Jenis Penelitian dan ruang lingkup Variabel Penelitian dan Pengukurannya Sumber data dan responden

826

1.1 Pajak reklame

Pajak reklame adalah pajak atas penyelenggaraan reklame. Pajak reklame tersebut dikenakan terhadap objek pajak yaitu berupa reklame dan nilai sewa reklame dan didasarkan pada besarnya biaya pemasangan reklame, besarnya biaya pemeliharaan reklame, lama pemasangan reklame, nilai strategis pemasangan reklame dan jenis reklame. Untuk dapat dipungut pada suatu daerah Kabupaten atau Kota, pemerintah daerah harus terlebih dahulu menerbitkan peraturan daerah tentang pajak. Tarif pajak reklame dikenakan atas objek reklame adalah paling tinggi sebesar dua puluh lima persen 25 dari nilai sewa reklame dan ditetapkan dengan peraturan daerah KabupatenKota yang bersangkutan. Peraturan Daerah No. 2 Tahun 2011 Paragraf 2 Pasal 24, menyatakan besarnya pajak terutang dihitung dengan cara mengalikan Tarif Pajak Reklame dengan dasar Pengenaan Pajak, dimana dasar pengenaan pajak adalah nilai sewa reklame. 1.2 Objek Pajak Reklame a. Reklame Papanbillboard. b. Reklame MegatronVideotronLarge Electronic Display LED . c. Reklame Kain. d. Reklame MelekatStiker. e. Reklame Selebaran. f. Reklame Berjalan termasuk pada kendaraan. g. Reklame Udara. h. Reklame Suara. i. Reklame FilmSlide. j. Reklame Peragaan

1.3 Dasar Hukum Pajak Reklame

Dasar hukum pajak reklame pada suatu Kabupaten atau Kota adalah Undang undang No 18 Tahun 1997 sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 34 Tahun 2000 tentang Pajak Daerah, Peraturan Pemerintah Nomor 65 Tahun 2001 Pajak Reklame. Asas yang mendasari penagihan dan pembebanan Pajak Reklame menurut Mardiasmo 2003:34 meliputi: a. Memberikan kemudahan dan kesederhanaan. b. Kepastian hukum. c. Mudah dimengerti dan adil. d. Menghindari pajak berganda.

2. METODOLOGI

2.1 Jenis Penelitian dan ruang lingkup

Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif kuantitatif yang menekan analisisnya pada data numerical angka. Ruang lingkup dalam penelitian ini adalah membahas seberapa jauh pengaruh jumlah penduduk, jumlah industri dan PDRB terhadap penerimaan pajak reklame di Kabupaten Karanganyar.

2.2 Variabel Penelitian dan Pengukurannya

A. Variabel dependen dalam penelitian ini adalah penerimaan pajak reklame Y dan diukur dalam rupiah. B. Variabel independen : 1 Jumlah penduduk X1 Adalah jumlah penduduk pertengahan tahun di Kabupaten Karanganyar . Data jumlah penduduk diukur dalam satuan orang . 2 Jumlah industri X2 Adalah jumlah usaha industri sedang dan besar yang ada di Kabupaten Karanganyar . Data jumlah industri diukur dalam satuan unit. 3 PDRB Produk Domestik Regional Bruro X3 Adalah jumlah nilai barang dan jasa akhir yang dihasilkan oleh berbagai unit produksi sektor dalam satu tahun dibagi jumlah penduduk pada tahun yang sama dan dihitung menurut harga berlaku. Data yang digunakan adalah PDRB atas dasar harga berlaku diukur dalam satuan rupiah. 827

2.3 Sumber data dan responden

Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah penerimaan pajak reklame, jumlah penduduk, jumlah industri dan PDRB di Kabupaten Karanganyar pada peiode 2007-2015. Data tersebut diambil dari Kantor Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Karanganyar. Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Karanganyar dan Badan Pusat Statistik Kabupaten Karanganyar. 2.4 Populasi dan sampling Populasi dalam penelitian ini adalah penerimaan pajak reklame, jumlah penduduk, jumlah industri dan PDRB di Kabupaten Karanganyar. Sampel dalam penelitian ini adalah penerimaan pajak reklame, jumlah penduduk, jumlah industri dan PDRB di Kabupaten Karanganyar selama 9 tahun dari tahun 2007-2015.

2.5 Teknik pengumpulan data