Perumusan Masalah Pembatasan Masalah Tujuan Manfaat Akuntansi

2 Menurut Soemarso, 2009 : 34 laporan keuangan financial statement adalah laporan yang dirancang untuk para pengambil keputusan, terutama pihak di luar perusahaan, mengenai posisi keuangan dan hasil usaha perusahaan. Laporan keuangan terdiri dari neraca, laporan laba rugi dan laporan arus kas, CV. Budi Mandiri dalam proses pencatatan transaksi pada buku kas harian sampai laporan keuangan masih melakukan secara manual dari kertas dan di-input-kan dalam Microsoft Office Excel. Jika hal ini dilakukan terus menerus, kinerja perusahaan pasti sangat menurun dan kurang efektif dibandingkan dengan perusahaan yang telah menerapkan sistem terkomputerisasi dalam aktifitas bisnisnya. Dari permasalahan di atas maka dibutuhkan sebuah aplikasi laporan keuangan pada CV. Budi Mandiri yang dapat berguna untuk mengatasi permasalahan yang dihadapi perusahaan.

1.2 Perumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang yang ditulis, maka dapat dirumuskan permasalahan yaitu bagaimana merancang dan membangun aplikasi laporan keuangan yang berguna untuk mengetahui keuntungan yang diterima oleh perusahaan dalam menjalankan bisnis tersebut.

1.3 Pembatasan Masalah

Batasan-batasan dari aplikasi yang dibahas adalah sebagai berikut: 1. Sistem informasi ini hanya dapat diakses oleh koordinator dan bagian keuangan. 2. Sistem informasi ini hanya digunakan untuk perusahaan jasa seperti CV. Budi Mandiri. 3 3. Sistem informasi ini meliputi sistem akuntansi internal perusahaan, dan tidak membahas sistem penggajian karyawan. 4. Laporan keuangan yang disajikan berupa laporan laba rugi, laporan perubahan modal dan neraca.

1.4 Tujuan

Berdasarkan perumusan masalah yang ada, tujuan dari tugas akhir yang dibuat yaitu menghasilkan aplikasi pembuatan laporan keuangan pada CV. Budi Mandiri yang berguna untuk mengetahui keuntungan perusahaan pada periode tertentu.

1.5 Manfaat

Penelitian yang dilakukan ini diharapkan memiliki nilai manfaat penulisan yaitu, sebagai berikut : 1. Membantu pimpinan perusahaan dalam mengetahui informasi keuntungan yang diterima. 2. Membantu mengetahui kondisi kas perusahaan. 3. Membantu pimpinan perusahaan dalam melakukan pencatatan akuntansi sehingga kinerja perusahaan lebih efektif.

1.6 Sistematika Penulisan

Secara garis besar sistematika penulisan pada laporan ini adalah sebagai berikut :

Bab I Pendahuluan

Pada bab ini menjelaskan mengenai latar belakang permasalahan yang terjadi, perumusan masalah yang didapat dari latar belakang, batasan masalah, tujuan, manfaat yang akan diberikan kepada 4 stakeholder atau perusahaan, serta penjelasan mengenai sistematika penulisan pada tugas akhir ini.

Bab II Landasan Teori

Pada bab ini menjelaskan mengenai teori-teori yang mendukung atau digunakan sebagai bahan acuan pada saat, setelah ataupun sebelum menyelesaikan permasalahan. Pada bab ini dijelaskan tentang beberapa landasan teori yang digunakan untuk pembuatan aplikasi laporan keuangan pada CV. Budi Mandiri.

Bab III Analisis dan Perancangan Sistem

Pada bab ini menjelaskan tentang analisis dan rancangan sistem yang digunakan untuk menyelesaikan tugas akhir. Pada bab ini terdiri dari beberapa sub bab yaitu analisis sistem, rancangan sistem, rancangan interface, dan rancangan pengujian.

Bab IV Implementasi dan Evaluasi

Pada bab ini menjelaskan tentang implementasi dari program, berisikan langkah-langkah implementasi dari penggunaan program dan evaluasi program apabila hasil implementasi tidak sesuai.

Bab V Penutup

Pada bab ini berisi kesimpulan yang menjawab pertanyaan dalam perumusan masalah dan saran yang bermanfaat dalam pengembangan program di waktu yang akan datang. 5 BAB II LANDASAN TEORI

2.1 Akuntansi

Menurut Soemarso, 2009 akuntansi didefinisikan sebagai proses mengidentifikasi, mengukur, dan melaporkan informasi ekonomi untuk memungkinkan adanya penilaian dan keputusan yang jelas dan tegas bagi mereka yang menggunakan informasi tersebut. Proses tersebut membentuk siklus sehingga dapat digambarkan sebagai berikut: identifikasi dan pengukuran data pada transaksi yang telah diselesaikan, proses dan pelaporan yang dilakukan melalui pencatatan, penggolongan, dan pengikhtisaran, laporan akuntansi berupa laporan keuangan, analisis dan interpretasi laporan keuangan tersebut, kemudian pengambilan keputusan. Berikut adalah tahap-tahap dari aktifitas Akuntansi. 1. Penjurnalan Penjurnalan atau pengelompokan adalah siklus paling pertama dari kegiatan akuntansi. Dari pengumpulan bukti di atas maka akan dihasilkan sebuah jurnal. 2. Buku Besar Pembuatan Buku Besar atau peng-input-an data ke buku besar. Adalah proses dari pengelompokan atas nilai nominal akun masing-masing untuk mengetahui saldo dari tiap perkiraan atau akun. 3. Neraca Saldo Selanjutnya adalah membuat sebuah neraca saldo atau neraca percobaan untuk melihat bahwa peng-input-an data dari jurnal umum ke buku besar sudah benar dengan membuat neraca saldonya, melihat posisi atara debet dan kredit seimbang. 6 4. Jurnal penyesuaian Berikutnya yaitu membuat penyesuaian. Yaitu melakukan penyesuaian antara fisik dan saldo dalam akun serta penyesuaian atas beberapa penyusutan peralatan dan sebagainya, pada proses ini biasanya akan muncul perkiraan atau akun baru. 5. Neraca Lajur Setelah proses tersebut kita memasuki dua proses yaitu input data buku besar dan pembuatan Neraca Lajur. Yang pertama adalah melakukan input data jurnal penyesuaian kedalam buku besar. 6. Laporan keuangan Proses berikutnya dari siklus akuntansi perusahaan jasa ini adalah pembuatan laporan keuangan berupa Laporan Neraca, Laporan Rugi Laba dan Laporan Perubahan Modal. 7. Jurnal penutup Proses berikutnya adalah dengan melakukan penutupan Jurnal Penutup atas beberapa akun yang mempengaruhi semua perkiraan dan akun dalam Laporan Rugi Laba dan Laporan Perubahan Modal. Akun yang ditutup adalah Pendapatan, Biaya, Prive, Rugi Laba. 2.2 Chart of Account Chart of Account adalah suatu bagan atau rangkaian akun perkiraan dengan menggunakan simbol huruf, angka, atau perpaduan antara keduanya yang digunakan untuk pencatatan dan penggolongan transaksi sejenis. Nama perkiraan yang dicatat adalah mengenai jenis aktiva, kewajiban, modal, prive, pendapatan, 7 atau biaya. Suatu transaksi yang terjadi pada satu periode berpengaruh terhadap penambahan atau pengurangan perkiraan-perkiraan tersebut. Terdapat aturan debit-kredit saldo dan saldo normal untuk jenis-jenis perkiraan yang dicatat. Pada tabel 2.1 menunjukkan aturan debit dan kredit dan saldo normal. Tabel 2.1 Aturan Debit-Kredit dan Saldo Normal Jenis Perkiraan Penambahan Pengurangan Saldo Normal Aktiva Debit Kredit Debit Kewajiban Kredit Debit Kredit Modal Kredit Debit Kredit Prive Debit Kredit Debit Pendapatan Kredit Debit Kredit Biaya Debit Kredit Debit Untuk setiap transaksi, minimal ada dua perkiraan yang digunakan dan akan mempengaruhi jumlah debit dan kredit yang sama Widodo, 2008.

2.3 Jurnal