Batasan Konsep PENDAHULUAN PENGARUH PENERAPAN BATAS WILAYAH DARATAN ANTARA REPUBLIK INDONESIA DENGAN REPUBLIK TIMOR LESTE TERHADAP PELAKSANAAN KEDAULATAN YANG MEMPUNYAI KEBUDAYAAN DAN LATAR BELAKANG YANG SAMA.

11 a. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan masukan kepada pemerintah untuk lebih tegas dalam menetapkan batas wilayah daratan dan aturan hukum sesuai dengan hukum internasional bagi yang melakukan lintas batas. b. Penelitian ini diharapkan dapat lebih memeperjelas dan mempertegas batas yurisdiksi wilayah daratan antara kedua negara.

E. Keaslian Penelitian

Sepengetahuan penulis bahwa permasalahan hukum yang akan diteliti belum pernah diteliti oleh peneliti lain, jika ternyata ditemukan bahwa permasalahan hukum ini sudah pernah diteliti, maka hasil penelitian ini merupakan pelengkap dari hasil penelitian sebelumnya, sehingga penelitian ini bukan merupakan plagiasi.

F. Batasan Konsep

1. Pengertian Pengaruh Pengaruh adalah daya yang ada dari sesuatu yang ikut membentuk kepercayaan, watak, atau perbuatan seseorang. 16 Jadi yang dimaksud pengaruh dalam penulisan ini adalah daya dari suatu penerapan batas daratan untuk membentuk perbuatan dalam menerapkan yurisdiksinya terhadap suatu wilayah. 2. Pengertian Batas Daratan 16 Pius Abdillah, Danu Prasetyo, Kamus Lengkap Bahasa Indonesia Surabaya: Penerbit Arkola, Tanpa tahun, hlm. 460 12 Batas daratan dapat meliputi bagian daratan, baik kering maupun terendam air yang masih mendapat pengaruh sifat-sifat air laut, seperti angin laut, pasang surut, dan intrusi air laut. 17 Ke arah laut, perairan pesisir mencakup bagian batas terluar dari daerah paparan benua yang masih dipengaruhi oleh proses-proses alami yang terjadi di darat, seperti sedimentasi dan aliran air tawar. Dua macam batas boundaries yaitu batas yang sejajar garis pantai long shore dan batas yang tegak lurus garis pantai cross shore. 18 Untuk kepentingan pengelolaan, batas ke arah darat suatu wilayah pesisir ditetapkan dalam dua macam, yaitu wilayah perencanaan planning zone dan batas untuk wilayah pengaturan regulation zone atau pengelolaan keseharian day to day management. Batas wilayah perencanaan sebaiknya meliputi seluruh daerah daratan di mana terdapat kegiatan manusia pembangunan yang dapat menimbulkan dampak secara nyata terhadap lingkungan dan sumber daya di wilayah pesisir dan lautan, sehingga batas wilayah perencanaan lebih luas dari wilayah pengaturan. 19 Perbatasan negara merupakan manifestasi utama kedaulatan wilayah suatu negara. Perbatasan suatu negara mempunyai peranan penting dalam penentuan batas wilayah kedaulatan, pemanfaatan sumber daya alam, menjaga keamanan dan keutuhan wilayah. 20 Penentuan perbatasan negara dalam banyak hal ditentukan oleh 17 Anonim, 27 Oktober 2008, Pengertian dan Definisi Wilayah Pesisir, diakses pada tanggal 5 November 2008 dari www.damandiri.or.id 18 Ibid., 19 Ibid., 20 Eddy MT Sianturi dan Nafsiah SP, 26 Maret 2008, Strategi Perbatasan Wilayah Kedaulatan NKRI, diakses pada tanggal 5 November 2008 dari www.dephan.com 13 proses historis, politik, hukum nasional dan hukum internasional. Dalam konstitusi suatu negara sering dicantumkan pula penentuan batas wilayah. 21 3. Pengertian Budaya Konsep budaya berasal dari bahasa Sansekerta ”budhayah” yang berarti budi atau akal. Dengan demikian budaya itu berkaitan dengan proses penciptaan sesuatu oleh budi atau akal manusia. 22 Jadi bertani adalah merupakan suatu kegiatan mengusahakan tanah, menanamkan bibit, membersihkan dan menuai hasil tanaman merupakan proses akal manusia. Aspek kebudayaan itu sangat luas, meliputi: bahasa, sistem teknologi, sistem mata pencaharian, sistem pengetahuan, organisasi sosial, sistem keagamaan, kesenian, dan lain-lain. 23 4. Hak Lintas Batas Hak lintas batas adalah hak untuk melintas suatu wilayah perbatasan antar negara baik masuk maupun keluar dari negara itu. 5. Pelintas Batas Pelintas batas adalah penduduk yang berdiam atau bertempat tinggal di wilayah perbatasan antar negara serta memiliki izin yang dikeluarkan oleh instansi yang berwenang untuk melakukan perjalanan lintas batas di daerah perbatasan melalui proses pengawalan lintas batas. 24 21 Ibid., 22 F.H. Fobiah, 9 Agustus 2006, Pemberdayaan Masyarakat Adat, Penguatan Demokrasi Komunitas Masyarakat Adat, diakases pada tanggal 5 November 2008 dari www.suarakarya- online.com 23 Ibid., 24 Anonim, 22 Maret 2005, Pengertian Pelintas Batas, diakses pada tanggal 7 November 2008 dari www.beacukai.go.id 14

G. Metodologi Penelitian

Dokumen yang terkait

UPAYA PEMERINTAH REPUBLICA DEMOCRATICA DE TIMOR-LESTE DAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA DALAM MENYELESAIKAN BATAS WILAYAH, KHUSUSNYA WILAYAH YANG BERBATASAN LANGSUNG DENGAN DISTRIK OE-CUSSE YANG MERUPAKAN WILAYAH ENCLAVE.

1 6 16

STATUS KEWARGANEGARAAN MASYARAKAT YANG BERDOMISILI DI KAWASAN PERBATASAN ANTARA REPUBLIK INDONESIA DAN REPUBLIK DEMOKRATIK TIMOR LESTE KHUSUSNYA YANG BERDOMISILI DI WILAYAH KABUPATEN BELU ( Studi Kasus Eks Pengungsi Timor Timur).

0 4 11

SKRIPSI STATUS KEWARGANEGARAAN MASYARAKAT YANG BERDOMISILI DI KAWASAN PERBATASAN ANTARA REPUBLIK INDONESIA DAN REPUBLIK DEMOKRATIK TIMOR LESTE KHUSUSNYA YANG BERDOMISILI DI WILAYAH KABUPATEN BELU ( Studi Kasus Eks Pengungsi Timor Timur).

0 4 14

PENDAHULUAN STATUS KEWARGANEGARAAN MASYARAKAT YANG BERDOMISILI DI KAWASAN PERBATASAN ANTARA REPUBLIK INDONESIA DAN REPUBLIK DEMOKRATIK TIMOR LESTE KHUSUSNYA YANG BERDOMISILI DI WILAYAH KABUPATEN BELU ( Studi Kasus Eks Pengungsi Timor Timur).

2 8 15

PENUTUP STATUS KEWARGANEGARAAN MASYARAKAT YANG BERDOMISILI DI KAWASAN PERBATASAN ANTARA REPUBLIK INDONESIA DAN REPUBLIK DEMOKRATIK TIMOR LESTE KHUSUSNYA YANG BERDOMISILI DI WILAYAH KABUPATEN BELU ( Studi Kasus Eks Pengungsi Timor Timur).

1 6 6

TESIS KEBIJAKAN PEMERINTAH REPÚBLICA DEMOCRÁTICA DE TIMOR-LESTE DAN REPUBLIK INDONESIA DALAM PENYELESAIAN BATAS WILAYAH DARAT.

0 4 15

PENDAHULUAN KEBIJAKAN PEMERINTAH REPÚBLICA DEMOCRÁTICA DE TIMOR-LESTE DAN REPUBLIK INDONESIA DALAM PENYELESAIAN BATAS WILAYAH DARAT.

0 3 28

PENDAHULUAN PENGARUH KEMERDEKAAN REPUBLICA DEMOCRATICA TIMOR LESTE TERHADAP PENGELOLAAN WILAYAH PERBATASAN DENGAN NEGARA KESATUAN REPUBLIK INDONESIA.

0 5 15

PENUTUP PENGARUH PENERAPAN BATAS WILAYAH DARATAN ANTARA REPUBLIK INDONESIA DENGAN REPUBLIK TIMOR LESTE TERHADAP PELAKSANAAN KEDAULATAN YANG MEMPUNYAI KEBUDAYAAN DAN LATAR BELAKANG YANG SAMA.

0 2 7

Prinsip-Prinsip Penentuan Garis Pangkal dan Garis Batas Laut Teritorial antara Republik Indonesia dan Republik Demokratis Timor Leste.

0 1 7