Sistem Informasi Pariwisata Kabupaten Boyolali.

SISTEM INFORMASI PARIWISATA KABUPATEN
BOYOLALI
Suryo Sutopo
A12.2008.03227

Fakultas Ilmu Komputer
Universitas Dian Nuswantoro
Semarang
2008

ABSTRACT
Keberhasilan dari pengembangan pariwisata dapat dicapai dengan adanya
pengembangan objek wisata maupun faktor pendukung lainnya. Kota
Boyolali memiliki beragam potensi wisata yang lebih banyak dibandingkan
dengan kota lain di Jawa Tengah. Namun potensi kota Boyolali tidak
diimbangi dengan kegiatan promosi yang memadai. Di kota Yogyakarta
maupun Solo, promosi gencar dilakukan secara komputerisasi. Sementara di
Boyolali, informasi pariwisata masih kurang. Banyak turis asing yang lebih
mengenal kota seperti Yogyakarta maupun Solo, hal ini merupakan dampak
dari kurangnya informasi yang bisa diakses dari kota Boyolali. Untuk
memberi kemudahan bagi para wisatawan itu, maka perlu dibuat sebuah

layanan informasi yang berfungsi sebagai media bagi wisatawan untuk sarana
dalam mengakses petunjuk tempat objek wisata yang ada di lokasi-lokasi
tertentu di daerah Boyolali. Saat ini belum ada sistem informasi pariwisata
yang menampilkan lokasi pariwisata yang ada di Kota Boyolali.
Kata kunci : sistem informasi, pariwisata, boyolali, peta, objek wisata

1

Pemerintah setempat pun akan

PENDAHULUAN
Industri

pariwisata

memperoleh pendapatan berupa

adalah satu dari sekian sektor

pajak dan dari uang asing yang


yang sangat berpengaruh dalam

dibelanjakan

penerimaan kas negara dan kas

asing. Dengan majunya industri

daerah

pariwisata,

pada

khususnya.

Di

oleh


maka

wisatawan

kehidupan

dalam pariwisata terdapat unsur

ekonomi, sosial, dan budaya

objek wisata, hotel, souvenir,

pada masyarakat sendiri akan

pramuwisata,

transportasi,

meningkat, hal ini juga akan


restoran, biro perjalanan dan

bermuara pada meningkatnya

lain- lain. Di samping itu juga

pendapatan kas tiap daerah.

ada faktor wisatawan dengan

Kota Boyolali memiliki

segala tingkah lakunya dan itu

beragam potensi wisata yang

semua dan itu semua saling

lebih


berkaitan satu dengan lainnya.

dengan

Keberhasilan

dari

banyak
kota

dibandingkan
lain

di

Jawa

Tengah. Seharusnya Boyolali


pengembangan pariwisata dapat

dapat

dicapai

adanya

dalam jumlah banyak. Namun

wisata

potensi

dengan

pengembangan
maupun
lainnya.


objek

faktor
Hal

berakibat

pendukung

tersebut

meningkatnya

mendatangkan

kota

diimbangi


wisata

Boyolali

dengan

tidak

kegiatan

akan

promosi yang memadai. Di kota

arus

Yogyakarta

maupun


Solo,

wisatawan ke daerah tersebut.

promosi gencar dilakukan secara

Wisatawan

komputerisasi.

yang

datang

Sementara

di

berkunjung akan mengeluarkan


Boyolali, informasi pariwisata

sebagian dari uangnya untuk

masih

keperluan selama perjalanannya,

asing yang lebih mengenal kota

seperti

seperti

biaya

angkutan

penginapan,


kurang.

Banyak

Yogyakarta

turis

maupun

lokal,

makan,

Solo, hal ini merupakan dampak

dan

pembelian

dari kurangnya informasi yang

jasa-jasa, dan barang lainnya.

bisa diakses dari kota Boyolali.

cenderamata,

1

Kurangnya media promosi dan

pustaka, studi lapangan,
wawancara.

informasi ini berakibat pada
kalahnya pamor kota Boyolali
dengan

kota

lain.

1. Studi Pustaka
Memperoleh

Untuk

dan

diperlukan suatu strategi agar

mempelajari teori-teori yang

Boyolali tidak kalah bersaing

menunjang

dengan Kota Lain.

informasi yang berhubungan

Untuk

2. Wawancara

itu, maka perlu dibuat sebuah
informasi

Dilakukan

yang

meminjam keterangan dan

wisatawan untuk sarana dalam

penulisan secara langsung

tempat

pada pihak terkait.

objek wisata yang ada di lokasilokasi

tertentu

di

3. Studi Lapangan

daerah

Boyolali.
Saat ini belum ada sistem
informasi

pariwisata

untuk

memperoleh data dengan

berfungsi sebagai media bagi

mengakses petunjuk

mencari

dengan penelitian ini.

memberi

kemudahan bagi para wisatawan

layanan

dan

Penelitian

langsung

lapangan

atau

ke
lokasi

penelitian guna melihat dan

yang

memperoleh data-data yang

menampilkan lokasi pariwisata

berkaitan

yang ada di Kota Boyolali. Peta

dengan

materi

yang dibutuhkan.

manual akan mempersulit dalam
pencarian informasi, sedangkan
peta dalam sistem informasi

HASIL DAN PEMBAHASAN

pariwisata akan memudahkan
pencarian lokasi.

Adanya suatu sistem informasi
pengelolaan

METODE PENELITIAN

akan

Adapun untuk mendukung

pariwisata

yang

dikembangkan

di

Kabupaten Boyolali, tentu tidak

pelaksanaan tahapan tersebut

terlepas dari kebutuhan yang ada

dilakukan studi

didalam

2

aktivitas

tersebut.

Alasan yang dapat mendorong

Adapun

perlunya pengembangan sistem

pengembangan

informasi pengelolaan pariwisata

Informasi

pada Kabupaten Boyolali adalah

Pariwisata

:

dikembangkan
a.

Tuntunan

untuk

kabupaten

Pengelolaan
yang

akan

sistem

mendukung

pengelolaan

Boyolali secara cepat.

yang

tujuan
informasi

pariwisatya. Sistem yang akan

Perlunya informasi rute

dikembangkan

objek wisata tertentu di
wilayah

Sistem

sejalan serta dapat digunakan

informasi pariwisata di

b.

dari

akan dikembangkan harus bisa

akan

wilayah

sasaran

menyajikan

kabupaten

harus

informasi

dapat
yang

selengkapnya.

Boyolali.

Hal yang pertama kali

Rangkaian pelayanan informasi
pariwisata selama ini dilakukan

dilakukan

masih secara manual dan masih

sistem baru adalah merancang

sering

arsitektur database, sehingga

menjumpai

berbagai

untuk

membuat

data tersebut dapat diakses

kelemahan.
sistem

dengan baik oleh sistem yang

dikembangkan perlunya adanya

digunakan. Dalam mendesain

suatu

dan

atau merancang database harus

jelas

memahami data yang akan

ditentukan

dianalisa dan sistem yang akan

Sebelum

suatu

rumusan

perencanaan
sehingga

yang

dapat

sistem

yang

digunakan. Dalam mendesain

Disini

perlu

atau merancang database harus

dipertimbangkan semua potensi

memahami data yang akan

maupun hambatan yang ada

dianalisa dan sistem yang akan

diorganisasi, yang merupakan

digunakan sistem baru yang

langkah

diterapkan

sasaran

dari

dikembangkan.

awal

dari

Informasi

pengembangan sistem.

adalah

Sistem

Pengelolaan

Pariwisata berbasis komputer.

3

Sebelum

disusun,

perlu

Gambar 4.1 : Use Case Sistem Informasi
Pengelolaan Wisata

dilakukan desain sistem secara
umum dan secara rinci.
Desain Sistem

C. Activity Diagram

Tujuan dari desain sistem
secara umum adalah untuk
memberikan gambaran secara
umum kepada pihak pengelolan
sistem informasi wisata
kabupaten Boyolali, tentang
sistem baru yang akan
dirancang desain sistem secara
umum merupakan persiapan

B. Sequence Diagram Sistem Informasi
Pengelolaan Wisata

dari desain sistem secara
terperinci.
Dalam desain sistem untuk
penerapan sistem informasi
wisata kabupaten Boyolali.

A. Use Case Sistem Informasi
Pengelolaan Wisata

4

4.3.4 ERD

Skenario

D. Class Diagram

Gambar 4.5 : ERD

Gambar 4.4 : Class Diagram

5

Form Objek

Implementasi Program
Login Menu

Menu Utama

Form user

6

Form Profile

KESIMPULAN
Berdasarkan uraian dari
bab I sampai dengan Iv maka
dapat

diambil

kesimpulan

sebagai berikut :
Permasalahan
pada

yang

latar

lamanya
objek

terdapat

belakang

pencarian

wisata

yaitu

informasi

karena

belum

tersedianya sistem yang mampu
memberikan informasi tentang

Form Pencarian

data wisata pada Kabupaten
Boyolali. Hal ini dapat diatasi
dengan

di

susunnya

sistem

informasi

pariwisata

pada

Kabupaten

Boyolali

yang

menghimpun data-data wisata
wilayah Boyolali, yang akan
memudahkan bagi pengunjung
atau

user

dalam

mengakses

untuk mengetahui lebih lanjut
setiap informasi yang dimiliki
objeknya.

Sistem

ini

juga

memberikan informasi rute bagi
para user untuk menuju ke lokasi
wisata

sehingga

akan

memudahkan perjalanan mereka.

7

DAFTAR PUSTAKA

[1]

Abdul Kadir (2006), Visual Basic 6.0, Andi Offset;

[2]

Fathansyah (2004). Basis Data. Bandung : Informatika Bandung;

[3]

Jogiyanto H.M. (2005), Analisis dan Desain Sistem Informasi;Edisi
III, Penerbit Andi , Yogyakarta;

[4]

Roger Pressman,
2009

“Rekayasa Perangkat Lunak”, Andi Offset,

[5]

Tim Udinus (2006) ,Modul Sistem Basis Data;

[6]

Buku Panduan Wisata Kabupaten Boyolali (2011);

[7]

www.wikipedia.com.

[8]

Perda Kabupaten Boyolali No.9 Tahun 2009 : Kepariwisataan

2