Masa Kemerdekaan Indonesia 1945 - sekarang

56 Setelah diproklamirkannya kemerdekaan Indonesia, tanggal 17 Agustus 1945, perusahaan listrik yang dikuasai Jepang direbut oleh pemuda- pemuda Indonesia pada bulanSeptember 1945, lalu diserahkan kepada pemerintah Republik Indonesia. Pada tanggal 27 Oktober 1945 dibentuklah Jawatan Listrik dan Gas oleh Presiden Soekarno. Waktu itu kapasitas pembangkit tenaga listrik hanyalah sebesar 157,5 MW Peristiwa : a. Tanggal 1 Januari 1961, dibentuk BPU - PLN Badan Pimpinan Umum Perusahaan Listrik Negara yang bergerak di bidang listrik, gas dan kokas. b. Tanggal 1 Januari 1965, BPU-PLN dibubarkan dan dibentuk 2 perusahaan negara yaitu Perusahaan Listrik Negara PLN yang mengelola tenaga listrik dan Perusahaan Gas Negara PGN yang mengelola gas. Saat itu kapasitas pembangkit tenaga listrik PLN sebesar 300 MW : a. Tahun 1972, Pemerintah Indonesia menetapkan status Perusahaan Listrik Negara sebagai Perusahaan Umum Listrik Negara PLN. b. Tahun 1990 melalui peraturan pemerintah No 17, PLN ditetapkan sebagai pemegang kuasa usaha ketenagalistrikan. 57 c. Tahun 1992, pemerintah memberikan kesempatan kepada sektor swasta untuk bergerak dalam bisnis penyediaan tenaga listrik. d. Tahun 2014, PLN masuk dalam Fortune Global 500 di urutan 477 perusahaan terbesar dunia.

C. PT PLN Kabupten Berau

PT.PLN PERSERO Rayon Tanjung Redeb terletak di Kabupaten Berau Provinsi Kalimantan Timur. Kabupaten Berau sendiri adalah salah satu daerah tingkat II di Provinsi Kalimantan Timur. Ibukota kabupaten ini terletak di Kota yg bernama Tanjung Redeb. Selain menaungi Kota Tanjung Redeb PT.PLN PERSERO Rayon Tanjung Redeb juga meliputi misip-misip dibawahnya yang berjumlah 1 Kantor Pelayanan dan 9 Unit Listrik Desa ULD. Luas Wilayah kerja PLN Rayon Tanjung Redeb adalah sebesar 32.700 Km2. Daerah Pelayanan PLN Rayon Tanjung Redeb meliputi Kabupaten Berau dan rencananya Kecamatan yang akan menjadi Kabupaten Baru yang bernama Talisayan dan 9 Unit Listrik Desa ULD sebagai berikut : 1. PT.PLN PERSERO Kantor Pelayanan Talisayan 2. ULD Gunung Tabur 3. ULD Tanjung Batu 4. ULD Gunung Sari 58 5. PT.PLN PERSERO ULD Derawan 6. ULD Biduk Biduk 7. ULD Batu Putih 8. ULD Tubaan 9. ULD Merasa 10. ULD Merancang Peta wilayah kerja PT PLN Persero Rayon Tanjung Redeb diperlihatkan pada gambar 1-1 berikut ini : Gambar 1-1 : Gambar Peta Wilayah Kerja Rayon Tanjung Redeb 59 PT. PLN Persero Rayon Tanjung Redeb terletak di Jln. SA. Maulana No 01 Tanjung Redeb, Kalimantan Timur KALTIM Saat ini sebagian besar energi listrik PLN Rayon Tanjung Redeb dipasok atau disupply dari PLTU LATI milik swasta yaitu PT. Indo Pusaka Berau sebesar 12 Mw , dari mesin sewa Kaltimex sebesar 5,6 Mw dan dari Pembangkit Tenaga Diesel PLTD milik PT. PLN sendiri sebesar2,1 Mw. Beban Puncak PLN Rayon Tanjung Redeb mencapai : 20 Mw dan saat ini PLN area Berau telah memiliki Pelanggan _+ 36 Ribu Pelanggan tersebar di Kota Tanjung Redeb,Talisayan,Derawan,Biduk-Biduk, Tanjung Batu,Gunung Sari,Batu Putih,Tubaan, Merasa dan Merancang tersebut. Dalam rangka memenuhi tuntutan konsumen PLN terhadap peningkatan mutu, keandalan sistem distribusi, mempercepat proses pemulihan listrik dan memberikan kepastian informasi rencana waktu pemulihan, dalam waktu yang singkat, tepat dan aman, menjaga kesalahan-kesalahan yang mungkin terjadi akibat koordinasi, komunikasi dari petugas pelaksana dilapangan, maka PT. PLN Persero Rayon Tanjung Redeb membuat Profil Pelayanan Teknik PT PLN Rayon Tanjung Redeb sebagai pedoman dalam peningkatan pelayanan teknik tersebut. Proses Pembangkit Dan Pendistrubusi Tenaga Listrik Sistem Tanjung Redeb - Berau 60 Tahukah anda, bahwa sebenarnya listrik yang anda nikmati di rumah ternyata melalui sebuah proses perjalanan yang panjang? Mari kita perhatikan bagan diatas, Kota Tanjung Redeb dan sekitarnya mendapat pasokan listrik utamanya dari Pembangkit PLTU LATI dengan daya mampu 12 Mw, Kaltimex 5,7 Mw dan sebagai cadangan Mesin PLTD PT. PLN daya mampu 2,1 Mw, sedangkan beban puncak kondisi Juli 2014 : 20 Mw. Listrik diproduksi oleh PLTU LATI yang terletak ± 24 km jauhnya dari kota melewati jaringan CB 033 24 Kmsebagai Main Express Feederdan CB 031 42 Km sebagai Alternative Express dikirimkan melalui jaringan tegangan menengah 20 Kv sebelum akhirnya diterima di Panel PLTD Sambaliung. Dari sini listrik kemudian didistribusikan ke seluruh kota Tanjung Redeb melalui 4 penyulang Saluran jaringan Tegangan Menengah 20 Kv dengan rata-rata panjang jaringan 20 Kms dan melewati gardu- gardu distribusi yang berfungsi sebagai penurun tegangan menjadi 380220 Volt 61 untuk akhirnya di distribusikan melalui Jaringan Tegangan Rendah kepada konsumen PLN, dan Listrik pun siap digunakan, langsung tersedia kapanpun anda membutuhkannya. Data Unit Jaringan Rayon Tanjung Redeb non Misip a. Jumlah Penyulang = 4 Penyulang b. Panjang SUTM = 158,48 Kms c. Panjang SUTR = 861,89 Kms d. Jumlah Trafo Distribusi = 286 Bh e. Jumlah Pelanggan = 31.274 Pelanggan f. Jumlah Daya Terpasang = 59.489.4110 Va 62 Peta Jaringan Penyulang Sistem Tanjung Redeb 63

BAB III ANALISA DATA DAN PEMBAHASAN

Dalam bab ini akan dikemukakan hasil – hasil dari penelitian yang telah dilakukan dilapangan melalui penyebaran kuisioner kepada masyarakat Kecamatan Tanjung Redeb, Kelurahan Karang ambon yang menggunakan Pulsa Listrik Prabayar. Yang kemudian dipadukan hasil wawancara terhadap pegawai PT. PLN Persero Kabupaten Berau Sdri. Ibu Yunita sebagai Pelayanan Pelanggan Cabang Tanjung Redeb. Seluruh data yang terkumpul dari hasil penelitian ini, selanjutnya akan disajikan secara kuantitatif dengan tujuan agar analisa terhadap seluruh data yang diperoleh dari hasil SPSS agar tidak valid. Bahwa didalam menganalisa seluruh data yang diperoleh dari hasil penelitian tersebut, penulis hanya menyoroti 1 variabel saja yaitu varibel “Kepuasan Masyarakat Terhadap Pelayanan Pulsa Lisrik Prabayar”. Undang – Undang No. 25 Tahun 2009 tentang pelayanan publik mendifenisikan pelayanan publik adalah kegiatan atau rangkaian kegiatan dalam rangka pemenuhan kebutuhan pelayanan sesuai dengan peraturan perundang – undangan bagi setiap warga negara dan penduduk atas barang,jasa atau pelayanan administratif yang disediakan oleh penyelanggara pelayanan publik httpwww.kajianpustaka. Pelayanan menurut roth 1962:1 adalah pelayanan publik sebagai layanan yang tersedia untuk masyarakat, baik secara umum dan 64 juga Lewis dan Gilman 2005:22 mendefinisikan pelayanan publik adalah kepercayaan publik . httpwww.kajian pustaka kepuaasan atas pelayanan mempunyai pengaruh besar terhadap kualitas jasa yang digunakan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat seperti Listrik. Dimana listrik sangat berpengaruh besar terhadap kehidupan manusia.Dalam pembahasan ini penulis membagikan kuisioner sebanyak 143 terdiri dari 10 pertanyaan yang ditujukan oleh masyarakat pengguna Listrik Prabayar yang ada di Kelurahan Karang Ambon,Kecamatan Tanjung Redeb,Kabupaten Berau. Dalam memahami kepuasaan pelanggan Penulis melakukan Observasi melalui kuisioner yang disebar yang ditujukan oleh pelanggan Listrik Prabayar masyarakat Kelurahan Karang Ambon, Hal ini sesuai dengan Parasuraman,Zeithmal dan Berry 1991 model ini mendukung pendekatan kepuasaan pelanggan dalam teori diskonfirmasi Moh Nasi.

A. Deskripsi Responden :Pengguna Listrik Prabayar

Sebelum data yang diperoleh dianalisa sesuai dengan kategorinya masing – masing, maka terlebih dahulu penulis akan mendeskripsikan keadaan responden yang telah ditetapkan, khususnya untuk responden penelitian yang datanya diperoleh melalui instrumen penelitian berupa kuisioner. Adapun kategori yang dikemukakan dalam pendeskripsian responden penelitian adalah menurut kelompok Umur, Perkejaan dan Jenis Kelamin. 65 1.Variabel Respoden Berdasarkan Kelompok Jenis Kelamin Sesuai dengan perhitungan yang telah dilakukan penulis terhadap data yang terkumpul, maka dari 143 orang jumlah total responden penelitian, berdasarkan komposisi jenis kelamin terbagi dalam beberapa kelompok seperti disajikan pada tabel III.1 no Jenis kelamin jumlah nominal 1 Laki laki 103 72 2 perempuan 40 28 Jumlah Total 143 100 Sumber : Kuisioner Penelitian Dari Table III. 1, diketahui bahwa responden yang diminta keteranganya di dominasi oleh laki – laki yaitu sebanyak 103 orang atau 72 sedangkan perempuan hanya sebanyak 40 orang atau 28 . Jumlah responden laki-laki yang lebih banyak dibandingkan responden perempuan merupakan faktor dimana laki-laki lebih berpatisipasi dalam melakukan pengisian kuisioner dikarenakan banyaknya pengisian kuisioner tidak dilakukan oleh wanita,salah satunya wanita kurang mengerti tentang pelayanan Listrik Prabayar 66

2. Variabel Responden Berdasarkan Umur

Setelah melihat kelompok responden berdasarkan Jenis Kelamin, Selanjutnya dalam bagian ini penulis akan mempaparkan Responden Berdasarkan Umur no umur Jumlah nominal 1 20 - 29 54 37.8 2 30 - 39 58 40.6 3 40 - 49 23 16.1 4 50 - 59 8 5.6 Jumlah Total 143 100 Dari table III. 2, diketahui bahwa responden yang dimintakan keteranganya dalam penelitian ini ternyata kelompok umurnya bervariasi Terdiri dari 20 – 29 sampai 50 – 59. Berdasarkan table III. 2, dapat dilihat bahwa jumlah responden yang selanjutnya dalam bagian ini paling besar adalah umur 30 – 39 yaitu sebanyak 58 orang atau 40.6 sedangkan yang paling terkecil adalah 50 – 59 sebanyak 8 orang atau 5.6 . Dimana responden yang paling banyak ikut partisipasi dalam pengisian kuisioner adalah umur 30 – 39 tahun, ini dikarenakan banyaknya diumur segitu telah berkeluarga masing – masing atau sudah tidak tinggal dengan keluarga besarnya. 67 3.Variabel Jenis Perkerjaan Responden Setelah melihat deskriptif responden berdasarkan umur, selanjutnya dalam bagian ini penulis akan menjabarkan Responden berdasarkan kelompok Perkerjaan no Perkerjaan Jumlah Nominal 1 PnsPolriTni 15 10.5 2 Swasta 73 51.0 3 Wirausaha 17 11.9 4 Dan Lain lain 38 26.6 Jumlah Total 143 100 Berdasarkan komposisi perkerjaan yang dijalani oleh responden penelitian dalam table III. 3, diketahui bahwa mereka menjalani berbagai bidang perkerjaan atau profesi, mulai dari sebagai pegawai negri sipil sampai berstatus mahasiswa atau pelajar. Dilihat dari tingkatan, yang menepati posisi paling tinggi atau paling banyak adalah kelompok reponden yang profesi atau perkerjaanya adalah swasta berjumlah 73 orang atau 51.0 sedangkan yang paling kecil adalah Pegawai negri sipil berjumlah 15 orang atau 10.5 . Hal ini menunjukan bahwa penguni tempat penelitian yang peneliti lakukan didominasi oleh

Dokumen yang terkait

Persepsi Masyarakat Terhadap Kualitas Pelayanan Publik ( Studi Pada Pembuatan E-KTP di Kecamatan Stabat )

9 130 150

PERSEPSI MASYARAKAT DAN APARAT DESA TERHADAP PELAYANAN PUBLIK (Studi di Desa Tumpang Kecamatan Tumpang Kabupaten Malang)

0 4 34

PERSEPSI MASYARAKAT TERHADAP PELAYANAN PUBLIK PT.PLN Studi kasus Di Kecamatan Tanjung Redeb, Kabupaten Berau

0 6 28

PENDAHULUAN POOL BUS DAN KAROSERI PO MOSA PERSADA DI TANJUNG REDEB KABUPATEN BERAU.

0 17 19

LANDASAN KONSEPTUAL DAN PERANCANGAN POOL BUS DAN KAROSERI PO MOSA PERSADA DI TANJUNG REDEB KABUPATEN BERAU.

0 3 32

PENGARUH PEMEKARAN KECAMATAN TERHADAP PERSEPSI MASYARAKAT TENTANG PELAYANAN PUBLIK DAN KESEJAHTERAAN Pengaruh Pemekaran Kecamatan Terhadap Persepsi Masyarakat Tentang Pelayanan Publik dan Kesejahteraan Masyarakat : Studi di Kecamatan Ngusikan Kabupaten J

0 4 19

PENGARUH PEMEKARAN KECAMATAN TERHADAP PERSEPSI MASYARAKAT TENTANG PELAYANAN PUBLIK Pengaruh Pemekaran Kecamatan Terhadap Persepsi Masyarakat Tentang Pelayanan Publik dan Kesejahteraan Masyarakat : Studi di Kecamatan Ngusikan Kabupaten Jombang Jawa Timur.

0 2 13

PENDAHULUAN Pengaruh Pemekaran Kecamatan Terhadap Persepsi Masyarakat Tentang Pelayanan Publik dan Kesejahteraan Masyarakat : Studi di Kecamatan Ngusikan Kabupaten Jombang Jawa Timur.

0 2 30

PERSEPSI MASYARAKAT TERHADAP FASILITAS PUBLIK (Studi Kasus Penggunaan Trotoar Di Jalan Jawa dan Jalan Kalimantan Kabupaten Jember) | Karya Tulis Ilmiah

0 1 29

PERSEPSI MASYARAKAT TERHADAP FASILITAS PUBLIK (Studi Kasus Penggunaan Trotoar Di Jalan Jawa dan Jalan Kalimantan Kabupaten Jember)

0 0 11