SKRIPSI PRINSIP ITIKAD BAIK DALAM PROSES PENYELENGGARAAN PRINSIP ITIKAD BAIK DALAM PROSES PENYELENGGARAAN RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM (STUDI KASUS PT.BALI BIAS PUTIH).

1

SKRIPSI
PRINSIP ITIKAD BAIK DALAM PROSES PENYELENGGARAAN
RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM
(STUDI KASUS PT.BALI BIAS PUTIH)

Diajukan oleh:
Adele Vidya Dwi Lestari
NPM

: 110510541

Program Studi

: Ilmu Hukum

Program Kekhususan

: Hukum Ekonomi dan Bisnis


UNIVERSITAS ATMA JAYA YOGYAKARTA
FAKULTAS HUKUM
2015

4

KATA PENGANTAR

I want to dedicate this thesis to every person who has been there for me
from the beginning-every step all the way.
Pada awalnya, tidak terlintas dalam pikiran saya untuk memilih hukum
perseroan sebagai tema sentral dalam pembuatan skripsi. Seiring berjalannya
waktu dalam masa-masa perkuliahan, saya menemukan ketertarikan dalam ilmu
hukum bisnis terutama mengenai Hukum Perseroan sehingga memutuskan untuk
mengambil konsen dalam bidang ilmu ini. Bisa dikatakan bahwa tidak mudah
dalam memahami materi-materi ilmu Hukum Perseroan, tapi dengan dukungan
orang-orang terkasih maka saya bisa menjalaninya step by step.
Skripsi ini membahas mengenai sebuah kasus PT di Bali yang menurut
saya kasus ini sangatlah menarik untuk dibahas sehingga saya memutuskan untuk
membahasnya dalam skripsi ini. Dimana saya melihat adanya ketidak adilan

dalam putusan pengadilan perkara ini. Seorang Direksi yang tidak melaksanakan
itikad baik tetapi justru dimenangnkan oleh Pengadilan, hal ini membuat saya
bertanya-tanya, kenapa bisa?
Saya menyadari skripsi ini bukan semata-mata hasil jerih payah saya
sendiri, karena begitu banyak pihak yang memberikan bantuannya sejak
permulaan sampai akhirnya skripsi ini dapat diselesaikan, dan pihak-pihak
tersebut adalah:
1. Tuhan Yesus Kristus, Bunda Maria, terima kasih atas penyertaan-Mu,
atas kekuatan dan kesabaran yang telah kau berikan kepada hambaMu

5

ini, tanpa tanganNya,saya mungkin sudah putus asa, dan skripsi ini
tidak terselesaikan.
2. Orang Tua dan kakak laki-laki saya satu-satunya, yang selalu
mendoakan, menyemangati, dan memberikan dukungan. Terutama
Papa yang sudah membimbing saya, memberikan bahan-bahan skripsi
ini, menemani saya dalam pembuatan skripsi ini, I Love You.
3. Bapak Dr.St. Mahendra Soni Indriyo,S.H.,M.Hum,selaku dosen
pembimbing


saya,

yang

ditengah

kesibukan

beliau

bersedia

meluangkan waktu untuk membimbing saya dengan sabar dan tekun,
mohon maaf yang sebesar-besarnya apabila saya ada salah baik
perkataan maupun perbuatan selama proses bimbingan.
4. Bapak Dr.C.Kastowo S.H.,M.H. selaku Ketua Tim Penguji Skripsi,
atas waktu dan segala bentuk masukan yang telah diberikan selama
proses ujian skripsi, saya mengucapkan terima kasih.
5. Bappak Dr.Ign.Sumarsono Raharjo,S.H.,M.Hum.selaku Sekretaris Tim

Penguji Skripsi, atas waktu dan segala bentuk masukan yang telah
diberikan selama proses ujian skripsi, saya mengucapkan terima kasih.
6. Teman-teman terbaikku dari SMP, Ayu Taragita Putri, Nadia Daniel,
Petra

Agastya

Lintang Sarasati,

yang mungkin

sudah

lelah

mendengarkan keluhan-keluhan penulis dalam penyusunan skripsi ini,
terima kasih atas segala nasihat dan semangatnya, without you guys,
I’m nothing.

6


7. Erlisa Yuriska, Patresia Pivitha, Dedew Ginting, Atno, Edi Saputra,
dan Agung de Angga kalian memberikan bantuan yang luar biasa
walaupun berupa hal-hal kecil tapi sangat berarti, thank you so much
guys.
8. Dahye Hur, teman kos terbaik, dimana kita sama-sama berjuang
menyelesaikan skripsi di kosan, terima kasih.
Yogyakarta, Agustus 2015

Adele Vidya

7

Abstract
Good Corporate Governance is a topic that is often to be discussed
concerning to managing an institution, either by state institution or private
institution, either those who involve in social affairs or in business because GCG
is a mandatory rule that is compulsory to be conducted by management to prevent
the responsibility due the loss suffered by the institution. In a limited corporation
director is compulsory to conduct in good faith principles in managing the

company especially in calling a Shareholders General Meeting .The method used
in this research is legal normative. This method is called as doctrinal research as
well. It is a research that analyse law as it is written in the book and also law as it
should decided by the judge through judicial process. Normative legal research is
based on secondary data and emphasises theoritical speculative steps and
qualitative normative analysis.
Keywords : Good Corporate Governance, RUPS, mandatory rule

8

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ............................................................................................... iv
ABSTRAK ................................................................................................................ vii
DAFTAR ISI ............................................................................................................ viii
LAMPIRAN ................................................................................................................ x
PERNYATAAN KEASLIAN PENELITIAN ........................................................... xi
BAB I PENDAHULUAN .......................................................................................... 1
A. Latar Belakang Masalah ................................................................................ 1
B. Rumusan Masalah ......................................................................................... 6

C. Tujuan Penelitian........................................................................................... 7
D. Manfaat Penelitian ........................................................................................ 7
E. Keaslian Penelitian ........................................................................................ 8
F. Batasan Konsep ............................................................................................. 8
G. Metode Penelitian ....................................................................................... 10
H. Sistematika Penulisan ................................................................................. 12
BAB II PRINSIP ITIKAD BAIK DALAM PENYELENGGARAAN RAPAT
UMUM PEMEGANG SAHAM (STUDI KASUS PT.BALI BIAS
PUTIH)
A. Tinjauan Umum Tentang Good Corporate Governance ............................ 14
1.

Definisi Good Corporate Governance................................... 14

2.

Good Corporate Governance dalam Kaitannya dengan
Etika Bisnis ........................................................................... 19

9


3.

Prinsip-Prinsip Good Corporate Governance ....................... 21

B. Tinjauan Umum Mengenai Tanggung Jawab Direksi PT dan Prinsip
Itikad Baik .................................................................................................. 26
1. Wajib dan Bertanggung Jawab Mengurus Perseroan ......................... 26
2. Prinsip Itikad Baik dalam Penyelenggaraan RUPS ............................ 27
3. Wajib Menjalankan Pengurusan Dengan Itikad Baik dan Penuh
Tanggung Jawab ................................................................................. 30
C. Tinjauan Umum Mengenai RUPS
1. Bentuk RUPS...................................................................................... 37
2. Penyelenggara RUPS.......................................................................... 37
3. Pemanggilan RUPS ............................................................................ 39
4. Kuorum ............................................................................................... 40
D. Pembahasan Studi Kasus PT. Bali Bias Putih
1. Profil Perusahaan ................................................................................ 46
2. Permasalahan dalam Pemanggilan RUPS PT. Bali Bias Putih .......... 49
1. Ketentuan Perundang-Undangan dan Filosofinya yang Mengatur

Mengenai Pemanggilan RUPS ..................................................... 49
2. Direktur Melakukan Pemanggilan RUPS kepada Pemegang
Saham 50% (Bali Bias Putih Korea Co.Ltd) melalui
pengumuman Surat Kabar Harian Terbit ..................................... 53
3. Hilangnya Hak Pemegang Saham 50% Untuk Mengeluarkan
Suara dalam RUPSLB dan Keputusan untuk Memberikan Suara
dalam RUPSLB Pertama dan RUPSLB Kedua ........................... 56

10

3. Kuk Bong Yi Selaku Direktur Tidak Melakukan Itikad Baik dalam
Melakukan Pemanggilan RUPS ............................................................ 58
4. Analisis Putusan Pengadilan Negeri Amlapura Nomor
75/Pdt.G/2011/PN.Amp .................................................................... 61
BAB III KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan ................................................................................................... 66
B. Saran ............................................................................................................. 67
DAFTAR PUSTAKA ............................................................................................... 68

11


SURAT PERNYATAAN KEASLIAN

Dengan ini penulis menyatakan bahwa skripsi ini merupakan hasiil karya asli
penulis, bukan merupakan duplikasi ataupun plagiasi dari hasil karya penulis lain.
Jika skripsi ini terbukti merupakan duplikasi ataupun plagiasi dari hasil karya
penulis lain, maka penulis bersedia menerima sanksi akademik dan/atau sanksi
hukum yang berlaku.

Yogyakarta, Agustus 2015
Yang menyatakan

Adele Vidya Dwi Lestari