Renstra Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan Kab. Pessel Tahun 2016 - 2021
53 6. Belum
optimalnya fungsi
kelembagaan petani
dalam meningkatkan pendapatannya.
3.2. Telaahan Visi, Misi dan Program Kepala Daerah dan Wakil
Kepala Daerah
Sesuai dengan Visi dan Misi Kabupaten Pesisir Selatan yang tercantum dalam RPJMD Kabupaten Pesisir Selatan Tahun 2016
– 2021, Visi Kabupaten Pesisir Selatan Tahun 2016 -2021, adalah :
“TERWUJUDNYA MASYARAKAT KABUPATEN PESISIR SELATAN YANG MANDIRI, UNGGUL, AGAMIS DAN
SEJAHTERA”
Penjabaran Visi di atas adalah sebagai berikut :
Mandiri : berdiri sendiri yaitu kondisi dimana daerah dapat
memenuhi kebutuhan pembangunan dengan mendayagunakan potensi yang dimiliki daerah
secara optimal
Unggul : masyarakat yang memiliki kemampuan berfikir,
beraktualisasi dan memiliki kapasitas inovatif dan kreatif sehingga menjadi masyarakat yang unggul
Agamis : suatu kondisi masyarakat dapat mempelajari,
memahami, melaksanakan dan mengamalkan ajaran agamanya dalam tatanan kehidupan
sehari-hari serta menjunjung tinggi nilai-nilai
Renstra Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan Kab. Pessel Tahun 2016 - 2021
54 agama dan adat.
Sejahtera : perlu sejumlah program akselerasi untuk bisa
mendongkrak peningkatan Indeks Pembangunan Manusia IPM di Pesisir Selatan terutama
dibidang Pendidikan,
Kesehatan, dan
meningkatkan daya beli masyarakat
MISI
Misi ini disusun dalam rangka mengimplementasikan langkah
– langkah yang akan dilakukan dalam mewujudkan visi yang telah dipaparkan diatas, adapun misi nya terdiri dari dari :
1. Melaksanakan reformasi birokrasi dengan aparatur yang bersih dan responsif dalam rangka peningkatan pelayanan kepada
masyarakat. 2. Meningkatkan pembangunan infrastruktur perekonomian dan
infrastruktur sosial yang terkait dengan sektor unggulan daerah. 3. Mewujudkan kehidupan beragama yang rukun, toleran dan
mengembangkan nilai-nilai budaya ABS-SBK. 4. Meningkatkan produksi dan nilai tambah dengan tetap
mengedepankan pembangunan berkelanjutan. 5. Meningkatan peran struktur sosial dalam rangka mengurangi
tingkat kejahatan, kriminalitas dan peredaran obat-obat terlarang.
Renstra Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan Kab. Pessel Tahun 2016 - 2021
55 Visi dan misi ini akan dicapai dengan 10 prioritas yang telah
disinkronkan dengan Nawacita yang tercantum dalam RPJMN serta RPJMD Provinsi Sumatera Barat sebagai berikut :
1. Pengamalan agama, pelestarian budaya dan kearifan lokal dalam kehidupan bermasyarakat;
2. Peningkatan akses dan kualitas pendidikan; 3. Peningkatan derajat kesehatan masyarakat Pesisir Selatan;
4. Peningkatan ekonomi pangan berbasis komoditi lokal yang berdaya saing;
5. Peningkatan daya tarik, pemasaran, industri dan kelembagaan pariwisata;
6. Pengembangan kawasan perdesaan dan kawasan ekonomi strategis;
7. Pembangunan infrastruktur penunjang ekonomi rakyat berbasis lingkungan hidup dan kebencanaan;
8. Penurunan tingkat kemiskinan dan pengurangan angka pengangguran;
9. Pelaksanaan reformasi birokrasi dan tata kelola pemerintahan yang transparan, akuntabel dan pelayanan prima;
10. Pencegahan tingkat kejahatan, kriminalitas dan peredaran obat terlarang.
Mengingat eratnya kaitan antara Renstra Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan Kabupaten Pesisir Selatan
Renstra Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan Kab. Pessel Tahun 2016 - 2021
56 dengan
Dokumen RPJMD
2016 -2021,
maka dalam
penyusunannya harus menjadi Dokumen Perencanaan Jangka Menengah tersebut sebagai acuan, artinya indikator kinerja Dinas
Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan Kabupaten Pesisir Selatan harus diarahkan untuk mencapai target kinerja yang telah
dicantumkan dalam RPJMD. Berdasarkan urusan dan kewenangan yang dimiliki, dalam
rangka pencapaian Misi Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan, Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan Kabupaten
Pesisir Selatan berkontribusi untuk mewujudkan sebagian Misi dalam RPJMD sesuai dengan kewenangan yang dimiliki yaitu :
Misi keempat, Meningkatkan produksi dan nilai tambah dengan tetap mengedepankan pembangunan berkelanjutan, dengan
indikator kinerja : -
Meningkatnya produksi komoditi unggul pertanian perkebunan
a. Jumlah produksi padi
b. Jumlah produksi jagung
c. Jumlah produksi bawang merah
d. Jumlah produksi cabe merah
e. Jumlah produksi manggis
f. Jumlah Produksi jeruk
g. Jumlah produksi kelengkeng
Renstra Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan Kab. Pessel Tahun 2016 - 2021
57 h.
Jumlah produksi durian i.
Jumlah produksi kelapa sawit j.
Jumlah produksi karet k.
Jumlah produksi pala l.
Jumlah produksi kakao m. Jumlah produksi gambir
n. Jumlah produksi cengkeh
o. Jumlah Data Statistik Pertanian
p. Jumlah Peta Lahan Pertanian Pangan Berkelanjutan
q. Jumlah Kawasan Pertanian
r. Penurunan Serangan Hama dan Penyakit Tanaman
Pangan s.
Penurunan Serangan Hama dan Penyakit Tanaman Hortikultura
t. Penurunan Serangan Hama dan Penyakit Tanaman
Perkebunan u.
Jumlah Produksi Benih Padi Unggul dan Bersertifikat v.
Jumlah Pemakaian Benih Padi Unggul dan Bersertifikat w.
Tersedianya Sarana dan Prasarana Insfrastruktur Pertanian
x. Jumlah pertemuan petugas kios
y. Jumlah pertemuan Kelompok Penangkar
z. Jumlah pengadaan sarana dan prasarana pasca panen
Renstra Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan Kab. Pessel Tahun 2016 - 2021
58 aa. Jumlah pengadaan sarana dan prasarana perbenihan
bb. Jumlah pengadaan saprodi teknologi padi salibu cc. Jumlah Operator Alat Mesin Pertanian Yang Dilatih
dd. Jumlah pelatihan operator alsintan ee. Jumlah pendampingan pembangunan Jaringan irigasi
sumber - sumber air baru ff.
Jumlah Pengujian Mutu Pupuk gg. Jumlah Pengujian Mutu Pestisida
hh. Tersedianya Sarana dan Prasaranana Perkebunan
- Meningkatnya Penerapan
Teknologi Pertanian
Perkebunan
Jumlah Penerapan Teknologi PertanianPerkebunan a.
Jumlah sekolah lapang pengendalian hama dan penyakit padi
b. Jumlah sekolah lapang pengendalian hama dan penyakit
jagung c.
Jumlah Sekolah Lapang Pengendalian OPT Pala d.
Jumlah Pelatihan Agen Hayati untuk tanaman Kakao dan Karet
e. Jumlah Sekolah Lapang Budidaya Kakao
f. Jumlah Study Banding Penangkar Karet
g. Jumlah Sekolah Lapang Pengendalian Hama Terpadu
SL-PHT Cabe Merah
Renstra Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan Kab. Pessel Tahun 2016 - 2021
59 h.
Jumlah Sekolah Lapang Pengendalian Hama Terpadu SL-PHT Bawang Merah
i. Jumlah Sekolah Lapang Pengendalian Hama Terpadu
SL-PHT Manggis j.
Jumlah penelitian spesifik lokasi bawang merah k.
Jumlah Sekolah Lapang Good Agriculture Practices SL- GAP Cabe Merah
l. Jumlah Alat dan Mesin Pertanian
m. Jumlah Pemeliharaan Rutin Alat Dan Mesin Pertanian n.
Jumlah Operator Alat Mesin Pertanian Yang Dilatih o.
Luas Tanam Sistem Jajar Legowo p.
Luas Pertanian Organik q.
Luas Tanam Padi Metoda SRI
- Meningkatnya Kapasitas dan Kelembagaan Petani
a. Jumlah Pembinaan LKMAKelembagaan Petani
b. Fasilitasi Pembentukan Kelompok Tani Berbadan Hukum
- Keikutsertaan Pada Festival Langkisau dan Hari Jadi Kabupaten Pesisir Selatan
- Jumlah Uji Rendemen - Jumlah Revitalisasi RMU
- Jumlah Rehabilitasi Lantai Jemur - Jumlah Bimbingan Teknis Sarana Pasca Panen
- Jumlah Pelatihan Pasca Panen Tanaman Pangan
Renstra Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan Kab. Pessel Tahun 2016 - 2021
60 - Jumlah Kelompok Pengolahan Hasil Tanaman Pangan
- Jumlah Kelompok Pengolahan Hasil Tanaman Hortikultura - Jumlah Sekolah Lapang Good Handling Practices SL-GHP
- Jumlah Pelatihan Pengolahan Tanaman Perkebunan
3.3. Telaahan Renstra Kementerian Pertanian Republik Indonesia