Cara penggunaan AC yang baik

(1)

Cara penggunaan AC

1. Pastikan PK AC mencukupi kebutuhan ruangan.

Hal ini adalah masalah paling klasik dalam penggunaan AC. Kami sudah menjelaskan dengan gamblang dan dengan bahasa yang mudah dimengerti pada artikel menghitung kebutuhan AC ruangan. Silahkan dibaca artikel tadi sebelum melanjutkan membaca artikel ini. Di artikel tadi dibahas dengan tuntas bahwa dengan memaksa menggunakan AC yang -maaf- menurut anda si cukup lah… karena kalo pake yang lebih tinggi lebih boros listrik dan lebih mahal harganya atau bisa kedinginan. SALAHHH!!! kalau misalnya ruangan 4 x 3m… Btu yang dibutuhkan adalah 6.000 Nah AC 1/2 PK Btu-nya 5.000, AC 3/4PK Btu-nya 7.000 harga AC hanya beda 100ribu Rupiah. Watt AC berbeda sekitar 200 Watt. Anda HARUS menggunakan AC 3/4PK. Kenapa? Karena kalau pakai AC yang 1/2PK… Kompressor AC harus bekerja maksimum baru ruangan bisa dingin. Bayangkan saja kalau mobil setiap hari kita geber-geber bawanya, sama mobil yang santai kita bawanya, lebih awet mana? kalau mobil bekas penjualnya tahu kalau yang pakai wanita biasanya lebih tinggi harganya. Kenapa? karena penjual tahu kalau wanita biasanya bawa mobilnya ga seradak-seruduk dan kebut-kebutan yang membuat mesin jadi lebih cepat aus hehehehe…

2. Kalau AC baru dimatikan entah karena listrik jebret atau tidak sengaja kepencet tombol off-nya, JANGAN langsung dinyalakan kembali.

Biarkan oli kompressor dan gas freon kembali ke kompressor dulu dan beristirahat selama minimal 1 menit. Niscaya umur kompressor anda akan lebih panjang. Cara menggunakan AC yang benar ini adalah salah satu cara paling efektif dalam memperpanjang umur kompressor AC anda.

3. JANGAN atur suhu remote 16 derajat dengan Fan speed maksimum.

Ini adalah kesalahan terbesar pada saat anda menggunakan AC. Ingat AC adalah Air Conditioner dan bukan Air Cooler. harusnya menggunakan AC dengan suhu remote 23 dan Fan speed 1 atau 2 sudah lebih dari cukup dinginnya. Coba anda perhatikan, suhu di kota Bandung pada jam 4 pagi yang menurut Accuweather adalah sekitar 19 – 20 derajat. Itu saja sudah bisa membuat mulut keluar asap. Pernahkah anda berpikir suhu ruangan kamar anda 16 derajat? Apakah mungkin tercapai? TIDAK MUNGKIN selama di Jakarta belum ada anomali cuaca jadi bersalju! Suhu luar ruangan di Jakarta pada pukul 4 pagi adalah 24 – 25 derajat sepanjang tahun. Jadi sekali lagi TIDAK MUNGKIN suhu 16 derajat akan tercapai. suhu 20 derajat pun hampir tidak mungkin bisa tercapai kecuali anda menggunakan AC yang memiliki kapasitas JAUH lebih besar dibandingkan kebutuhan ruangan. Contoh untuk ruang server biasanya ukuran 3x3m dimana dibutuhkan Btu hanya 4.500 alias AC 1/2 PK sudah mencukupi, tapi dipasang AC 1.5 PK dengan kapasitas Btu 12.000, itu baru bisa tercapai suhu dibawah 20 derajat.

Sebenernya cara kerja AC non-inverter adalah sebagai berikut. Suhu di remote misalnya 22 derajat. Pada saat AC dinyalakan akan terdengar bunyi “tek” yang menandakan kompressor AC menyala dan gas Freon akan dipompa dari kompressor ke evaporator AC di unit Indoor dan


(2)

disembur oleh kipas AC sehingga angin yang keluar adalah angin dingin. Unit Thermostat di Indoor AC akan bekerja sama dengan unit komputer di AC untuk berusaha membuat ruangan mencapai suhu 22 derajat Celsius.

Nah selama suhu ruangan belum tercapai, kompressor akan bekerja FULL 100% sampai suhu ruangan tercapai ATAU kompressor terlalu panas jadi akan di cut off atau dimatikan. Pada saat itu akan terdengar lagi bunyi “tek” yang menandakan kompressor AC mati. Apabila suhu sudah mencapai 20.9 derajat kebawah, kompressor akan mati menandakan suhu sudah tercapai. Angin yang keluar dari kisi-kisi AC akan jadi seperti kipas angin… Kemudian setelah suhu ruangan sudah diatas 24.1 derajat, kompressor akan kembali menyala ditandai dengan bunyi “tek” lagi. Hal ini akan terjadi berulang-ulang selama AC dinyalakan. Nah sekarang bayangkan anda menyetel remote AC di suhu 16 derajat. Ruangan anda TIDAK AKAN pernah mencapai suhu 16 derajat sehingga kompressor AC hanya akan mati saat sudah terlalu panas. Tindakan ini tentu saja akan memperpendek umur kompressor AC. SEHARUSNYA dengan suhu hanya 22 atau 23 derajat saja dengan fan di tingkat kedua anda sudah merasa dingin. Kalau tidak dingin dan AC tidak ada masalah kemungkinan besar PK AC anda tidak cukup untuk mendinginkan seluruh ruangan.

Kalau cara kerja AC Inverter berbeda. Kompressor AC tidak pernah mati. Yang ditambah atau dikurangi hanya daya AC ke kompressor. Kelebihan utama dari Inverter selain listrik yang lebih hemat karena kompressor bekerja terus namun stabil sama seperti menyetir mobil keluar kota pasti lebih hemat BBM karena banyak lewat tol dengan kecepatan tinggi namun konstan dibanding menyetir di dalam kota yang gas-rem-gas-rem terus karena macettttt… Adalah suhu ruangan yang lebih stabil.

Untuk AC non-inverter fluktuasi suhu ruangan adalah lebih kurang 2 derajat celsius.

Sedangankan untuk AC Inverter adalah 0.5 derajat Celsius. Jadi secara teori yah, kalau di AC Non-Inverter anda men-set suhu remote 23 derajat, suhu di ruangan anda adalah antara 21 – 25 derajat Celsius. itulah kenapa biasanya pada saat pake AC Non-Inverter jam 4 pagi anda suka mematikan AC karena kedinginan. Betul apa betulll? Kalau pakai AC Inverter suhu 23 derajat akan terjaga selama AC dinyalakan karena suhu ruangan hanya akan antara 22.5 – 23.5 derajat. Oke kembali ke suhu remote dan fan. Jadi saya bisa pastikan walaupun anda menggunakan AC Inverter, selama anda setel suhu remote 16 derajat dan fan maksimum penghematan listrik anda adalah NOL BESAR! alias tidak ada penghematan sama sekali! Bahkan bisa lebih boros

dibanding AC non-Inverter. Hal ini bisa terjadi karena biasanya AC Inverter memiliki Watt yang lebih besar pada saat start awal untuk mendinginkan ruangan lebih cepat. Jadi kalau anda tetap ngeyel sukanya pake suhu 16 dan fan maksimum, mending pake AC Low Watt. Saya jamin lebih hemat listrik….

Jadi kunci dari cara menggunakan AC yang benar adalah cukup setel suhu remote di 22 – 24 derajat tergantung tingkat tahan dinginnya anda. Pokoknya kalau tidur tanpa selimut masih bisa dan tidak kedinginan. Nah temukan suhu dimana anda bisa tidur tanpa pakai selimut. Set suhu remote anda di suhu itu, niscaya kompressor AC anda akan lebih awet karena tidak perlu kerja terlalu berat, dan suhu ruangan bisa tercapai sesuai dengan suhu remote.


(3)

4. Pastikan AC selalu di service atau di cuci minimal setiap 3 bulan sekali.

AC yang sudah kotor terutama di filter, evaporator dan di kipas AC akan membutuhkan daya extra untuk mencapai kondisi ideal pendinginan. Contoh kalau kipas dan filter AC sudah penuh debu misalnya, dari biasanya anda pakai fan kecepatan 1 sekarang harus maksimum baru dingin. Ini akan mengakibatkan pemborosan listrik yang tidak perlu. Begitu pula dengan unit outdoor, bila sudah kotor dan berdebu, pembuangan panas akan tidak bisa maksimal sehingga kompressor lebih sering mati karena terlalu panas padahal suhu ruangan belum tercapai.

Bahkan kalau ada yang merokok di dalam ruangan, atau dekat tempat yang banyak debu atau dapur maka AC wajib dicuci setiap 2 bulan sekali. Jika anda tinggal di daerah dekat pantai seperti di Pantai Mutiara, Pluit, Pantai Indah Kapuk, Ancol, dll. Kami sungguh menyarankan anda mencuci AC dengan AIR PAM bukan air tanah dan dicuci setiap 2 bulan sekal sehingga pembetukan karat akibat udara laut dapat diminimalisasi.

5. Jangan sering buka-tutup pintu ruangan dan jangan biarkan ada pintu yang terbuka. Ini juga masalah klasik dalam cara menggunakan ac. Apabila kita sering keluar masuk ruangan, pastikan pintu selalu ditutup kembali. Atau kalau kamar tidur kita ada kamar mandinya, pastikan supaya pintu selalu ditutup kembali. Mengapa? Karena begitu ada pintu yang terbuka, angin dingin akan langsung keluar ruangan, dan AC akan kembali berusaha menurunkan suhu di dalam ruangan. Nah apabila pintu terus terbuka baik ke kamar mandi atau bahkan ke ruangan lain di luar kamar, sebenarnya ukuran ruangan yang di dinginkan jadi lebih besar dari seharusnya. Ini akan berimbas dengan kompressor yang akan terus bekerja menjaga suhu ruangan agar sama dengan suhu remote. Itulah kenapa di semua mall di Jakarta pintu kaca yang menghubungkan tempat parkir dengan Mall pasti ada stiker di pintu kacanya yang kira-kira bertuliskan “Pintu harus selalu dalam keadaan tertutup”

Untuk anda yang belum membeli AC dan sedang mencari, pastikan PK AC anda cukup untuk mendinginkan ruangan plus orang yang tidur atau tinggal di dalam kamarnya. Rumus

perhitungan yang simple atau yang ngejelimet tapi jauh lebih akurat sudah kami sediakan di artikel menghitung kebutuhan AC ruangan. Silahkan dibaca dan dimengerti kalau anda berminat. Kami juga sangat menyarankan anda membaca artikel tipe AC Daikin apabila anda ingin

membeli AC Daikin namun bingung mau memakai tipe yang mana. Atau bisa juga membaca artikel tipe AC Panasonic kalau anda memutuskan untuk menggunakan AC Panasonic. Kami juga memiliki price list AC Daikin 2015. Komplit untuk semua tipe Split line up 2015.

Tidak lupa kami promosikan artikel tentang AC yang lain seperti perlukah isi ulang freon? Atau mungkin anda sedang bingung dengan merk AC yang beredar di Indonesia menggunakan Freon yang berbeda-beda? Anda akan menemukan jawabannya di artikel perbandingan Freon R32 dengan Freon R22, R410A dan R290 disini.

Oke semoga artikel cara menggunakan AC dengan benar kali ini juga bisa membantu anda dalam berhemat dan memperpanjang umur AC anda


(4)

Tunggu artikel kami selanjutnya yah.

List Harga AC Daikin

INVERTER SERIES:

Harga AC Daikin Urusara 7 R32 Made in Japan

1 PK Tipe FTXZ25NVM4 (Btu 2.000 – 13.100, Watt 110 – 880) – Rp. 17.300.000,-1.5 PK Tipe FTXZ35NVM4 (Btu 2.000 – 18.100, Watt 110 – 1.330) – Rp. 19.250.000,-2 PK Tipe FTXZ50NVM4 (Btu 19.250.000,-2.000 – 19.800, Watt 110 – 1.600) – Rp. 19.250.000,- 21.350.000,-Harga AC Daikin European Design R32 Made in Czech (Republik Ceko)

1 PK Tipe FTKJ25GVM4 (Btu 4.100 – 11.600, Watt 520) – Rp. 9.475.000,-1.5 PK Tipe FTKJ35GVM4 (Btu 4.300 – 14.000, Watt 855) – Rp. 10.150.000,-2 PK Tipe FTKJ50GVM4 (Btu 5.800 – 18.800, Watt 1.450) – Rp. 13.350.000,-Harga AC Daikin High Inverter R32 Made in Thailand FTKV Series Tipe ini adalah pengganti tipe Inverter R410A yang lama (FTKS Series)

1 PK Tipe FTKV25NVM4 (Btu 4.100 – 11.600, Watt 260 – 540) – Rp. 5.125.000,-1.5 PK Tipe FTKV35NVM4 (Btu 4.400 – 14.000, Watt 295 – 910) – Rp. 6.825.000,-2 PK Tipe FTKV50NVM4 (Btu 5.800 – 6.825.000,-20.500, Watt 440 – 1.300) – Rp. 10.150.000,-2.5 PK Tipe FTKV60NVM4 (Btu 6.500 – 23.900, Watt 440 – 1.580) – Rp. 14.400.000,-Harga AC Daikin Inverter Smile R32 Made in Thailand FTKC Series

Tipe ini adalah pengganti tipe Inverter R22 yang lama (FTKD Series)

1/2 PK Tipe FTKC15NVM4 (Btu 4.100 – 6.500, Watt 250 – 360) – Rp. 4.225.000,-3/4 PK Tipe FTKC20NVM4 (Btu 4.100 – 8.200, Watt 250 – 550) – Rp. 4.325.000,-1 PK Tipe FTKC25NVM4 (Btu 4.4.325.000,-100 – 4.325.000,-14.325.000,-1.600, Watt 300 – 700) – Rp. 4.575.000,-1.5 PK Tipe FTKC35NVM4 (Btu 4.400 – 14.000, Watt 300 – 990) – Rp. 5.725.000,-2 PK Tipe FTKC50NVM4 (Btu 5.500 – 5.725.000,-20.100, Watt 460 – 1.445) – Rp. 8.650.000,-2.5 PK Tipe FTKC60NVM4 (Btu 6.100 – 23.500, Watt 460 – 1.740) – Rp. 12.350.000,-DELUXE SERIES:

Harga AC Daikin Deluxe R32 Made in Thailand FTM-JV Series Tipe ini adalah pengganti tipe Deluxe R22 yang lama (FT-HV series)


(5)

1 PK Tipe FTM25JV14 (Btu 8.500, Watt 722) – Rp. 3.525.000,-1.5 PK FTMJ35JV14 (Btu 11.900, Watt 1.042) – Rp. 4.975.000,-2 PK FTMJ50JV14 (Btu 17.700, Watt 1.493) – Rp. 7.550.000,-2.5 PK FTMJ60JV14 (Btu 20.500, Watt 1.859) – Rp. 10.400.000,-3 PK FTMJ71JV14 (Btu 24.500, Watt 2.182) – Rp. 110.400.000,-3.10.400.000,-325.000,- 13.325.000,-STANDARD THAILAND (SMS – Super Mini Split) SERIES:

Harga AC Daikin Standard Thailand R410A Made in Thailand FTNE-MV Series

Tipe ini adalah pengganti tipe Standard Thailand R22 yang lama (FT-LV dan FTE-KV Series) 1/2 PK Tipe FTNE15MV14 (Btu 5.000, Watt 390) – Rp.

2.900.000,-3/4 PK Tipe FTNE20MV14 (Btu 7.000, Watt 633) – Rp. 3.000.000,-1 PK Tipe FTNE25MV3.000.000,-14 (Btu 9.000, Watt 83.000.000,-19) – Rp. 3.3.000.000,-150.000,- 3.150.000,-1.5 PK Tipe FTNE35MV14 (Btu 11.450, Watt 1.063) – Rp. 3.925.000,-2 PK Tipe FTNE50MV14 (Btu 17.750, Watt 1.650) – Rp. 5.300.000,-2.5 PK Tipe FTNE60MV14 (Btu 21.800, Watt 2.032) – Rp. 7.750.000,-STANDARD CHINA SERIES:

Harga AC Daikin Standard China R410A Made in China FTNE-JEV Series Tipe ini adalah pengganti tipe Standard China R22 yang lama (FT-HEV Series) 1/2 PK Tipe FTNE15JEV14 (Btu 5.000, Watt —) – Rp.

2.700.000,-3/4 PK Tipe FTNE20JEV14 (Btu 7.000, Watt —) – Rp. 2.800.000,-1 PK Tipe FTNE25JEV2.800.000,-14 (Btu 9.000, Watt —) – Rp. 2.925.000,-1.5 PK Tipe FTNE35JEV14 (Btu 12.400, Watt —) – Rp. 3.675.000,-2 PK Tipe FTNE50JEV14 (Btu 18.000, Watt —) – Rp. 4.975.000,-2.5 PK Tipe FTNE60JEV14 (Btu 22.000, Watt —) – Rp.

7.250.000,-Khusus untuk tipe Standard China yang baru, dari pihak PT. Daikin AirConditioning Indonesia sendiri belum me-release konsumsi daya yang dibutuhkan, bahkan brosurnya pun belum ready, tapi price list sudah turun sehingga kami bisa memasukan harganya. Barangnya sendiri baru tersedia bulan April atau Mei 2015.

Saat pihak Daikin sudah merelease penggunaan dayanya, kami akan segera meng-update artikel ini sehingga halaman ini dapat dijadikan acuan untuk melihat spesifikasi dan daya yang

dibutuhkan untuk seluruh line up AC Daikin.

Sementara ini kami masih memiliki sisa stok AC Daikin Standard China tipe tahun lalu yang masih menggunakan Freon R22. Harga AC Daikin Standard China tipe 2014 dengan Freon R22 ada di bawah ini


(6)

1/2 PK Tipe FT15HEV14 (Btu 4.610, Watt 340) – Rp. 2.650.000,-3/4 PK Tipe FTNE20JEV14 (Btu 6.820, Watt 540) – Rp. 2.750.000,-1 PK Tipe FTNE25JEV2.750.000,-14 (Btu 9.000, Watt 690) – Rp. 2.850.000,-1.5 PK Tipe FTNE35JEV14 (Btu 12.400, Watt 1.090) – Rp.

3.700.000,-Jadi line up AC Daikin Standard China adalah tipe Low-Watt alias AC hemat listrik. Tipe ini adalah lawan dari AC Alowa Panasonic (CS-KC series, sekarang berubah menjadi CS-KN series) namun dipasarkan dengan harga yang jauh lebih murah. Stok saat ini masih sangat banyak sampai nanti tipe penggantinya keluar di bulan April atau Mei 2015

Untuk saat ini dari seluruh harga AC Daikin yang kami list disini, semua tipe sudah ready stock siap dipesan kecuali untuk tipe Standard China yang baru, barang akan ready pada bulan April atau Mei 2015.

Kalau anda merasa takut untuk memesan AC Daikin Standard China karena takut barangnya jelek, silahkan baca artikel kami tentang AC Daikin Standard China, niscaya anda tidak akan takut lagi membeli AC Daikin yang di produksi di China.

Terakhir harga yang kami tuliskan disini untuk AC Daikin masih bisa nego, walau sedikittttt…. Hehehe… Silahkan hubungi kami langsung untuk mendapatkan harga terbaik.

Boleh juga langsung email ke info@nationalelektronik.com, atau gunakan semua cara yang tertera di banner diatas untuk menghubungi kami baik melalui telepon, BBM, WA, Fax, YM dll… komplit pokoknya.

Kalau anda lebih tertarik sama AC Panasonic bisa juga melihat tipe-tipe AC Panasonic yang tersedia walau tanpa harga karena harga AC Panasonic SANGAT tidak stabil, bisa berubah-ubah setiap minggunya mengikuti harga Dollar US.

Oke sekian dulu artikel baru dari kami, semoga lebih mudah membantu anda menghitung bujet dan melihat harga line up AC Daikin tahun 2015. Untuk harga AC Cassette, Floor, Ceiling, ataupun Split Duct bisa langsung kontak kami ya, kami tidak bisa me-release harganya karena tipenya suangat buanyak… capek ngetiknya hehehhe…

Sampai bertemu di artikel selanjutnya yang akan membahas dengan tuntas perbedaan, keunggulan dan kekurangan Freon R32, R410A, R22, dan R290.

Terima kasih yang udah berkunjung, kalau butuh harga AC Daikin yang sudah termasuk instalasi boleh juga comment dibawah atau hubungi kami dengan semua cara yang ada.

Artikel dibuat oleh:

Samuel R. Lumentut Dipl. Ing,-@samuellumentut


(7)

Cara menghitung kebutuhan kapasitas pemakaian ac

sesuai ruangan

Categories: News

National Elektronik kali ini memberikan tips cara menghitung kebutuhan AC untuk ruangan anda karena masih banyak sekali customer kami yang tidak tahu cara menghitung penggunaan

kapasitas AC untuk ruangan mereka dan hanya mengira-ngira saja berapa PK kebutuhan AC untuk ruangan tersebut.

Rumus menghitungnya ada 2. Ada yang lebih njelimet, ada yang lebih simple.

Rumus pertama cara menghitung kebutuhan ac yang ngejelimet adalah seperti ini: (Panjang x Lebar x Tinggi Ruangan x Faktor 1 x 37) + (Jumlah orang x Faktor 2)

Angka Faktor 1 adalah: untuk kamar tidur = 5, untuk kantor atau living room = 6, dan untuk restoran = 7

Angka Faktor 2 adalah: untuk orang dewasa = 600Btu, untuk anak-anak = 300Btu Oke kita akan lihat contohnya:

untuk ruangan kamar tidur panjang 3m, lebar 3m dan tinggi ruangan 2.5m, dan akan ditinggali oleh 2 orang dewasa misalnya. Perhitungannya jadi seperti ini:

(3 x 3 x 2,5 x 5 x 37) + (2 x 600) = 4.162,5 + 1.200

= 5.362,5 Btu Ribet kan?

Rumus kedua untuk menghitung kebutuhan ac jauh lebih simple, dan rata-rata lebih umum digunakan untuk menghitung kebutuhan AC walaupun tidak se-akurat rumus pertama. Rumus kedua ini hanya panjang ruangan dikali lebar ruangan dikali 500Btu Contoh: ruangan 3m x 3m = 9m2 x 500Btu = 4500Btu.


(8)

Nah berarti untuk mendinginkan ruangan sebesar 3m x 3m dibutuhkan AC 1/2 PK karena AC 1/2 PK memiliki BTU sebesar 5000.

Kemudian ada dilema dan kesalahan yang paling sering dilakukan oleh para customer kami. Apabila besar ruangan adalah 3m x 4m, maka jumlah Btu yang dibutuhkan adalah (12 x 500) = 6000Btu. Angka ini adalah salah satu angka keramat dan salah satu besar ruangan yang paling lazim untuk kamar tidur selain 3m x 3m.

AC 1/2PK memiliki Btu 5000, AC 3/4PK memiliki Btu 7000, nah untuk ruangan 3m x 4m, Btu yang dibutuhkan adalah 6000, jadi mau pake AC yang mana? 1/2 atau 3/4PK?

Jawabannya….. tentu saja 3/4PK, dan bukannnnn… bukan karena penjual maunya untung lebih banyak dengan menjual AC yang lebih mahal harganya. Karena sebenarnya untung toko kami menjual AC 1/2 atau 3/4 PK sama saja. tidak serta merta kami jual AC yang lebih mahal kemudian untung kami juga lebih banyak, SALAH!

Ini adalah alasan kenapa ruangan 3×4 harus menggunakan AC 3/4PK, walaupun kalau pake AC 1/2PK ruangan juga tetap bisa dingin.

1. Kalau anda tetap memakai AC 1/2 PK, ya ruangan tetap bisa dingin tapi AC tersebut harus bekerja 100% dengan Kecepatan Fan maksimum dan suhu remote 16 derajat misalnya baru ruangan bisa terasa dingin, terutama di siang hari apalagi bila di kamar tersebut ada jendela yang menghadap barat dimana sinar mentari siang menuju sore sedang panas-panasnya, AC tersebut pasti tidak tahan lama karena kinerja kompressor yang harus terus harus maksimal. Ini pun akan berdampak pada konsumsi listrik yang semakin boros karena kompressor akan lebih banyak hidup daripada mati. Dan pada saat kompressor menyala konsumsi listrik sebesar PK AC akan terus terkonsumsi (contoh 1/2PK konsumsi listriknya 400Watt atau 320 Watt untuk tipe Low Watt)

2. Kalau anda memakai AC 3/4 PK, anda cukup menggunakan kecepatan Fan 1, suhu remote 22 derajat dan ruangan sudah terasa dingin. Ini akan berdampak langsung pada konsumsi listrik AC tersebut, walaupun AC 3/4PK menggunakan listrik sebesar 600 Watt atau 530 Watt untuk tipe Low Watt tetapi kompressor akan lebih sering mati dan tidak perlu bekerja maksimal sehingga akan memperpanjang umur AC itu sendiri.

3. Perbedaan harga AC 1/2 PK dan 3/4 PK hanya 100 ribu Rupiah. Bukannya beda sampai 500 ribu. Jadi tidak ada alasan lain untuk ruangan 3 x 4 anda masih menggunakan AC 1/2PK. Memang di depan anda berhemat 100 ribu, tapi dalam bulan berjalan pemakaian listrik anda kami jamin akan lebih hemat bila anda menggunakan AC 3/4 PK apalagi bila dinyalakan ber jam-jam setiap harinya. Saya sendiri masih memiliki batita umur 1 tahun yang dimana AC di ruangan dia harus menyala hampir 24 jam sehari plus ada jendela besar yang menghadap ke barat. Jadi panas banget kalo pas siang menuju sore. Setelah saya memakai AC 1/2 PK, saya mengganti AC ruangan tersebut dengan AC 3/4PK. Pemakaian AC 3/4 PK benar – benar menghemat pembayaran listrik rumah saya dibandingkan dengan AC 1/2 PK (bukan promosi, hanya menceritakan pengalaman pribadi)


(9)

Contoh berikutnya adalah bila ruangan anda besarnya 4m x 4m… Btu yang dibutuhkan adalah 16 x 500 = 8000Btu… AC 3/4PK Btu-nya 7000, AC 1PK Btu-nya 9000…. Jadi pake AC yang manaaaaaa…. silakan dijawab sendiri

Pokoknya yang perlu diingat: AC 1/2 PK Btu 5000

AC 3/4 PK Btu 7000 AC 1 PK Btu 9000 AC 1.5 PK Btu 12.000 AC 2 PK Btu 18.000 AC 2.5 PK Btu 24.000

Nah bila Btu yang dibutuhkan adalah 13.000 – 15.000 AC 1.5 PK masih cukup untuk mendinginkan ruangan tanpa terlalu membebani kinerja kompressor. Namun bila Btu yang dibutuhkan ruangan sudah mencapai 16.000 maka saran kami dibutuhkan AC 2 PK dengan Btu 18.000 agar pemakaian listrik lebih hemat dan kinerja kompressor tidak terlalu berat.

Rumus perhitungan kami berlaku untuk ruangan dengan tinggi langit-langit ruangan standard ya, yaitu sekitar 2.5 – 3m. Diatas itu setiap meter ketinggian eternit / langit-langit akan dibutuhkan 1000 Btu lagi.

Kemudian Rumus tersebut diatas juga berlaku untuk penggunaan pipa standard sampai dengan 10 meter. Bila contoh AC 1/2 PK tapi berhubung jarak indoor dan outdoor harus mencapai 13 atau 15 meter bahkan (hal ini biasa terjadi bila ada pemasangan AC di ruko dimana unit indoor berada di lantai 1, unit outdoor ada di dak atas lantai 4) maka kami menyarankan agar PK AC dinaikan menjadi 3/4 PK atau bahkan 1 PK bila ruangannya juga terdapat jendela besar dan terpapar sinar matahari langsung.

Oke kira – kira begitulah cara menghitung kebutuhan AC untuk ruangan anda.

Kami harap dari artikel – artikel kami, anda sebagai customer kami akan lebih pintar dalam memilih dan menggunakan AC.

Oleh karena itu, jangan ragu lagi untuk mempercayakan pembelian, pemasangan maupun service AC Panasonic atau AC Daikin anda kepada kami. Kami berjanji memberikan pelayanan yang terbaik bagi anda dengan harga yang kompetitif. Hubungi kami sekarang baik melalui halaman contact us, lewat email ke info@nationalelektronik.com ataupun menghubungi hotline kami di (021) 737 5155 – 56 atau gunakan semua cara yang ada diatas baik lewat FB, Twitter, BBM, YM atau WA

Sampai jumpa lagi di artikel berikutnya yang tentu saja menarik, jujur, dan penuh dengan informasi yang berguna seputar AC Panasonic, AC Daikin maupun AC secara general. Artikel dibuat oleh:


(10)

Samuel R. Lumentut Dipl. Ing,-@samuellumentut

National Elektronik

Artikel di update terakhir pada tanggal: 16 Januari 2015

Apakah AC Inverter benar-benar AC hemat listrik dan

bagus?

Categories: News

Halo National Elektronik kembali lagi dengan artikel AC Inverter apakah benar merupakan AC hemat listrik dan berkualitas. Kali ini kami akan membongkar mitos yang menghantui banyak konsumen dan calon konsumen pengguna AC di Indonesia. Mari kita telusuri satu per satu rumor yang beredar yang mengatakan:

1. AC Inverter tidak dingin atau kurang dingin dibanding AC non-inverter

2. AC Inverter lebih lama mendinginkan suhu ruangan dibanding AC non-inverter 3. AC Inverter repot, susah dan mahal perawatannya termasuk isi freonnya

4. AC Inverter bukan AC hemat listrik alias bohong hematnya atau pemakaian listriknya sama saja bahkan lebih boros dari AC non-inverter

5. AC Inverter lebih cepat rusak dibanding AC non-inverter

Apakah anda pernah mendengar kabar seperti diatas? Kami ingin meluruskan dan mejabarkan dengan jujur semua rumor diatas.

Oke kita mulai penjabarannya yah.

1. AC Inverter tidak dingin atau kurang dingin? Well rumor ini mulai beredar sejak kemunculan AC inverter pertama kali di Indonesia. Hal ini terjadi karena semua AC Inverter pada saat itu menggunakan Freon R410A yang sudah ramah lingkungan dan tidak melubangi ozone lagi. Dengan trade-off memiliki angka index dingin yang lebih rendah dibanding AC non-inverter yang semua merk masih menggunakan R22.

Freon R410A secara karakteristik memang kalah dingin dari R22 apalagi R32 yang baru muncul bulan Januari 2015 kemarin. Oleh karena konsumen sudah terbiasa memakai AC dengan Freon R22 sejak jaman baheula, begitu menggunakan AC Inverter dengan Freon R410A jadi merasa


(11)

kurang atau tidak dingin AC-nya. Untuk lebih jelasnya silakan baca artikel perbedaan Freon R32, R22 dan R410A kami.

Solusinya gunakan AC Inverter Daikin karena semua tipe nya sudah menggunakan Freon R32. Sedangkan untuk Panasonic masih menggunakan Freon R410A. Niscaya anda tidak akan lagi merasa AC Inverter tidak dingin atau kurang dingin. Tapi tentu saja PK AC anda harus cukup ya untuk mendinginkan ruangan anda. Cara supaya tahu kita harus pakai AC berapa PK dapat anda baca di artikel cara menghitung kebutuhan AC ruangan anda.

Untuk mengetahui perbedaan tipe ac Daikin silahkan kunjungi artikel tipe AC Daikin. Untuk yang Panasonic silahkan kunjungi tipe AC Panasonic.

Kemudian satu lagi, AC Inverter lebih stabil menjaga suhu ruangan karena kompressor tidak pernah mati selama ber operasi tidak seperti AC konvensional yang kompressornya mati-hidup-mati-hidup. Jadi salah satu penyebab AC Inverter dianggap kurang dingin adalah karena perbedaan fluktuasi suhu ruangan yang hanya sedikit dibanding AC non-Inverter

Mari kita lihat gambar dibawah ini

Jadi pada saat kita set suhu remote di 23 derajat, selama PK AC mencukupi untuk mendinginkan ruangan, suhu ruangan akan antara 21 sampai 25 derajat, sedangkan bila menggunakan AC Inverter, suhu ruangan hanya akan antara 22.5 – 23.5 derajat. Ini yang menyebabkan pengguna merasa AC non-Inverter mereka lebih dingin dibanding AC yang menggunakan teknologi Inverter. Kalau pake AC non-Inverter kan suhu ruangan pernah mencapai 21 derajat… 2 derajat dibawah suhu yang diminta.. Terang aja rasanya lebih dingin. Jadi bukan berarti AC Inverter ga dingin yah. Kalau pake AC Inverter anda tidak perlu mematikan AC lagi jam 4 pagi misalnya karena kedinginan… Karena suhu yang kita set di remote akan stabil disitu.

2. AC Inverter lebih lama dinginnya. Pernyataan ini salah total ini memang ada hubungannya dengan jenis Freon yang digunakan, namun kalau masalah pendinginan secara scientific

harusnya membuat ruangan lebih cepat dingin daripada AC non-Inverter karena memiliki Btu yang lebih besar.

Sebagai contoh AC Daikin Standard Thailand 1PK memiliki kemampuan mendinginkan ruangan atau Btu sebesar 9.000 sedangkan AC Daikin Inverter Smile 1PK memiliki rentang Btu 4.100 – 11.600. Jadi pada saat AC baru pertama kali dinyalakan Btu yang dimiliki AC mencapai 11.600 dibanding 9.000 konstan. Jadi dalam waktu yang lebih singkat suhu ruangan akan turun. Namun


(12)

karena rata-rata AC Inverter yang beredar di Indonesia menggunakan Freon R410A, maka kembali lagi mungkin rasanya kurang dingin di kulit. Jadi sekali lagi saya tekankan kalau AC Inverter lebih lama dinginnya salah besar ya. Ingat gunakan AC Daikin Inverter dengan Freon R32 kalau mau berasa dingin banget ya. Atau kalau tetap mau pakai Panasonic, tipe Inverter 2015 mereka memiliki teknologi iAutoX. Jadi teknologi tersebut bisa membuat semburan angin sangat kencang ditambah teknologi Econavi Dual Sensor yang bisa “mengejar” manusia di dalam ruangan supaya dalam 20 menit pertama terkena semburan angin supaya lebih cepet merasa dingin, dan setelah 20 menit, sirip AC akan bergerak keatas agar anda tidak kedinginan. Canggih kan?

3. AC Inverter repot, susah dan mahal perawatannya termasuk isi freonnya. Well

pernyataan ini juga salah. Mengapa? Karena perawatannya sama saja dengan AC non-inverter yaitu harus rajin dicuci 3 bulan sekali, atau 2 bulan sekali kalau ada yang merokok di dalam ruangan atau anda tinggal di daerah dekat laut seperti di Pantai Indah Kapuk, Pluit, Muara Karang, Kelapa Gading, Ancol, Pantai Mutiara, dll. Dan cuci ACnya pun harus menggunakan air PAM yah, bukan air tanah, karena air tanahnya mengandung garam yang bisa membuat AC cepat karatan. Kecuali anda memiliki Filter air di rumah anda. Untuk lebih jelasnya kami persilahkan membaca artikel bagaimana cara menggunakan AC agar awet dan hemat listrik. Selebihnya memang untuk isi Freon lebih mahal AC Inverter karena menggunakan Freon R410A, sedangkan yang Freon R22 memang jauh lebih murah. Namun Freon AC R32 bahkan lebih mahal lagi dari R410A. Dan mulai tahun 2015 ini kan AC ber Freon R22 sudah tidak boleh lagi dijual, jadi ke depannya mau tidak mau semua AC akan menggunakan Freon R32 atau R410A. Jadi AC Inverter atau bukan ongkos isi Freonnya akan jadi kurang lebih sama. Lagipula kalau memang dari pertama pemasangan ACnya sudah benar AC rumah anda TIDAK PERLU diisi-isi ulang Freonnya setiap kali service AC. Kami sampai membuatkan artikelnya khusus tentang perlukah isi ulang Freon AC?

4. AC Inverter bukan AC hemat listrik, konsumsi dayanya sama saja bahkan lebih boros dari AC non-inverter. Nah untuk pernyataan yang ini agak repot karena bisa benar bisa tidak tergantung cara penggunaan AC-nya dan merk AC-nya.

Oke kita bahas yang Panasonic dulu ya. Untuk AC Inverter Panasonic 1PK daya listriknya 225 – 920 Watt. Jadi pada saat AC menyala daya listrik yang tersedot adalah 920 Watt biar ruangan lebih cepat dingin. Setelah suhu ruangan tercapai konsumsi listrik akan turun terutama pada jam 2 – 5 pagi listrik bisa turun sampai 225 Watt. Nah masalahnya sekarang kalau di remote kita set suhu 16 atau 17 derajat… Mau jam 2 – 5 pagi pun suhu ruangan tidak akan mencapai suhu tersebut jadi daya listriknya bisa-bisa terus di 920 Watt!!!! Kalaupun turun paling ke 730 Watt… Sedangkan kalau kita setel suhu remote 23 atau 24 misalnya. Suhu tersebut sangat mungkin tercapai pada pukul 2 – 5 pagi sehingga konsumsi listriknya bisa turun sampai 225 Watt, kecuali PK AC tidak cukup untuk mendinginkan ruangan yah.

Jadi kalau memang anda mau tetap pasang suhu remote di 16 atau 17 mending pake AC Low watt ajah. Daya listrik AC Alowa Panasonic 1PK cuman 660Watt…. itu lebih hemat dari AC Inverter Panasonic… DIJAMIN! Ga perlu beli AC Inverter mahal-mahal… Oke… sudah jelas ya. Pokoknya kalau suhu remote sudah 23 anda pada dini hari tidak kedinginan berarti PK AC anda TIDAK CUKUP untuk mendinginkan ruangan.


(13)

Nah sekarang kita bahas Daikin. AC Inverter Daikin lebih dahsyat dari yang Panasonic kenapa? karena di PK yang sama konsumsi listrik pada saat AC pertama kali dinyalakan lebih rendah, bahkan JAUH lebih rendah untuk tipe High Inverter. Contoh: AC Daikin Inverter Smile 1PK konsumsi dayanya 300 – 700 Watt dan AC Daikin High Inverter konsumsi dayanya cuman 260 – 540 Watt. BAYANGKAN! Sejak pertama kali AC dinyalakan, AC High Inverter Daikin sudah menghemat listrik anda sebanyak 380 Watt PER DETIK!!!!!!!! Dahsyat bukan?

Jadi kalaupun anda tetep ngeyel maunya set suhu remote 16 atau 17, pakailah AC Daikin High Inverter… walo listriknya ga turun-turun tetep ujung-ujungnya cuman 540Watt… hematttttttt… Karena tipe Low watt Daikin Standard China 1 PK daya listriknya 690 Watt…

Jadi kesimpulannya, AC yang memiliki teknologi Inverter adalah AC HEMAT LISTRIK! Jangan mau dengarkan toko-toko atau tukang pasang yang tidak mengerti dan asal ngomong saja. Selama pemasangan AC-nya benar, dicuci setiap 3 bulan sekali dan PK AC mencukupi ruangan, AC Inverter dijamin akan menjadi AC hemat listrik yang akan membantu menghemat

pengeluaran listrik anda sampai 2.2jt per tahun!

Mari kita buat perhitungan seberapa hemat pemakaian AC Inverter yah:

Tabel perbandingan AC 1PK Daikin High-Inverter (FTKV Series) dengan Standard Thailand (FTNE-MV Series)

Waktu

Suhu Luar

High-Inverter Freon R32 Standard Thailand Freon R410a Dari Sampai Konsumsi Tagihan Konsumsi Tagihan

Daya (watt) Listrik / hari Daya (Watt) Listrik / hari 18:00 19:00 28 540 Rp. 827 819 Rp. 1.254 19:00 20:00 28 540 Rp. 827 819 Rp. 1.254 20:00 21:00 28 540 Rp. 827 819 Rp. 1.254 21:00 22:00 27 540 Rp. 827 819 Rp. 1.254 22:00 23:00 27 400 Rp. 612 819 Rp. 1.254 23:00 00:00 26 400 Rp. 612 819 Rp. 1.254 00:00 01:00 26 400 Rp. 612 819 Rp. 1.254 01:00 02:00 25 400 Rp. 612 819 Rp. 1.254 02:00 03:00 25 260 Rp. 398 819 Rp. 1.254 03:00 04:00 25 260 Rp. 398 819 Rp. 1.254 04:00 05:00 25 260 Rp. 398 819 Rp. 1.254 05:00 06:00 26 260 Rp. 398 819 Rp. 1.254


(14)

TOTAL 4.800 Rp. 7.348 8.845 Rp. 15.048

Note: asumsi diatas adalah perhitungan 1 Kwh = Rp. 1.531 (sedangkan harga per kWh naik terus setiap tahunnya, bahkan bisa 2 kali naik dalam setahun)

Nah sekarang mari hitung bila 1 hari pemakaian AC Inverter membutuhkan biaya Rp. 7.348 x 30 hari = Rp. 220.440,- maka dalam setahun biaya yang harus dikeluarkan adalah Rp. 220.440,- x 12 bulan = Rp.

2.645.280,-Sekarang kita hitung pemakaian per hari AC non-Inverter yang membutuhkan biaya Rp. 15.048 x 30 hari = Rp. 451.440,- maka dalam setahun biaya yang harus dikeluarkan adalah Rp. Rp. 451.440 x 12 bulan = Rp.

5.417.280,-Anda akan berhemat sebesar Rp. 5.417.280 – Rp. 2.645.280 = Rp. 2.772.000,- per tahun. Cukup banyak kan?

Mari kita lihat perbedaan harga unit AC-nya

AC Daikin 1PK High Inverter Freon R32 tipe FTKV25NVM4 – Rp. 5.150.000,- (Btu 4.100 – 11.600, 260 – 540 Watt)

AC Daikin 1PK Standard Thailand Freon R410A tipe FTNE25MV14 – Rp. 3.150.000,- (Btu 9.000, 819 Watt)

Perbedaan harganya hanya 2juta Rupiah! Belum sampe setahun udah balik modal loh… Setelah itu anda terus menikmati hemat listriknya setiap hari.

Masih mau bilang AC Inverter bukan AC hemat listrik? Dan hemat listriknya disini berbeda dengan tipe Watt rendah (Standard China kalau Daikin, Alowa atau Alowa Deluxe kalau Panasonic) Dimana AC tipe Low watt atau watt rendah menahan kinerja kompressor sehingga ruangan lebih lama mencapai suhu yang diinginkan, AC Inverter malah lebih cepat

mendinginkan ruangan karena memiliki Btu yang lebih besar pada saat start awal.

5. AC Inverter lebih cepet rusak dibanding AC non-Inverter. Well AC tipe Inverter adalah tipe top of the line untuk semua pabrikan AC. Dan semuanya dibuat bukan di Indonesia atau China namun di Malaysia untuk Panasonic dan di Thailand, Ceko, atau Jepang tergantung tipe Inverternya untuk Daikin. Masa iya yang buatan import malah lebih jelek dan cepet rusak dibanding buatan lokal atau China? silakan dijawab sendiri.

Sekali lagi saya pastikan kalau dari awal pemasangan AC sudah benar mengikuti prosedur seperti di vakum dahulu, flaring pipa freon-nya benar, kemudian panjang pipa freon dan perbedaan ketinggian juga sudah mengikuti standard pabrikan, ditambah rutin dicuci atau di service setiap 3 bulan sekali, niscaya AC Inverter justru lebih awet dibanding AC non-Inverter. Khusus untuk merk Panasonic, terus terang kami menerima banyak komplen soal AC Inverter yang mereka gunakan. Malah sampai ada yang extreme banget AC Inverter Panasonic 1PK yang


(15)

lama dibuang ke tong sampah, teknisi saya mau beli ga boleh, hehehhe… Terus terang dari hasil survey kami, sekitar 70% karena kesalahan pemasangan awal dan letak Indoor atau Outdoor AC yang tidak tepat (kurang breathing room untuk outdoor, perbedaan ketinggian yang salah pada unit indoor sehingga bocor terus ACnya, dll) sisanya memang karena ada yang cacat pabrik ada juga yang di-nakal-in sama tukang cuci AC langganan mereka. Jadi bukan berarti AC Inverter Panasonic jelek ya… cuman memang karena masih pakai

Oke udah panjang banget neh artikelnya. Capek ngetiknya. Semoga setelah ini semua keraguan akan AC Inverter terutama yang merk Daikin akan hilang yah. Dan anda sebagai konsumen tidak mudah lagi percaya kabar-kabar yang tidak bisa dipertanggung jawabkan.

Tidak lupa kami juga masih memiliki artikel-artikel menarik lainnya seperti: 1. AC Daikin Standard China bagus ga sih?

2. Harga AC Daikin 2015, komplit dengan Btu dan konsumsi listriknya. 3. Perbedaan AC Low Watt dan AC Inverter.

Kami persilahkan anda membacanya juga yah…

Oke silahkan tunggu artikel kami berikutnya yah… yang pasti tetap dengan gaya bahasa yang mudah dimengerti dan sarat dengan informasi.

Apabila anda tertarik untuk membeli AC Daikin atau AC Panasonic silahkan hubungi kami melalui halaman contact us, telepon hotline kami di (021) 737 5155 atau 737 5156. Atau boleh juga menggunakan BBM, Line, YM! atau email langsung ke info@nationalelektronik.com Sampai jumpa.

Artikel dibuat oleh:

Samuel R. Lumentut Dipl. Ing,-@samuellumentut

National Elektronik

Mengapa ongkos pasang AC Freon R32 lebih mahal?

Categories: News


(16)

Halo, kembali lagi bertemu dengan kami. Kali ini kami ingin menjelaskan mengapa ongkos pasang AC yang menggunakan Freon R32 lebih mahal.

Oke Sebelumnya agar lebih jelas mungkin kami sarankan anda membaca artikel perbedaan Freon R32 dengan R22, R410A dan R290. Di artikel tadi dijelaskan dengan rinci dan dengan gaya bahasa yang mudah dimengerti perbedaan, kelebihan dan kekurangan masing-masing Freon AC. Memang di tahun 2015 ini konsumen jadi lebih bingung karena ada AC yang menggunakan 3 jenis Freon yang berbeda. Untuk merk Panasonic seluruh line up AC-nya yaitu tipe Basic, Standard, Alowa, Alowa Deluxe (Ion), dan Envio sudah menggunakan Freon R32, hanya tipe Inverter saja yang masih menggunakan Freon R410A. Untuk lebih jelas bisa membuka artikel perbedaan tipe AC Panasonic kami. Dimana kami menjelaskan semua teknologi yang dimiliki AC Panasonic dengan gamblang.

Sedangkan untuk merk Daikin AC tipe Standard China dan Standard Thailand menggunakan Freon R410A, sedangkan tipe mahalnya yaitu Deluxe, Inverter Smile, Hi-Inveter, European Design dan Urusara 7 semua sudah menggunakan Freon R32 yang secara karakteristik lebih dingin dari Freon R410A dan R22. Untuk lebih jelas boleh membuka artikel perbedaan tipe AC Daikin kami.

Namun…

Freon R32 memiliki “kelemahan” yaitu selain lebih mudah terbakar (flammable) walaupun tidak bisa membuat AC meledak atau menyebabkan kebakaran, Tekanan gas Freon R32 juga jauh lebih tinggi dibandingkan Freon R22 atau R410A. Hal ini yang menyebabkan untuk pemasangan AC harus menggunakan pipa tembaga yang memiliki ketebalan MINIMAL 0.6mm

Nah pipa yang beredar di Indonesia ada banyak sekali merk-nya. Untuk merk standard seperti Artic yang paling umum digunakan selama ini oleh para toko dan tukang AC memiliki ketebalan 0.5mm – 0.55mm yang TIDAK BOLEH digunakan untuk memasang AC yang menggunakan Freon R32.

Kenapa? karena tekanan gas yang tinggi, kalau pakai pipa yang ketebalannya dibawah 0.6mm PASTI akan bocor atau kondensasi dalam 1 atau 2 tahun pertama pemakaian AC. Dan bila hal ini terjadi, baik pihak Panasonic maupun pihak Daikin TIDAK akan bertanggung jawab (karena kesalahan bukan di pihak pabrik) paling customer yang berantem dengan tukang pasang atau toko tempat membeli AC-nya kalau mereka nekat memakai pipa dengan ketebalan dibawah 0.6mm untuk pemasangan AC-nya.

Kemudian untuk pemasangan AC dengan Freon R32, pipa HARUS-WAJIB-TIDAK-BOLEH-TIDAK di vacuum dahulu sebelum pemasangan, tidak peduli pipa-nya masih baru dikeluarkan dari dus dan belum pernah dipakai. Untuk pemasangan AC dengan Freon R32, tetap HARUS di vacuum dahulu pipanya SEKURANG-KURANGNYA 20 – 25 menit. Hal ini untuk menjaga agar tidak ada setitik pun debu ataupun uap air yang masih menempel pada dinding dalam pipa tembaga. Bila anda, well, tukang pasang AC anda tidak melakukannya, walaupun anda pakai pipa paling mahal di Indonesia yaitu merk Kembla sekalipun, TIDAK ADA GUNANYA.


(17)

Kompressor PASTI akan jebol sebelum masa garansi berakhir, dan tentu saja pihak pabrik pasti tidak mau bertanggung-jawab karena kesalahannya ada di instalasi AC bukan cacat pabrik. Lalu kita akan melihat merk apa saja yang boleh digunakan untuk memasang AC dengan Freon R32:

1. Hoda

2. Inaba Denko 3. Tateyama 4. Saeki 5. Panasonic 6. Nippon Steel 7. Kembla

Nah hanya ke tujuh merk tersebut diatas yang PASTI memiliki ketebalan diatas 0.6mm. Merk Hoda adalah merk legendaris di dunia AC, namun kekurangannya adalah banyak palsu-nya yang beredar di pasaran jadi hati-hatilah bila teknisi AC atau toko AC anda menawarkan merk

tersebut. Pastikan sumber tempat mereka beli bisa dipercaya. Karena bukan hanya 1x kami menemukan ingin memasang AC di tempat customer kami yang sudah tertanam pipa-nya dan mereka bilang sudah pakai HODA dari kontraktornya ternyata pas kami ukur dengan penggaris micron, ukuran ketebalan pipanya hanya 0.55mm Jadinya kami tidak berani pasang, dan kalau mau harus cabut pipa dan ganti pipa baru.

Untuk merk Inaba Denko (seperti contoh diatas), Tateyama, Panasonic, Nippon Steel dan Saeki hampir tidak ada palsunya, jadi kalau mau pakai merk tersebut aman-aman saja. Apalagi merk Kembla, yang bisa dibilang merk pipa paling bagus di Indonesia, pasti aman kalau mau pakai, hanya saja hargannya luar biasa mahal.

Sebagai contoh untuk

Merk Artic, kami menjual pipa untuk AC 1/2 sampai 1PK dengan ukuran 3/8 x 1/4 inch adalah Rp. 60.000 per meter. untuk AC 1.5 sampai 2PK dengan ukuran pipa 1/2 x 1/4 inch adalah Rp. 70.000 per meter

Sedangkan untuk merk HODA, Panasonic, Nippon Steel, Tateyama, Saeki dan Inaba Denko harganya adalah Rp. 80.000 per meter dan Rp. 90.000 per meter untuk pipa 1/2 – 1PK dan 1.5 – 2PK.


(18)

Untuk merk Kembla lebih mahal lagi, yaitu Rp. 115.000 dan Rp. 125.000 per meter baru pipa tembaganya saja belum termasuk armaflex (pembungkus pipa tembaganya) seharga Rp. 25.000 per meter.

Jadi sudah jelas kan harga pipanya saja sudah berbeda banyak. Tentu saja paket ongkos pasang kami pun harus naik karena kalau tidak bisa rugi.

Plus untuk pemasangan AC yang harus di vacuum pun akan menyita waktu lebih lama dari pemasagan AC biasa yang menyebabkan berkurangnya jumlah AC yang bisa dipasang oleh teknisi kami per hari-nya. Semua hal itu akan berpengaruh kepada ongkos pemasangan kami. Oke, semoga dengan ini bisa lebih mengerti yah dan tidak bingung lagi mengapa ongkos pasang AC jadi lebih mahal yang tentunya membuat harga AC yang menggunakan Freon R32 jadi kesannya jauh lebih mahal dari AC dengan Freon R22 atau R410a.

Kami akan kembali lagi dengan artikel lain. Nantikan saja ya.

Sementara itu boleh juga melihat artikel kami yang lain seperti perlukah isi ulang freon AC anda? Atau bagaimana cara menghitung kebutuhan AC sesuai dengan ukuran ruangan? Atau ada juga tips cara menggunakan AC agar lebih awet dan hemat listrik.

Apabila anda tertarik untuk membeli AC Daikin atau AC Panasonic silahkan hubungi kami melalui halaman contact us, telepon hotline kami di (021) 737 5155 atau 737 5156. Atau boleh juga menggunakan BBM, Line, YM! atau email langsung ke info@nationalelektronik.com Sampai jumpa di artikel kami yang lain!

Artikel dibuat oleh:

Samuel R. Lumentut Dipl. Ing,-@samuellumentut

National Elektronik


(1)

Nah sekarang kita bahas Daikin. AC Inverter Daikin lebih dahsyat dari yang Panasonic kenapa? karena di PK yang sama konsumsi listrik pada saat AC pertama kali dinyalakan lebih rendah, bahkan JAUH lebih rendah untuk tipe High Inverter. Contoh: AC Daikin Inverter Smile 1PK konsumsi dayanya 300 – 700 Watt dan AC Daikin High Inverter konsumsi dayanya cuman 260 – 540 Watt. BAYANGKAN! Sejak pertama kali AC dinyalakan, AC High Inverter Daikin sudah menghemat listrik anda sebanyak 380 Watt PER DETIK!!!!!!!! Dahsyat bukan?

Jadi kalaupun anda tetep ngeyel maunya set suhu remote 16 atau 17, pakailah AC Daikin High Inverter… walo listriknya ga turun-turun tetep ujung-ujungnya cuman 540Watt… hematttttttt… Karena tipe Low watt Daikin Standard China 1 PK daya listriknya 690 Watt…

Jadi kesimpulannya, AC yang memiliki teknologi Inverter adalah AC HEMAT LISTRIK! Jangan mau dengarkan toko-toko atau tukang pasang yang tidak mengerti dan asal ngomong saja. Selama pemasangan AC-nya benar, dicuci setiap 3 bulan sekali dan PK AC mencukupi ruangan, AC Inverter dijamin akan menjadi AC hemat listrik yang akan membantu menghemat

pengeluaran listrik anda sampai 2.2jt per tahun!

Mari kita buat perhitungan seberapa hemat pemakaian AC Inverter yah:

Tabel perbandingan AC 1PK Daikin High-Inverter (FTKV Series) dengan Standard Thailand (FTNE-MV Series)

Waktu

Suhu Luar

High-Inverter Freon R32 Standard Thailand Freon R410a

Dari Sampai Konsumsi Tagihan Konsumsi Tagihan

Daya (watt) Listrik / hari Daya (Watt) Listrik / hari

18:00 19:00 28 540 Rp. 827 819 Rp. 1.254

19:00 20:00 28 540 Rp. 827 819 Rp. 1.254

20:00 21:00 28 540 Rp. 827 819 Rp. 1.254

21:00 22:00 27 540 Rp. 827 819 Rp. 1.254

22:00 23:00 27 400 Rp. 612 819 Rp. 1.254

23:00 00:00 26 400 Rp. 612 819 Rp. 1.254

00:00 01:00 26 400 Rp. 612 819 Rp. 1.254

01:00 02:00 25 400 Rp. 612 819 Rp. 1.254

02:00 03:00 25 260 Rp. 398 819 Rp. 1.254

03:00 04:00 25 260 Rp. 398 819 Rp. 1.254

04:00 05:00 25 260 Rp. 398 819 Rp. 1.254


(2)

TOTAL 4.800 Rp. 7.348 8.845 Rp. 15.048 Note: asumsi diatas adalah perhitungan 1 Kwh = Rp. 1.531 (sedangkan harga per kWh naik terus setiap tahunnya, bahkan bisa 2 kali naik dalam setahun)

Nah sekarang mari hitung bila 1 hari pemakaian AC Inverter membutuhkan biaya Rp. 7.348 x 30 hari = Rp. 220.440,- maka dalam setahun biaya yang harus dikeluarkan adalah Rp. 220.440,- x 12 bulan = Rp.

2.645.280,-Sekarang kita hitung pemakaian per hari AC non-Inverter yang membutuhkan biaya Rp. 15.048 x 30 hari = Rp. 451.440,- maka dalam setahun biaya yang harus dikeluarkan adalah Rp. Rp. 451.440 x 12 bulan = Rp.

5.417.280,-Anda akan berhemat sebesar Rp. 5.417.280 – Rp. 2.645.280 = Rp. 2.772.000,- per tahun. Cukup banyak kan?

Mari kita lihat perbedaan harga unit AC-nya

AC Daikin 1PK High Inverter Freon R32 tipe FTKV25NVM4 – Rp. 5.150.000,- (Btu 4.100 – 11.600, 260 – 540 Watt)

AC Daikin 1PK Standard Thailand Freon R410A tipe FTNE25MV14 – Rp. 3.150.000,- (Btu 9.000, 819 Watt)

Perbedaan harganya hanya 2juta Rupiah! Belum sampe setahun udah balik modal loh… Setelah itu anda terus menikmati hemat listriknya setiap hari.

Masih mau bilang AC Inverter bukan AC hemat listrik? Dan hemat listriknya disini berbeda dengan tipe Watt rendah (Standard China kalau Daikin, Alowa atau Alowa Deluxe kalau Panasonic) Dimana AC tipe Low watt atau watt rendah menahan kinerja kompressor sehingga ruangan lebih lama mencapai suhu yang diinginkan, AC Inverter malah lebih cepat

mendinginkan ruangan karena memiliki Btu yang lebih besar pada saat start awal.

5. AC Inverter lebih cepet rusak dibanding AC non-Inverter. Well AC tipe Inverter adalah tipe top of the line untuk semua pabrikan AC. Dan semuanya dibuat bukan di Indonesia atau China namun di Malaysia untuk Panasonic dan di Thailand, Ceko, atau Jepang tergantung tipe Inverternya untuk Daikin. Masa iya yang buatan import malah lebih jelek dan cepet rusak dibanding buatan lokal atau China? silakan dijawab sendiri.

Sekali lagi saya pastikan kalau dari awal pemasangan AC sudah benar mengikuti prosedur seperti di vakum dahulu, flaring pipa freon-nya benar, kemudian panjang pipa freon dan perbedaan ketinggian juga sudah mengikuti standard pabrikan, ditambah rutin dicuci atau di service setiap 3 bulan sekali, niscaya AC Inverter justru lebih awet dibanding AC non-Inverter. Khusus untuk merk Panasonic, terus terang kami menerima banyak komplen soal AC Inverter yang mereka gunakan. Malah sampai ada yang extreme banget AC Inverter Panasonic 1PK yang


(3)

lama dibuang ke tong sampah, teknisi saya mau beli ga boleh, hehehhe… Terus terang dari hasil survey kami, sekitar 70% karena kesalahan pemasangan awal dan letak Indoor atau Outdoor AC yang tidak tepat (kurang breathing room untuk outdoor, perbedaan ketinggian yang salah pada unit indoor sehingga bocor terus ACnya, dll) sisanya memang karena ada yang cacat pabrik ada juga yang di-nakal-in sama tukang cuci AC langganan mereka. Jadi bukan berarti AC Inverter Panasonic jelek ya… cuman memang karena masih pakai

Oke udah panjang banget neh artikelnya. Capek ngetiknya. Semoga setelah ini semua keraguan akan AC Inverter terutama yang merk Daikin akan hilang yah. Dan anda sebagai konsumen tidak mudah lagi percaya kabar-kabar yang tidak bisa dipertanggung jawabkan.

Tidak lupa kami juga masih memiliki artikel-artikel menarik lainnya seperti: 1. AC Daikin Standard China bagus ga sih?

2. Harga AC Daikin 2015, komplit dengan Btu dan konsumsi listriknya. 3. Perbedaan AC Low Watt dan AC Inverter.

Kami persilahkan anda membacanya juga yah…

Oke silahkan tunggu artikel kami berikutnya yah… yang pasti tetap dengan gaya bahasa yang mudah dimengerti dan sarat dengan informasi.

Apabila anda tertarik untuk membeli AC Daikin atau AC Panasonic silahkan hubungi kami melalui halaman contact us, telepon hotline kami di (021) 737 5155 atau 737 5156. Atau boleh juga menggunakan BBM, Line, YM! atau email langsung ke info@nationalelektronik.com Sampai jumpa.

Artikel dibuat oleh:

Samuel R. Lumentut Dipl. Ing,-@samuellumentut

National Elektronik

Mengapa ongkos pasang AC Freon R32 lebih mahal?

Categories: News


(4)

Halo, kembali lagi bertemu dengan kami. Kali ini kami ingin menjelaskan mengapa ongkos pasang AC yang menggunakan Freon R32 lebih mahal.

Oke Sebelumnya agar lebih jelas mungkin kami sarankan anda membaca artikel perbedaan Freon R32 dengan R22, R410A dan R290. Di artikel tadi dijelaskan dengan rinci dan dengan gaya bahasa yang mudah dimengerti perbedaan, kelebihan dan kekurangan masing-masing Freon AC. Memang di tahun 2015 ini konsumen jadi lebih bingung karena ada AC yang menggunakan 3 jenis Freon yang berbeda. Untuk merk Panasonic seluruh line up AC-nya yaitu tipe Basic, Standard, Alowa, Alowa Deluxe (Ion), dan Envio sudah menggunakan Freon R32, hanya tipe Inverter saja yang masih menggunakan Freon R410A. Untuk lebih jelas bisa membuka artikel perbedaan tipe AC Panasonic kami. Dimana kami menjelaskan semua teknologi yang dimiliki AC Panasonic dengan gamblang.

Sedangkan untuk merk Daikin AC tipe Standard China dan Standard Thailand menggunakan Freon R410A, sedangkan tipe mahalnya yaitu Deluxe, Inverter Smile, Hi-Inveter, European Design dan Urusara 7 semua sudah menggunakan Freon R32 yang secara karakteristik lebih dingin dari Freon R410A dan R22. Untuk lebih jelas boleh membuka artikel perbedaan tipe AC Daikin kami.

Namun…

Freon R32 memiliki “kelemahan” yaitu selain lebih mudah terbakar (flammable) walaupun tidak bisa membuat AC meledak atau menyebabkan kebakaran, Tekanan gas Freon R32 juga jauh lebih tinggi dibandingkan Freon R22 atau R410A. Hal ini yang menyebabkan untuk pemasangan AC harus menggunakan pipa tembaga yang memiliki ketebalan MINIMAL 0.6mm

Nah pipa yang beredar di Indonesia ada banyak sekali merk-nya. Untuk merk standard seperti Artic yang paling umum digunakan selama ini oleh para toko dan tukang AC memiliki ketebalan 0.5mm – 0.55mm yang TIDAK BOLEH digunakan untuk memasang AC yang menggunakan Freon R32.

Kenapa? karena tekanan gas yang tinggi, kalau pakai pipa yang ketebalannya dibawah 0.6mm PASTI akan bocor atau kondensasi dalam 1 atau 2 tahun pertama pemakaian AC. Dan bila hal ini terjadi, baik pihak Panasonic maupun pihak Daikin TIDAK akan bertanggung jawab (karena kesalahan bukan di pihak pabrik) paling customer yang berantem dengan tukang pasang atau toko tempat membeli AC-nya kalau mereka nekat memakai pipa dengan ketebalan dibawah 0.6mm untuk pemasangan AC-nya.

Kemudian untuk pemasangan AC dengan Freon R32, pipa HARUS-WAJIB-TIDAK-BOLEH-TIDAK di vacuum dahulu sebelum pemasangan, tidak peduli pipa-nya masih baru dikeluarkan dari dus dan belum pernah dipakai. Untuk pemasangan AC dengan Freon R32, tetap HARUS di vacuum dahulu pipanya SEKURANG-KURANGNYA 20 – 25 menit. Hal ini untuk menjaga agar tidak ada setitik pun debu ataupun uap air yang masih menempel pada dinding dalam pipa tembaga. Bila anda, well, tukang pasang AC anda tidak melakukannya, walaupun anda pakai pipa paling mahal di Indonesia yaitu merk Kembla sekalipun, TIDAK ADA GUNANYA.


(5)

Kompressor PASTI akan jebol sebelum masa garansi berakhir, dan tentu saja pihak pabrik pasti tidak mau bertanggung-jawab karena kesalahannya ada di instalasi AC bukan cacat pabrik. Lalu kita akan melihat merk apa saja yang boleh digunakan untuk memasang AC dengan Freon R32:

1. Hoda

2. Inaba Denko 3. Tateyama 4. Saeki 5. Panasonic 6. Nippon Steel 7. Kembla

Nah hanya ke tujuh merk tersebut diatas yang PASTI memiliki ketebalan diatas 0.6mm. Merk Hoda adalah merk legendaris di dunia AC, namun kekurangannya adalah banyak palsu-nya yang beredar di pasaran jadi hati-hatilah bila teknisi AC atau toko AC anda menawarkan merk

tersebut. Pastikan sumber tempat mereka beli bisa dipercaya. Karena bukan hanya 1x kami menemukan ingin memasang AC di tempat customer kami yang sudah tertanam pipa-nya dan mereka bilang sudah pakai HODA dari kontraktornya ternyata pas kami ukur dengan penggaris micron, ukuran ketebalan pipanya hanya 0.55mm Jadinya kami tidak berani pasang, dan kalau mau harus cabut pipa dan ganti pipa baru.

Untuk merk Inaba Denko (seperti contoh diatas), Tateyama, Panasonic, Nippon Steel dan Saeki hampir tidak ada palsunya, jadi kalau mau pakai merk tersebut aman-aman saja. Apalagi merk Kembla, yang bisa dibilang merk pipa paling bagus di Indonesia, pasti aman kalau mau pakai, hanya saja hargannya luar biasa mahal.

Sebagai contoh untuk

Merk Artic, kami menjual pipa untuk AC 1/2 sampai 1PK dengan ukuran 3/8 x 1/4 inch adalah Rp. 60.000 per meter. untuk AC 1.5 sampai 2PK dengan ukuran pipa 1/2 x 1/4 inch adalah Rp. 70.000 per meter

Sedangkan untuk merk HODA, Panasonic, Nippon Steel, Tateyama, Saeki dan Inaba Denko harganya adalah Rp. 80.000 per meter dan Rp. 90.000 per meter untuk pipa 1/2 – 1PK dan 1.5 – 2PK.


(6)

Untuk merk Kembla lebih mahal lagi, yaitu Rp. 115.000 dan Rp. 125.000 per meter baru pipa tembaganya saja belum termasuk armaflex (pembungkus pipa tembaganya) seharga Rp. 25.000 per meter.

Jadi sudah jelas kan harga pipanya saja sudah berbeda banyak. Tentu saja paket ongkos pasang kami pun harus naik karena kalau tidak bisa rugi.

Plus untuk pemasangan AC yang harus di vacuum pun akan menyita waktu lebih lama dari pemasagan AC biasa yang menyebabkan berkurangnya jumlah AC yang bisa dipasang oleh teknisi kami per hari-nya. Semua hal itu akan berpengaruh kepada ongkos pemasangan kami. Oke, semoga dengan ini bisa lebih mengerti yah dan tidak bingung lagi mengapa ongkos pasang AC jadi lebih mahal yang tentunya membuat harga AC yang menggunakan Freon R32 jadi kesannya jauh lebih mahal dari AC dengan Freon R22 atau R410a.

Kami akan kembali lagi dengan artikel lain. Nantikan saja ya.

Sementara itu boleh juga melihat artikel kami yang lain seperti perlukah isi ulang freon AC anda? Atau bagaimana cara menghitung kebutuhan AC sesuai dengan ukuran ruangan? Atau ada juga tips cara menggunakan AC agar lebih awet dan hemat listrik.

Apabila anda tertarik untuk membeli AC Daikin atau AC Panasonic silahkan hubungi kami melalui halaman contact us, telepon hotline kami di (021) 737 5155 atau 737 5156. Atau boleh juga menggunakan BBM, Line, YM! atau email langsung ke info@nationalelektronik.com Sampai jumpa di artikel kami yang lain!

Artikel dibuat oleh:

Samuel R. Lumentut Dipl. Ing,-@samuellumentut

National Elektronik