketahui kendala-kendala dan kelemahan sistem tersebut.

c. System Design

Merancang data-data yang telah dianalisis dan merupakan suatu input yang akan menjadi bahan baku dalam pelaksanaan pembuatan program.

d. System Development

Mengimplementasikan data yang telah dirancang ke dalam suatu bahasa pemrograman.

e. System Implementation(Pengujian)

Setelah program selesai dibuat, maka tahap berikutnya adalah pengujian terhadap program tersebut.

f. Maintenance(Perawatan)

Menjaga suatu sistem atau software dari penggunaan user-user yang berhak untuk menggunakan serta dalam proses ini ada suatu tahap untuk memperbaiki software apabila terjadi suatu kesalahan

Pendekatan sistem lain lebih menekankan pada elemen atau komponennya mendefinisikan sistem sebagai berikut:

“Sistem adalah kumpulan dari elemen-elemen yang beriteraksi untuk mencapai suatu tujuan tertentu”.(Ansyah Zulkifli M LS. PN, Manajemen Informasi Sistem; 1997, 115).


(47)

Sistem informasi adalah sekumpulan komponen pembentuk sistem yang mempunyai keterkaitan antara satu komponen dengan komponen lainnya yang bertujuan menghasilkan suatu informasi dalam suatu bidang tertentu. Dalam sistem informasi diperlukannya klasifikasi alur informasi, hal ini disebabkan keanekaragaman kebutuhan akan suatu informasi oleh pengguna informasi. Kriteria dari sistem informasi antara lain, fleksibel, efektif dan efisien.[Wikipedia.com]

3.2.4. Analisis Dan Perancangan Sistem

Adapun alat bantu analisis dan perancang yang penulis gunakan adalah sebagai berikut:

3.2.4.1. Flow Map

Bagan alir dokumen menggambarkan aliran dokumen dan informasi antar area pertanggungjawaban didalam sebuah organisasi. Bagan alir ini menelusuri sebuah dokumen dari asalnya sampai tujuannya. Secara rinci bagan alir ini menunjukan dimana dokumen tersebut berasal, distribusinya, tujuan digunakan dokumen tersebut dan lain-lain. Bagan alir ini bermanfaat untuk menganalisis kecukupan prosedur pengawasan dalam sebuah sistem. Bagan alir dokumen disebut juga bagan alir formulir yang merupakan atau menunjukan arus dari laporan dan formulir termasuk tembusannya.

3.2.4.2. Diagram Konteks

Diagram konteks adalah diagram yang terdiri dari suatu proses dan menggambarkan ruang lingkup suatu sistem. Diagram konteks merupakan level


(48)

tertinggi dari DFD yang menggambarkan seluruh input ke sistem atau output dari sistem. Ia akan memberi gambaran tentang keseluruhan sistem. Sistem dibatasi oleh boundary (dapat digambarkan dengan garis putus). Dalam diagram konteks hanya ada satu proses tidak boleh ada store dalam diagram konteks.

3.2.4.3. Data Flow Diagram

Data Flow Diagram (DFD) merupakan model dari sistem untuk menggambarkan pembagian sistem ke modul yang lebih kecil. Salah satu keuntungan menggunakan diagram aliran data adalah memudahkan pemakai atau user yang kurang menguasai bidang komputer untuk mengerti sistem yang akan dikerjakan.

3.2.4.4. Kamus Data

Kamus data berfungsi membantu pelaku sistem untuk mengartikan aplikasi secara detail dan mengorganisasi semua elemen data yang digunakan dalam sistem secara percis sehingga pemakai dan penganalisis sistem mempunyai dasar pengertian yang sama tentang masukan, keluaran, penyimpanan dan proses. Kamus data disebut juga denga sistem data dictionary adalah katalog fakta tentang data dan kebutuhan – kebutuhan informasi dari sustu sistem informasi. 3.2.4.5. Perancangan Basis Data

Perancangan basis data dibutuhkan agar didapat sistem yang lengkap dan efisien melalui beberapa tahap :


(49)

a. Normalisasi

Normalisasi merupakan suatu proses pengelompokan data elemen menjadi table tabel yang menunjukan entity dan relasinya yang berfungsi untuk menghilangkan redudansi data, menentukan kunci yang unik untuk mengakses data atau merupakan pembentukan relation sedemikian rupa sehingga database tersebut mudah dimodifikasi.

Bentuk normalisasi yang biasanya digunakan dalam normalisasi adalah bentuk: 1. Bentuk normalisasi I/1-NF (First Normal Form)

Suatu relasi memenuhi normal 1-NF jika setiap kolom bernilai tunggal untuk setiap barisnya.

2. Bentuk normalisasi II/2-NF (Second Normal Form)

Suatu relasi memenuhi normal 2-NF jika memenuhi 1-NF, dan setiap kolom bukan kunci primer tergantung sepenuhnya terhadap kunci primer. Disebut tergantung sepenuhnya terhadap kunci primer jika suatu kolom selalu bernilai sama untuk nilai kunci yang sama.

3. Bentuk normalisasi III/3-NF (Third Normal Form)

Suatu relasi memenuhi normal 3-NF jika relasi tersebut memenuhi 2-NF, dan setiap kolom bukan kunci tidak tergantung secara fungsional kepada kolom bukan kunci yang lain dalam relasi tersebut. Dengan kata lain setiap kolom bukan kunci primer tidak memiliki ketergantungan secara transitif terhadap kunci primer.


(50)

b. Tabel Relasi

Relasi tabel adalah menggambarkan tentang keterhubungan suatu tabel dengan tabel lainnya.

3.2.5. Faktor Pengujian Software

Ada beberapa faktor pengujian software dalam pengujian kali ini yang peneliti gunakan adalah sebagai berikut :

Reliability - Requirement: menentukan toleransi; Desain : desain control dan integritas data; Program : implementasi control integritas data Pengujian: pengujian regresi, manual dan fungsional; Instalasi : Verifikasi ketepatan dan kelengkapan instalasi; Perawatan : Update ketepatan kebutuhan

Easy of use- Requrement: Identifikasi spesifikasi Kegunaan, Desain: Desain Penggunaan dan fasilitas; Program: Penyesuaian program dengan desain; Pengujian: pengujian dukungan panduan;Instalasi: penyebaran kegunaan instruksi;Perawatan: menjaga kemudahan penggunaan;

Access Control- Requrement: identifikasi hakakses, Desain: desain prosedur akses; Program: Implementasi prosedur keamanan ; Pengujian:pengujian kesesuiain;Instalasi:kontrol akses selama instalasi;Perawatan:menjaga keamanan;


(51)

3.2.6. Analisis Karakter User

Pengolah data atau disebut juga user merupakan SDM yang sangat berpengaruh besar dalam kemajuan perusahaan, karena tumbuh pesatnya perusahaan karena adanya sumber daya manusia yang handal dan produtif , maka untuk kecepatan dalam pengolahan data user yang selayaknya harus mengerti di bidang komputer atau pemograman agar user dapat bekerja dengan maksimal pada sistem yang telah dirancang terkomputerisasi.

Untuk sistem yang dibuat valid dan sah diambil, maka perlu dalakukan uji program oleh user dalam hal ini

Adapun user yang terlibat dalam pengujian ini adalah : 1. Bagian administrasi

2. Kepala cabang 3. Bagian penjualan


(52)

4.1. Analisis Sistem Yang Sedang Berjalan

Analisis sistem yang sedang berjalan adalah menjelaskan bagian – bagian komponen dengan maksud untuk mengidentifikasikan dan mengevaluasi permasalahan – permasalahan, kesempatan – kesempatan, hambatan – hambatan yang terjadi dan kebutuhan – kebutuhan yang diterapkan sehingga dapat di usulkan perbaikannya.

Pada PT.Pahala Express Delivery, sistem pengolahan data pengiriman paket dan barang masih dikerjakan secara manual,sehingga masih banyak terdapat kesalahan dan ketrelambatan dalam proses penghitungan dan pembuatan laporan, sehingga hal tersebut menjadi kendala pada proses pengiriman paket ataupun dokumen yang sedang berjalan

4.1.1. Analisis Dokumen

Tabel 4.1 Analisis Dokumen

No Nama Dokumen Keterangan

Deskripsi Suatu surat/dokumen yang diguanakan untuk pengiriman barang

Fungsi Sebagai bukti Pnegiriman barang Rangkap 5(lima)

1 Consigment Note

Atribut No_resi,Consignee/tujuan,shipper/dari, payment,jumlah_titipan,berat,Biaya_kiri man,add_charge,jumlah/total,isi,perinci an_berat,pembayaran.


(53)

Deskripsi Dua buah dokumen yang digunakan untuk dijadikan laporan harian/bulanan. Fungsi Untuk melaporkan segala jenis laporan

tentang pengiriman barang Rangkap 2(dua)

2 Laporan Setoran Paket

Atribut No_dok,no_resi,tujuan,kg,koli,nilai_tran s,komisi,jumlah_setoran,ket

Deskripsi Dokumen yang merekap data pengantaran paket/dokumen

Fungsi Melaporkan setiap pengantran

Rangkap 2(rangkap)

1- dibawa petugas kurier 2- file customer

3 Daftar

Pengantaran paket (Delivery Record)

Atribut No_dok,tgl,nama,no,stp_kend,nama& alamat_penerima,No_resi,jumlah_ber at_koli,nama&alamat_pengirim,ttd_p enerima

4.1.2. Analisis Prosedur yang Sedang Berjalan

Adapun analisis yang sedang berjalan adalah sebagai berikut :

1) Pelanggan melakukan Transaksi dengan menyatakan sepakat dengan harga yang telah ditetapka oleh perusahaan dan melakukan administrasi sebagai berikut:

a.Mengisi resi paket dengan benar

2) Pihak admin menawarkan apakah akan di asuransikan brg yang dikirim dengan 0.035% dari harga barang dengan syarat harga brg lebih dari


(54)

Rp.250.000,-3) Kemudian bag.penjualan menimbang/mengukur volume barang yang akan dikirim

4) Kemudian bag.penjualan memberitahukan jumlah harga kiriman yang telah ditimbang dari barang

5) Kemudian melakukan transaksi pembayaran.

6) Lalu pihak admin membuat laporan pengiriman untuk diabuat daftar (pick-up order) untuk diberikan ke pengirim/curier kargo .

7) Pihak pengirim mencatat pengiriman barang yang telah dikirim

8) Lalu membuat laporan 2 rangkap pengiriman untuk diberikan ke admin. 9) Admin mengirim barang ketempat tujuan melalui petugas kolektor/kurier

4.1.2.1. Flow Map yang sedang Berjalan

Flow Map merupakan gambar hubungan antara entitas yang terlihat berupa aliran dan dokumen yang ada. Bagan alir dokumen disebut juga bagan alir formulir yang merupakan bagan alir yang menunjukan arus dari laporan. Berikut adalah flow Map penjualan yang sedang berjalan:

4.1.2.2. Flow Map yang sedang Berjalan

Flowmap merupakan gambar hubungan antara entitas yang terlihat berupa aliran dan dokumen yang ada. Bagan alir dokumen disebut juga bagan alir formulir yang merupakan bagan alir yang menunjukan arus dari laporan. Berikut adalah flowmap penjualan yang sedang berjalan :


(55)

(56)

4.1.2.3. Diagram Konteks yang Sedang berjalan

Diagram konteks digunakan untuk menggambarkan system peminjaman secara garis besar atau keseluruhan. Diagram konteks ini dirancang dengan memperhatikan masukan yang dibutuhkan oleh system dan keluaran yang di hasilkan oleh system.

D a fta r P e n g a m b ila n p a k e t/d o ku m e n (p ic k u p O rd e r L a p .p e n g ir im a n


(57)

4.1.2.4. DFD yang Sedang Berjalan

Data Flow Diagram (DFD) adalah suatu gambaran secara logika. DFD Biasanya digunakan untuk membuat sebuah modul system informasi dalam bentuk jaringan proses – proses yang saling terhubung satu sama lainnya.

Pelanggan Asuransi asperindo Ka.cabang Kurier/cargo 2.0 Mecatat berat barang 6.0 Membuat listing pengiriman 3.0 Mencatat rekam Asuransi 4.0 Membuat Laporan

harga pengiriman 5.0 Membuat lap.setoran paket Daftar tarif Resi paket 1.0 Mengisi resi paket B u k ti tr a n s a k s i P e n g ir im a n

Bukti melakukan asuransi Spesifikasi Barang R e s i p a k e t y a n g te la h d iis i Daftar Pengambilan paket/dokumen(pick up Order)

Lap.setoran paket Bukti transaksi Pengiriman

Resi yang telah diisi

Resi yang telah diisi

7.0 Membuat lap.pengiriman pengiriman 8.0 Membuat transaksi asuransi asuransi

Gambar 4.3 DFD yang sedang berjalan

4.1.3. Evaluasi Sistem yang Sedang Berjalan

Setelah melakukan penganalisaan terhadap sistem yang sedang berjalan. Penulis menemukan permasalahan baik itu secar langsung maupun tidak, yang dapat mempengaruhi kinerja di lapangan, adapun masalah tersebut sebagai berikut:


(58)

4.2 Tabel Evaluasi

Evaluasi Solusi

1. Dalam pengolahan setiap transaksi di PT.Pahala express Delivery Kcp MTC Bandung Masih menggunakan cara manual sehingga terjadi keterlambatan dalam membuat laporan

1. Merancang suatu sistem baru yang terkomputerisasi merupakan tindakan yang sangat relevan dengan kebutuhan sistem yang terjadi sekarang di Pahala Express delivery KCP MTC Bandung

4.2. Perancangan Sistem

Perancangan sistem adalah tahap untuk memperbaiki. Tahap ini sangat penting dalam menentukan baik atau tidaknya hasil perancangan sistem yang diperoleh. Tahap perancangan sistem dapat digambarkan sebagai perancangan untuk membangun suatu sistem dan mengkonfigurasikan komponen - komponen perangkat lunak dan perangkat keras sehingga menghasilkan sistem yang lebih baik.


(59)

4.2.1. Tujuan Perancangan Sistem

Adapun tujuan dari perancangan sistem yang diusulkan , yaitu :

Memperbaiki sistem pengolahan data yang masih menggunakan pencatatan kedalam sebuah buku dan arsip untuk merekam segala kejadian baik transaksi mauoun laporan. Membuat sistem database yang terpusat maksudnya penggunaan database yang terpusat,dan yang

dengan menggunkan client server tetang pengiriman barang di pahala kencana express delivery

1) Mengelola dan memberikan informasi yang cepat dalam proses pengolahan pengiriman barang di kcp pahala kencana express delivery.

2) Dapat memperbaiki dalam pengarsipan atau penyimpanan data-data yang ada. 3) Membantu dalam mengurangi kesalahan-kesalahan dan kekurangan-kekurangan

yang dilakukan di dalam sistem yang sedang berjalan sehingga sistem informasi pengiriman barang di KCP pahala kencana Mtc Bandung dapat berjalan baik.

4.2.2. Gambaran Umum Sistem yang Diusulkan

Rancangan Umum sistem yang diusulkan digunakan untuk mempermudah dalam melakukan perancangan secara rinci, selain itu juga memberikan gambaran

tentang hubungan antara sub-sub sistem, desain global juga dapat memberikan kemudahan bagi pemakai dalam mempelajari dan menggunakan aplikasi ini dan aplikasi apa saja yang dihasilkan oleh sistem.


(60)

Ada beberapa alat untuk menggambarkan rancangan umum dari sebuah sistem yang akan dibangun yaitu: Flowmap, Diagram konteks, Data Flow Diagram(DFD), Entity Relational Diagram (ERD), struktur file, Normalisasi kamus data, kodefikasi, kamus data, relasi table, Proses input dan Output PT. Pahala Express delivery KCP MTC Bandung

4.2.3. Perancangan Prosedur yang diusulkan

Bagan alir dokumen disebut juga bagan alir formulir yang merupakan bagan alir yang menunjukan arus dari laporan. Berikut adalah Alur transaksi pengiriman barang flowmap yang dirancang :

1. Konsumen mengisi resi paket yang telah diberikan oleh pihak perusahaan 2. adapun resi yang deberikan ke pelanggan sebagai berikut rinciannya:

a. Rangkap (putih) ke-1 untuk konsumen

b. Rangkap (kuning) ke-2 untuk asuransi jika barang yang dikirim diasuransikan

c. Rangkap (biru) ke-3 untuk Admin d. Rangkap (pink) ke-4 untuk Barang e. Rangkap (hijau) ke-5 untuk Arsip

3. Kemudian bag.admin menginput data pengiriman kedalam program sesuai dengan yang diisi pada resi paket

4. Jika diasuransikan maka pada taksir arga barang diisikan sesuai dengan syarat harga barang harus lebih dari Rp.250.000,-yang sesuai kesepaktan dari perusahaan


(61)

5. Setelah diinput maka disimpan didatabase jika muncul msgbox maka pilih yes maka akan tersimpan di database

6. Setelah Di simpan didatabase maka dicetaklah langsung sebagai bukti transaksi pengiriman

7. Kemudian admin mencetak daftar kiriman yang akan dikirim kesetiap kota tujuan sesuai dengan kota tujuan yang dikolektifkan melalui kantor pusat. 8. Admin mencetak asuransi jika barang yang dikirim diasuransikan

9. pada pihak asuransi mendaftarkan barang yang berasuransi lalu mencetak bukti asuransi

10. pihak asuransi membuat laporan asuranasi lalu diberikan ke Kcp Pahala agar dibuat arsip asuransi

11. Admin mencetak laporan setoran paket sebagai laporan keuangan untuk Diserahkan kepimpinan

12. pada pihak kargo mencatat pengiriman barang dan membuat laporan pengiriman barang yang akan diserahkan langsung ke kcp

13. pihak perusahaan memvalidasi barang yang telah terkirim.


(62)

4.2.3.1. Flow Map

Flowmap yang dirancang adalah bagaimana alaur dokumen yang terjadi dengan sebuah sistem yang dibangun dengan menggunakan komputerisasi dan Berbasis client server, berikut gambarannya :

5

Kurier/cargo

Admin Kepala Cabang Asuransi

Resi Paket yang telah diisi

Resi Telah diisi

pengiriman Bukti transaksi Cetak daftar Pengiriman daftar pengiriman paket Data Bukti Asuransi Konsumen 2 Mencatat pengiriman brg sesuai tempat tujuan Bukti Pengiriman Bukti Pengriman Bukti berasuransi

Resi paket yang telah diisi 2 4 3 2 2 Mendaftarkan brg yang berasuransi 3 Lap.asuransi Bukti Transaksi 4 Membuat laporan asuransi 2 2 5 5 Lap.asuransi 2 5 Cetak Lap.keuangan paket 7 Bukti Jaminan asuransi 1 Cetak bukti transaksi Input data pngirim 7 Lap.keuangan Cetak asuransi Input transaksi asuransi N 3 N Cek status laporan terkirim 2 N N N Laporan terkirim N


(63)

4.2.3.2. Diagram Konteks

Context Diagramatau disebut juga Diagram konteks merupakan struktur atau garis besar dari suatu sistem. Dibawah ini dijelaskan context diagram yang menguraikan prosedur sistem informasi pada jasa Pengiriman Barang pada PT.Pahala Express Delivery di KCP Metro Bandung, Administrasi dan Pimpinan. 4.2.3.3. Data Flow Diagram

Data Flow Diagram (DFD) merupakan diagram alir yang menguraikan proses pengolahan data dan penyajian laporan dari sistem yang diusulkan. Data Flo Diagram yang dibuat untuk sistem informasi pengiriman barang ada satu level yaitu level 0.

Pada proses level 0 merupakan penjelasan umum mengenai bagaimana prosedur atau proses sistem informasi pengiriman barang pada PT.Pahala Express Delivery di KCP Metro Bandung, yang dapat digambarkan pada diagram berikut


(64)

a. DFD Level 1 yang Dirancang Plenggan Kurier/cargo Ka.cabang 2.0 Input data pngirim 3.0 Input transaksi asuransi 4.0 Cetak asuransi 5.0 Cetak bukti transaksi 10.0 Mencatat pengiriman brg sesuai tujuan 9.0 Cetak daftar Pengiriman 6.0 Cetak Lap.setoran paket 11.0 Membuat laporan asuransi 7.0 Mendaftarkan brg yang berasuransi Bukti transaksi D a ta B u k ti A s u ra n s i Pengiriman Asuransi L a p .k e u a n g a n Bukti Transaksi d a ft a r p e n g ir im a n p a k e t Bukti Pengiriman B u k ti J a m in a n a s u ra n s i Lap.asuransi B u k ti P e n g ir im a n

Resi Paket yang telah diisi

Resi Paket

Transaksi

Asuransi Asperindo

Resi paket yang telah diisi

1.0 Mengisi resi paket Resi peket pengiriman 8.0 Cek status pengiriman Lap.terkirim Lap.asuransi

Gambar 4.6 DFD level 1 yang dirancang

4.2.3.4. Kamus Data

Kamus data adalah dictionary atau fakta tetang data dan kebutuhan-kebutuhan sistem informasi untuk dapat mendefinisikan data yang mengalir pada suatu sistem dengan lengkap yang dibuat berdasarkan pada DFD

Dan penjelasan tentang kamus data yang ada pada dfd sistem ini adalah sebagai berikut

1. Nama arus data : Resi paket yang telah diisi


(65)

-Bentuk Data : Dokumen

Arus Data : PelangganProses 1

Struktur Data : No_resi, kepada, tujuan, dari/shippers, telp/fax, kode_kota, jumlah_titipan, services, jumlah/total_bayar.

2. Nama arus data : Bukti Transaksi pengiriman

Alias :

-Bentuk Data : Dokumen

Arus Data :Proses3Proses7

Struktur Data :nonota_trans,nama_pengirim,nama_penerima, alamat_penerima,harga_brg,

3. Nama arus data : Data bukti asuransi

Alias :

-Bentuk Data : Dokumen

Arus Data : Proses Proses

Struktur Data : No_asuransi,penerima,nama_barang, Berat_barang,harga_asal,harga_sekarang. 4. Nama arus data : Bukti Pengiriman

Alias :

-Bentuk Data : Dokumen Arus Data : prosesProses

Struktur Data : nonota_trans,alamat,tujuan,nama,paket,harga_pengiriman, Berat,nama_paket,.

5. Nama arus data : Daftar Kiriman Barang


(66)

-Bentuk Data : Dokumen

Arus Data : prosescargo/kurier

Struktur Data : no_dok.,No_resi,alamat,tujuan,nama,paket. 6. Nama arus data : lap.asuransi

Alias :

-Bentuk Data : dokumen

Arus data : prosesfile, prosespimpinan 7. Nama arus data : lap.Keuangan

Alias :

-Bentuk Data : dokumen

Arus data : prosesfile, prosespimpinan Struktur data : nonota_trans,kode_brg,kode_kota,

asurnasi, grand_total_setoran,,nama_brg,harga_asuransi 4.2.4. Perancangan Basis Data

Perancangan basis data merupakan perancangan yang digunakan untuk pembuatan dan penyimpanan data kedalam sistem yang terdiri dari file database pada perancangan ini akan dibahas normalisasi, relasi tabel,entity relationship diagram(ERD), struktur file.

4.2.4.1. Normalisasi

Proses untuk mengorganisasikan file untuk menghilangkan group elemen yang berulang disebut Normalisasi (Normalization). Database dengan struktur data hubungan dapat digambarkan dalam bentuk tabel. Kolom dari tabel menunjukan


(67)

atribut file. Atribut ini menunjukan item data atau field. Kumpulan nilai dari atau item data disebut dengan istilah dominan.

A. Pengiriman Barang Unnormal

{nonota_trans,tgl_transaksi,nama_pengirim,alamat_pengirim,nama_penerima,alamat _penerima,jumlah_bayar,nonota_trans,kode_tarif,berat,asuransi,status,

kode_tarif,kode_kelas,nama_kelas,kode_brg,nama_barang,kode_tarif,kode_brg,kode _kota,kode_kelas,kode_tarif,kode_brg,jenis_barang,kode_kota,nama_kota,kode_kela s,nama_kelas}

Normal 1 (1 N F)

{nonota_trans,tgl_transaksi,nama_pengirim,alamat_pengirim,nama_penerima,alamat _penerima,jumlah_bayar,nonota_trans,kode_tarif,berat,asuransi,status,kode_tarif,ko de_kelas,nama_kelas,kode_brg,nama_barang,kode_tarif,kode_brg,kode_kota,kode_k elas,tarif,kode_brg,jenis_barang,kode_kota,nama_kota,kode_kelas,nama_kelas} Bentuk normal 2 (2 N F)

Transaksi : {nonota_trans*,tgl_transaksi,nama_pengirim,alamat_pengirim, nama_penerima,alamat_penerima,jumlah_bayar}

Tarif : {kode_tarif*,kode_brg**,kode_kelas**,kode_kota**,kode_kelas**,tarif} Barang : {kode_brg*,jenis_barang}

Kota : {kode_kota*,nama_kota} Kelas : {kode_kelas*,nama_kelas} Normalisasi ke 3 (3 n F)

Subtransaksi : {**nonota_trans**,kode_tarif**,berat,asuransi,status} Transaksi : {nonota_trans*,tgl_transaksi,nama_pengirim,alamat_pengirim,


(68)

nama_penerima,alamat_penerima,jumlah_bayar}

Tarif : {kode_tarif*,kode_brg**,kode_kelas**,kode_kota**,kode_kelas**,tarif} Barang : {kode_brg*,jenis_barang}

Kota : {kode_kota*,nama_kota} Kelas : {kode_kelas*,nama_kelas}

4.2.4.2. Relasi Tabel

Tabel relasi adalah hubungan atau asosiasi suatu entitas dengan dirinya sendiri atau hubungan dengan entitas lainnya. Model basis data relasional menunjukan suau cara yang digunakan untuk mengelola atau mengorganisasikan data secara fisik dalam memori sekunder yang akan berdampak pada pola bagaiman kita mengelompokan dan membentuk keseluruhandata yang terkait dalam sistem yang akan kita tinjau padadiagram ini akan digambarkan basis data relasional yang terlibat dengan sistem informasi yang dibangun


(69)

4.2.4.3. Entity Relationship Diagram

Pada Entity Relational Diagram ini akan nampak hubungan antara file. File dihubungkan antara satu file dengan file lainnya menggunakan kunci relasi, kunci relasi merupakan kunci utama dari masing-masing file. Model ERD adalah rincian yang merupakan representasi logika dari data pada suatu organisasi atau area bisnis tertentu. Relasi (hubungan) dari file ini dapat dilihat

Transaksi Memiliki Subtransaksi

tarif Memiliki

kelas memilki

memilki

kota

1 1

1

n 1 1

1

1

memilki barang

1 1

Gambar 4.8 Gambar ERD

4.2.4.4. Struktur File

Struktur file merupakan urutan data-data yang terdapat dalam sebuah record file yang digunakan sistem informasi pengiriman barang/paket dengan struktur file


(70)

untuk perancangan sistem karena struktur file ini akan menentukan data dan jenis data yang mengatakan panjang elemen data dan jenis data struktur file pada perancangan sistem yang dibangun adalah sebagai berikut:

1. Name: : Barang

Fungsi : Memasukan jenis barang/paket yang dikirim

Jenis : varchar

Primary Key : kode_barang Foreign Key :

-Struktur tabel :

Tabel 4.3 Tabel barang

No Nama Field Jenis Ukuran Keterangan

1 Kode_brg Char 6 Primary key

2 Nama jenis barang Varchar 25

2. Name: : Transaksi

Fungsi : memasukan data transaksi pengiriman

Jenis : Varchar

Primary Key : Nonota_trans

Foreign Key : kode_kota(kodekota),kode_brg(barang),kode_kelas(kelas)


(71)

Tabel 4.4 Tabel Transaksi

No Nama Field Jenis Ukuran Keterangan

1 Nonota_trans Varchar 6 Primary key

2 Kode barang Varchar 6 Foreign key

3 Kode kota Varchar 6 Foreign key

4 Kode transaksi Varchar 6

5 Byr asuransi Bigin

6 Total bayar Bigin

3. Name: : Kelas

Fungsi : pilihan kelas pengiriman

Jenis : Varchar

Primary Key : kode_kelas Foreign Key :

-Struktur tabel :

Tabel 4.5 Tabel Kelas

No Nama Field Jenis Ukuran Keterangan


(72)

2 Nama kelas Varchar 15 4. Name: : Kota

Fungsi : Tabel yang menunjukan kode kota

Jenis : char

Primary Key : kode_kota Foreign Key :

-Struktur tabel :

Tabel 4.6 Tabel Kode Kota

No Nama Field Jenis Ukuran Keterangan

1 Kode_kota Char 6 Primary Key

2 Nama kota Varchar 25

5. Name :Tabel Tarif

Fungsi :menentukan Tarif Pengiriman

Jenis :Varchar

Primary Key :Kode Tarif

Foreigen Key : kode_kota, kode_kelas, kode_barang Struktur Tabel :

Tabel 4.7 Tabel Tarif

No Nama Field Jenis Ukuran Keterangan


(73)

2 Kode_kota Char 6 Foreign key

3 Kode_barang Varchar 10 Foreign key

4. Kode_kelas Varchar 10 Foreign key

5 Tarif Money

6. Name :Subtransaksi

Fungsi :Menggabungkan tabel yang lain

Jenis :Varchar

Primary Key :

Foreigen Key :nonota_trans, kode_tarif Struktur Tabel :

Tabel 4.8 Tabel Subtransaksi

No Nama Field Jenis Ukuran Keterangan

1 Nonota_trans Varchar 6 Primary key

2 Kode_tarif Varchar 6 Foreign key

3 Berat Integer 6

4 Asuransi Varchar 6

5 Status Money

7. Name :Data Pengirim


(74)

Jenis :Varchar Primary Key :

Foreigen Key :nonota_trans Struktur Tabel :

Tabel 4.9 Tabel data pengirim

No Nama Field Jenis Ukuran Keterangan

1 Nonota_trans Varchar 6 Foreign key

2 Nama_penerima Varchar 50

3 Alamat_penerima Varchar 50

4 Pengirim Varchar 50

5 Tanggal Datetime

6 Keterangan Varchar 50

4.2.4.5. Kodifikasi

Pengokodean digunakan untuk tujuan mengklasifikasi data memasukan data kedalam komputer dan untuk mengambil bermacam-macam informasi yang dibutuhkan. Adapun pengkodean yang digunakan dalam perancangan ini adalah :


(75)

a. Nonota_trans XXX.XXXX

No transaksi (ascending) Kode cabang

Contoh : 858.0231 kcp jl.riau bandung no urut 0231 b. Kode Barang

XX

Jenis barang - PKPaket dokumen - KMMotor

- BBBarang

Contoh : PK-087 jenis kiriman ini berupa paket dokumen dg no urut 87 c. Kode kelas

XX

Kode kelas

EX(express),EK(express ekonomi),SE(super express) d. Kode kota

XXX

BDO(Bandung),JKT(Jakarta),MDN(madiun),,,

4.2.5. Perancangan Antar Muka

Perancangan antar muka merupakan perancangan tentang suatu program yang akan di bangun dalam penelitian yang mencakup struktur menu,struktur form,dan


(76)

struktur jaringan yang akan diimplementasikan dalam penelitian ini.adapun perancangan anatr muka dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:

4.2.5.1. Struktur Menu


(77)

4.2.5.2. Perancangan Input


(78)

(79)

4.2.5.3 Perancangan Output

Output pada sistem komputer berupa tampilan pada layar (monitor) dan dicetak pada kertas. Rancangan output dibuat untuk mempermudah dalam mendapatkan informasi. Dengan adanya output yang baik, juga akan mempermudah pemahaman bagi pemakai sistem

A. Surat Tanda Pengiriman Paket

Surat ini tanda bukti pengiriman paket yang mana akan di jadikan bukti untuk membuat keterangan tentang pengiriman barang yang dilakukan oleh sipengirim kepada pihak jasa pengiriman barang.


(80)

B . Laporan Pengiriman Barang

Laporan Pengiriman barang digunakan digunakan oleh jasa pengiriman barang untuk membuat keterangan tentang pengiriman barang jumalh setoran uang yang harus di setor ke kantor pusat


(81)

C. Daftar pengiriman Barang

Berupa dokumen yang memuat daftar kiriman barang yang masuk, dari pelanggan dan untuk disampaikan kekantor pusat


(82)

4.2.6. Perancangan Arsitektur Jaringan

Gambar 4.15 Koneksi jaringan Topologi Star Sumber : Ketut Darmayuda, KD[07]


(83)

5.1 Implementasi

Implementasi merupakan sebuah penerapan sistem yang telah dirancang dalam penelitian di Pahala Express Delivery, apabila perancangan ini diterapkan di perusahaan maka rinciannya sebagai berikut.

5.1.1 Batasan Implementasi

Implementasi merupakan kelanjutan dari kegiatan perancangan system dan dapat dipandang sebagai usaha untuk mewujudkan system yang dirancang. Langkah-langkah dari proses implementasi adalah urutan dari kegiatan awal sampai kegiatan akhir yang harus dilakukan dalam mewujudkan system yang dirancang seperti : kebutuhan akan hardware, software, desain input, desain output program, pengujian program.hasil dari tahapan implementasi ini adalah suatu system pengolahan data yang sudah dapat berjalan dengan baik.

5.1.2 Implementasi perangkat lunak

Untuk mendukung kelancaran system informasi pengiriman barang diperlukan perangkat lunak untuk mengeksekusi dari suatu program yang dirancang. Dimana perangkat lunak digunakan sebagai pendukung informasi terdiri dari :

1. System operasi windows (minimum window 98)

2. Aplikasi server dalam hal ini menggunakan app server.


(84)

4. Laporan menggunakan Crystal Report 8.5.

5. Bahasa pemograman menggunakan Visual Basic 6.0 5.1.3 Implementasi perangkat keras

Untuk mendukung terlaksananya penerapan aplikasi Visual Basic 6.0 yang dirancang, maka system pengoperasian ini membutuhkan computer sebagai server yang memudahkan dalam menjalankan program aplikasi dengan spesifikasi sebagai berikut

1. Monitor.

2. Minimum processor intel Pentium MMX 233 MHz.

3. Minimum RAM 32 Mb jika menggunakan windows 95 / 98 atau RAM 128 Mb jika menggunakan windows XP.

4. Agar aplikasi terlihat lebih bagus dan menarik digunakan VGA dengan resolusi video adapter yang kompatibel.

5.1.4. Implementasi Basis data Sintaks SQL

CREATE TABLE [dbo].[Login] ( [no] [char] (18) COLLATE

SQL_Latin1_General_CP1_CI_AS NOT NULL , [User_Name] [varchar] (50) COLLATE SQL_Latin1_General_CP1_CI_AS NOT NULL ,


(85)

[Password] [varchar] (6) COLLATE SQL_Latin1_General_CP1_CI_AS NOT NULL ) ON [PRIMARY]

GO

CREATE TABLE [dbo].[barang] (

[kode_brg] [varchar] (10) COLLATE SQL_Latin1_General_CP1_CI_AS NOT NULL ,

[jenis_barang] [varchar] (50) COLLATE SQL_Latin1_General_CP1_CI_AS NULL

) ON [PRIMARY] GO

CREATE TABLE [dbo].[data_pengirim] (

[Nonota_trans] [varchar] (60) COLLATE SQL_Latin1_General_CP1_CI_AS NOT NULL ,

[Nama_pengirim] [varchar] (50) COLLATE SQL_Latin1_General_CP1_CI_AS NULL ,

[alamat] [varchar] (50) COLLATE SQL_Latin1_General_CP1_CI_AS NULL ,

[nama_penerima] [varchar] (50) COLLATE SQL_Latin1_General_CP1_CI_AS NULL ,

[alamat_penerima] [varchar] (50) COLLATE SQL_Latin1_General_CP1_CI_AS NULL ,


(1)

B kasus dan hasil uji (data salah)

Tabel 5.3 kasus dan hasil uji Data Masuk Yang

diharapkan

Pengamatan Kesimpulan

Data login admin

username :

xxxxx

Password :

xxxxx

Tidak dapt masuk ke program

Admin tidak dapat masuk

[x] diterima [ ]ditolak

2. pengujian Proses transaksi

Tabel 5.4. Pengujian transaksi

Data Masuk Yang Diharapkan Pengamatan Kesimpulan

Mengisi data lengkap pengirim

File yang tersimpan

di database pahala.mdf Dapat menyimpan data yang masuk Disimpan [x] ditolak [ ] ditolak Klik tombol add

untuk menambah data Maka akan langsung akan mengisi data pengiriman Dapat berfungsi merekam data yang masuk ke file transaksi

[x] diterima [ ] ditolak


(2)

96

Klik tombol add

maka nonota

transaksi akan otomatis muncul

Nonota tersebut akan dijadikan kode validasi untuk pengiriman brg ketempat tujuan

Nonota ini unik dan tidak akan sama dengan yang lainnya

[x] diterima [ ] ditolak

5.2.3. Kesimpulan hasil pengujian

Kesalahan dari program yang mungkin terjadi dapat diklasifikasikan

1. Kesalahan bahasa atau kesalahan tata bahasa atau kesalahan dalam penulisan adalah kesalahan penulisan source code program yang tidak sesuai, kesalahan ini relatif mudah ditemukan dan diperbaiki kesalahannya sewaktu program dikompilasi.

2. Kesalahan suatu proses adalah kesalahan yang terjadi sewaktu executable program dijalankan, apabila kode tarif yang dipilih belum terdaftar atau belum dimasukan maka proses transaksi tidak akan bisa dilanjutkan.

Masih banyak yang harus diperbaiki seperti dalam logika program yang dibuat. Kesalahan ini sulit ditemukan karena tidak ada pemberitahuan mengenai kesalahannya dan tetap akan didapat hasil dari proses program. Tetapi hasilnya akan salah.


(3)

BAB VI

KESIMPULAN DAN SARAN

6.1. Kesimpulan

Berdasarkan hasil pembahasan yang telah diuraikan dan selama merancang sistem informasi perancangan sistem pengiriman barang di Pahala Express delivery, maka penulis mengambil kesimpulan :

1. Analisis sistem pengriman paket dari Pahala Express Delivery masih bersifat single user, sehingga menyulitkan prosedur dalam pengolahan pengiriman secara sistematis kelemahan yang ditemui dari sistem tersebut adalah :

a) Belum terkomputerisasinya pengolahan data yang sedang berjalan di pahala express.

b) Proses pembuatan laporan pengiriman barang masih sering terhambat karena masih meggunakan proses manual.

c) Sering dijumpai hambatan-hambatan yang mengganggu kelancaran kerja, hambatan-hambatan tersebut diantaranya validasi data yang tidak terkontrol sehingga memberikan informasi yang salah.

2. Perancangan Sistem Informasi Pengengiriman barang dan paket pada pahala express delivery kcp Metro bertujuan agar :

a) Sistem operasi kerja atau pola kerja pada sistem informasi pengiriman barang di Pahala Kencana Express Delivery Kcp MTC Bandung setelah menggunakan komputerisasi


(4)

98

b) Untuk merancangan sistem informasi yang masih manual pada pengiriman barang di Pahala Express menjadi sebuah sistem informasi yang terkompterisasi untuk kemudahan pengolahan data.

c) Merancang laporan agar tidak terjadi lagi terjadi kesalahan informasi yang di harapkan

d) Pengujian sistem informasi pengiriman barang di Pahala Express Delivery KCP Metro Bandung uji kelayakan program yang telah dirancang.

3. Implementasi sistem informasi jasa Pengiriman paket dan barang di pahala Express Delivery berbasisclient serverdapat diterapkan dengan mudah.

6.2. Saran

Adapun saran-saran yang ingin penulis berikan adalah sebagai berikut : 1. Sebaiknya sistem yang di gunakan di Pahala Express Delivery Kcp metro

menggunakan program yang telah dibuat sebagai hasil dari penelitian. 2. Sebaiknya bagi peneliti lain menindak lanjuti segala kekurangan program

yang telah dibuat sehingga dapat menciptakan program pengiriman barang yang lebih menarik pada tampilannya dan lebih bagus lagi.

3. Sebaiknya peneliti lain juga merancang program yang lebih spesifik lagi dalam membedakan pada layanan domestik dan luar negeri, yang saat ini penulis belum mebuat rancangannya.


(5)

[Jog99] Jogiyanto. 1999,.Pengenalan Komputer.:Andi Offset Yogyakarta

[KD07] Ketut,Darmayuda. 2007 ,,Program aplikasi client Server dengan visual Basic Dan Delphi Informatika Bandung.

[Kus06] Kusrini, 2006,.Tuntunan Praktis membangun sistem informasi akuntansi dengan Visual Basic dan Microsoft SQL server 2000Andi Offset yogyakarta [Yus02] Yuswanto, 2002,.Pemograman Client-server Microsoft Visual Basic6.0 jilid

2prestasi Pustaka Publiser Jakarta

[WK07] Wiharsono Kurniawan,2007,.Jaringan KomputerAndi Offset yogyakarta

Online :

1) [anonim] http://www.beacukai.go.id/library/data/kaber1.pdf ttg pengiriman barang

2) [anonim] materi 10 =http://fransiscamudji.wimamadiun.com/datapdf/MATERI10.pdf 25/11/2008

3) MuntukSNATIhttp://sms.unikom.ac.id/taryana/download/jad/AdopsiISDMuntukSNA TI.pdf 25/11/2008

4) Agisuteja flowmap ttg pngiriman barang http://agisuteja.wordpress.com/ 25/11/2008

5) http://www.stmik-wp.ac.id/retnowati-PBADAT.pdf ttg erd 25/11/2008


(6)