commit to user
b. Proses pencarian data, pendataan persediaan barang dan pembuatan laporan membutuhkan waktu yang lama.
2. Kemampuan yang diharapkan setelah adanya sistem persediaan
barang hasil produksi ini: a. Proses pengolahan data barang dapat dilakukan dengan cepat dan
meminimalisasi kesalahan-kesalahan yang dilakukan dalam proses secara manual.
b. Proses pembuatan laporan dapat dilakukan dengan cepat dan akurat.
3.2 Perancangan Sistem
Pada perancangan sistem ini ada beberapa alat bantu yang dibutuhkan untuk perancangan sistem yaitu Contex Diagram dan Data
Flow Diagram .
1. Contex Diagram
Context Diagram pada Sistem Informasi Persediaan Barang Hasil
Produksi pada PT Tirta Investama ditampilkan pada gambar 3.1 berikut ini.
Gambar 3.1 Contex Diagram Keterangan :
1. Admin memasukkan user, password ke dalam Sistem Informasi Persediaan Barang Hasil Produksi PT Tirta Investama.
2. Admin memasukkan data pelanggan, data barang dan data barang masuk, ke dalam Sistem.
3. Sistem memberikan faktur jual ke admin. 4. Kasir memasukkan user, password ke dalam Sistem Informasi
Persediaan Barang Hasil Produksi PT Tirta Investama. 5. Kasir memasukkan data order barang ke dalam sistem.
commit to user
6. Sistem memberikan record order ke bagian kasir. 7. Kasir memasukkan data penjualan ke dalam sistem.
8. Kasir memasukkan data retur jual ke dalam sistem. 9. Sistem memberikan record retur jual ke bagian kasir.
2. Data Flow Diagram
Data Flow Diagram adalah bagan yang menggambarkan
keseluruhan kerja sistem secara garis besar.
a. DFD Level 1
DFD level 1 pada sistem informasi persediaan barang hasil produksi pada PT Tirta Investama, ditampilkan pada gambar 3.2
berikut ini.
commit to user
Gambar 3.2 DFD Level 1
Keterangan : 1. Admin memasukkan user dan password ke dalam sistem pendataan
barang, kemudian memasukkan data barang dan disimpan kedalam database
barang.
commit to user
2. Admin memasukkan data barang masuk password ke dalam sistem pendataan barang, kemudian di simpan ke dalam database barang
masuk. 3. Admin memasukkan data pelanggan ke dalam sistem pendataan
barang, kemudian disimpan ke dalam database data pelanggan. 4. Penjualan memberikan faktur jual ke admin
5. Kasir memasukkan data order barang ke proses penjualan kemudian disimpan ke dalam database order barang.
6. Kasir memasukkan data penjualan ke proses penjualan, kemudian disimpan ke dalam database penjualan.
7. Kasir memasukkan retur jual ke proses retur kemudian disimpan ke dalam database retur jual.
8. Data barang, data barang masuk, data pelanggan, data order barang, data penjualan, dan data retur akan diolah pada proses
laporan yang akan diterima pimpinan. 9. Semua data masuk ke laporan, pimpinan dapat melakukan
permintaan laporan ke sistem, kemudian sistem memberikan laporan ke pimpinan sesuai dengan permintaan.
b. DFD Level 2 Proses 1 Proses Pendataan Barang