PENJELASAN UMUM KETENTUAN PENUTUP

PENJELASAN ATAS PERATURAN DAERAH KOTA MATARAM NOMOR 4 TAHUN 2009 TENTANG PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN DI KOTA MATARAM

I. PENJELASAN UMUM

Kebijakan otonomi pendidikan bermula dari diberlakukannya Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah yang di dalamnya mengatur tentang pemberian otonomi yang luas kepada pemerintah kabupatenkota. Kebijakan tersebut telah mengubah paradigma pengelolaan pemerintahan termasuk pendidikan, dari bersifat sentralistik menjadi desentralistik. Dengan otonomi pendidikan tersebut pemerintah kabupatenkota secara leluasa membuat perencanaan dan melakukan pengambilan keputusan sendiri dalam rangka membangun dan mengatasi masalah pendidikan di daerahnya dengan tetap mengacu pada tujuan dan strategi pembangunan pendidikan nasional. Mataram sebagai Ibukota Propinsi Nusa Tenggara Barat menempatkan pendidikan sebagai salah satu kunci keberhasilan pembangunan nasional dan daerah. Melalui pendidikan yang bermutu diharapkan dapat menciptakan Mataram sebagai pusat pendidikan danatau pusat pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi di Nusa Tenggara Barat yang dilengkapi dengan sarana dan prasarana standar internasional. Pemerintahan Daerah dan masyarakat Kota Mataram bertekad untuk menghasilkan sumber daya manusia yang berkualitas melalui suatu pendidikan yang bermutu sesuai dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi serta imtaq, sehingga mampu menjawab berbagai tantangan zaman yang selalu berubah. Untuk itu dilakukan upaya melalui peningkatan mutu pendidikan, pemerataan pendidikan, serta efisiensi penyelenggaraan dan pengelolaan pendidikan sesuai dengan prinsip-prinsip penyelenggaraan pemerintahan Sejalan dengan itu, Pemerintahan Kota Mataram menetapkan Peraturan Daerah tentang Penyelenggaraan Pendidikan sebagai komitmen untuk mengembangkan sumberdaya manusia melalui pengembangan potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, mampu bersaing pada taraf nasional dan internasional serta menjadi warga masyarakat yang demokratis dan bertanggungjawab dengan berasaskan persamaan, pemerataan, keadilan, transparan, akuntabel, berkelanjutan dan demokratis. Untuk mewujudkan tujuan dan strategi dalam penyelenggaraan dan atau pengelolaan pendidikan diperlukan pengaturan agar terpenuhi hak-hak dan kewajiban yang mendasar bagi warga masyarakat di bidang pendidikan. Oleh sebab itu, diperlukan Peraturan Daerah sebagai landasan hukum bagi semua unsur yang terkait dengan pendidikan, serta mengikat semua pihak baik Pemerintahan Kota Mataram maupun masyarakat.

II. PASAL DEMI PASAL