Analisis jalur determinan pengendalian kadar gula darah pada pasien diabetes melitus tipe 2

ANALISIS JALUR DETERMINAN PENGENDALIAN
KADAR GULA DARAH PADA PASIEN
DIABETES MELITUS TIPE 2

TESIS
Disusun untuk memenuhi sebagian persyaratan mencapai derajat Magister
Program Studi Ilmu Kesehatan Masyarakat
Minat Epidemiologi dan Biostatistik

Oleh :
Isfaizah
NIM : S021502022

PASCASARJANA
UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA
TAHUN 2017

i

ANALISIS JALUR DETERMINAN PENGENDALIAN
KADAR GULA DARAH PADA PASIEN

DIABETES MELITUS TIPE 2

TESIS

Oleh:
Isfaizah
S021502022
Telah disetujui pada tanggal: …………………………2017

Jabatan

Nama

Pembimbing I

Prof. Bhisma Murti., dr., MPH.,MSc., PhD.
NIP. 19551021 199412 1 001

Dono Indarto, dr. M.Biotech., St., Ph.D. AIFM
Pembimbing II

NIP. 196701041996011001

Tanda Tangan

Tanggal

……………….

……….

……………….

……….

Telah dinyatakan memenuhi syarat
Pada tanggal……………………. 2017
Kepala Program Studi Ilmu Kesehatan Masyarakat
Program Pascasarjana UNS

Prof. Bhisma Murti., dr., MPH.,MSc., PhD.

NIP. 19551021 199412 1 001

ii

ANALISIS JALUR DETERMINAN PENGENDALIAN
KADAR GULA DARAH PADA PASIEN
DIABETES MELITUS TIPE 2
TESIS

Oleh :
Isfaizah
NIM : S021502022
Telah dipertahankan di depan penguji
Dinyatakan telah memenuhi syarat
Pada tanggal…………………..2017
Tim Penguji
Jabatan

Nama


Ketua

Sekretaris

Anggota

Anggota

Tanda
Tangan

Tanggal

Prof.Dr. Didik Tamtomo, dr., PAK, MM, M.Kes
NIP. 194803131976101001

…………

……….


Dr. Yulia Lanti Retno Dewi, dr.M.Si.
NIP. 19610320 199203 2 001

…………

……….

Prof. Bhisma Murti., dr., MPH.,MSc., PhD.
NIP. 19551021 199412 1 001

…………

……….

Dono Indarto, dr. M.Biotech., St., Ph.D
NIP. 196701041996011001

…………

……….


Mengetahui,
Direktur
Program Pascasarjana UNS

Kepala Program Studi Ilmu Kesehatan Masyarakat
Program Pascasarjana UNS

PENYATAAN ORISINALITAS ISI PROPOSAL TESIS
Prof. Dr. M. Furqon Hidayatullah, MPd.
NIP. 19600727 198702 1 001

Prof. Bhisma Murti., dr., MPH.,MSc., PhD.
NIP. 19551021 199412 1 001
iii

LEMBAR ORISINALITAS DAN HAK PUBLIKASI

Peneliti menyatakan dengan sebenarnya bahwa:
1. Tesis


yang

berjudul

“ANALISIS

JALUR

DETERMINAN

PENGENDALIAN KADAR GULA DARAH PADA PASIEN DIABETES
MELITUS TIPE 2” ini adalah karya penelitian peneliti sendiri, dan bebas
plagiat serta tidak terdapat karya ilmiah yang pernah diajukan oleh orang lain
untuk memperoleh gelar akademik. Dalam Tesis ini tidak terdapat karya atau
pendapat yang pernah ditulis ataupun diterbitkan oleh orang lain kecuali secara
tertulis digunakan sebagai acuan dalam naskah ini dan disebutkan dalam
sumber acuan serta daftar pustaka. Apabila di kemudian hari terbukti terdapat
plagiasi dalam karya ilmiah ini, maka peneliti bersedia menerima sanksi sesuai
ketentuan peraturan perundang-undangan.

2. Publikasi sebagian atau keseluruhan isi tesis pada jurnal atau forum ilmiah
harus menyertakan tim promotor sebagai author dan PPS UNS sebagai
institusinya. Apabila peneliti melakukan pelanggaran dari ketentuan publikasi
ini, maka peneliti bersedia mendapatkan sanksi akademik yang berlaku.
Demikian surat pernyataan ini peneliti buat dengan sebenar-benarnya.

Surakarta, 24 Januari 2017
Mahasiswa

Isfaizah
(S021502022)

iv

KATA PENGANTAR

Syukur Alhamdulillah peneliti panjatkan ke hadirat Allah SWT atas
limpahan rahmat dan karunia-Nya sehingga peneliti dapat menyalesaikan tesis
yang berjudul “Analisis jalur determinan pengendalian kadar gula darah pada
pasien Diabetes Melitus Tipe 2”.

Peneliti menyadari bahwa tesis ini dapat diselesaikan atas bimbingan, arahan,
dan bantuan dari berbagai pihak. Oleh karena itu peneliti mengucapkan terimakasih
kepada :
1.

Prof. Dr. Ravik Karsidi, MS, selaku Rektor Universitas Sebelas Maret
Surakarta.

2.

Prof. Dr. M. Furqon Hidayatullah, M.Pd, selaku Direktur Program
Pascasarjana Universitas Sebelas Maret Surakarta.

3.

Prof. Bhisma Murti, dr., MPH., M.Sc., Ph.D, selaku Kepala Program Studi
Magister Ilmu Kesehatan Masyarakat dan pembimbing I.

4.


Dono Indarto, dr. M.Biotech., St., Ph.D., AIFM selaku pembimbing II.

5.

Segenap Dosen beserta Staf Program Studi Ilmu Kesehatan Masyarakat (S2)
yang telah membantu dalam perkuliahan dan penyusunan tesis ini.

6.

Direktur beserta jajaran RS Dr. Moewardi yang telah membantu dalam
kelancaran proses penelitian ini.

7.

Kedua orang tua, suami dan anak-anaku yang tak pernah lelah mendoakan
dan memberikan dukungan dalam penyusunan tesis ini.

8.

Teman-teman satu angkatan Program Pascasarjana yang telah membantu

dalam penyusunan tesis ini.
Semoga penyusunan tesis ini dapat bermanfaat bagi peneliti pada khususnya

dan bagi teman-teman pada umumnya.

Surakarta, 24 Januari 2017
Hormat Saya,

Peneliti

v

Isfaizah. S021502022. 2017. Analisis Jalur Determinan Pengendalian Kadar
Gula Darah pada Pasien Diabetes Mellitus Tipe 2. Tesis. Pembimbing I Prof.
Bhisma Murti., dr., MPH.,MSc., PhD. Pembimbing II. Dono Indarto, dr.
M.Biotech., St., Ph.D.AIFM Program Studi Ilmu Kesehatan Masyarakat.
Pascasarjana. Universitas Sebelas Maret Surakarta
ABSTRAK
Latar Belakang: Diabetes melitus menjadi masalah kesehatan global karena
prevalensinya semakin meningkat. Jumlah pasien diabetes melitus di Indonesia
berada di urutan ke-7 dunia dengan 10 juta orang. Sebesar 90% pasien diabetes
melitus adalah diabetes melitus tipe 2 (DMT2). Terapi DMT2 tidak hanya
menggunakan obat anti diabetes tetapi juga merubah gaya hidup dan mengatur
makanan. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis pola hubungan
determinan pengendalian kadar gula darah pada pasien DMT2.
Subjek dan Metode: Penelitian ini merupakan penelitian observasional analitik
dengan pendekatan case control. Subjek penelitian adalah pasien DMT2 yang
berobat jalan di Poliklinik Endokrin RSUD Dr. Moewardi Surakarta dengan
pendekatan fixed disease sampling. Sebanyak 106 orang dengan HbA1c≥ 6,5%
dan 29 orang dengan HbA1c< 6,5%. Pengumpulan data menggunakan kuesioner,
wawancara dan rekam medik. Analisis data menggunakan path analysis STATA 13
dengan taraf signifikansi p< 0,05.
Hasil: Stres psikologis (b= 1,24, CI 95%= -0,31 sd 2,51, p= 0,056), kebiasaan
merokok (b= 4,08, CI 95%= 1,91 sd 6,24, p< 0,001), aktivitas fisik (b= -2,19, CI
95%= -3,42 sd -0,95, p= 0,001), asupan energi (b= 1,12, CI 95%= -0,30 sd 4,45, p=
0,086), dan IMT (b= 2,07, CI 95%= -0,15 sd 2,40, p= 0,083) berhubungan langsung
dengan kadar HbA1c. Pendidikan (b= -2,25, CI 95%= -3,43 sd -1,08, p=0.001),
pendapatan keluarga (b= 1,27, CI 95%= 0,22 sd 2,31, p= 0,017), asupan
karbohidrat (b= -0,53, CI 95%= -3,16 sd 2,09, p= 0,690), asupan protein (b= 1,06,
CI 95%= 0,06 sd 2,07, p= 0,038), asupan lemak (b= 0,74, CI 95%= -0,91 sd 2,39,
p= 0,381) berhubungan secara tidak langsung dengan kadar HbA1c.
Kesimpulan: Stres psikologis sedang, tidak berhenti merokok, asupan energi
tinggi dan IMT lebih meningkatan kadar HbA1c pada pasien DMT2. Aktivitas fisik
berat menurunkan kadar HbA1c pada pasien DMT2. Asupan protein tinggi
meningkatkan asupan energi pada pasien DMT2. Pendidikan tinggi menurunkan
asupan energi pada pasien DMT2.
Kata Kunci: Stres psikologis, kebiasaan merokok, aktivitas fisik, asupan energi,
IMT, HbA1c.

vi

Isfaizah. S021502022. 2017. Path Analysis of Determinants of Controlling
Blood Glucose Levels in Patients With Type 2 Diabetes Mellitus. Thesis.
Principal Supervisor Prof. Bhisma Murti., dr., MPH., MSc., PhD. Co-Supervisor
Dono Indarto, dr. M.Biotech., St., Ph.D.AIFM. Master Program In Public Health,
Universitas Sebelas Maret, Surakarta.
ABSTRACT
Background: Diabetes mellitus has become a global health problem since its
prevalence increases. The patient number of diabetes mellitus in Indonesia is in 7th
top positions around the world with 10 million cases. 90% of diabetes patients is
Type 2 Diabetes Mellitus (T2DM). Therapy of T2DM not only uses anti diabetic
drugs but also modification of life style and diet. This study aimed to analyze the
determinants of controlling blood glucose level in patients with T2DM.
Subjects and Methods: This was an analytic observational study with case control
design. Research subjects were outward T2DM patients in the Endocrine Policlinic,
Hospital Dr. Moewardi Surakarta and determined with fixed disease sampling. 106
patients had HbA1c ≥ 6.5% and 29 patients had HbA1c< 6.5%. Data collections used
questionnaires, interview and medical records. Data analysis used the path analysis
of STATA 13 with significant value p< 0.05.
Results: Psychological stress (b= 1.24,CI 95%= -0.31 to 2.51, p= 0.056), smoking
habits (b= 4.08, CI 95%= 1.91 to 6.24, p< 0.001), physical activity (b= -2.19, CI
95%= -.3.42 to -0.95, p= 0.001), energy intake (b= 1.12, CI 95%= -0.30 to 4.45, p=
0.086) and BMI (b= 2.07, CI 95%= -0.15 to 2.40, p= 0.083) directly correlated with
HbA1c levels. Educational level (b= -2.25, CI 95%= -3.43 to -1.08, p= 0.001),
family income (b= 1.27, CI 95%= 0.22 to 2.31, p= 0.017), carbohydrate intake (b=
-0.53, CI 95%= -3.16 to 2.09, p= 0.690), protein intake (b= 1.06, CI 95%= 0.06 to
2.07, p= 0.038), fat intake (b= 0.74, CI 95%= -0.91 to 2.39, p= 0.381) indirectly
correlated with HbA1c levels.
Conclusions: Moderate psychological stress, smoking continuations, higher
energy intake and BMI increase HbA1c levels in patients with T2DM. Vigorous
physical activity decreases HbA1c levels in patients with T2DM. Higher protein
intake increases energy intake in patients with T2DM. Higher education decreases
energy intake in patients with T2DM.
Kata Kunci: Psychological stress, smoking habits, physical activity, energy intake,
BMI, HbA1c levels.

vii

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL .................................................................................

i

PERSETUJUAN TESIS ...........................................................................

ii

PENGESAHAN PENGUJIAN TESIS ....................................................

iii

LEMBAR ORISINALITAS DAN HAK PUBLIKASI ..........................

iv

KATA PENGANTAR ...............................................................................

v

ABSTRAK .................................................................................................

vi

ABSTRACT .............................................................................................. . vii
DAFTAR ISI .............................................................................................. viii
DAFTAR SINGKATAN ...........................................................................

x

DAFTAR TABEL .....................................................................................

xi

DAFTAR GAMBAR ................................................................................. xii
DAFTAR LAMPIRAN ............................................................................. xiii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang ...........................................................................

1

B. Rumusan Masalah ......................................................................

5

C. Tujuan Penelitian ........................................................................

6

D. Manfaat Penelitian......................................................................

7

BAB II TINJAUAN PUSTAKA
A. Diabetes Melitus .......................................................................

8

1.

Pengertian ............................................................................

8

2.

Epidemiologi ........................................................................

9

3.

Patofisiologi .........................................................................

8

4.

Tipe Diabetes Melitus ..........................................................

11

5.

Diagnosis ............................................................................

12

6.

Gejala dan Tanda ................................................................

13

7.

Determinan Diabetes Melitus ..............................................

14

8.

Pencegahan ..........................................................................

15

B. Determinan Diabetes Melitus .....................................................

16

1.

Pendidikan Individu .............................................................

16

2.

Pendapatan Keluarga ...........................................................

16

viii

3.

Stres Psikologis ....................................................................

17

4.

Kebiasaan merokok..............................................................

18

5.

Aktivitas Fisik ......................................................................

19

6.

Asupan Energi......................................................................

20

7.

IMT ......................................................................................

23

C. Penelitian Relevan ......................................................................

24

D. Kerangka Berpikir ......................................................................

27

E. Hipotesis .....................................................................................

27

BAB III METODE PENELITIAN
A. Desain Penelitian ........................................................................

29

B. Tempat dan Waktu Penelitian ....................................................

29

C. Populasi dan Sampel ..................................................................

29

D. Variabel Penelitian .....................................................................

30

E. Alur Penelitian ..........................................................................

31

F. Definisi Operasional ...................................................................

32

G. Teknik dan Instrumen Pengumpulan Data .................................

37

H. Etika Penelitian...........................................................................

41

I.

Pengolahan Data .........................................................................

42

J.

Analisis Data ..............................................................................

42

BAB IV HASIL PENELITIAN
A. Karakteristik Responden ............................................................

46

B. Analisis Bivariat .........................................................................

47

C. Analisis Jalur ..............................................................................

48

BAB V PEMBAHASAN
A. Pembahasan ................................................................................

57

B. Keterbatasan Penelitian ..............................................................

69

BAB VI PENUTUP
A. Kesimpulan .................................................................................

71

B. Implikasi .....................................................................................

71

C. Saran ...........................................................................................

72

DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN

ix

DAFTAR SINGKATAN
AKG

: Angka Kecukupan Gizi

BB

: Berat Badan

BBI

: Berat Badan Ideal

BMI

: Basal Metabolic Indeks

DM

: Diabetes Melitus

DMT1 : Diabetes Melitus Tipe 1
DMT2 : Diabetes Melitus Tipe 2
GDP

: Gula Darah Puasa

GDPT : Gula Darah Puasa Terganggu
GPP

: Glukosa Plasma Puasa

HbA1c : Haemoglobin Glikemik
HPLC : High-Performance Liquid Chromatography
IMT

: Indeks Masa Tubuh

IPAQ

: International Physical Activity Questionaire

Kkal

: Kilo Kalori

MA

: Madrasah Aliyah

METs

: Metabolic Equivalents

URT

: Ukuran Rumah Tangga

NGSP : Nasional Glikohaemoglobin Standarization Program
SD

: Sekolah Dasar

SMA

: Sekolah Menengah Atas

SMP

: Sekolah Menengah Pertama

STAI

: State-Trait Anxiety Inventory

TB

: Tinggi Badan

TGT

: Toleransi Glukosa Terganggu

TTGO : Tes Toleransi Glukosa Oral

x

DAFTAR TABEL

Halaman
Tabel 2.1

Kriteria dan Cut off Point Pemenuhan Energi dan Zat Gizi.......

21

Tabel 2.1 Klasifikasi IMT Diabetes Melitus Tipe 2 ......................................
.......................................................................................................
23
Tabel 4.2 Karakteristik Subjek Penelitian ..................................................... 46
Tabel 4.3 Karakteristik Subjek Penelitian berdasarkan Jenis Kelamin,
Pendidikan dan Kebiasaan Merokok .............................................
47
Tabel 4.4 Uji Chi Square Hubungan karakteristik Subjek Penelitian dengan
Kadar HbA1c. ................................................................................. 48
Tabel 4.5 Hasil Analisis Jalur Determinan Pengendalian Kadar Gula Darah
pada Pasien Diabetes Melitus Tipe 2 ............................................ 51
Tabel 4. 6 Hasil

Model

Respesifikasi

Analisis

Jalur

Determinan

Pengendalian Kadar Gula Darah pada Pasien Diabetes Melitus
Tipe 2............................................................................................. 54

xi

DAFTAR GAMBAR

Halaman
Gambar 2.1 Kerangka Berpikir ...................................................................... 27
Gambar 3.1 Alur Penelitian.............................................................................. 31
Gambar 3.2 Path Analysis ................................................................................ 43
Gambar 4.1 Model Struktural .......................................................................... 49
Gambar 4.2 Model Struktural dengan Estimasi ............................................. 50
Gambar 4.3 Model Hasil Respesifikasi ............................................................ 53

xii

DAFTAR LAMPIRAN

Halaman
Lampiran 1 Kuisioner Penelitian .....................................................................

1

Lampiran 2 Permohonan Ijin Penelitian ke Kesbangpol Kota Surakarta ........

8

Lampiran 3 Permohonan Ijin Penelitian ke Bappeda Kota Surakarta..............

9

Lampiran 4 Permohonan Ijin Penelitian ke Diklat RSUD Dr. Moewardi Kota
Surakarta ..................................................................................... 10
Lampiran 5 Permohonan Ijin Penelitian ke Direktur RSUD Dr. Moewardi
Kota Surakarta……………………………………….…………… 11
Lampiran 6 Ethical Clearence ......................................................................... 12
Lampiran 7 Pengantar Penelitian ke Ka.Ruang Poli Penyakit Dalam RSUD
Dr. Moewardi Kota Surakarta ..................................................... 13
Lampiran 8 Pengantar Penelitian ke Ka.Instalasi Rekam Medik RSUD Dr.
Moewardi Kota Surakarta ........................................................... 14
Lampiran 9 Pengantar Penelitian Ke Ka.Instalasi Labolatorium RSUD Dr.
Moewardi Kota Surakarta ........................................................... 15
Lampiran 10 Uji Normalitas Data .................................................................... 16
Lampiran 11 Uji Beda ...................................................................................... 26
Lampiran 12 Analisis Univariat dan Bivariat .................................................. 30
Lampiran 13 Analisis Jalur .............................................................................. 44
Lampiran 14 Lembar Konsultasi Penyusunan Proposal Tesis ......................... 49

xiii

Dokumen yang terkait

Studi Potensi Interaksi Obat Pada Pasien Diabetes Melitus Tipe 2 Rawat Jalan di Rumah Sakit Umum Daerah dr. Zainoel Abidin (RSUDZA) Banda Aceh

15 165 69

Perbandingan Kadar Gula Darah Puasa dan 2 Jam Post Prandial Mahasiswa Obesitas dan Normoweight dengan Riwayat Orangtua Menderita Diabetes Melitus Tipe II di FK USU Tahun 2014

2 58 110

Karakteristik Pasien Katarak Akibat Diabetes Melitus Tipe 2 di Poliklinik Mata RSUP Haji Adam Malik Medan Pada tahun 2012

3 65 62

Katarak dan Diabetes Melitus

7 65 25

HUBUNGAN KECEMASAN DENGAN KADAR GULA DARAH PENDERITA DIABETES MELITUS TIPE 2 Hubungan Kecemasan Dengan Kadar Gula Darah Penderita Diabetes Melitus Tipe 2 Di RSUD Salatiga.

0 3 13

HUBUNGAN KECEMASAN DENGAN KADAR GULA DARAH PENDERITA DIABETES MELITUS TIPE 2 Hubungan Kecemasan Dengan Kadar Gula Darah Penderita Diabetes Melitus Tipe 2 Di RSUD Salatiga.

0 3 14

HUBUNGAN KEPATUHAN DIIT DENGAN KADAR GULA DARAH SEWAKTU PADA PASIEN DIABETES MELITUS TIPE 2 di RAWAT Hubungan Kepatuhan Diit Dengan Kadar Gula Darah Sewaktu Pada Pasien Diabetes Melitus Tipe 2 Di Rawat Inap RSUD Sukoharjo.

0 2 15

HUBUNGAN KEPATUHAN DIIT DENGAN KADAR GULA DARAH SEWAKTU PADA PASIEN DIABETES MELITUS TIPE 2 di RAWAT Hubungan Kepatuhan Diit Dengan Kadar Gula Darah Sewaktu Pada Pasien Diabetes Melitus Tipe 2 Di Rawat Inap RSUD Sukoharjo.

0 1 13

HUBUNGAN KADAR GULA DARAH DENGAN HIPERTENSI PADA PASIEN DIABETES MELITUS TIPE 2 DI RUMAH SAKIT UMUM Hubungan Kadar Gula Darah Dengan Hipertensi Pada Pasien Diabetes Melitus Tipe 2 Di Rumah Sakit Umum Daerah Karanganyar.

0 3 14

HUBUNGAN KADAR GULA DARAH DENGAN HIPERTENSI PADA PASIEN DIABETES MELITUS TIPE 2 DI RUMAH SAKIT UMUM Hubungan Kadar Gula Darah Dengan Hipertensi Pada Pasien Diabetes Melitus Tipe 2 Di Rumah Sakit Umum Daerah Karanganyar.

0 3 18