Pengaruh substitusi jagung dengan sorgum dan menir sebagai sumber pati terhadap kualitas fisik pelet pakan broiler finisher

PENGARUH SUBSTITUSI JAGUNG DENGAN SORGUM
DAN MENIR SEBAGAI SUMBER PATI TERHADAP
KUALITAS FISIK PELET PAKAN
BROILER FINISHER

SKRIPSI
DWI NOPRIANI

PROGRAM STUDI NUTRISI DAN MAKANAN TERNAK
FAKULTAS PETERNAKAN
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
2006

RINGKASAN
DWI NOPRIANI. D24101014. 2006. Pengaruh Substitusi Jagung dengan
Sorgum dan Menir sebagai Sumber Pati terhadap Kualitas Fisik Pelet Pakan
Broiler Finisher. Skripsi. Program Studi Nutrisi dan Makanan Ternak, Fakultas
Peternakan, Institut Pertanian Bogor.
Pembimbing Utama : Dr. Ir. Yuli Retnani, M. Sc.
Pembimbing Anggota : Dr. Ir. Heri Ahmad Sukria, M.Sc.
Pakan merupakan salah satu faktor penting yang menentukan keberhasilan

suatu usaha peternakan. Ransum bentuk pelet adalah bentuk ransum yang banyak
diproduksi di pabrik makanan ternak. Kendala penggunaan ransum bentuk pelet
adalah mudah rapuh dan patah selama produksi, pengangkutan, dan penyimpanan.
Cara untuk mengatasi masalah ini adalah dengan menggunakan bahan perekat dalam
ransum. Contoh bahan perekat alami yang dapat digunakan dalam ransum adalah
pati. Pati banyak terdapat pada bahan-bahan sumber karbohidrat seperti jagung,
sorgum dan menir.
Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Februari sampai dengan April 2005, di
Laboratorium Industri Makanan Ternak, Fakultas Peternakan, Institut Pertanian
Bogor. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh penggunaan
beberapa sumber pati terhadap kulitas fisik pelet broiler finisher ditinjau dari kadar
air, ukuran partikel, ketahanan pelet terhadap benturan dan kekerasan pelet pada
proses produksi berkesinambungan.
Rancangan percobaan yang digunakan dalam penelitian ini adalah rancangan
acak lengkap dengan 3 perlakuan dan 3 ulangan. Perlakuan terdiri dari 3 macam,
yaitu: 1) ransum mengandung 45% jagung (P1), 2) ransum mengandung 35% jagung
+ 10% sorgum (P2), dan 3) ransum mengandung 35% jagung + 10% menir (P3).
Data yang diperoleh dianalisa dengan menggunakan sidik ragam (ANOVA) dan
dilanjutkan dengan uji kontras ortogonal (Steel & Torrie, 1993).
Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan beberapa sumber pati yang

berbeda (jagung, sorgum, dan menir) dalam ransum broiler finisher bentuk pelet
tidak mempengaruhi ukuran partikel pelet (6,50 mm ± 0,20 − 6,69 mm ± 0,04)
ketahanan pelet terhadap benturan (84,73% ± 1,91 − 89,38% ± 2,81), dan kekerasan
pelet (95,33% ± 1,15 − 97,67% ± 1,14), tetapi berpengaruh sangat nyata (P < 0,01)
terhadap kadar air pelet (9,93% ± 0,30 − 12,26% ± 0,30).
Kata kunci: pelet, pati, sifat fisik, sistem produksi berkesinambungan.

25

ABSTRACT

Effect of Substitution of Maize with Sorghum and Broken Rice
as Starch Source on Physical Pellet Quality of
Broiler Finisher Ration
D. Nopriani, Y. Retnani, and H. A. Sukria
The objectiv es of this research was to evaluate different starch source in broiler
ration on the physical pellet quality in continous process. This research was
designed by a Completely Randomized Design with three treatments and three
replicates. The treatments were P1: ration with 45% corn, P2 : ration with 35% corn
+ 10% shorgum, P3 : ration with 35% corn + 10% broken rice. The data were

analyzed using ANOVA and significance results were analyzed by orthogonal
contrast test. The parameters observed : moisture conte nt, particle size, pellet
durability, and shatter test. The result showed that different starch source did not
influence the particle size showed variation 6.50 mm to 6.69 mm, pellet durability
showed variation 84.73% to 89.38%, shatter test showed variation 95.33% to
97.67%, but the treatments gave a very significant effect (p