Kebutuhan Pengguna Desain Reminder System Berbasis SMS untuk Meningkatkan Kepatuhan Pengobatan Pasien Diabetes Mellitus | Lubis | Journal of Information Systems for Public Health 7286 16939 2 PB

Jurnal Sistem Informasi Kesehatan Masyarakat peringkat ke-7 dengan jumlah penderita sebanyak 8,5 juta orang. 1 Kepatuhan pengobatan pasien diabetes di klinik Alifa Diabetic Centre tahun 2013 dilaporkan masih rendah yaitu sebesar 47. Angka tersebut masih jauh lebih rendah dari cut off point penghitungan rasio dari keseluruhan kepatuhan pengobatan sebesar 80. Hal ini dikarenakan diabetes melitus merupakan penyakit silent killer yaitu penyakit yang tidak menunjukkan gejala sampai mengalami komplikasi sehingga pasien tidak memperdulikan kepatuhan pengobatannya. 2 Salah satu strategi berbasis teknologi untuk meningkatkan perilaku pasien dalam pengobatan yaitu memberikan layanan pengobatan terkontrol kepada pasien di rumah menggunakan teknologi mobile. 3 Sistem pengingat berbasis SMS pernah diujicobakan di Belanda untuk mengetahui pengaruh SMS reminder terhadap kepatuhan pasien pada obat oral antidiabetik dengan menggunakan real time medication monitoring RTMM. Hasil studi ini membuktikan SMS reminder efektif meningkatkan kepatuhan pengobatan pasien DM tipe 2 dan pengiriman SMS diterima dengan baik oleh pasien. 4 Penelitian ini juga pernah diteliti di Indonesia mengenai pengembangan pengingat berbasis SMS untuk mencegah drop out pengobatan tuberkulosis di UPTD BP4 Banda Aceh. Hasilnya keteraturan berobat pada pasien lebih terkontrol sehingga kasus drop out tidak terjadi. 5 Saat ini belum ada suatu sistem pengingat di Klinik Alifa Diabetic Centre untuk meningkatkan kepatuhan pengobatan pasien diabetes melitus. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan merancang sistem pengingat dalam bentuk prototype aplikasi untuk meningkatkan kepatuhan pengobatan pasien diabetes melitus di klinik Alifa Diabetic Centre Kota Medan. METODE PENELITIAN Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah action research. Penelitian ini dilakukan pada bulan Maret sampai dengan Mei tahun 2015 di Klinik Alifa Diabetic Centre Kota Medan Provinsi Sumatera Utara. Jumlah subjek penelitian adalah 16 orang yang terdiri dari calon pengguna sistem pengingat baik langsung maupun tidak langsung. Pengguna langsung yaitu 1 orang operator komputer dan 9 orang pasien, sedangkan pengguna tidak langsung adalah 2 orang dokter poliklinik, 2 orang perawat poliklinik, 1 orang petugas pendaftaran dan 1 orang manajer klinik. Subjek penelitian dipilih dengan menggunakan purposive sampling. Pengumpulan data dilakukan dengan cara wawancara mendalam dan observasi lapangan. HASIL DAN PEMBAHASAN

1. Kebutuhan Pengguna

Kebutuhan pengguna dianalisis berdasarkan keadaan yang sekarang dihadapi Klinik Alifa Diabetic Centre. Berdasarkan observasi dan wawancara mendalam, pencatatan data pasien sudah dilakukan petugas pendaftaran dengan lengkap dan semua nomor handphone terdata di database pasien. Perangkat komputer hardware yang digunakan di klinik sudah mendukung program perangkat lunak yang diinstal software. Perangkat sistem terdiri dari : a. Perangkat keras Hardware Perangkat komputer dengan sistem operasi Windows 7 dengan Processor Intel Pentium, RAM 2 GB, Harddisk 320 GB. Modem SMS gateway yaitu Modem Wavecom M1306B Q2406B dengan kabel data USB. b. Perangkat lunak Software Aplikasi Xampp versi 3.2.1 yang berfungsi sebagai server terdiri dari Apache HTTP Server, MySQL database dan bahasa pemrograman PHP. Web Browser Google Chrome, Mozilla Firefox untuk menampilkan hasil tampilan aplikasi. Gammu versi 2.0 untuk aplikasi SMS Gateway. Aplikasi sistem pengingat bersifat open source, berfungsi sebagai pengingat berbentuk non profit yang memberikan berbagai informasi penting dengan cepat, biaya murah, dan akurat sampai ke nomor handphone kelompok sasaran. Dalam penelitian ini mengupayakan bahwa dengan menggunakan informasi dalam bentuk SMS dapat meningkatkan kepatuhan pengobatan pasien. Perancangan sistem pengingat mendapat dukungan dari seluruh staf klinik Alifa Diabetic Centre dan juga didukung adanya program pengawasan pengobatan kepada pasien yang sebelumnya sudah dilakukan. Analisis kebutuhan pengguna berdasarkan enam aspek yang perlu dipertimbangkan dalam perancangan sebuah sistem yaitu pertama aspek teknis yang menyangkut ketersediaan hardware dan software yang dibutuhkan. Kedua aspek ekonomis, yaitu memastikan sistem yang dibangun akan menghasilkan profit yang lebih besar daripada biaya yang dikeluarkan. Ketiga adalah aspek nonekonomis, yaitu adanya keuntungan nonekonomis dari hasil pembangunan sistem. Keempat adalah aspek hukum dan etika, yaitu sistem yang dikembangkan tidak melanggar batas-batas hukum yang berlaku misalnya apakah akan menggunakan perangkat lunak yang dijual secara komersial atau perangkat lunak open source yang didistribusikan secara bebas. Kelima adalah aspek operasional, yaitu mempertimbangkan apakah sistem yang akan dikembangkan akan menerima dukungan dari pemakai di dalam organisasi. Keenam adalah aspek jadwal, yaitu pembangunan sistem dilakukan dalam batas waktu yang telah ditentukan. 6

2. Pesan Pengingat

Dokumen yang terkait

Perbandingan Mean Platelet Volume ( MPV ) Pada Pasien Diabetes Mellitus Tipe 2 Yang Terkontrol Dan Tidak Terkontrol

3 95 95

Pengaruh Pendidikan Kesehatan dan SMS Reminder Terhadap Kepatuhan Ibu Hamil dalam Mengkonsumsi Tablet Besi Di Wilayah Kerja Puskesmas Pisangan

1 23 0

PENGARUH SMS REMINDER TERHADAP PERUBAHAN PERILAKU KEPATUHAN PENGOBATAN ARV PADA PASIEN HIV AIDS DI PUSKESMAS TIMIKA PAPUA

7 49 148

IMPLEMENTASI APLIKASI SISTEM INFORMASI KESEHATAN DAERAH (SIKDA) GENERIK DI UPT. PUSKESMAS GAMBUT KABUPATEN BANJAR | Isnawati | Journal of Information Systems for Public Health 6172 20292 2 PB

0 2 8

Evaluasi Pemanfaatan Early Warning Alert and Response System di Kabupaten Boyolali | Kristiani | Journal of Information Systems for Public Health 6097 20288 1 PB

0 0 9

Pola Pengelompokan Komponen Biaya Rawat Inap Diabetes di RSUD Cilacap | erawati | Journal of Information Systems for Public Health 5962 20282 1 PB

0 0 7

Zona Kerentanan Filariasis Berdasarkan Faktor Risiko dengan Pendekatan Sistem Informasi Geografis | Salim | Journal of Information Systems for Public Health 6759 20278 1 PB

0 0 9

Analisis Distribusi Spasial Kematian Ibu di Kabupaten Banjarnegara Tahun 2011 – 2013 | Setiawan | Journal of Information Systems for Public Health 5964 64154 1 PB

0 0 9

Evaluasi Penerapan Sistem Informasi Puskesmas di Kabupaten Sleman | Sinaga | Journal of Information Systems for Public Health 6042 64146 1 PB

0 0 7

Model of Human Resources for Health Information Systems

0 0 6