BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1 Data Percobaan
Tabel 4.1 Data Hasil Percobaan Analisa Merkaptan Sulfur
Tanggal Percobaan
Waktu Percobaan
Nomor Tangki
Metode Uji Doctor Test IP-30
ASTM-D-3227 09.02.2016
10.00 13.30
T-12 T-12
Negatif Negatif
0,0016 ᵐm
0,0016 ᵐm
10.02.2016 10.00
13.30 T-13
T-13 Negatif
Negatif 0,0009
ᵐm 0,0009
ᵐm 11.02.2016
10.00 13.30
T-28 T-28
Negatif Negatif
0,0008 ᵐm
0,0008 ᵐm
12.02.2016
10.00 13.30
T-29 T-29
Negatif Negatif
0,0010 ᵐm
0.0010 ᵐm
4.2 Reaksi Percobaan 4.2.1 Analisa Merkaptan Sulfur Metode Uji Doctor Test IP-30
NaOH+PbO ⇾ Na PbO Doctor Solution
Apabila bahan bakar motor,premium atau produk petroleum sejenis mengandung mercaptan sulfur RSH maka reaksi yang terjadi adalah :
RSH + Na PbO ⇾ PbRS + NaOH
PbRS + S ⇾ PbS ⇾ RSSR
PbS ini akan mengendap dan berwarna cokelat.
Universitas Sumatera Utara
4.2.2 Analisa Merkaptan Sulfur Metode ASTM-D-3227
AgNO + RSH ⇾ AgS + HNO
4.3 Perhitungan 4.3.1 Analisa Merkaptan Sulfur Metode ASTM-D-3227
mass= Dimana : A = Jumlah titrasi yang terpakai.
M = Normalitas Larutan AgNO W = Berat sampel yang dikerjakan gr
3,206 = Ketetapan rata – rata absorbtivity dari merkaptan sulfur.
1.BENSIN 88 T - 12 mass=
= = 0,0016 wt
2.BENSIN 88 T - 13 mass=
= = 0,0009 wt
Universitas Sumatera Utara
3.BENSIN 88 T – 28
mass= =
= 0,0008 wt 4.BENSIN 88 T - 29
mass= =
= 0,0010 wt
4.4 Pembahasan
Analisa merkaptan sulfur dari kedua metode Uji Doctor Test IP-30 dan ASTM-D-3227 adalah suatu pengujian kualitatif dan kuantitatif untuk
menentukan ada tidak nya merkaptan sulfur pada bahan bakar seperti bensin yang dapat mengakibatkan korosifitas pada komponen kendaraan bermotor dan
disamping itu menyebabkan penurunan nilai panas pembakaran serta dapat menimbulkan bau khas yang tidak sedap.
Seperti yang diketahui analisa kualiatatif adalah analisa yang bertujuan untuk menyelidiki dan mengetahui senyawa apa yang terdapat di dalam sampel.
Sedangkan analisa kuantitatif adalah analisa yang bertujuan untuk mengetahui kadar suatu senyawa dalam sampel .
Dari hasil data percobaan Tabel 4 yang telah di dapat diketahui bahwa masing
– masing Tangki 12 , Tangki 13 , Tangki 28 , Tangki 29 milik PT PERTAMINA RU II DUMAI telah memenuhi standar atau tidak melebihi
Universitas Sumatera Utara
batasan maksimal yang telah di tentukan Direktur Jendral Minyak bumi dan gas. Untuk standar spesifikasi produk bensin 88 analisa merkaptan sulfur dengan
metode Uji Doctor Test IP-30 adalah maksimum negatif .Sedangkan untuk standar spesifikasi produk bensin 88 analisa merkaptan sulfur dengan metode
ASTM-D-3227 sangat dibatasi yaitu maksimum 0,002 . Pengujian kandungan sulfur dalam bensin dapat memberikan informasi
apakah bahan bakar itu layak atau tidak digunakan . Karena sifatnya terhadap logam maka kadar sulfur dalam bensin dibatasi . Dengan mengetahui kandungan
sulfur dapat digunakan untuk memprediksi kerja suatu produk, penanganan atau mengetahui sifat-sifat suatu umpan untuk proses pengolahan.Kandungan sulfur
yang tinggi memerlukan prosedur pengolahan yang lebih kompleks untuk menghasilkan produk yang memenuhi kualitas yang diinginkan .
Universitas Sumatera Utara
BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN
5.1. Kesimpulan
Didapatkan hasil analisa dari merkaptan sulfur dengan metode Uji Doctor Test IP 30secara kualitatif dari 4 tangki di PT PERTAMINA RU II
DUMAI adalah negatif . Sedangkan hasil merkaptan sulfur dengan metode ASTM D-3227secara kuantitatif dari 4 tangki tersebut adalah 0,0016
ᵐm , 0,0009 ᵐm , 0,0008 ᵐm , 0.0010 ᵐm . Disimpulkan bahwa kandungan merkaptan sulfur pada bahan bakar bensin
88 yang dihasilkan PT PERTAMINA RU II DUMAI telah memenuhi spesifikasi yang ditentukan oleh Dir.Jen.MIGAS dan layak untuk
diproduksi .
5.2. Saran
Diharapkan kualitas bahan bakar bensin 88 yang dihasilkan PT PERTAMINA RU II DUMAI dapat dipertahankan dan lebih ditingkatkan lagi.
Universitas Sumatera Utara