Metode Ceramah Tahapan Mengajar

baik-baik atau telah mencoba terlebih dahulu agar demonstrasi itu berhasil. e. Harus sudah menentukan garis besar langkah-langkah yang akan dilakukan. f. Apakah tersedia waktu yang cukup sehingga anda dapat memberi keterangan bila perlu, dan siswa bisa bertanya. g. Selama demonstrasi berlangsung guru harus memberi kesempatan pada siswa untuk mengamati dengan baik dan bertanya. h. Anda perlu mengadakan evaluasi apakah demonstrasi yang anada lakukan itu berhasil dan bila perlu demonstrasi bisa diulang. Keuntungan yang diperoleh ialah dengan demonstrasi perhatian siswa lebih dapat terpusatkan pada pelajaran yang sedang diberikan, kesalahan- kesalahan yang terjadi bila pelajaran itu diceramahkan dapat diatasi melalui pengamatan dan contoh kongkrit. Sedangkan untuk kelemahan teknik ini adalah bila alatnya terlalu kecil, atau penempatan yang kurang tepat, menyebabkan demonstrasi itu tidak dapat dilihat dengan jelas oleh seluruh siswa. Dalam hal ini dituntut pual guru harus mampu menjelaskan proses berlangsungnya demonstrasi dengan bahasa dan suara yang dapat ditangkap oleh siswa. Juga bila waktu tidak tersedia dengan cukup maka demonstrasi akan berlangsung terputus-putus, atau tidak dijalankan dengan tergesa-gesa sehingga hasilnya memuaskan. Dalam demonstrasi bila siswa tidak diikutsertakan, maka proses demonstrasi akan kurang dipahami oleh siswa, sehingga kurang berhasil adanya demonstrasi itu.

B. Metode Ceramah

Cara mengajar denga ceramah dapat dikatakan juga sebagai teknik kuliah, merupakan suatu cara mengajar yang digunakan untuk menyampaikan keterangan atau informasi, atau uraian tentang suatu poko masalah secara lisan. Metode ceramah digunakan dengan tujuan agar siswa mendapatkan informasi tentang suatu pokok atau persoalan tertentu. Mengingat juga bahwa jumlah siswa pada umumnya banyak sehingga sukit untuk menggunakan teknik lain kecuali ceramah untuk menjangkau siswa sebanyak itu. Beberapa hal yan perlu diperhatikan oelh guru dalam pelakasanaan metode ceramah adalah sebagai berikut : 1. Apabila disekolah telah tersedia bahan buku bacaan yang berisi bahan atau masalah yang akan dipelajari. 2. Bila jumlah siswa tidak telalu banyak, sehingga memungkinkan guru dapat menggunakan teknik-teknik penyajian lain yang lebih efektif. 3. Apabila guru bukan seorang pembicara yang baik, tidak mampu menarik perhatian siswa. Meskipun bersifat tradisional, metode ini memiliki keunggulan seperti yang kita lihat bahwa guru akan lebih mudah mengawasi ketertiban siswa dalam mendengarkan pelajaran, disebabkan mereka melakukan kegiatan yang sama. Bagi guru juga ringan, karena perhatiannya tidak terbagi-bagi, atau terpecah-pecah, kegiatan siswa yang sejenis tidak perlu membagi-bagi perhatian guru, anak-anak serempak memperhatikan guru dan guru dengan penuh perhatian memusatkan pada lekas yang sedang bersama- samamendengarkan pelajarannya. Teknik ini tidak terlepas dari kelemahan yang dimiilki yaitu gur tidak mampu mengontrol sejauh mana siswa telah memahami uraiannya. Adapun usaha untuk mengatasi kelemahan tersebut adalah sebagai berikut : 1. Selama guru melakukan ceramah, guru perlu mengajukan pertanyaan- pertanyaan. 2. Memberikan kebebasan murid untuk bertanya. 3. Menggunakan media lainnya yang mendukung. Sebelum melaksakan metode ceramah ada beberapa prosedur yang perlu diperhatikan yaitu : 1. Guru harus secara trampil dan berdasarkan pemikiran yang mendalam perlu merumuskan tujuan instrusional. 2. Pertimbangan apakah teknik tresebut memang cocok dengan tujuan. 3. Guru perlu memahami bahan pelajaran dari segi sequence dan scope.

C. Metode Pembelajaran Ekspositeri