2. Saluran IO 32 buah, yaitu Port A, Port B, Port C, dan Port D.
3. CPU yang terdiri dari 32 buah register.
4. User interupsi internal dan eksternal
5. Port antarmuka SPI dan Port USART sebagai komunikasi serial
6. Fitur Peripheral
a. Dua buah 8-bit timercounter dengan prescaler terpisah dan mode
compare b.
Satu buah 16-bit timercounter dengan prescaler terpisah, mode capture
c. Real time counter dengan osilator tersendiri
d. Empat kanal PWM dan Antarmuka komparator analog
e. 8 kanal, 10 bit ADC
2.3.3 Konfigurasi Pin
Konfigurasi pena pin mikrokontroler ATmega16 dengan kemasan 40-pin dan memiliki 8 pin untuk masing-masing Gerbang A
Port A, Gerbang B Port B, Gerbang C Port C, dan gerbang D Port D.
Gambar 2.5 Pin-Pin Atmega16 Iswanto,2015
2.3.4 Deskripsi Mikrokontroler ATmega 16
Pada ATmega16 ini memiliki port-port yang memiliki fungsi sebagai berikut:
a. VCC Power Supply dan GNDGround
b. Port A PA7..PA0
Port A berfungsi sebagai input analog pada konverter AD. Port A juga sebagai suatu Port IO 8-bit dua arah, jika AD konverter
tidak digunakan. Pin - pin Port dapat menyediakan resistor internal pull-up yang dipilih untuk masing-masing bit.
Port A output buffer mempunyai karakteristik gerakan simetris dengan keduanya sink tinggi dan kemampuan sumber. Ketika pin PA0
ke PA7 digunakan sebagai input dan secara eksternal ditarik rendah,
pin –pin akan memungkinkan arus sumber jika resistor internal pull-
up diaktifkan. Pin Port A adalah tri-stated manakala suatu kondisi reset menjadi aktif, sekalipun waktu habis.
c. Port B PB7..PB0
Port B adalah suatu port IO 8-bit dua arah dengan resistor internal pull-up yang dipilih untuk beberapa bit. Port B output buffer
mempunyai karakteristik gerakan simetris dengan keduanya sink tinggi dan kemampuan sumber.
Sebagai input, pena Port B yang secara eksternal ditarik rendah akan arus sumber jika resistor pull-up diaktifkan. Pena Port B
adalah tri-stated manakala suatu kondisi reset menjadi aktif, sekalipun waktu habis.
d. Port C PC7..PC0
Port C adalah suatu Port IO 8-bit dua arah dengan resistor internal pull-up yang dipilih untuk beberapa bit. Port C output buffer
mempunyai karakteristik gerakan simetris dengan keduanya sink tinggi dan kemampuan sumber.
Sebagai input, pena Port C yang secara eksternal ditarik rendah akan arus sumber jika resistor pull-up diaktifkan. Pena Port C
adalah tri-stated manakala suatu kondisi reset menjadi aktif, sekalipun waktu habis.