Analisis Kebutuhan Context Diagram

3.2 Analisis Permasalahan

Dari pengamatan terhadap sistem, permasalahan yang muncul adalah sebagai berikut : a. Travel X dalam melakukan pencatatan pemesanan masih dilakukan secara manual sehingga rentan terhadap kesalahan pencatatan. b. Pelanggan hanya dapat melakukan pemesanan melalui telepon sehingga memungkinkan terjadi kesalahan data yang dilakuan oleh pegawai Travel X. c. Dalam perhitungan laba-rugi dan arus kas Travel X masih dilakukan secara manual sehingga memungkinkan terjadi kesalahan perhitungan. d. Data yang disimpan oleh Travel X masih disimpan secara manual, sehingga rentan terhadap kehilangan data. e. Travel X kesulitan dalam mengolah data pelanggan sehingga data pelanggan tidak dapat dimanfaatkan untuk media promosi. f. Pencatatan pemeliharaan mobil masih secara manual sehingga rentan terhadap kesalahan dan memerlukan waktu yang lama untuk perhitungan. g. Setiap daftar penumpang yang dibuat masih dihitung secara manual pada saat sopir melakukan setoran. h. Travel X kesulitan dalam melakukan pengecekan pada paket yang sudah dikirim. Pengecekan berdasarkan nomor resi paket nantinya muncul informasi mengenai detail pengiriman paket seperti mobil, nama sopir dan kapan dikirim. i. Travel X kesulitan dalam melakukan pengecekan jumlah poin yang didapatkan penumpang.

3.3 Analisis Kebutuhan

Setelah melakukan analisis terhadap sistem yang terdapat pada Travel X dan permasalahan-permasalahan yang sering terjadi, akhirnya penulis menyimpulkan kebutuhan sistem administrasi untuk mengatasi permasalahan adalah sebagai berikut : a. Dibutuhkan sistem yang dapat melakukan pencatatan mulai dari pemesanan penumpang, paket, daftar penumpang, pemeliharaan mobil dan poin. b. Sistem yang dapat membantu Travel X dalam menghitung jumlah setoran pada setiap daftar penumpang sehingga mempermudah proses perhitungan. c. Sistem yang dapat membantu Travel X untuk mengelola data pelanggan. d. Sistem yang dapat membantu membuat laporan laba-rugi, laporan arus-data, laporan pemeliharaan mobil, laporan bahan bakar dan laporan sopir. e. Sistem yang dapat membantu pelanggan melakukan pemesanan secara online. f. Sistem yang dapat menerima feedback dan kritik saran dari pelanggan.

3.4 Context Diagram

Context Diagram menggambarkan keseluruhan proses serta aliran database dalam sistem secara garis besar. Dalam Context Diagram digambarkan hubungan antara pelanggan, pegawai dan manajer terhadap sistem. Di dalam context diagram terdapat beberapa entitas sebagai berikut :  Pelanggan :Pada entitas ini pelanggan dapat melakukan pemesanan secara online , pemesanan penumpang dan pemesanan paket.  Pegawai : Pada entitas ini pegawai melakukan pencatatan mulai dari pemesanan untuk penumpang hingga paket. Selain itu pegawai juga membuat daftar penumpang dan mengatur status pembayaran dari pemesanan online .  Manajer :Manajer melakukan penambahan jadwal, sopir hingga penambahan data yang berguna untuk laporan seperti data bahan bakar mobil, pemeliharaan mobil, laba —rugi dan arus-kas. Pada DFD level 1 administrasi, Gambar 3 terdapat 11 proses yaitu manage pemesanan paket, manage pemesanan penumpang, manage daftar penumpang, manage poin, manage sms gateway, manage mobil, manage sopir, manage pegawai, manage beban, manage jadwal dan manage bahan bakar. untuk pemesanan penumpang dan paket dialkukan oleh pegawai kemudian pegawai membuatkan daftar penumpang, terdapat keterangan mengenai mobil dan sopir. Pegawai juga dapat melakukan pembayaran penumpang digantikan menggunakan poin apabila poin sudah terpenuhi. Travel X juga dapat mengirimkan sms kepada seluruh pelanggan menggunakan sms gateway . Gambar 3. Data Flow Diagram Level 1 Pemesanan Online  Proses 2.1 melakukan reservasi : pada proses reservasi merupakan proses dimana pelanggan melakukan pemesanan pada sistem secara online.  Proses 2.2 manage status pembayaran : pada proses manage status pembayaran merupakan proses dimana setelah melakukan pemesanan pelanggan diarahkan untuk melakukan pembayaran. Jika sudah membayar maka pegawai dapat melakukan perubahan status pembayaran pelanggan.  Proses 2.6 riwayat perjalanan : pada proses riwayat perjalanan merupakan proses dimana pelanggan dapat melihat riwayat perjalanan yang telah dilakukan.  Proses 2.7 konfirmasi pembayaran : pada proses konfirmasi pembayaran merupakan proses dimana pelanggan melakukan konfirmasi pembayaran setelah melakukan pemesanan. Gambar 4. Data Flow Diagram Level 1 Administrasi  Proses 3.1 manage pemesanan paket : pada proses manage pemesanan paket merupakan proses dimana pelanggan mengirimkan paket. Pegawai memasukan data paket ke dalam sistem.  Proses 3.2 manage pemesanan penumpang : pada proses manage pemesanan paket merupakan proses dimana pelanggan mengirimkan penumpang. Pegawai memasukan data penumpang ke dalam sistem.  Proses 3.3 manage daftar penumpang : pada proses manage daftar penumpang merupakan proses dimana pegawai membuat daftar penumpang berdasarkan pemesanan penumpang dan paket ke dalam sistem.  Proses 3.10 manage jadwal : pada proses manage jadwal merupakan proses dimana manajer dapat menambahkan jadwal pemberangkatan. Gambar 5. Data Flow Diagram Level 1 Laporan  Proses 4.1 view feedback sopir : pada proses sopir merupakan proses dimana manajer dapat melihat laporan mengenai nilai sopir berdasarkan feedback dari pelanggan.  Proses 4.2 view laba-rugi : pada proses laba-rugi merupakan proses dimana manajer dapat melihat laporan mengenai laba-rugi berdasarkan data beban dan pendapatan.  Proses 4.3 view arus-kas : pada proses arus-kas merupakan proses dimana manajer melihat laporan mengenai arus-kas.  Proses 4.4 view bahan bakar : pada proses bahan bakar merupakan proses dimana manajer dapat melihat laporan mengenai bahan bakar.

4. IMPLEMENTASI